Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

BAB III

PENGENALAN PROYEK

3.1 Prosedur Mendapatkan Proyek


Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa oleh
Kementerian/ Lembaga/ Satuan Kerja Perangkat Daerah/ Institusi yang prosesnya
dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk
memperoleh Barang/Jasa (Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 4 tahun 2015).
Proses mendapatkan proyek diatur oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 4
tahun 2015 yang merupakan perubahan IV atas Peraturan Presiden Republik
Indonesia No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Sesuai amanat
Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi bahwa pengadaan
barang/jasa pemerintah dalam bidang jasa konstruksi yang pelaksanaan pengadaannya
harus berpedoman pada aturan Pekerjaan Umum. Pengadaan barang dan jasa dalam
bidang jasa konstruksi diatur oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Permen PU)
Nomor 14/PRT/M/2013 yang merupakan perubahan atas Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum (Permen PU) Nomor 7/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi.
Bermula dari Owner/PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) yang menunjuk
Konsultan Perencana dan Konsultan MK (Manajemen Konstruksi) dan/atau
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Berikutnya pihak owner/PPK akan
mengundang Kontraktor. Dari Konsultan Perencana didapat Rencana Kerja dan
Syarat (RKS), Shop drawing, Bill of Quantity (BQ) dan DED (Detail Engineering
Design) yang akan dijadikan pedoman oleh Kontraktor untuk menawarkan harga yang
sesuai untuk nilai bangunan tersebut disinilah proses tender (lelang) berlangsung.
Dalam mendapatkan sebuah proyek, perusahaan Kontraktor tidak
mendapatkannya dengan mudah. Dimana harus melewati proses untuk mendapatkan
proyek yang diberikan oleh pihak Owner.

Putri Bunga (1115050005) 25


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

3.1.1 Secara Umum


Prosedur untuk mendapatkan proyek baik itu, Konsultan maupun Kontraktor
terbagi menjadi beberapa cara, yaitu dengan cara pelelangan, pemilihan dan
penujukkan langsung.
1. Pelelangan
Pelelangan merupakan pengadaan barang/ jasa yang dilakukan secara terbuka
dengan pengumuman secara luas melalui media cetak atau pengumuman resmi,
sehingga masyarakat luas/ dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi
dapat mengikutinya, dan nantinya didapat harga penawaran yang kompetitif.
Pelelangan itu sendiri terdiri dari dua macam :
1. Pelelangan terbuka. Diikuti oleh semua jasa konstruksi yang berminat
dan sesuai dengan bidang dan sub bidang kerja/ grade.
2. Pelelangan terbatas. Hanya diikuti oleh jasa konstruksi yang diundang
dan sesuai bidang dan sub bidang yang dikerjakan.
2. Pemilihan Langsung
Pemilihan langsung merupakan pengadaan barang/jasa yang dilakukan tanpa
melalui pelelangan dan hanya diikuti oleh penyedia barang/jasa yang memenuhi
syarat. Pemilihan langsung dilakukan dengan cara membandingkan penawaran
(dimana terdapat tiga penawaran) dan melakukan negosiasi baik teknik maupun
harga.
3. Penunjukkan Langsung
Penujukkan langsung merupakan metode pemilihan penyedia barang/jasa
dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) penyedia barang atau jasa. Penunjukan
langsung ini dilakukan bila dalam kondisi bencana alam, hak paten dan bila telah
dua kali lelang gagal.
3.1.2 Prosedur Mendapatkan Proyek Gunung Putri Square Tower Palem
Pada proyek pembangunan Gunung Putri Square Tower Palem, PT PP
Properti Tbk selaku Owner melakukan Sistem Pemilihan Langsung kepada PT PP
Urban sebagai Kontraktor Utama tertanggal dengan waktu pelaksanaan 06 November
2016 25 Juni 2017 dan melakukan Sistem Pelelangan Terbatas untuk memilih
Konsultan Pengawas / Manajemen Konstruksi. Dimana hanya dikuti 2 Manajemen

Putri Bunga (1115050005) 26


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

Konstruksi diantaranya adalah PT CIRIAJASA, VIVERI & PARTNER. Kemudian


PT PP Properti Tbk selaku Owner mengeluarkan SPK (Surat Perintah Kerja) kepada
pihak Konsultan Pengawas / Manajemen Konstruksi terpilih yakni VIVERI &
PARTNER tertanggal waktu pelaksanaan 28 Oktober 2016 sampai 27 Oktober 2017.
(Adapun tanggal tercantum dalam Berita acara Negosiasi).
3.1.3 Identifikasi Urutan Keberlakuan Kontrak
Seluruh Dokumen yang ada di dalam Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak)
bersifat saling melengkapi. Adapun Dokumen Kontrak sesuai dengan urutan prioritas
(order of priority) sebagai berikut :
1. Instruksi dari Pemberi Tugas
2. Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak)
3. Surat Perintah Kerja (SPK)
4. Berita Acara Negosiasi,
Berisi beberapa penawaran yang meliputi Lingkup Pekerjaan, beserta Materi
Penjelasan (terlampir II)
5. Berita Acara Klarifikasi / Penjelasan,
Berisikan Penjelasan Lingkup Pekerjaan dengan beberapa Referensi serta
tambahan informasi (terlampir III)
3.1.4 Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak) Pengawas Proyek Gn.Putri Tw. Palem
Dimana berisi tentang pernyataan telah setuju dan sepakat antara PT PP
Properti sebagai PIHAK PERTAMA dan Viveri & Partner sebagai PIHAK KEDUA
dengan ketentuan dan syarat tercantum dalam pasal pasal berikut :
1. Pasal 1 Tugas dan Lingkup Pekerjaan
1.1.PIHAK PERTAMA menugaskan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK
KEDUA menerima untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Proyek Gunung Putri Square
1.2.Lingkup Pekerjaan Pengawasan
1. Pekerjaan Struktur
2. Pekerjaan Arsitektur Dan PrasaranaLuar
3. Pekerjaan Mekanikal
4. Pekerjan Elektrikal

Putri Bunga (1115050005) 27


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

5. Pekerjaan Plumbing
1.3.Tugas PIHAK KEDUA meliputi:
1. Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang disusun oleh
pelaksanaan kontstruksi
2. Mengendalikan program pelaksanaan konstrusi fisik
3. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan
manajerial yang timbul
4. Melakukan koordinasi dengan pihak pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan konstruksi
5. Melakukan kegiatan Pengawasan yang terdiri atas :
1) Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi
yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan dilapangan
2) Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan serta
mengawasi ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi
3) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas dan laju pencapaian volume / realisasi fisik
4) Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk memecahkan
persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi
5) Menyelenggarakan rapat rapat lapangan secara berkala dan membuat
laporannya
6) Menyusun laporan dan berita acara dalam rangka kemajuan pekerjaan
7) Meneliti gambar untuk pelaksanaan (Shop Drawing)
8) Meneliti gambar yang sesuai dengan pelaksanaan dilapangan (As Built
Drawing)
9) Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum serah terima I (pertama)
dan mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan
10) Bersama sama pelaksana Design and Build menyusun petunjuk dan
pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung
11) Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, serah terima
pertama, berita acara pemeliharaan pekerjaan dan serah terima kedua
pekerjan konstruksi

Putri Bunga (1115050005) 28


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

12) Menyusun laporan akhir pekerjaan Manajemen Konstruksi


13) Menerapkan program keselamatan kerja dan kebersihan di lapangan
14) Membantu mengelola kegiatan dalam penyiapan kelengkapan
dokumen Sertifikat Lain Fungsi (SLF) dari pemerintah, Kabupaten /
Kota setempat.
1.4.PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan yang disebutkan dalam pasal
1.1, termasuk pekerjaan tambahan maupun pekerjaan pengurangan menurut
ketentuan ketentuan yang dijelaskan dalam syarat syarat teknis yang telah
disetujui oleh para pihak.
1.5.PIHAK KEDUA bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi terhadap
pemberi tugas,
2. Pasal 2 Urutan Keberlakuan
Seluruh Dokumen yang ada di dalam surat Perjanjian Pekerjaan ini bersifat saling
melengkapi dan apabila di dalamnya terdapat ketidakcocokan, perbedaan atau
ketidakjelasan, maka pemberi tugas akan memberikan penjelasan dan instruksi
kepada PIHAK KEDUA dengan tidak merubah Dokumen Kontrak dan sesuai
dengan urutan prioritas (order of priority) sebagai berikut :
2.1.Instruksi dari Pemberi Tugas
2.2.Surat Perjanjian Pekerjaan (Kontrak)
2.3.Surat Perintah Kerja (SPK)
2.4.Berita Acara Negosiasi
2.5.Berita Acara Klarifikasi
Setiap perubahan dari pekerjaan tersebut baik berupa penambahan maupun
pengurangan harus berdasarkan pada surat instruksi pekerjaan tambah dan kurang
yang diajukan oleh PIHAK KEDUA dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
3. Pasal 3 Harga Kontrak
Nilai Kontrak adalah Lumpsum Fixed Price dan terdiri dari
3.1.Biaya jasa tenaga ahli yakni sebesar Rp.xxx.000.000 (xxx Rupiah), biaya
tersebut sudah termasuk Overhead, Profit, PPh serta berdasarkan kondisi yang
dijelaskan pada pasal 1 ayat 1 adalah merupakan pekerjaan pekerjaan yang
mengikat, kecuali ada perubahan dalam perencanaan dari semula yang
dijelaskan oleh pemberi tugas.

Putri Bunga (1115050005) 29


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

3.2.Biaya perlengkapan dan operasional yakni sebesar Rp. 41.350.000 (Empat


Puluh Satu Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
4. Pasal 4 Prosedur Pembayaran
Pembayaran kepada PIHAK KEDUA berdasarkan persentase dari harga
pekerjaan akan dilakukan terhadap dengan rincian sebagai berikut :
4.1.Pembayaran I sebesarRp. 29.500.000,- (Dua Puluh Sembilan Juta Lima Ratus
Ribu Rupiah)
4.2.Pembayaran selanjutnya berdasarkan monthly payment setelah laporan
bulanan diterima oleh PIHAK PERTAMA.
5. Pasal 5 Eskalasi Harga Kontrak
Dalam pelaksanaan ini tidak akan dipertimbangkan suatu kenaikan harga yang
disebabkan oleh fluktuasi Kurs Rupiah terhadap mata uang asing, maupun
kenaikan harga yang disebabkan adanya tindakan moneter pemerintah.
6. Pasal 6 Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
6.1. Pekerjaan sebagaimana disebut dalam Pasal 1 tersebut harus diselesaikan
sejak ditandatangani perjanjian ini sampai dengan 27 Oktober 2017
6.2.Jangka waktu pelaksanaan untuk setiap bagian pekerjaan ditetapkan sesuai
jadwal waktu (Time schedule) yang dibuat oleh PIHAK KEDUA dan
disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
6.3.Waktu penyelesaian tersebut dalam ayat 1 dan ayat 2 pasal ini tidak dapat
dirubah PIHAK KEDUA, kecuali adanya keadaan memaksa yang telah
disetujui oleh PIHAK PERTAMA atau adanya perintah penambahan
pekerjaan atau perubahan perubahan yang dipandang perlu oleh kedua belah
pihak.
6.4.Perubahan jangka waktu tersebut pada ayat 1 pasal ini, harus disetujui oleh
PIHAK PERTAMA, secara tertulis bahwa waktu penyelesaian pekerjaan
ditambah.
7. Pasal 7 Tenaga Ahli Pelaksanaan
7.1.Untuk menyelesaikan pekerjaan ini yang sesuai dengan tugas tugas yang
tercantum dalam pasal 1 surat perjanjian ini, PIHAK KEDUA harus
menyediakan tenaga tenaga ahli yang berkompeten dancakap.

Putri Bunga (1115050005) 30


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

7.2.Untuk setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan harus ada wakil PIHAK


KEDUA yang ditunjuk sebagai penanggungjawab pekerjaan, yang
mempunyai wewenang penuh mewakili PIHAK KEDUA dan dapat
menerima, memberikan dan memutuskan segala petunjuk yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA.
7.3.Penunjukan penanggungjawab pekerjaan harus mendapat persetujuan PIHAK
PERTAMA.
7.4. Apabila menurut pertimbangan PIHAK PERTAMA , penanggungjawab
pekerjaan yang ditunjuk PIHAK KEDUA tidak memenuhi
8. Pasal 8 Sanksi dan Denda
8.1 Apabila pelaksanaan pekerjaan pengawasan bertentangan dengan surat
perjanjian ini dan mengakibatkan kerugian bagi PIHAK PERTAMA, maka
PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh atas kerugian tersebut.
8.2 Jika PIHAK KEDUA tidak melaksanakan ketentuan tersebut dalam surat
Perjanjian ini baik dalam bentuk organisasi,tenaga ahli dan kualifikasi tenaga
ahli telah ditetapkan maka PIHAK KEDUA bersedia mengganti tenaga ahli
sesuai dengan kualifikasi dalam kesepakatan dengan PIHAK PERTAMA.
9. Pasal 9 Perselisihan
9.1.Segala masalah yang tercakup dalam Surat Perjanjian Pekerjaan yang
mungkin akan timbul dalam waktu pelaksanaan, akan diatur dan diselesaikan
kemudian dengan itikad baik masing-masing pihak dalam musyawarah.
9.2.Bila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan oleh masing-masing pihak,
maka kedua belah pihak sepakat untuk menyerahkan penyelesaian masalah
kepada Badan Arbitrasi Nasional Indonesia
9.3.Biaya-biaya untuk menyelesaikan perselisihan tersebut akan ditanggung
bersama antara kedua belah pihak dan keputusan Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) ini bersifat final dan mengikat kedua belah pihak dan tidak
dimungkinkan adanya banding untuk keputusan tersebut.

Putri Bunga (1115050005) 31


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

10. Pasal 10 Bea Materi dan Pajak


Bea materi dan perjanjian ini dan pajak-pajak lainnya yang mungkin timbul
sebagai akibat dari perjanjian ini, dibebankan kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan Perundang-undangan yang berlaku.
11. Pasal 11 Penutup
Semua lampiran-lampiran dan surat menyurat dari mulai diadakan negosisasi
sampai dengan dibuatnya Surat Perjanjian ini dan hal-hal lain yang belum atau
belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian
Tambahan (Addendum) yang kesemua hal tersebut merupakan satu kesatuan dan
bagian yang mutlak yang tidak dapat dipisahkan dari Surat Perjanjian Pekerjaan
ini.

Putri Bunga (1115050005) 32


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

3.2 Gambaran Umum Proyek

Gambar 3.2 Gunung Putri Square Tower Palem

Nama proyek : Gunung Putri Square


Lokasi : Jl. Mercedes Benz No. 257, Desa Cicadas,
Gunung Putri Bogor, Jawa Barat, 12540
Peruntukan : Tower Palem
Luas Bangunan : 28.116,7 m2
Luas Lahan : 2,1 Ha
Pemberi Tugas : PT. PP Properti
Manajemen Konstruksi : Viveri & Partners
Kontraktor Utama : PT. PP Urban
Konsultan Struktur : PT. Limajabat Jaya
Konsultan Arsitektur : PT. Platonik Work
Konsultan MEP : PT. Ir. Wadji Saputro
Jenis Kontrak : Lump Sum Fixed Price
Nilai Kontrak : Rp. 48.103.000.000,-
Waktu Pelaksanaan : 28 Oktober 2016 27 Oktober 2017
Periode Pelaksanaan : 365 Hari Kalender
Masa Pemeliharaan : 180 Hari Kalender
Cara Pembayaran : Monthly Progress Payment
Uang Muka : 10%
Putri Bunga (1115050005) 33
Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

Retensi : 5%

3.3 Personalia dan Organisasi Proyek


Struktur suatu organisasi merupakan bagian dari manajemen atau pengelolaan
suatu proyek. Pelaksanaan proyek pembangunan Gunung Putri Square ini terdiri dari
beberapa pihak yang saling terkait dan saling berhubungan. Berikut ini adalah ikhtisar
mengenai para karyawan/petugas penting serta pihak yang terlibat di dalam proyek
ini. Perincian lengkap dari masing-masing tugas, tercantum di dalam uraian jabatan.
Sedangkan hubungan antara para petugas diperlihatkan pada Bagan Struktur
Organisasi Proyek dengan dijaga tetap terbaru dan didistribusikan sebagai satu
dokumen terkendali kepada staf penting yang ditunjuk. Bila seorang petugas yang
ditunjuk itu tidak hadir, atasan langsung bertanggung jawab secara menyeluruh
terhadap tugas itu atau menunjuk seorang wakil/pengganti. (Struktur Organisasi
pihak Owner Gunung Putri Square terlampir IV)

Gambar 3.3 Struktur Organisasi Manajemen Konstruksi GPS Tower Palem

Putri Bunga (1115050005) 34


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

Gambar 3.4 Struktur Organisasi Kontraktor GPS Tower Palem

Untuk memenuhi kinerja pelaksanaan pekerjaan yang maksimal, kontraktor


dibantu oleh beberapa staf atau yang biasa disebut dengan Sub - Kontraktor. Berikut
definisi tugas dari pihak-pihak yang terkait dalam struktur organisasi proyek Gunung
Putri Square :
3.3.1 Fungsi Owner
Owner menurut UU RI no.18 / 1999 tentang Jakons, adalah pengguna jasa dimana
merupakan sebagai pemberi tugas atau pemilik proyek yang memerlukan yang
memerlukan layanan Jasa Konstruksi. Fungsi owner sendiri atau lebih tepatnya
kepada kewajibannya adalah menetapkan penyedia jasa secara tertulis sebagai hasil
pelaksanaan pemilihan.
3.3.2 Fungsi Manajemen Konstruksi
Berdasarkan Permen no.45 /PRT/ M/ 2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Gedung Negara, Kegiatan Pengawas / MK antara lain ;

Putri Bunga (1115050005) 35


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

1. Mengadakan evaluasi program kerja dan jadwal kegaitan pererncanaan yang


diusulkan oleh penyedia jasa pelaksana / kontraktor yang meliputi program
penyediaan dan penggunaan sumber daya, strategi / metode pelaksanaan fisik
pembangunan.
2. Memberikan layanan konsultasi kegiatan pelaksanaan yang terdiri atas :
2.1 Konsultasi pekerjaan pelaksanaan fisik dari sudut efesiensi sumber daya serta
kemungkinan pelaksanaan, dan kemudahan pelaksanaannya.
2.2 Perumusan evaluasi status serta koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.
2.3 Penyusunan laporan kegiatan tahap / progress secara periodic (laporan
bulanan)
3. Mengendalikan dan mengawasi program yang terdiri atas ; evaluasi program
terhadap hasil pelaksanaan, evaluasi program terhadap perubahan lingkungan,
evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial atas persoalan
yang timbul, serta pengusulan koreksi program.
4. Menyusun laporan pemantauan atas kegiatan pelaksanaan dan konsep Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan.
5. Membantu Pengelola Kegiatan dalam mengadakan dan memimpin rapat rapat
koordinasi pelaksanaan fisik, menyusun laporan hasil rapat koordinasi dan
membuat konsep laporan kemajuan pekerjaan pembangunan fisik di Lapangan.
6. Mengadakan evaluasi program kegiatan pelaksanaan pembangunan fisik di
Lapangan yang disusun oleh pemborong meliputi program program pencapaian
progress, penyediaan dan penggunaan tenaga kerja, peralatan dan perlengkapan,
bahan bangunan, informasi, dana, program Quality Assurance / Quality Control,
dan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
7. Mengendalikan dan mengawasi program pelaksanaan pembangunan fisik di
lapangan meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian biaya,
pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik (kuantitas dan kualitas) pekerjaan,
pengendalian tertib administrasi, pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
8. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis dan manajerial yang
timbul, usulan koreksi program dan tindakan turun tangan, serta melakukan
koreksi teknis bila terjadi penyimpangan.

Putri Bunga (1115050005) 36


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

9. Melakukan koordinasi antara pihak pihak yang terlibat dalam pelaksanaan


pembangunan fisik di lapangan.
10. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas :
10.1Memeriksa dan mempelajari dokumen pelaksanaan konstruksi yang akan
dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan lapangan.
10.2Mengendalikan dan mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode
pelaksanaan, serta ketepatan waktu dan biaya pekerjaan konstruksi.
10.3Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.
10.4Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk memecahkan persoalan
yang terjadi selama pekerjaan pembangunan fisik di lapangan.
10.5Menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi secara berkala, dan rapat teknis
lapangan secara rutin / mingguan membuat laporan mingguan dan bulanan
pekerjaan pengendalian dan pengawasan, dengan masukan hasil rapat rapat
lapangan dan laporan laporan yang dibuat oleh pemborong.
10.6Menyusun berita acara kemajuan pekerjaan, pemeliharaan pekerjaan, dan
serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi.
10.7Meneliti dan menyetujui gambar gambar pelaksaan (Shop Drawings) yang
diajukan oleh pemborong.
10.8Meneliti gambar gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan (As Built
Drawings) yang disiapkan oleh kontraktor pelaksan sebelum serah terima
dalam bentuk buku dan CD.
10.9Menyusun daftar cacat / kerusakan sebelum serah terima I dengan
mengendalikan dan mengawasi perbaikannya pada masa pemeliharaan.
10.10 Bersama dengan konsultan perencana menyusun petunjuk pemeiharaan
dan penggunaan bangunan gedung.
10.11 Membantu pengelola proyek dalam menyusun dokumen untuk
kelengakapan ijin penggunaan bangunan (IPB)
11. Memberikan penilaian untuk mendapatkan persetujuan dari pengelola kegiatan
tentang sub kontraktor yang akan dilibatkan oleh pemborong.

Putri Bunga (1115050005) 37


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

12. Mengusulkan perubahan perubahan serta penyesuaian di lapangan untuk


memecahkan persoalan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi.
Dalam stuktur diatas, terbagi atas 3 bagian besar yang menduduki lingkup MK,
diantaranya :
1. Team Leader, adalah seseorang yang memimpin dengan tugas memberikan
bimbingan, instruksi, arahan dan kepemimpinan kepada sekelompok individu lain
dengan tujuan dapat mencapai hasil yang baik dalam sebuah tim serta berhak
mengambil keputusan dan tindakan.
2. Admin dan umum merupakan pekerjaan yang menceritakan proses berjalannya
konstruksi dari awal hingga akhir dengan pengaplikasian melalui sebuah Laporan
yang disebut Laporan Bulanan. Adapun tugas tugas seorang admin adalah :
2.1) Membuat dan melakukan verifikasi bukti-bukti pekerjaan yang akan
dibayar oleh owner sebagai pemilik proyek.
2.2) Menyimpan data-data kepegawaian pihak, serta data data saat rapat
dalam bentuk Berita Acara
2.3) Membuat laporan ke pemerintah daerah setempat, lurah atau kepolisian
mengenai keberadaan proyek dan karyawan dalam pelaksanaan
pekerjaan pembangunan. Serta mengimplementasikannya dalam
bentuk Laporan Bulanan
2.4) Memelihara bukti-bukti kerja sub bagian administrasi proyek serta
data-data proyek
3. Civil Structure Engineer adalah seseorang yang memonitoring pekerjaan
struktur suatu proyek dan dibawahi oleh seorang Inspector
4. Inspector adalah seseorang yang bertugas mengawasi kuantitas pekerjaan yang
dilaksanakan kontraktor dengan melakukan pemeriksaan gambar kerja (Shop
Drawing) serta memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan bersama Civil Structure
Engineering tentang pekerjaan kontraktor. Serta mengawasi pelaksanaan
pekerjaan dari aspek prosedur dan kuantitas pekerjaan berdasarkan dokumen
kontrak

Putri Bunga (1115050005) 38


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

3.3.3 Fungsi Kontraktor


Berdasarkan Permen RI no.29/2000, Kontraktor adalah penyedia jasa
khususnya pelaksana konstruksi. Dalam struktur organisasi diatas, terdapat beberapa
sebagian besar pekerjaan yakni :
1. Project Manager, mempunyai tanggung jawab dan tugas yang bermacam-
macam, tidak hanya terfokus pada hal-hal yg teknis sifatnya. Seorang project
manager harus mempunyai kemampuan membuat tim proyek agar tetap solid,
mampu memonitor dan mengontrol budget dengan membuat bar chart serta
critical path serta mempunyai kemampuan analisis resiko yang baik.
2. Quality Control (QC) adalah si pengendali mutu. QC sangatlah diperlukan dalam
berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga produksi tangan. Tugas
umum dari QC adalah memeriksa secara visual untuk menguji produk.
Pemeriksaan produk dapat berlangsung sebelum, selama dan setelah proses
produksi. Pengujian ini dilakukan secara manual, atau juga ada yang
menggunakan bantuan teknologi. Tergantung sektor industri di mana QC tersebut
bekerja, pada dasarnya QC melakukan pengecekan untuk menjamin mutu produk.
3. HSE Officer, adalah yang bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan
para tenaga kerja diperusahaan, membuat dan menerapkan program K3
(Keselamatan, dan Kesehatan Kerja).
4. Drafter, dalam melaksanakan pekerjaannya adalah bekerja sama dengan Engineer
di pekerjaan engineer proyek dengan spesifikasi penanggung jawab dalam hal
membuat, mengatur, melaksanakan kegiatan drawing.
3.4 Proses Pelaksanaan Proyek
3.4.1 Pekerjaan Persiapan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan pokok suatu proyek konstruksi, pekerjaan
pertama yang harus dilakukan adalah pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan dibuat
untuk dapat memperoleh suatu hasil perencanaan yang efisien. Pekerjaan persiapan
yang harus dilakukan dalam pelaksanaan proyek konstruksi, antara lain :
1. Pengukuran dan survey.
2. Perencanaan Site Plan.
3. Kebutuhan sumber daya ( listrik kerja dan air ).

Putri Bunga (1115050005) 39


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

4. Pembuatan gambar kerja ( Shop Drawing ).


5. Pengadaan material untuk pekerjaan persiapan.
6. Mobilisasi peralatan.
Demikian pekerjaan persiapan proyek pembangunan Gunung Putri Square
yang dapat dijadikan sebagai informasi.
3.4.2 Pembagian Zona Kerja
Pembagian zona kerja dibuat untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan
terutama pekerjaan pengecoran balok & plat. Pembagian zona pada proyek Gunung
Putri Square direncanakan sebagai berikut :

Gambar 3.5 Pembagian Zoning Pekerjaan Balok

Putri Bunga (1115050005) 40


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

Gambar 3.6 Wilayah Zoning Pekerjaan

3.4.3 Alur Pelaksanaan Pekerjaan


Alur pelaksanaan pekerjaaan dibuat untuk mempermudah pekerjaan, pekerjaan
di mulai dari pekerjaan bawah, tengah dan berakhir dipekerjaan atas. Cara
pekerjaannya sebagai berikut :
1. Pekerjaan Pondasi
Pelaksanaan dimulai dari pekerjaan pengeboran untuk Bored Pile dan
penggalian untuk Pile Cap &Raft foundation. Pekerjaan ini dilakukan dengan
menggunakan alat excavator. Pekerjaan yang dilakukan secara manual adalah
pekerjaan penggalian diselah-selah galian yang tertinggal atau yang tidak dapat
dijangkau oleh excavator.
2. Pekerjaan Struktur
Pekerjaan struktur pembangunan Proyek Gunung Putri Square dibagi menjadi
3 zona kerja yaitu Parsial-1, Parsial-2, dan Parsial-3. Yang merupakan pekerjaan
struktur pada Tower Palem adalah :
1. Pekerjaan Kolom
2. Pekerjaan Balok dan Plat Lantai

Putri Bunga (1115050005) 41


Ratna Julita (1115050006)
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Proyek Pembangunan Gunung Putri Square

3. Pekerjaan Shear wall / Core wall


3. Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan arsitektur merupakan pekerjaan yang paling lama pelaksanaannya,
item dari pekerjaan arsitektur adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Dinding Bata Ringan
2. Pekerjaan Pemasangan Dinding Precast / Fasade
3. Pekerjaan Kolom Praktis
4. Pekerjaan Plesteran
5. Pekerjaan Acian
4. Pekerjaan Mekanikal
5. Pekerjaan Elektrikal
6. Pekerjaan Elektronik
7. Pekerjaan Lift & STP

Putri Bunga (1115050005) 42


Ratna Julita (1115050006)

Anda mungkin juga menyukai