Anda di halaman 1dari 14

ISSN : 1978-6603

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Menu Makanan pada Penderita


Obesitas dengan menggunakan Metode Topsis

#1 #2 #3 #1,2,3
Marsono , Ahmad Fitri Boy , Wulan Dari Program Studi Sistem Informasi, STMIK
Triguna Dharma Jl. A.H. Nasution No. 73 F-Medan

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk membuat suatu sistem pendukung keputusan bagi
penderita obesitas khususnya dalam penentuan pemilihan menu makanan yang tepat saat akan
dikonsumsi para penderita obesitas. Zaman yang semakin canggih dan serba instan membuat
masyarakat kurang memperhatikan kandungan-kandungan makanan yang akan dikonsumsi,
sehingga ini menyebabkan banyaknya masyarakat baik tua maupun mudah terserang obesitas.
Penelitian ini bertujuan untuk membantu para penderita obesitas dalam memilih menu
makanan yang tepat dan baik dengan memperhatikan kandungan-kandungan makanan yang
baik dikonsumsi ataupun tidak. Data dikumpulkan melalui observasi berdasarkan ketentuan
ketentuan yang ada, kemudian data tersebut dihitung menggunakan perhitungan Technique
For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), perhitungan yang
menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak tedekat dari
solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan
menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif
dengan solusi optimal.Perhitungan TOPSIS tersebut akan diimplementasikan kedalam
program Visual Basic 2008. Dimana data akan diolah dengan program yang mengandung
perhitungan TOPSIS ini. Adapun dari hasil pengujian penelitian ini diketahui bahwa metode
TOPSIS dapat digunakan dalam menentukan pemilihan menu makanan pada penderita
obesitas secara tepat dan baik, dan metode TOPSIS dapat diimplementasikan kedalam
program Visual Basic 2008.

Kata kunci : Pendukung Keputusan, Pemilihan Menu Makanan pada Penderita


Obesitas,Metode TOPSIS, Visual Basic 2008.

Abstract
This study was done to create a decision support system for people with obesity,
especially in determining the selection of proper diet will be consumed when the obese. Age
of increasingly sophisticated and versatile instant make people pay less attention to the
contents of food that will be consumed, so this leads to many people both old and prone to
obesity.This study aims to help obese people in selecting the right menu and good food by
taking into account the contents of food consumed or not. Data were collected through
observation based on the provisions - provisions exist, then the data is calculated using the

197
Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

calculation Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS),


calculation using the principle that the selected alternative should have the shortest distance
from the positive ideal solution and farthest from the solution negative ideal of a geometrical
point by using the Euclidean distance to determine the relative proximity of an alternative to
the optimal solution. TOPSIS calculation will be implemented into the program Visual Basic
2008. Where the data will be processed by a program containing this TOPSIS calculation.
The test results of this research note that TOPSIS method can be used in determining the
selection of food on the menu obese people appropriately and well, and TOPSIS methods can
be implemented into the program Visual Basic 2008.

Keywords: Decision Support, Selection Menu Food in Patients with Obesity, TOPSIS
method, Visual Basic 2008

A. PENDAHULUAN pola hidup sehat untuk dapat menjaga


kesehatan.
Kompleksnya tingkat kepentingan Sistem Pendukung keputusan
dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas merupakan suatu perangkat sistem yang
saat ini memaksa seseorang untuk selalu mampu memecahkan masalah secara
bekerja tanpa henti, sehingga kurang efisien dan efektif, yang bertujuan untuk
memperhatikan waktu istirahat, aktifitas membantu pengambilan keputusan
jasmani dan rekreasi. Baik Tua maupun memilih berbagai alternatif keputusan
muda kebanyakan tidak berpikir bahwa yang merupakan hasil pengolahan
selain adanya faktor keturunan (genetika), informasi yang diperoleh dengan
penumpukan gizi dan energi di dalam menggunakan model pengambilan
tubuh dalam jangka waktu yang lama juga keputusanmenggunakan metode TOPSIS.
dapat menyebabkan terjadinya kegemukan TOPSIS merupakan singkatan dari
atau obesitas apabila tidak diimbangi Tehnique for Order Preference by
dengan aktivitas jasmani atau rekreasi. Similarity to Ideal Solution. TOPSIS
Sesungguhnya tubuh yang gemuk kurang merupakan Metode yang menggunakan
baik bagi kesehatan, baik bagi orang prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus
dewasa maupun bagi anak-anak, karena mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal
pada tubuh yang gemuk biasanya mudah positif dan terjauh dari solusi ideal negatif.
terserang penyakit (mudah sakit dan tidak Metode ini banyak digunakan untuk
bugar). menyelesaikan pengambilan keputusan
Dalam hal ini, maka dibutuhkan sebuah secara praktis. Hal ini disebabkan
sistem yang mampu mengatur pola konsepnya sederhana dan mudah dipahami
makanan yang akan di konsumsi oleh para dan efisien serta memiliki kemampuan
penderita obesitas maupun masyarakat mengukur kinerja relatif dari alternatif-
umum dan membantu untuk mengatur alternatif keputusan.
Berdasarkan uraian tersebut maka Kasus di RS Siti Rahma Tanjung
dilakukan penelitian dengan judul Morawa)
Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Menu Makanan pada
Penderita Obesitas dengan B. TUJUAN DAN MANFAAT
Menggunakan Metode TOPSIS (Studi

Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


198
Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

Adapun tujuan penelitian akan di konsumsi para penderita obesitas


dalampenelitian ini sebagai berikut: maupun masyarakat umum untuk menjaga
1. Membantu para penderita obesitas kesehatan dengan menggunakan metode
untuk memilih menu makanan yang TOPSIS. Dimana pada pengambilan
baik di konsumsi ataupun tidak. keputusan ini, metode TOPSIS akan
2. Membangun suatu model pengam-bilan membantu untuk proses pemilihan menu
keputusan pemilihan menu makanan makanan dengan me-nentukan berbagai
dengan menggunakan metode TOPSIS. alternatif-alternatif keputusan dengan
berbagai kriteria-kriteria yang telah
ditentukan serta penentuan nilai yang
C. MANFAAT PENELITIAN nantinya akan memberikan hasil keputusan
yang dapat membantu para penderita
Adapun manfaat penelitian dalam
obesitas untuk memilih makanan tersebut.
penelitian ini sebagai berikut:
Adapun alternatif-alternatif kepu-
1. Memberikan kemudahan dan
tusan pada pemilihan menu makanan ini
pengetahuan para penderita obesitas
adalah jenis-jenis makanan yang akan di
untuk memilih makanan yang baik
konsumsi. Pada kriteria-kriterianya adalah
untuk di konsumsi.
kandungan-kandungan makanan seperti
2. Agar metode TOPSIS dapat
kandungan kabohidrat, kandu-ngan
dikembangkan dalam berbagai masalah
sistem pendukung keputusan lainnya. protein, kandungan lemak, kandungan
3. Mempermudah dalam pengambilan kalori dan kandungan kolestrol. Sedangkan
keputusan dalam masalah obesitas. penentuan penilaian adalah penentuan baik
atau tidaknya makanan tersebut di
4. Membantu para penderita obesitas
konsumsi.
dalam menyajikan menu makanan yang
tepat pada setiap harinya
1. Algoritma TOPSIS
Secara umum, prosedur TOPSIS
C. ANALISIS DAN PERANCANGAN mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
Proses pengambilan keputusan 1. Membuat matriks keputusan yang
pemilihan menu makanan pada penderita ternormalisasi
obesitas ini masih jarang diperhatikan. 2. Membuat matriks keputusan yang
Faktanya masih banyak para penderita ternormalisasi terbobot
obesitas yang tidak memperhatikan menu 3. Menentukan matriks solusi ideal
makanan yang baik dikonsumsi ataupun positif dan matriks solusi ideal
tidak, serta kurangnya kebijakan para negatif
penderita obesitas untuk mengatur pola 4. Menentukan jarak antara nilai
aktivitas hidupnya. Dilihat dai ilmu setiap alternatif dengan matriks
kedokteran, obesitas sangat berbahaya, solusi ideal positif dan matriks
karena dapat menimbulkan terjadinya solusi ideal negatif
berbagai macam jenis penyakit yang 5. Menentukan nilai preferensi untuk
serius, antara lain: DiabetesMilitus (DM), setiap alternatif.
Hipertensi (Darah tinggi) dan Stroke, TOPSIS membutuhkan rating kerja
Ganguan Ortopedik, Jantung, Coronary setiap alternatif Ai pada setiap kriteria Cj
Artery Disease, Ginjal, yang ternormalisasi
GallbladderDisorders dan bahkan resiko
kematian.
Untuk memecahkan permasa-lahan
tersebut akan dibuat sistem pendukung
keputusan pemilihan menu makanan yang

199 Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

x
ij
n
(y y
m Di = -
)
;
xij
ij i 2
rij = 2 ;
j1

i1 i=1,2,...,m
dimana :
-
dengan i=1,2,...,m; dan j=1,2,...,n, Di = jarak alternatif Ai dengan
dimana : solusi ideal negatif
-
rij = matriks ternormalisasi [i][j] yi = solusi ideal positif[i]
xij = matriks keputusan [i][j] yij = matriks normalisasi
+
Solusi ideal positif A dan solusi terbobot[i][j]
-
ideal negatif A dapat ditentukan Nilai preferensi untuk setiap
berdasarkan rating bobot ternormalisasi alternatif (Vi) dapat dilihat pada rumus
(yij) sebagai: (2.11).
D
i
yij = wi.rij; dengan i=1,2,...,m; dan Vi = D D
; i=1,2,...,m
j=1,2,...,n i i
+ + + + dimana:
A = (y1 , y2 , ..., yn );
- - - -
A = (y1 , y2 , ..., yn ); Vi = kedekatan tiap alternatif
dimana: terhadap solusi ideal
+
yij = matriks ternormalisasi Di = jarak alternatif Ai dengan
terbobot [i][j] solusi ideal positif
-
wi = vektor bobot[i] dari proses Di = jarak alternatif Ai dengan
AHP solusi ideal negatif
yj
+
= max yij, jika j adalah Nilai Vi yang lebih besar
atribut keuntungan menunjukkan bahwa alternatif Ai
lebih dipilih.
min yij, jika j adalah
atribut biaya
- 2. Analisis Kebutuhan Sistem
yj = min yij, jika j adalah Melalui tahapan perhitungan
atribut keuntungan TOPSIS yang terdapat di atas, maka untuk
max yij, jika j adalah pembuatan sistem elemen-elemen yang
atribut biaya dibutuhkan adalah sebagai berikut:
j = 1,2,...,n 1. Alternatif (Ai) : Alternatif dalam hal ini
merupakan objek atau solusi yang akan
Jarak antara alternatif Ai dengan dihitung nilainya oleh sistem. Objek
solusi ideal positif: yang dimaksud dalam hal ini adalah
n jenis makanan yang akan di konsumsi
Di
+ = ( yi yij )2 ; oleh para penderita obesitas
i1 berdasarkan kode penderita yang
i=1,2,...,m ditentukan, yang akan diinput melalui
dimana : program.
+ 2. Kriteria (Cj) : kriteria adalah atribut
Di = jarak alternatif Ai dengan
solusi ideal positif dari objek atau solusi yang akan dinilai
yi
+
= solusi ideal positif[i] setelah diklasifikasikan sesuai dengan
= matriks normalisasi kebutuhan. Kriteria objek dalam hal ini
yij
terbobot[i][j] adalah kriteria tentang rangking
kandungan-kandungan makanan yang
Jarak antara alternatif Ai dengan
solusi ideal negatif: dipilih

Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


200
Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

Diantara kriteria yang dipakai adalah c. Kandungan Lemak


sebagai berikut : d. Kandungan Kalori
a. Kandungan Karbohidrat. e. Kandungan Kolestrol
b. Kandungan Protein

Kriteria kriteria tersebut yang nantinya akan dinilai baik atau tidaknya makanan
tersebut dikonsumsi. Berikut ini adalah sumber yang akan diangkat dalam skripsi ini.

Tabel 3.1 Tabel Kriteria


Kriteria
No Alternatif Kandungan Kandungan Kandungan Kandungan Kandungan
karbohidrat protein lemak kalori Kolestrol
001 Tempe 3 4 5 3 3
002 Tahu 3 3 5 4 3
003 Daging 1 4 2 2 2
004 Udang 1 4 2 3 1
005 Kentang 5 1 5 4 4
006 Telur 1 4 3 3 2
007 Beras 4 3 4 4 5
Merah
008 Gandum 5 3 4 3 4
No Alternatif Kandungan Kandungan Kandungan Kandungan Kandungan
karbohidrat protein lemak kalori Kolestrol
009 Cumi- 1 3 2 2 1
Cumi
010 Durian 1 2 3 3 2
Sumber : Rumah Sakit Siti Rahma
& ( Komponen Gizi dan Bahan Makanan untuk Kesehatan, 2013:45),

Adapun tabel penilaian rangking Dalam pembahasan perhitungan


yang digunakan untuk setiap kriteria TOPSIS ini, dapat kita ambil 5 sample dari
makanan tersebut adalah seperti tabel di kode penderita yang memiliki 5 kriteria.
bawah ini. Perhitungan TOPSIS dalam sistem jika
dicari secara manual, dapat kita lihat
Tabel 3.2 Bobot Penilaian Perhitungan penyelesaiannya sebagai berikut:
TOPSIS
Nilai Keterangan Diketahui :
1 Sangat buruk Pada data penderita obesitas yang
2 Buruk memilih menu makanan terdapat field
3 Cukup baik KodePenderita yaitu : 001, 002, 003, 004,
4 Baik 005 yang menjadi alternatif (Ai). Dengan
5 Sangat baik Kriteria (Cj) yaitu kandungan karbohidrat,
3. Nilai preferensi (w) : adalah nilai yang kandungan protein, kandungan lemak,
akan diinputkan oleh user, untuk dicari kandungan kalori dan kandungan kolestrol.
nilai terdekatnya dengan solusi ideal Dengan nilai preferensi untuk setiap
positif (A+) dan terjauh dengan solusi kriteria (5, 3, 1, 3, 1). Berikut ini
ideal negatif (A-). merupakan table kecocokan alternative
terhadap setiap kriteria.
3. Pembahasan Perhitungan TOPSIS

201 Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

Tabel 3.3 Kecocokan Alternatif Terhadap Setiap Kriteria


Alternatif Kriteria
C1 C2 C3 C4 C5
A1 3 4 5 3 3
A2 3 3 5 4 3
A3 1 4 2 2 2
A4 1 4 2 3 1
A5 5 1 5 4 4
A6 1 4 3 3 2
A7 4 3 4 4 5
A8 5 3 4 3 4
A9 1 3 2 2 1
A10 1 2 3 3 2
Sumber : Rumah Sakit Siti Rahma

Penyelesaian :
a. Ai = 001(A1), 002 (A2), 003(A3), 004(A4), 005(A5), 006(A6), 007(A7). 008(A8).
009(A9). 010(A10).
b. Cj = Kandungan Karbohidrat(C1), Kandungan Protein(C2), Kandungan Lemak(C3),
Kandungan kalori(C4), Kandungan Kolestrol(C5).
c. Rangking kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria (terdapat pada tabel 4.2).
Bobot preferensi untuk setiap kriteria (C1, C2, C3, C4, C5) = (5, 3, 1, 3, 1).
1. Membuat matrik keputusan ternormalisasi:

Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


202
Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

203 Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

R= 0.3179994 0.39036 0.4271788 0.2985112 0.3179994


0.3179994 0.29277 0.4271788 0.3980149 0.3179994
0.1059998 0.39036 0.1708715 0.1990075 0.2119996
0.1059998 0.39036 0.1708715 0.2985112 0.1059998
0.529999 0.09759001 0.4271788 0.3980149 0.4239992
0.1059998 0.39036 0.2563073 0.2985112 0.2119996
0.4239992 0.29277 0.3417431 0.3980149 0.529999
0.529999 0.29277 0.3417431 0.2985112 0.4239992
0.1059998 0.29277 0.1708715 0.1990075 0.1059998
0.1059998 0.19518 0.2563073 0.2985112 0.2119996

2. yij = wi.rij (menghitung bobot ternormalisasi)


w = bobot preferensi (5, 3, 1, 3, 1)

yij = 0.3179994x5 0.39036x3 0.4271788x1 0.2985112 x3 0.3179994x1


0.3179994 x5 0.29277 x3 0.4271788 x1 0.3980149 x3 0.3179994 x1
0.1059998 x5 0.39036 x3 0.1708715 x1 0.1990075 x3 0.2119996 x1
0.1059998 x5 0.39036 x3 0.1708715 x1 0.2985112 x3 0.1059998 x1
0.529999 x5 0.09759001x3 0.4271788 x1 0.3980149 x3 0.4239992 x1
0.1059998 x5 0.39036 x3 0.2563073 x1 0.2985112 x3 0.2119996 x1
0.4239992 x5 0.29277 x3 0.3417431 x1 0.3980149 x3 0.529999 x1
0.529999 x5 0.29277 x3 0.3417431 x1 0.2985112 x3 0.4239992 x1
0.1059998 x5 0.29277 x3 0.1708715 x1 0.1990075 x3 0.1059998 x1
0.1059998 x5 0.19518 x3 0.2563073 x1 0.2985112 x3 0.2119996 x1
yij= 1.589997 1.17108 0.4271788 0.8955336 0.3179994
1.589997 0.87831 0.4271788 1.194045 0.3179994
0.529999 0.39036 0.1708715 0.5970224 0.2119996

Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


204
Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

0.529999 0.39036 0.1708715 0.8955336 0.1059998


2.649995 0.09759001 0.4271788 1.194045 0.4239992
0.529999 0.39036 0.2563073 0.8955336 0.2119996
2.119996 0.29277 0.3417431 1.194045 0.529999
2.649995 0.29277 0.3417431 0.8955336 0.4239992
0.529999 0.29277 0.1708715 0.5970224 0.1059998
0.529999 0.19518 0.2563073 0.8955336 0.2119996

3. Mencari y max dan y min :

= Max(1.589997; 1.589997; 0.529999; 0.529999; 2.649995; 0.529999; 2.119996;


2.649995; 0.529999; 0.529999 ) = 2.649995

= Max(1.17108; 0.87831; 1.17108; 1.17108; 0.29277; 1.17108; 0.87831; 0.87831;


0.87831; 0.5855401 ) = 1.17108

= Max(0.4271788; 0.4271788; 0.1708715; 0.1708715; 0.4271788; 0.2563073;


0.3417431; 0.3417431; 0.1708715; 0.2563073 ) = 0.4271788

= Max(0.8955336; 1.194045; 0.5970224; 0.8955336; 1.194045; 0.8955336; 1.194045;


0.8955336; 0.5970224; 0.8955336 ) = 1.194045

= Max(0.3179994; 0.3179994; 0.2119996; 0.1059998; 0.4239992; 0.2119996;


0.529999; 0.4239992; 0.1059998; 0.2119996 ) = 0.529999

= (2.649995; 1.17108; 0.4271788; 1.194045; 0.529999)

= Min(1.589997; 1.589997; 0.529999; 0.529999; 2.649995; 0.529999; 2.119996;


2.649995; 0.529999; 0.529999 ) = 0.529999

= Min(1.17108; 0.87831; 1.17108; 1.17108; 0.29277; 1.17108; 0.87831; 0.87831;


0.87831; 0.5855401 ) = 0.29277

= Min (0.4271788; 0.4271788; 0.1708715; 0.1708715; 0.4271788; 0.2563073;


0.3417431; 0.3417431; 0.1708715; 0.2563073 ) = 0.1708715

= Min(0.8955336; 1.194045; 0.5970224; 0.8955336; 1.194045; 0.8955336; 1.194045;


0.8955336; 0.5970224; 0.8955336 ) = 0.5970224

= Min (0.3179994; 0.3179994; 0.2119996; 0.1059998; 0.4239992; 0.2119996; 0.529999;


0.4239992; 0.1059998; 0.2119996 ) = 0.1059998

= (0.529999;0.29277; 0.1708715; 0.5970224; 0.1059998)


4. jarak alternatif Ai dengan solusi ideal positif.

205 Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

= 1.046687

= 1.030579

= 1.167082

= 1.153194

= 0.9896048

= 1.115669

= 0.9712674

= 0.8996071

= 1.202242

Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


206
Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

= 1.289826
jarak alternatif Ai dengan solusi ideal negatif.

= 1.084647

= 1.12216

= 1.006492

= 0.9896048

= 1.167082

= 1.013021

= 1.193273

207 Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

= 1.1245

= 0.9352863

= 0.899607

menentukan nilai preferensi terhadap setiap alternatif.

Dari hasil perhitungan di atas, Nomor 008 dengan kriteria (5, 3, 4, 3, 4) mempunyai
nilai tertinggi, dan merupakan solusi terbaik untuk memilih makanan tersebut. Berikut ini
Tabel dari hasil perhitungan.

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan

Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


208
Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

Alternati Kriteria
Kandunga
f Kandunga
No n Kandunga Kandungan Kandung
Makana n Total
karbohidra n protein lemak an kalori
n Kolestrol
t
001 Tempe 3 4 5 3 3 0.5089051
002 Tahu 3 3 5 4 3 0.5212708
003 Daging 1 4 2 2 2 0.4588542
004 Udang 1 4 2 3 1 0.4660404
005 Kentang 5 1 5 4 4 0.5411459
006 Telur 1 4 3 3 2 0.4758896
007 Beras 4 3 4 4 5 0.5512825
Merah
008 Gandum 5 3 4 3 4 0.5555536
009 Cumi- 1 3 2 2 1 0.437555
Cumi
010 Durian 1 2 3 3 2 0.4444464
5. Rancangan Form Proses Pengambilan Keputusan

Form ini merupakan form yang digunakan sebagai proses pengambilan keputusan.
Adapun bentuk rancangannya dapat dilihat pada Gambar 4.16

>>Form Proses Pengambilan Keputusan

Kode Penderita Nama Alternatif Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kat Kat Total Keterangan
Makanan

Proses Keluar Manual

Gambar 4.16 Rancangan Form Proses Pengambilan Keputusan

DAFTAR PUSTAKA Belajar Workshop APSI-VB-WEB.


Medan : STMIK TRIGUNA
1. Kusumadewi, Sri. 2006. Fuzzy DHARMA.
Multi-Attribute Decision 3. I Nyoman Giri Sasmita Atmaja t.t..
Making (Fuzzy MADM). Sistem Pendukung Keputusan
Yogyakarta : Graha Ilmu. Pemilihan Paket Wisata dan
2. TIM TRIGUNA DHARMA, Reservasi Travel dengan metode
STMIK. 2014. Buku Panduan AHP dan TOPSIS berbasis

209 Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


Marsono, dkk, Sistem Pendukung Keputusan Menu Makanan Pada...........

web.Ditemukenali 5 maret 2014,


dari
http://xa.yimg.com/kq/groups/2355
5923/1689059880/name/ .d
oc
4. Bab II Data dan Analisa. t.t.
Ditemukenali 3 maret 2014, dari
http://
xa.yimg.com/kq/groups/16572208/
52421366/name/OBESITAS.doc

Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 3, September 2015


210

Anda mungkin juga menyukai