Kompas
Salam Pramuka, masih sempat bertemu dengan situs sederhana dengan rangkaian materi
pramuka sederhana untuk sekedar mengingat kembali dari pengalaman pramuka sahabat-sahabat
semuanya. Pernahkah sahabat pramuka semua menggunakan Kompas ? tentu pernah ya kalau kita
sering pergi kegiatan mengembara, kompas adalah salah satu alat yang penting untuk kita
persiapkan. Baik, sehubungan dengan pertanyaan di situs Catatan Mahasiswa Gayo, maka di
Situs Materi Pramuka ini akan kita jawab permasalahan dasar tentang Materi Pramuka Kompas.
Ada yang menjawab bahwa arah mata angin itu ada 4, ada yang menjawab 8 bahkan 16 arah mata
angin, itu semua benar. Ada 3 arah mata angin yaitu : Primer, Skunder dan Tersier.
Arah Mata Angin Primer yaitu 4 arah mata angin utama yang terdiri dari Timur, Barat,
Utara, Selatan
Arah Mata Angin Skunder yaitu telah ditambah 4 arah mata angin laiya, seperti Barat Daya,
Barat Laut, Timur Laut, Tenggara
Arah Mata Angin Tersier yang sangat jarang di sebut adalah penambahan 8 arah mata angin
lainya yakni Timur Timur Laut (TTL) cara membacanya : ambil 1 nama arah mata angin
primer seperti T, B, U, S baru sebut arah mata angin skundernya misal barat daya. Jadi arah
diantara Barat dan Barat Daya di sebut dengan arah BBD (Barat Barat Daya)
Kalau sudah tau arah mata angin, kompas sangat erat dengan istilah itu. Karena kompas adalah
alat untuk menentukan atau mencari arah mata angin.
Banyak aktivis yang menggunakan kompas, mulai dari tentara, pramuka, petuaalang, nahoda,
pilot, pengembara dan lain sebagainya sesuai dengan fungsi kompas itu sendiri
Apa saja bagian - bagian Kompas ?
(Sederhana)
Letakan kompas pada sebuah bidang datar atau juga boleh di pegang dalam keadaan statis
oleh si pembidik
Tentukan Objek sasaran tembak dengan visir, kemudian turunkan kaca pembesar untuk
melihat secara detail angka yang tepat di garis visir
Catat Hasil bidik yang di sebut dengan Check Poin
Rumus sasaran balik kompas, atau sering di sebut dengan istilah back azimuth diperuntukan untuk
mengetahui hasil sasaran balik kompas (back reading) dari check point yang merupakan posisi si
pembidik. dan untuk mencari posisi si pembidik tersebut dapat kita gunakan rumus :
JIka lebih dari 180 derajat maka di kurangi dengan 180 derajat
JIka kurang dari 180 derajat maka di tambah 180 derajat
JIka pas 180 derajat maka di tambah atau di kuragi hasilnya akan sama yakni 0/360 derajat.