No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS
BATAUGA SYAMSUL, SKM
NIP. 19750504 199502 1 004
1. Pengertian Dermatitis kontak iritan (DKI) adalah reaksi peradangan kulit non
imunologik. DKI dapat dialami oleh semua orang tanpa memandang umur,
jenis kelamin, dan ras. Penyebab munculnya dermatitis jenis ini adalah
bahan yang bersifat iritan, misalnya bahan pelarut, deterjen, minyak
pelumas, asam alkali, dan serbuk kayu yang biasanya berhubungan dengan
pekerjaan.
2. Tujuan Sebagaiacuan penerapan langkah-langkah penangananDermatitis Irritant
Contact.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor tentang penangananDermatitis
Irritant Contact.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tahun 2014 tentang panduan praktik
klinis dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.
6. Diagram
Anamnesa :
Alir
Keluhan gatal-gatal
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaanpenunjang
Diagnosa
Penatalaksanaan :
a. Tropikal 2x sehari
Pelembab krim hidrofilik urea 10%
Kortikosteroid
Desonidkrim 0.05% (catatan: bila tidak tersedia dapat digunakan
fluosinolon asetonid krim 0.025%).
Pada kasus infeksi sekunder, perlu dipertimbangkan pemberian
antibiotik topikal.
b. Oral sistemik
Antihistamin hidroksisin (2x1 tablet) selama maksimal 2 minggu
Loratadine 1x10 mg/ hari selama maksimal 2 minggu.
7. Unit Terkait 1. UGD
2. Poli Umum
3. Poli KIA