Anda di halaman 1dari 4

MONITORING SUHU DENGAN SMS

Monitoring suhu ruangan lewat sms? ya, project ini menggunakan mikrokontroller. Ini
adalah salah satu project sederhana yang pernah saya buat hampir satu tahun lalu,
dan kebetulan ada yang pesan untuk dibuatkan maka saat ini saya buatkan sebuah
monitoring suhu dengan menggunakan SMS. yang sistem kerja nya akan melapurkan
suhuruangan dengan bantuan interface pada komputer untuk menentukan batas suhu
maksimum maupun minimumnya.
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan project ini sebenarnya sangat
sederhana, hanya memerlukan sebuah minimum sistem (dalam hal ini saya
menggunakan Panjerino modifikasi berbasis arduino) yang sudah ditambahkan
converter level ttl ke RS232. kenapa harus menggunakan converter? Ya karena alat
yang akan kita gunakan untuk mengirim sms yaitu modem wavecom bekerja dengan
sinya level RS232 sedangkan mikrokontroller nya sendiri pada level TTL. maka dari
intu pada gambar dibawah ini terlihat board yang saya buat sudah berisikan sebuah
IC MAX232 yang berguna sebagai konverter level tersebut diatas.
Dengan menambahkan sebuah sensor suhu analog yaitu LM35 pada board yang telah
saya buat dibawah ini, dan sedikit rumus pada coding tentunya akan menjadi sebuah
monitoring suhu yang kita maksud. Dibawah ini ada contoh coding yang saya buat,
namun contoh coding dibawah ini merupakan coding yang harus terkoneksi dengan
interface pada komputer. Pembatasan suhu ruangan dan trigger untuk mengirimkan
sms terjadi pada program interface di komputer baik itu dari vb maupun delphi. dengan
terjadinya pembandingan suhu maksimum dan minimun dari data yang dikirim oleh
mikro melalui usb nantinya interface akan mengirimkan juga feedback berupa karakter
a atau b yang berguna untuk mentrigger sms. coba lihat list coding dibawah ini.
[spoiler=Coding Utama]
#include <SoftwareSerial.h>

const int rxpin = 2;


const int txpin = 3;
SoftwareSerial gsm(rxpin, txpin); //buat Serial port secara software atau menambah
port serial mikro untuk modem
char hape[] = "08970869443"; // no hape tujuan
float hasil=0;
int ar=8;
int baca=0;
int sms=1;
float adah=0;
char sem;

void setup()//inisialisasi
{

pinMode (ar,OUTPUT);
Serial.begin(9600); //baudrate hardware serial
gsm.begin(115200);//baudrate software serial
gsm.println("AT+CMGF=1");//set ke modus sms text
delay(5000); //jeda 5000ms
}
void loop()//looping
{

for(int i=0;i<1000;i++)//merata ratakan hasil pembacaan


{
int reading = analogRead(baca);

adah+=(5.0*reading*100.0)/1024.0;;
}
hasil=adah/1000;
adah=0;
Serial.println(hasil);
if(Serial.available()>0)
{
sem=Serial.read();
switch(sem)
{
case 'a':
digitalWrite(ar,HIGH);
if(sms==1)
{
kirim();
}
sms=0;
break;
case 'b':
digitalWrite(ar,LOW);
if(sms==0)
{
kirim2();
}
sms=1;
break;
}
}
delay(500);

}
[/spoiler]

Dalam koding diatas terlihat saya menggunakan dua buah port serial komunikasi. ya,
satunya adalah hardware serial memang bawaan dari mikronya dan satu lagi adalah
software serial yang kita gunakan untuk jalur komunikasi ke modem nya. Kita
menggunakan dua jalur ini dengan tujuan agar alat yang dibuat disini tetap bisa
berkomunikasi dengan komputer walau juga berkomunikasi dengan modem
bersamaan dengan dua jalur terpisah tentunya hal ini tidak akan menyebabkan proses
terganggu. dan untuk perintah atcommand untuk kirim sms nya dapat dilihat dibawah
ini.
[spoiler=Coding kirim SMS]
void kirim()
{

gsm.println("AT+CMGF=1");//modus sms text

gsm.print("AT+CMGS="); //menentkan nomor tujuan


gsm.write((byte)34);// karakter "
gsm.print(hape);//no hape
gsm.write((byte)34); // karakter "
gsm.println();//enter

delay(5000);

gsm.print("Suhu Ruangan tinggi!!! : ");


gsm.print(hasil);
gsm.write((byte)26);
}
void kirim2()
{

gsm.println("AT+CMGF=1");

gsm.print("AT+CMGS=");
gsm.write((byte)34);
gsm.print(hape);
gsm.write((byte)34);
gsm.println();

delay(5000);

gsm.print("Suhu Ruangan Normal : ");


gsm.print(hasil);
gsm.write((byte)26);

}
[/spoiler]
nah disana terlihat saya membuat dua buah perintah berbeda, yaitu untung tanggapan
karakter a dan tanggapan jika karakter b, kedua karakter itu dalam project ini saya
harapkan untuk mengirimkan dua pesan berbeda namun tetap dapat mengirimkan
pula suhu yang ada pada saat itu juga secara tepat dengan menuliskan juga variabel
hasil akhir dari perhitungan suhu.
Berikut diabawah ini adalah design dari alat yang saya buat dengan menggunakan
software Diptrace.

Anda mungkin juga menyukai