Anda di halaman 1dari 7

BAB II

TINJAUAN PUSATAKA

2.1 DASAR TEORI


2.1.1 Cat
Adalah produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada
suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen. Cat dapat
digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan karya seni
(oleh pelukis untuk membuat lukisan), salutan industri (industrial coating), bantuan
pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk mencegah korosi atau kerusakan oleh
air)

Bahan baku

Secara umum, bahan baku cat terdiri dari 4 bagian, yaitu:

Binder: komponen pokok dalam cat yang berfungsi sebagai bahan perekat yang
akan merekatkan lapisan cat pada media, bahan binder juga berperan membangun
karakteristik lapisan cat atau coating.
Solvent: atau biasa disebut bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan bahan
bahan utama seperti binder, filler/ pigment, dan additive. bahan solvent juga
digunakan sebagai bahan mengencerkan cat sebelum di aplikasikan ke barang.
Pigment/filler: yaitu bahan pengisi yang berfungsi sebagai komponen utama
pembentuk lapisan cat serta sebagai bahan pewarna untuk menciptakan tapilan
warna lapisan film cat. kombinasi jenis dan komposisi bahan filler yang baik akan
menciptakan sifat daya tutup cat yang baik.
Additive: bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di aplikasikan dan hasilnya
sesuai dengan keinginan.

2.1.2 Dempul

Dempul adalah bahan yang digunakan untuk menutup lubang pada kayu maupun logam
dengan menggunakan media cat air maupun kapur.

Pendempulan dan Macam-macam Dempul

Pendempulan bertujuan untuk mendasari pengecatan, maratakan dan menghaluskan


bidang kerja serta menambal bidang kerja yang tergores atau penyok. Pendempulan ini
kemudian dikerjakan setelah pembersihan dan pengamplasan selesai. Dempul banyak
dijual di toko-toko. Onderdel mobil dan motor. Macam-macam dempul antara lain:
Dempul plamer, Dempul plastik, Dempul buatan, Dempul duco.

a. Dempul planer, Dempul ini tidak memerlukan bahan campuran. Dempul ini
dempul yang sudah jadi dan siap pakai. Praktis tetapi agak lambat kering. Karena
itu cara menggunakannya atau mengoleskannya dengan sekrap cat cukup tipis-tipis
dan bertahap.
b. Dempul plastik, Dempul ini harus dicampur dengan pasta pengeras. Cara
penggunaannya mencampur dengan plastik dan pasta pengerat secukupnya,
diperkirakan jangan sampai tidak habis sebelum mengering. Karena sifat dempul
ini cepat mengering, maka mengerjakannya harus cepat.
c. Dempul buatan, Dempul ini adalah campuran dari dempul plamir, cat dasar.
Dempul ini mutunya rendah sehingga harganya murah.
d. Dempul duco, Dempul ini adalah dempul yang sudah jadi dan siap pakai. Dempul
duco dapat dicampur bahan pengencer sesuai dengan kebutuhan.

2.1.3 Epoxy

Epoxy coating atau Epoxy paint atau cat epoxy adalah sebuah material
coating atau cat yang terdiri dari dua komponen campuran, yaitu base resin dan
hardener resin. Jika kedua komponen tersebut diatas belum tercampur makan kondisi
epoxy coating dapat bertahan dalam waktu lama apabila disimpan, tetapi setelah
tercampur kedua komponen tersebut diatas maka harus segera diaplikasikan, karena
epoxy coating akan mengalami proses kimiawi pengeringan dalam jangka waktu yang
relaif cepat. Dalam dunia coating produk yang termasuk deretan heavy duty adalah
Epoxy Coating. Produk yang satu ini dikenal karena performance nya atau hasil yang
didapat ketika kondisi epoxy coating mengering. Tampilan epoxy coating setelah
kering adalah keras, anti gores, tahan kimia dan tahan benturan. Epoxy coating
umumnya diaplikasikan untuk pengecatan tank storage, pipeline, steel structure,
machinery dan dapat juga diaplikasikan sebagai decorative coating. Bengkel cat
menggunakan jenis epoxy ini sebelum mereka menggunakan bahan lain untuk lapisan
berikutnya. Dikarenakan Epoxy ini Tahan terhadap air maka berfungsi juga untuk :

a. Melindungi bahan yang terbuat dari logam dari karat


b. Melekat sangat bagus pada logam dan menghasilkan lapisan dasar yang
sempurna untuk pengecatan.

2.1.4 Thinner
Thinner adalah zat cair yang biasanya berfungsi untuk mengencerkan cat kayu dan
besi,politur serta bahan-bahan finishing lain. Bahan-bahan finishing biasanya
merupakan bahan padat yang sifatnya kental sehingga sulit untuk diaduk dan diratakan
tanpa diencerkan terlebih dahulu.

Fungsi Thinner
Thinner berguna untuk menurunkan viskositas(kekentalan) dari bahan-bahan yang akan
diaplikasikan dengan menggunakan alat penyemprot maupun kuas.Alat penyemprot cat
maupun kuas cat adalah alat yang berguna untuk mengaplikasikan bahan finishing dan
hanya dapat bekerja dengan batas viskositas tertentu.Oleh karena itu suatu bahan
finishing harus diencerkan terlebih dahulu dengan thinner agar viskositasnya turun
sehingga bahan-bahan tersebut bisa diaplikasikan dengan mudah. Selain berguna untuk
menurunkan viskositas, thinner juga berguna untuk mengatur sifat-sifat dari bahan
finishing sehingga bahan tersebut bisa diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan. Dengan
menggunakan thiner suatu bahan finishing bisa diatur kecepatan waktu pengeringannya
serta ketebalan lapisan finishing bisa ditentukan dengan ukuran tertentu sesuai dengan
kebutuhan

2.1.4 Amplas
Amplas berfungsi untuk mengikis/menghaluskan permukaan benda kerja
dengan cara digosokkan. Halus dan kasarnya kertas amplas ditunjukkan oleh angka
yang tercantum dibalik kertas amplas tersebut. Semakin besar angka yang tertulis
menunjukkan semakin halus dan rapt susunan pasir amplas tersebut. Pada pekerjaan
dan penyelesaian bodi otomotif, amplas digunakan untuk menggosok lapisan cat,
dempul atau surface.

2.1.5 Gelas ukur


Gelas ukur adalah peralatan laboratorium yang biasanya berbahan kaca yang
digunakan untuk mengukur volume cairan. Karena fungsi utamanya adalah mengukur
volume, maka gelas ukur biasanya berbentuk silinder, dengan garis-garis penanda
volume di bagian luarnya.

2.1.6 Kompresor
Kompresor berfungsi untuk menghasilkan tekanan udara/angin yang baik dan bersih
selama berlangsungnya proses pengecatan. Lubang hisap udara dilengkapi dengan filter
yang dapat mencegah uap air, debu dan kotoran masuk.
Konstruksinya terdiri dari motor penggerak, kompresor udara dan tangki penyimpanan
yang dilengkapi dengan katup pengaman tekanan.
Motor penggerak yang digunakan yaitu motor listrik atau motor bakar (motor bensin 2
tak dan 4 tak atau motor diesel).
2.1.7 Air Transformer
Udara yang telah dimampatkan di dalam tangki dapat menimbulkan kondensat
atau uap air meskipun pada lubang hisap kompresor telah dilengkapi dengan filter
udara, maka diperlukan penyaringan dan pengaturan kembali tekanan udara dari dalam
tangki dengan air transformer. Air transformer terdiri dua bagian yaitu kondensor/filter
dan regulator. Kondensor/filter berfungsi untuk menyaring dan
mendinginkan/mengembunkan uap air yang ada pada udara yang masuk ke
saluran pipa-pipa karena dapat menggangu proses dan hasil pengecatan. Regulator
berfungsi untuk mengurangi tekanan dan mengaturnya tetap stabil sesuai dengan
tekanan yang dibutuhkan, regulator juga dilengkapi dengan pressure gauge untuk
mengetahui tekanan masuk dari kompresor dan tekanan pemakaian juga dilengkapi
katup kran yang dapat diatur.

2.1.8 Selang udara


Selang udara berfungsi untuk menyalurkan udara bertekanan dari unit penyalur ke unit
pengguna seperti Air Sander, Air Polish, spray gun dan sejenisnya, selang udara terbuat
dari campuran plastic dan karet yang dilapisi anyaman nilon supaya lentur namun tetap
kuat terhadap tekanan sehingga memudahkan bergerak selama proses pengecatan
dan pekerjaan sejenisnya.
2.1.9 Spraygun
Spraygun adalah suatu peralatan pengecatan yang menggunakan udara kompresor
untuk mengaplikasi cat yang diatomisasikan pada permukaan benda kerja. Spraygun
menggunakan udara bertekanan untuk mengatomisasi/mengabutkan cat pada suatu
permukaan.

Konstruksi ini lebih ringan, sangat sesuai untuk mengecat permukaan yang relatif
sempit atau mengecat dengan warna yang berganti-ganti. Kerugiannya adalah kotoran
yang mengendap pada bagian bawah penampung akan ikut terhisap.
2.1.10 Pengaduk/Paddle
Pengaduk digunakan untuk mencampur putty/surfacer supaya membentuk
kekentalan yang merata dan juga membantu mengeluarkan cat atau surfacer dari kaleng
ke wadah pencampur. Bahan ini terbuat dari metal kayu atau plastik, dan beberapa
diantaranya memiliki skala untuk mengukur campuran hardener dan thinner.

2.1.11 Spatula (Kape)


Spatula digunakan untuk mencampur dempul atau aplikasi pada permukaan
benda kerja. Bahan ini terbuat dari plastik, kayu dan karet.
Setelah digunakan spatula harus dibersihkan secara menyeluruh sebelum
mengering. Apabila masih ada dempul yang tertinggal dan mengering pada spatula,
maka dempul akan mengeras dan membuat spatula tidak dapat digunakan kembali.
BAB III
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai