Gagne
Belajar adalah perubahan disposisi atau kemmpuan yang dicapai seseorang melalui
aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan
seseorang secara alamiah.
Travers
Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah lak
Cronbach
Learning is shown by a change in behavior as a result of experience. (Belajar adalah
perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman)
Harold Spears
Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow
direction. (Dengan kata lain, bahwa belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba
sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu).
Geoch
Learning is change in performance as a result of practice. (Belajar adalah perubahan
performance sebaga hasil latihan).
Morgan
Learning is any relatively permanent change in behavior that is a result of past experience.
(Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman).
Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju
ke perkembangan pribadi seutuhnya. Namun, realitas yang
dipahami oleh sebagian besar masyarakat tidaklah demikian.
Belajar dianggapnya property sekolah. Kegiatan belajar selalu
dikaitkan dengan tugas-tugas sekolah. Sebagian besar
masyarakat menganggap belajar di sekolah adalah saha
penguasaan materi ilmu pengetahuan. Anggapan tersebut tidak
seluruhnya salah, sebab seperti dikatakan Reber, belajar adalah
The Process of acquiring knowl edge. Belajar adalah proses
mendapatkan pengetahuan.
BERIKUT INI ADALAH PRINSIP-PRINSIP BELAJAR :
1. Pertama, prinsip belajar prinsip belajar adalah perubahan perilaku.
Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri :
Sebagai hasil tindakan rasional instrumental, yaitu perubahan yang
disadari.
Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.
Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup
Positif atau berakumulasi
Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dab dilakukan.
Permanen atau tetap
Bertujuan dan terarah
Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan
2. Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong
kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sismetik
yang dinamis, konstruktif, dan organik.
3. Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada
dasarnya adalah hasil dari interaksi anatara peerta didik dengan
lingkungannya.
TUJUAN BELAJAR
Tujuan belajar sebenarnya sangat banyak dan bervariasi. Tujuan belajar
yang eksplisit diusahakan untuk dicapai dengan tindakan instruksional,
lazim dinamakan instructional effect, yang biasa berbentuk
pengetahuan dan keterampilan. Sementara, tujuan belajar sebagai hasil
yang menyertai belajar instruksional lazim disebut nuturant effect.
Bentuknya berupa, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka
dan demokratis, menerima orang lain, dan sebagainya. Tujaun ini
merupakan konsekuensi logis dari peserta didik menghidupi (live in)
suatu sistem lingkungan belajar tertentu.
UNSUR-UNSUR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
DINAMIKA SISWA DALAM BELAJAR
Ada beberapa hal yang mempelajari ranah-ranah tersebut dengan
hasil penggolongan kemampuan-kemampuan pada ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik secara hierarkis. Hasil penelitian para ahli
tersebut berbeda-beda.Diantara ahli yang mempelajari ranah-
ranah kejiwaan tersebut adalah Bloom, Krathwohl, dan Simpson.
Mereka ini menyusun penggolongan perilaku berkenaan dengan
kemampuan internal dalam hubungannya dengan tujuan
pengajaran. Hasil penelitian mereka dikenal dengan taksonomi
instruksional Bloom. Kebaikan taksonomi Bloom terletak pada
rincinya jenis perilaku yang terkait dengan kemampuan internal
dan kata-kata kerja operasional
UNSUR-UNSUR BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
DINAMIKA GURU DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN