Anda di halaman 1dari 14

TUGAS MAKALAH

ASPEK HUKUM DALAM BISNIS


TENTANG PASAR MODAL

IMAM ANSORI WIBISONO


AKUNTANSI G
14430178

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI


UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
SURABAYA
2017
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Modal


B. Fungsi Pasar Modal
C. Struktur Pasar Modal
D. Mekanisme Pasar Modal
E. Proses Pasar Modal
F. Strategi Pasar Modal
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di dunia perekonomian yang semakin berkembang mengakibatkan perubahan yang


signifikan di berbagai bidang kehidupan. Orang mulai melakukan transaksi ekonomi melalui
berbagai cara, salah satunya adalah dengan menginvestasikan harta atau uangnya melalui
pasar modal. Pasar modal dibentuk untuk mempermudah para investor mendapatkan asset
dan mempermudah perusahaan menjual asset.
Kehidupan yang semakin kompleks akan mendorong berbagai pihak untuk mencapai
segala sesuatu secara instan, mudah dan terorganisasi. Dalam hal ini, untuk memepermudah
transaksi produk pasar modal maka dibentuk Bursa Efek. Fungsinya sangat membantu
berbagai pihak yang terkait.
Perkembangan pasar modal dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Dimulai dengan
adanya perubahan yang terdapat didalamnya hingga menghasilkan Bursa Efek Jakarta yang
merupakan satu-satunya bursa efek di Indonesia. Aktivitas yang dilakukan sangat banyak
guna membantu para investor dan perusahaan melakukan transaksi ekonomi.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Fungsi dari Pasar Modal ?


2. Apakah yang dimaksud dengan Pasar Modal ?
3. Siapa sajakah yang menjadi pelaku dari Pasar Modal?
4. Mekanisme seperti apa yang diterapkan di Pasar Modal ?

C. TUJUAN

1. Untuk memahami bagaimana perkembangan pasar modal di Indonesia


2. Untuk mengetahui dan memahami fungsi pasar modal
3. Untuk mengetahui dan memahami produk apa saja yang ada di pasar modal
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PASAR MODAL


Pasar modal (capital modal) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang
dan merupakan pasar yang konkret. Dana jangka panjang adalah dana yang jatuh temponya
lebih dari satu tahun. Pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian
fisik yang terorganisasi tempat efek-efek diperdagangkan yang disebut bursa efek. Pengertian
bursa efek (stock exchange) adalah suatu sistem yang terorganisasi yang mempertemukan
penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengertian efek adalah setiap surat berharga (sekuritas) yang diterbitkan oleh perusahaan,
misalnya: surat pengakuan utang, surat berharga komersial (commercial paper), saham,
obligasi, tanda bukti utang, bukti right (right issue), dan waran (warrant).
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka
panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah
perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat
adalah pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.
Pengertian pasar modal menurut Undang-undang Pasar Modal no. 8 tahun 1995:
Pasar Modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum
dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,
serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pengertian pasar modal menurut Fakhruddin (2001, 1): Pasar modal (capital
market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang atau pun modal sendiri.
Pasar Modal adalah tempat transaksi jual beli instrument kredit jangka
panjang. Menurut UU No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal, yang dimaksud pasar modal
adalah suatu pasar yang mempunyai kegiatan melakukan penawaran umum dan
perdagangan efek yang melibatkan perusahaan publik serta lembaga yang berkaitan dengan
efek.
Pasar modal berbeda dengan pasar uang (money market). Pasar uang berkaitan
dengan instrument keuangan jangka pendek (jatuh tempo kurang dari satu tahun) dan
merupakan pasar yang abstrak. Instrument pasar uang biasanya terdiri dari berbagai jenis
surat berharga jangka pendek seperti sertifikat deposito,commercial papper, Sertifikat Bank
Indonesia (SBI), dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)
B. Fungsi Pasar Modal
1) Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar modal.
Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-perusahaan lain, lembaga,
atau oleh pemerintah.
2) Sebagai sarana pemerataan pendapatan
Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan
deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya (pemiliknya). Oleh
karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat dianggap sebagai sarana
pemerataan pendapatan.
3) Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka
produktivitas perusahaan akan meningkat.
4) Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain
yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.
5) Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan pajak
oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan meningkatkan
pendapatan negara.
6) Sebagai indikator perekonomian negara
Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin meningkat
(padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan dengan baik.
Begitu pula sebaliknya.

C. Struktur Pasar Modal

Lembaga yang terkait dengan pasar modal

A. Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)


Melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sehari-sehari kegiatan pasar
modal.
Mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien serta
melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.

Bapepam mempunyai fungsi :


Menyusun Peraturan di bidang pasar modal
Menegakkan peraturan di bidang pasar modal
Pembinaan dan pengawasan terhadap Pihak yang memperoleh izin usaha,
persetujuan, pendaftaran dari Bapepam dan Pihak lain yang bergerak di pasar modal
Menetapkan prinsip keterbukaan
Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh Pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa
Efek, LKP dan LPP
Penetapan ketentuan akuntasi di bidang pasar modal
Pengamanan teknis pelaksanaan tugas pokok Bapepam sesuai dengan kebijaksanaan
Menteri Keuangan

B. Perusahaan
Lembaga ini bertujuan untuk memperoleh dana di Pasar Modal melalui penawaran umum
(Initial Public Offering) hak kepemilikan atau Saham, dalam hal ini perusahaan berperan
sebagai emiten.

C. Self Regulatory Organizations (SRO)


Adalah organisasi yang berwenang membuat peraturan sendiri untuk kegiatan usahanya.
Bursa Efek
Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk
perdagangan efek. Pada saat ini, di Indonesia ada 1 bursa efek yaitu Bursa Efek Indonesia.
Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP)
Adalah lembaga yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi
Bursa. Lembaga yang memperoleh izin usaha sebagai LKP adalah PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia (KPEI)
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
Adalah lembaga yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian,
Perusahaan Efek dan Pihak lain. Lembaga yang memperoleh izin usaha sebagai LPP adalah
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

D. Perusahaan Efek
Adalah perusahaan yang mempunyai aktivitas sebagai berikut :
Penjamin Emisi Efek
Sebagai penjamin emisi efek, perusahaan melakukan kontrak dengan emiten untuk
melakukan penawaran umum dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang
tidak terjual.
Perantara Pedagang Efek
Perusahaan memperdagangkan efek untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan
nasabah.
Manajer Investasi
Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portfolio efek untuk para nasabah atau mengelola
portfolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana
pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-
undangan yang berlaku.

E. Penasihat Investasi
Pihak yang memberikan jasa penasihat mengenai penjualan ataupun pembelian efek.

F. Lembaga Penunjang Pasar Modal


Biro Administrasi Efek
Kustodian
Wali Amanat
G. Profesi Penunjang Pasar Modal
Terdiri dari Akuntan, Konsultan Hukum, Penilai, Notaris dan profesi lain yang ditetapkan
dengan peraturan pemerintah.
Untuk dapat melakukan kegiatan di pasar modal, wajib terlebih dahulu terdaftar di
Bapepam. Persyaratan pendaftaran profesi penunjang pasar modal diatur dalam peraturan
Bapepam.

1. Akuntan Publik
Melakukan pemeriksaan atas Laporan KeuanganPerusahaan dan memberikan
pendapatnya.
Memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan Prinsip Akuntansi Indonesia dan
ketentuan Bapepam.
Memberi petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukukan yang baik (apabila diperlukan)
2. Konsultan Hukum
Melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dari segi hukum (Legal Audit)
Memberikan pendapat dari segi hukum (Legal Opinion) terhadap emiten dan
perusahaan publik
3. Legal Audit
Akte pendirian berikut perubahannya
Permodalan
Perizinan
Kepemilikan asset harus atas nama perusahaan
Perjanjian dengan pihak ketiga baik dalam negeri ataupun luar negeri
Perkara baik perdata mapun pidana yang menyangkut prusahaan mapupun pribadi
direksi
UMR
Amdal
4. Notaris
Membuat Berita Acara RUPS
Membuat Akte Perubahan Anggaran Dasar
Menyiapkan perjanjian-perjanjian dalam rangka Emisi Efek
5. Penilai
Adalah pihak yang menerbitkan dan menandatangani Laporan Penilai, yaitu
pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun berdasarkan pemeriksaan menurut keahlian
dan penilai.

D. Mekanisme Pasar Modal


Kegiatan pasar modal dengan lembaga-lembaga perantara emisi dan bursa serta
lembaga-lembaga perantara perdagangan adalah merupakan suatu mekanisme,yang
sekaligus digerakkan mengatur permintaan dan penawaran akan dana, dan pengeluaran
dana akan tertuju kepada sektor produksi.
Risiko pemilik dana dalam pasar modal relatif lebih besar. Untuk mengurangi risiko
maka digunakan bantuan lembaga-lembaga perantara yang telah diberi izin oleh pemerintah
untuk beroperasi. Dengan adanya lembaga-lembaga perantara tsb. maka jarak antara sumber
dana (investor) dengan yang butuh dana (perusahaan) menjadi semakin jauh, sehingga perlu
adanya aturan main sebagai berikut:
1.Emiten, yaitu badan usaha yang bermaksud mengeluarkan & menawarkan efek kepada
masyarakat, dan yang harus dihubungi adalah perantara emisi
2.Perantara emisi, yang dimaksud disini adalah:
Penjamin Emisi (underwriter).
Akuntan publik.
Perusahaan penilai (appraisal company).
3.Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam), calon emiten mengajukan permohonan
pendaftaran emisi kepada Bapepam melalui perusahaan penjamin,dengan melampirkan:
Pernyataan Pendaftaran.
Prospektus.
Laporan Keuangan.
4. Bursa Efek. Untuk setiap permohonan yang mendapat persetujuan dari Bapepam diberikan
surat izin menawarkan efek di bursa. Setelah izin emisi diterima, penawaran pertama
dilakukan dengan penjualan perdana diluar bursa sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
Dalam penjualan perdana tsb. biasanya yang dilayani adalah pembeli-pembeli besar, seperti
dana pensiun, perush asuransi, PT Danareksa, yayasan perusahaan dan perusahaan penjamin.
5.Perantara Perdagangan Efek. Efek yang sudah tercatat di bursa hanya boleh diperdagangkan
melalui perantara perdagangan efek. Prantara perdagangan efek tersebut adalah:
Makelar adalah yang melakukan usaha di bidang pembelian dan atau penjualan efek
untuk kepentingan orang lain dengan memperoleh imbalan.
Komisioner adalah yang melakukan usaha di bidang pembelian dan atau penjualan efek
diri sendiri dan atau untuk orang lain dengan memperoleh imbalan.
6.Investor/pemodal.
Sebelum membeli atau mmenjual efek, investor perlu mengadakan pilihan yang tepat
tentang hal berikut ini.
Efek yang dibeli hendaknya terdaftar pada Daftar Kurs Resmi yang dikeluarkan oleh
Bursa Efek Indonesia.
Makelar dan Komisioner yang diminta untuk melaksanakan amanat/order supaya
terdaftar sebagai anggota Kurs Efek Indonesia.

E. Proses Pasar Modal


PENAWARAN UMUM (GO PUBLIC)

Penawaran umum adalah kegiaan yang dilakukan oleh emiten untuk menjual efek kepada
masyarakat, berdasarkan tata cara yang diaur oleh undang-undang dan peraturan
pelaksanaannya. Kegiatan ini lebih populer disebut sebagai go public. Go public dapat
menjadi strategi untuk mendapatkan dana dalam jumlah besar. Dana tersebut dapat
digunakan untuk melakukan ekspansi, memperbaiki struktur permodalan, dan investasi.
Dengan adanya proses penawaraan umum, perusahaan emiten akan mendapatkan banyak
keuntungan. Keuntungan yang dapat diperoleh dengan adanya penawaran umum adalah :
1. Dapat memperoleh dana yang relatif besar dan diterima sekaligus tanpa melalui termin-
termin.
2. Proses untuk melakukan go public relatif mudah sehingga biaya untuk go public juga
menjadi relatif murah.
3. Perusahaan dituntut untuk lebih terbuka, sehingga hal ini dapat memacu perusahaan untuk
melakukan pengelolaan dengan lebih profesional.
4. Memberikan kesempatan pada kalangan masyarakat untuk turut serta memiliki saham
perusahaan, sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial. Dlam hal ini tentu saja juga
menuntut keaktifan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan
aktivitas di pasar modal.
5. Emiten akan lebih dikenal oleh masyarakat. Go public dapat menjadi media promosi yang
sangat efisien dan efektif. Selain itu, keuntungan ganda dapat diperoleh oleh perusahaan
karena penyertaan karena penyertaan masyarakat biasanya tidak akan memengaruhi
kebijakan manajemen

Meski proses untuk go public ini relatif mudah, ada beberapa hal yang harus disiapkan
oleh pihak emiten agar proses untuk go public ini dapat berjalan lancar sesuai dengan
perencanaan. Perencanaan tersebut meliputi perencanaan internal dan eksternal.
Perencanaan internal dilakukan dengan membuat kesepakatan dengan pemegang saham dan
manajemen. Perencanaan eksternal dilakukan dengan menjalin kerja dengan lembaga-
lembaga penunjang dan Bapepam.
1. Persiapan dalam Rangka Penawaran Umum
a. Menajemen perusahaan menetapkan rencana mencari dana melalui go public.
b. Rencana go public tersebut dimintakan persetujuan kepada para pemegang saham dan
peruanahan Anggaran Dasar dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
c. Emiten mencari profesi penunjang dan lembaga penunjang untuk membantu menyiapkan
kelengkapan dokumen :
1) Penjamin emisi (under writer) untuk menjamin dan membantu emiten dalam proses emisi.
2) Profesi penunjang :
Akuntan Publik (auditor independen) untuk melakukan audit atas laporan keuangan emiten
untuk dua tahun terakhir.
Konsultan hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion).
Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai
wajar (sound value) dari aktiva tetap.
Notaris untuk melakukan perubahan atas Anggaran Dasar, membat akta perjanjian-
perjanjian dalam rangka penewaran umum dan juga noulen-notulen rapat.
3) Lembaga penunjang :
Wali amanat akan bertindak selaku wali bagi kepentingan pemegang oblogasi (unuk emisi
obligasi).
Penanggung (guarantor).
Biro Administrasi Efek (BAE).
4) Tempat penitipan Harta atau kusodian (custodian).
d. Mempersiapkan kelengkapan dokumen emisi.
e. Kontrak pendahuluan dengan bursa efek di mana efeknya akan dicatatkan.
f. Penandatangan perjanjian-perjanjian emisi.
g. Khusus penawaran obligasi atau efek lainnya yang bersifat utang, terlebih dahulu harus
memperoleh peringkat dari Lembaga Peringkat Efek.
h. Menyampaikan pernyataan pedaftaran beserta dokumen-dokumennya kepada
BAPEPAM, sekaligus melakukan ekspose terbatas di BAPEPAM.

2. Tahapan dalam Rangka Penawaran Umum


Proses penawaran umum saham dapat dikelompokkan menjadi empat tahap berikut:
a. Tahap persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan proses penawaran umum. Pada tahap yang paling awal perusahaan yang
akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
untuk meminta persetujuan paa pemegang saham dalam rangka penawaran umum saham.
Setelah mendapatkan persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukan penjamin
emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasr yaitu:
Penjamin emisi (underwiter). Merupakan pihak yang paling banyak terlibat membantu
emiten dalam rangka penerbitan saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin emisi antara lain:
menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus dan memberikan
penjaminan atas penerbitan.
Akuntan publik (Auditor Independen). Bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas
laporan keuang calon emiten.
Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai
wajar dari akviwa tetap tersebut.
Konsultan hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion).
Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjian-perjanjian
dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-notulen rapat.

b. Tahap pengajuan Pernyataan Pendaftaran


Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung calon emien
menyampaikan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal hingga BAPEPAM
menyatakan Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.
c. Tahap Penawaran Saham
Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham
kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen
penjual yang telah ditunjuk. Masa penawaran sekurang-kurangnya tiga hari kerja. Perlu
diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor terpenuhi dalam tahapan ini. Misal,
saham dilepas ke pasar perdana sebanyak 100 juta saham sementara yang ingin dibeli seluuh
investor berjumlah 150 juta saham. Jika invstor tidak mendapatkan sham pada pasar perdana,
maka investor tersebut dapat membeli di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di
bursa efek.

d. Tahap Pencatatan Saham di Bursa Efek


Setelah selesai penjualan saham dipasar perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan di
bursa efek, di Indonesia adalah Bursa Efek Jakarta (BEJ).

F. STRATEGI INVESTASI DI PASAR MODAL

Investor harus menyadari bahwa berinvestasi di pasar modal disamping akan


memperoleh keuntungan juga ada kemungkinan akan mengalami kerugian. Strategi dasar
investor yang akan meningkatkan kinerja atau nilai portofolio investasi menjadi lebih baik
adalah dengan senantiasa mengikuti prinsip Keep your alpha high and your beta low. Prinsip
ini berarti bahwa investor akan selalu mempertimbangkan berapa tingkat risiko dan
keuntungan yang akan diperoleh. Keuntungan atau kerugian tersebut sangat dipengaruhi
oleh kemampuan investor untuk menganalisis berbagai jenis saham kemudian memilih
beberapa saham sesuai dengan kemampuan dana, saham yang dipilih dan dibeli tersebut
merupakan portofolio. Oleh karena itu, bermain di pasar modal tidak memberikan jaminan
untuk mendapatkan capital gain yaitu selisih lebih dari harga beli saham dan harga jual
saham. Dengan demikian bermain di bursa akan sangat mungkin pula investor
mengalami capital loss.
Beberapa strategi yang dapat digunakan dalam melakukan investasi di bursa efek
khususnya dalam bentuk saham antara lain sebagai berikut:
a. Mengumpulkan beberapa jenis saham dalam satu portofolio. Strategi ini dapat memperkecil
risiko investasi karena risiko akan disebar ke berbagai jenis saham.
b. Membeli di pasar perdana dan dijual setelah saham tersebut dicatat di bursa.
c. Beli dan simpan. Strategi ini dapat digunakan apabila investor memiliki keyakinan
berdasarkan analisis bahwa perusahaan yang bersangkutan memiliki prospek untuk
berkembang yang cukup pesat beberapa tahun mendatang sehingga sahamnya diharapkan
akan mengalami kenaikan yang cukup besar pada saat itu.
d. Membeli saham tidur. Saham tidur adalah saham yang jarang atau tidak pernah ada transaksi.
Saham tidur ini bisa disebabkan karena jumlah saham yang dicatatkan terlalu sedikit atau
dikuasai oleh investor institusi dan pemilik saham lama. Dapat pula disebabkan karena kinerja
perusahaan yang bersangkutan kurang baik atau prospek usahanya masih cerah sehingga
kurang mendapat perhatian pemodal.
e. Strategi berpindah dari saham yang satu ke saham yang lain. Investor yang memiliki strategi
in cenderung bersifat lebih spekulatif. Mereka akan cepat-cepat melepas saham-saham yang
diperkirakan harganya akan mengalami penurunan atau buru-buru membeli saham yang
menurut anggapannya akan mengalami kenaikan kurs.
f. Konsentrasi pada industri tertentu. Strategi ini lebih cocok bagi investor yang benar-benar
menguasai kondisi suatu jenis industri sehingga mengetahui prospek perkembangannya
dimasa yang akan datang.
g. Reksa dana (mutual fund). Melakukan investasi dengan membeli unit sertifikat atau saham
yang diterbitkan oleh investment trust. Strategi ini cocok untuk investor yang tidak memiliki
cukup waktu melakukan analisis pasar atau tidak ada akses informasi.
KESIMPULAN
Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar konkret atau
abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka
panjang, yaitu jangka satu tahun ke atas. Umumnya yang termasuk pihak penawar adalah
perusahaan asuranssi, dana pensiun, bank-bank tabungan sedangkan yang termasuk peminat
adalah pengusaha, pemerintah dan masyarakat umum.
DAFTAR PUSTAKA

Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
Jakarta: Salemba Empat
Farid Harianto, dan Siswanto Sudom, 1998, Perangkat dan teknik analisis investasi di pasar modal
Indonesia, PT Bursa Efek Jakarta ,Jakarta.
http://www.google.com/pasar modal
http://www.google.com/pasar modal syariah

Anda mungkin juga menyukai