Tren Perkembangan Dunia Farmasi PDF
Tren Perkembangan Dunia Farmasi PDF
UU 23 th 1992 UU 23 th 1992
1
UU 23 th 1992 UU 23 th 1992
pemilihan,
yang mengacu kepada pharmaceutical care /
penyiapan obat
asuhan kefarmasian penyerahan obat kepada penderita
Asuhan Kefarmasian: Pemberian informasi obat
pelayanan yang konferhensif yang bertujuan untuk Pelayanan menunjukkan suatu interaksi antara
meningkatkan kualitas hidup pasien dokter, farmasis, penderita sendiri dan khusus
di rumah sakit melibatkan perawat.
2
Tujuan pelayanan kefarmasian,
(seperti yang tercantum dalam Kep.Menkes. No.
1197/Menkes/SK/X/2004)
Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal baik dalam Pelayanan farmasi klinik
keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat darurat, sesuai
dengan keadaan pasien maupun fasilitas yang tersedia. pendekatan profesional yang bertanggung jawab dalam
menjamin penggunaan obat dan alat kesehatan yang
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan
prosedur kefarmasian dan etik profesi. sesuai dengan indikasi, efektif, aman, dan terjangkau
oleh pasien melalui penerapan pengetahuan, keahlian,
Melaksanakan KIE (komunikasi Informasi dan Edukasi) mengenai ketrampilan, dan prilaku apoteker, serta bekerjasama
obat. dengan pasien dan profesi kesehatan lainnya.
Menjalankan pengawasan obat berdasarkan aturan-aturan yang
berlaku. Sasaran utama pelayanan farmasi klinik adalah untuk
Mekalukan dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah mencegah atau mengatasi terjadinya:
dan evaluasi pelayanan. kesalahgunaan obat (drug misuse),
Mengawasi dan memberi pelayanan bermutu melalui analisa, telaah penggunaan obat yang berlebih (drug overuse),
dan evalusai pelayanan. penyalahgunaan obat (drug abuse), dan
Mengadakan penelitian di bidang farmasi dan peningkatan metode. efek-efek obat yang tidak diinginkan.
Tujuan dari pelayanan farmasi klinik Ruang lingkup kegiatan farmasi klinik
3
BIDANG PEKERJAAN
Spesialisasi farmasis di USA
1. spesialis radio-farmasi, (dikenal sejak tahun 1978),
spesialis farmsis bertujuan untuk meningkatkan derajat
APOTEKER
kesehatan masyarakat melalui keamanan dan efektivitas dari
penggunaan obat-obat radioaktif dalam diagnosis dan terapi, - PEMERINTAH
2. nutrition support pharmacy, (dikenal sejak tahun 1988),
spesialis ini meningkatakan perawatan atau pemulihan dari statu - PENDIDIKAN
nutrisi yang optimal, medisain dan memodifikasi perawatan gizi
sesuai dengan kebutuhan pasien, - PENELITIAN
3. farmasi onkologi (dikenal sejak 1996),
spesialis ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan asuhan - SARANA PRODUKSI SED FAR
kefarmasian pada pasien penyakit kangker,
4. farmakoterapi (dikenal sejak 1988), - SARANA PENYALURAN SED FAR
spesialis ini bertanggung jawab pada jaminan: kemaamanan,
ketepatan, dan faktor ekonomis dari penggunaan obat pada - SARANA PELAYANAN SED FAR
perawatan pasien, spesialis ini juga memberi pelayanan informasi
obat kepada profesi kesehatan lainnya, - BIDANG LAIN
5. farmasi psikiatri (dikenal sejak 1992)
spesialis ini ditujukan pada pelayanan asuhan kefarmasian
kepada pasien dengan kelainan kejiwaan.
OBAT PALSU
DISTRIBUTOR Pengamanan, penyimpanan dan
DISTRIBUTOR
distribusi obat.
?
SUB DIST. PBF Penyerahan obat pada pasien
KLINIK
? Pelayanan informasi obat baik kepada
DOKTER ? PBF pasien maupun oleh sekan sejawat
?
MANTRI
tenaga kesehatan
PEMUTIHAN
TO APOTIK RUMAH SAKIT
PRIBADI
? D0KTER
4
SISTEM DISTRIBUSI OBAT IDEAL
SARANA PRODUKSI
/DISTRIBUTOR
BIDANG PEKERJAAN
PELAYANAN KESEHATAN adalah pekerjaan yang holistik dari para APOTEKER
TENAGA KESEHATAN untuk tujuan menyembuhkan pasien (kedepan
melalui ASURANSI KESEHATAN) dan membuat masyarakat sehat.
Bidang lainnya
KOMUNIKASI INFORMASI
Pharmaceutical care: pencegahan
kesalahgunaan obat (drug misuse),
DOKTER- Puskesmas penggunaan obat yang berlebih (drug
DOKTER APOTEKER overuse),
Rumah Sakit- Alat Laboratorium/
GIGI- APO Obat / penyalahgunaan obat (drug abuse), dan
TEKER / Dokter/ Kesehatan Apoteker
Jasa
Jasa Apoteker efek-efek obat yang tidak diinginkan.
Melahirkan peluang Farmasi Forensik
ASURANSI KESEHATAN
BIDANG PEKERJAAN
APOTEKER
Bidang lainnya
Keahlian farmasis dalam bidang kimia farmasi
analisis, farmakologi-toksikologi, patologi klinik,
farmakokinetik, biotransformasi merupakan dasar
kecapakan dasar oleh farmasis untuk bekerja
dibidang:
laboratorium klinik,
labiratorium analisis toksikologi klinik/forensik,
sebagai toksikolog forensik/klinik, dan
laboratorium kesehatan lainnya.
Medical devices (alat kesehatan, pereaksi
diagnostik) penguasaan pengetahuan ini tentunya
juga bermuara pada peluang kesempatan kerja
baru bagi farmasis.