CRITICAL BOOK REVIEW

Measurement System Application And Design ( Flow Measurement)

Oleh:
Kelompok 5

Khairunnisa NIM 4172121024

Nanda Zulfa Rezeki NIM 4173121032
Nur Azmi NIM 4173321036
Prapti Ningsih NIM 4173321041
Riski Maulidah Afni NIM 4171121029

Prodi Fisika Dik C 2017

JURUSAN FISIKA PRODI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017
Pendahuluan

Pada dasarnya semua buku yang telah ditulis oleh para penulis memiliki
keunikan masing-masing, namun ada juga diantara mereka yang masih memiliki
kekurangan, hingga buku tersebut belum begitu sempurna untuk dipelajari, Tapi
seharusnya, kita harus sangat berterimakasih kepada para penulis buku, karena
mereka telah memberikan ilmu mereka untuk kita sehingga kita dapat belajar dari
buku-buku tersebut. Kami memilih buku Measurement System Application and
Design untuk direview karena isinya sesuai dengan materi yang dibahas

Ringkasan isi buku

Dalam buku ini metode pembahasan termometer yang tertera adalah metode
ekspansi termal. Sejumlah perangkat penginderaan suhu yang praktis sangat
penting untuk ekspansi elu dengan ekspansi satu arah atau lain Ekspansi yang
diproyeksikan terutama pada bumetalik klausa dengan memanfaatkan empedu
dillerontial dari strip berikat dari dua logam Ekspansi cair pada tekanan konstan
konstan adalahgunakan termometer cairan-dalam gelas yang umum.
Dalam buku ini membahas tentang bagaimana cara kerja dari termometer
gas ideal. Untuk mendapatkan suhu yang dapat direalisasikan secara fisik, gas
nyata harus digunakan dalam termometer gas, pembacaannya harus diperbaiki
sebaik mungkin. untuk penyimpangan dari perilaku gas ideal dan kemudian nilai
yang dihasilkan diterima sebagai definisi skala suhu. Untuk beha vior diperoleh
dalam termometer gas volume konstan . Termometer diisi dengan massa gas
tertentu, dan merkuri ditambahkan sampai volume yang diinginkan tercapai.
Misalkan ini dilakukan dengan sistem pada suhu titik es. Tekanan gas diukur.
mari kita menyebutnya pu Kemudian sistem dinaikkan ke titik uap suhu,
menyebabkan ekspansi volume. Dengan menambahkan lebih banyak merkuri,
volumenya bisa dikembalikan ke nilai aslinya.

Evaluasi Buku

Buku ini telah memenuhi janji dari pendahulunya, karena isi dari kata
pengantarnya menyinggung isi dari edisi buku yang sebelumnya dan pada edisi
keempat buku ini mengalami perluasan pada babnya yang sama sekali belum ada
pada edisi sebelumnya. Yaitu bab yang mengenai Experimentasi Berbantuan
Komputer".

Selain penjabaran mengenai cara kerja termometer gas ideal didalam buku
ini juga ada pembahasan mengenai termokopel, rumus-rumusnya dan cara
mengkalibrasikan termometer. Sehingga metodelogi pembahasan dalam buu ini
sangat efektif dan bisa dipahami pembaca.Metodologi yang digunakan dalam
pembahasan termometer dalam buku ini adalah metode kualitatif karena sudah
didasarkan pada penemuan.

Berdasarkan argumen yang dikemukakan Lord Kelvin dalam pembahasan

termometer diperoleh bahwa pembahasan termometer dalam buku ini cukup
efektif, karena beberapa penjelasannya disertai dengan gambar, namun bahasa
yang digunakan sulit untuk dimengerti.

Pembahasan termometer dalam buku ini sulit dipahami, karena penggunaan

bahasanya yang kurang menarik dan terlalu baku .Dikarenakan buku ini sangat
tebal membuat pembaca kurang tertarik untuk membacanya.

Pembahasan termometer dalam buku ini sudah cukup jelas karena

dilengkapi dengan teori teori yang dikemukakan oleh ilmuwan, dilengkapi
dengan rumus-rumus dan gambar- gambar sebgai pendukung materi termometer.

Kelebihan Isi Buku

Kelebihan dalam pembahasan termometer di buku ini yaitu

1. Dilihat dari aspek tampilan buku (face value), buku ini memiliki tampilan
yang menarik..
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font
adalah: pada buku ini jenis font yang digunakan lebih bervariasi sehingga lebih
menarik untuk dibaca dan tata letaknya lebih rapi dan spasi yang digunakan
selaras.
Kekurangan Isi Buku
Kekurangan buku ini adalah
1. Dari segi tebal buku, buku ini sangat tebal, sehingga kurang menarik untuk
dibaca.
2. Dari segi penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan sulit dipahami karena
menggunakan kalimat yang baku.