Anda di halaman 1dari 5

JENIS-JENIS PEMBANGKIT YANG DI PAKAI DALAM PANAS BUMI.

1.Pembangkit uap kering (Dry Steam)


Pembangkit dengan sistem uap kering merupakan rancangan paling tua dan sederhana. Dalam
sistem ini uap panas bumi bersuhu 150 C atau lebih langsung digunakan untuk memutar turbin.

2.Pembangkit Flash Steam.


Pembangkit dengan sistem flash steam mengambil air panas bertekanan tinggi dari kedalaman bumi
masuk ke tangki bertekanan rendah lalu menggunakan uap yang dihasilkan untuk memutar turbin.
Sistem ini membutuhkan fluida bersuhu sekurang-kurangnya 180 C;biasanya lebih. Ini adalah jenis
yang paling umum dioperasikan saat ini.
3.Pembangkit Siklus Biner.
Pembangkit dengan sistem siklus biner adalah pengembangan terbaru dan memungkinkan suhu
terendah fluida hingga 57 C.[12] Air panas bumi yang tidak terlalu panas tersebut dialirkan melewati
fluida sekunder yang memiliki titik didih jauh di bawah titik didih air. Hal ini menyebabkan fluida
sekunder menguap yang lalu digunakan untuk memutar turbin. Ini adalah jenis yang paling umum
dibangun saat ini.[26] Siklus Rankine Organik maupun siklus Kalina keduanya digunakan. Efisiensi
termal pembangkit jenis ini biasanya sekitar 10-13%.
4.Single flash steam.

Tipe ini hampir sama dengan separated steam, bedanya reservoir separator diganti dengan flasher.
Fluida bumi yang muncul pada sumber geotermal sebagai cairan yang bertekanan rendah
(saturated liquid), maka digunakan sistem single flash steam ini.

5.Double flash steam.

Double flash menggunakan dua flasher dengan yang satu diletakkan di bawah permukaan. Tipe ini
juga dilengkapi dengan separator. Kelebihan fluida dari separator dimasukkan menuju
flasher. Biasanya tekanan dua jalur menuju turbin digunakan pada tipe ini, yaitu dari separator dan
dari flasher. Dapat juga digunakan dua turbin menjadi satu dalam kombinasi gabungan tandem.
6.Multi Flash Steam.

Tipe ini menggunakan lebih banyak flasher (tiga atau lebih) denganmenggunakan lebih banyak titik-
titik tekanan uap masukan pada turbin/generator. Dengan demikian tiap-tiap turbin/generator yang
dipasang dapat mensuplai daya listrik. Hal demikian dimungkinkan apabila sumber geotermalnya
lebih dari satu sumur yang tersedia.
7.Separated steam.

Tipe ini hampir sama dengan direct dry steam, namun uap harus melalui separator dulu sebelum
mencapai turbin/generator. Air yang tersisa dalam separator diinjeksikan ke bumi. Biasanya kondisi
fluida dalam reservoir adalah sebagai cairan terkompresi pada suhu yang ditinggikan.

Anda mungkin juga menyukai