RS SANTA MARIA SOP PENGAMBILAN DAHAK UNTUK PEMERIKSAAN BTA
No. Dokumen No. Revisi Halaman 1/2
Jl. Jend. A. Yani No.68
Pekanbaru Tanggal terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS Santa Maria STANDAR Pekanbaru PROSEDUR OPERASIONAL Dr. Arifin Direktur Merupakan prosedur pengambilan dahak untuk pemeriksaan PENGERTIAN mikroskopis (BTA).
TUJUAN Diketahui cara pengambilan dahak untuk pemeriksaan mikroskopis
a. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SK/V/2009
tentang Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, yang menyebutkan bahwa salah satu komonen kunci strategi DOTS adalah pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya. Setiap pasien yang dicurigai TB (suspek TB) harus dilakukan pemeriksaan dahak mikroskopis. b. SK Direktur RSU Bhakti Rahayu No. 096/SKEP-RSSM/XII/2011 KEBIJAKAN tentang Kebijakan Pelayanan Tuberkulosis dengan Strategi DOTS di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu , yang menyebutkan bahwa: 1. RSU Bhakti Rahayu melaksanakan pelayanan TB dengan strategi DOTS dan berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Program Penanggulangan Tuberkulosis Nasional. 2. Setiap pelayanan TB harus berdasarkan International Standard for Tuberculosis Care (ISTC) atau Standar Diagnosis, Pengobatan, dan Tanggung Jawab Kesehatan Masyarakat.
RS SANTA MARIA SOP PENGAMBILAN DAHAK UNTUK PEMERIKSAAN BTA
No. Dokumen No. Revisi Halaman 2/2
Jl. Jend. A. Yani No.68
Pekanbaru Pemeriksaan dahak untuk penegakan diagnosis dilakukan dengan mengumpulkan 3 spesimen dahak yang dikumpulkan dalam dua hari kunjungan yang berurutan berupa Sewaktu-Pagi-Sewaktu (SPS), S (sewaktu): dahak dikumpulkan pada saat suspek TB datang berkunjung pertama kali. Pada saat pulang, suspek membawa sebuah pot dahak untuk mengumpulkan dahak pagi pada hari PROSEDUR kedua. P (Pagi): dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua, segera setelah bangun tidur. Pot dibawa dan diserahkan sendiri kepada petugas di RS. S (sewaktu): dahak dikumpulkan di RS pada hari kedua, saat menyerahkan dahak pagi. 1. Unit DOTS UNIT TERKAIT 2. Rawat jalan 3. Laboratorium