Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME KALKULUS

FUNGSI DAN GRAFIK

Oleh;

Nomor Kelompok : 8 (Delapan)

Anggota Kelompok : 1. Rika Nanda Fitria (11160163000007)

2. Reza Apriansyah (11160163000018)

3. Depiana Nasution (11160163000020)

Kelas : Pendidian Fisika 2A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2017
PETA KONSEP

Fungsi dan Grafik

Sistem Koordinat Sistem Koordinat


Fungsi
Kartesius Kutub

A. Sistem Koordinat Kartesius

Istilah kartesius diginakan untuk mengenang ahli matematika


Perancis yaitu Rene Descartes yang menggabungkan aljabar dan geometri
pada tan 1637. System koordinat kartesius digunakan untuk menentukan
tiap titik pada bidang dengan menggunakan 2 bilangan real yang biasa
disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat).

apabila aturan untuk suatu fungsi diberikan oleh sebuah persamaan


berbentuk y=f(x), x disebut variable bebas dan y variable tak-bebas.

Perpotongan antara sumbu x dengan sumbu y akan menghasilkan titik (0,0)


dan disebut titik asal (origin). P (x,y) jarak berarah dari dua sumbu yang
saling tegak lurus.

Y-Values
5

0
0 1 2 3 4

Pada gambar diatas koordinat titik P adalah (3,4)


Dua titik A (1 , 1 ) dan titik B (2 , 2 ) menentukan sebuah garis unik yang
melalui kedua titik tersebut, yaitu garis lurus AB. Kemiringan (m) adalah
ukuran kecuraman suatu garis, dimana

Garis mendatar memiliki kemiringan nol, garis yang naik kenan mempunyai
kemiringan positif, dan garis yang jatuh kekanan memiliki kemiringan
negatif. Semakin besar kemiringannya, semakin curam garis tersebut.

Bentuk Kemiringan Titik

Garis yang memiliki titi (tetap) (1 , 1) dengan kemiringan m mempunyai


persamaan:

= ( )

Bentuk Kemiringan Perpotongan

Persamaan suatu garis dapat dinyatakan dalam bermacam bentuk. Misalkan


diberikan kemiringan m untuk suatu garis dan b perpotongan sumbu-y
(artinya garis memotong sumbu-y di (0,b)), dengan memilih (0,b) sebagai
(1 , 1) dan menerapkan bentuk kemiringan titik diperoleh

= ( )

yang dapat ditulis ulang sebagai

= +

secara ringkas kita dapat menyatakan bahwa dua garis tak-tegak adalah
sejajar jika dan hanya jika keduanya memiliki kemiringan yang sama dan
perpotongan-y berlainan. Dua garis tegak sejajar jika dan hanya jika
keduanya adalah garis-garis berbeda.
B. Sistem Koordinat Kutub (Polar)

Sistem koordinat kutub adalah sistem koordinat dua dimensi dimana


setiap titik pada bidang ditentuka oleh jarak dari suatu titik yang telah
ditetapkan dan suatu sudut dari arah yang telah ditetapkan. Titik yang telah
ditetapkan disebut kutub (pole) dan sinar (ray) dari kutub dengan arah yang
telah ditetapka disebut aksis polar. Jarak dari suatu kutub disebut
radius/koordinat radial (radial coordinate) dan sudutnya disebut sudut
koordinat (angular coordinate) atau sudut kutub (polar angle) atau
azimuth.

Anda mungkin juga menyukai