PENDAHULUAN
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PERNAPASAN
SISTEM SIRKULASI
SISTEM GERAK
TUBUH
SISTEM EKSKRESI BERFUNGSI
DENGAN
SISTEM REPRODUKSI
BAIK 2
1
12/17/2015
PENDAHULUAN
SISTEM KORDINASI
SISTEM ORGAN
Reseptor Efektor
3
2
12/17/2015
3
12/17/2015
4
12/17/2015
5
12/17/2015
12
6
12/17/2015
13
7
12/17/2015
Dendrit Reseptor
Badan sel
Neuron Sensorik
Axon Nodus Ranvier
Neuron Konektor
Inti Sel Schwann
Neurolemosit) Nodus Ranvier
Badan sel
Axon
Neuron Motorik
Dendrit
Efektor
15
unipolar
multipolar
bipolar 16
8
12/17/2015
KOMPONEN NEURON
Sel Saraf (neuron) disusun oleh :
Dendrit
Menerima impuls dari reseptor atau neuron sebelumnya
dan menghantarnya ke badan sel
Badan sel
Menerima impuls dari dendrit dan meneruskannya ke
axon
Axon/neurit
Meneruskan impuls dari badan sel ke sel saraf
berikutnya atau ke efektor
17
STUKTUR NEURON
Sitoplasma
Dendrit Sel Shwann
Neurit
Axon Axon
kolateral
Badan sel inti
Selaput
mielin
inti
Nodus Sel Ujung
Axon
Ranvier Schwann axon
18
9
12/17/2015
SINAPSIS
Merupakan sambungan /celah (synaptic cleft) antara
satu neuron dengan neuron lainnya
Neuron sebelum sinapsis neuron prasinapsis
(presynaptic neuron)
Neuron sesudah sinapsis neuron postsinapsis
(postsynaptic neuron
Impuls dihantar berupa neurotransmiter
Asetilkolin , dijumpai pada sinapsi di seluruh tubuh
Serotonin, dijumpai pada sistem saraf pusat
Nonadrenalin, dijumpai pada sistem saraf simpatik
19
SINAPSIS
Sinapsis dibedakan berdasarkan kedudukannya;
Sinapsis aksosomatik (axosomatic synaps): terletak
antara akson dari neuron satu dengan badan soma
dari neuron lainnya
Sinapsis aksodendritik (axodendritic synaps) :
terletak diantara akson dari satu neuron dengan
dendrit neuron lainnya
Sinapsis aksoaksonik (axoaxonix synaps): terletak
antara dua akson dari neuron yang berbeda
20
10
12/17/2015
Membran
neuron
presinapsis
Celah
sinapsis
Neurotransmiter
Menempel pada
reseptor
Membran
neuron
possinapsis
Neuron
possinapsis
1. Potensial mencapai ujung axon neuron presinapsis 4. Neurotransmiter terikat dengan reseptor pada
2. Saluran Kalsium (Ca channel) membuka sehingga ion membran neuron postsipasis
kalsium (Ca2+) dapat masuk dari luar ke dalam ujung 5. Saluran ion pada neuron possipsis terbuka dan ion
sinapsis Natrium (Na+) masuk dan menyebabkan
3. Ion Ca2+ menyebabkan kantong sinapsis melebur depolarisasi dan ikuti oleh adanya potensial aksi.
dengan membran plasma dan melepaskan
neurotransmiter celah sinapsis
21
SISTEM SARAF
Sistem saraf pusat
Terdiri dari otak & sumsum tulang belakang
Fungsi : mengatur dan mengendalikan aktivitas
tubuh
Sistem saraf tepi
Sistem saraf somatis (saraf sadar)
Mengatur kordinasi sel-sel lurik, tulang dan kulit
Sistem saraf otonom (saraf tak sadar)
Mengatur kordinasi sel-sel/jaringan otot polos dan otot jantung dan
jaringan kelenja
22
11
12/17/2015
SISTEM SARAF
Sistem Sistem
saraf pusat saraf tepi
12
12/17/2015
26
13
12/17/2015
27
28
14
12/17/2015
29
Berdasarkan posisi/letak:
Saraf kepala (kranial)
terdiri dari 12 pasang
Sifatnya sensorik, saraf nomor I, II, VII
Sifatnya motorik; saraf nomor III, IV , VI, XI dan XII
Sifatnya gabungan (sensorik-mototik); saraf nomor V, VII, IX, X
30
15
12/17/2015
31
Saraf
Kranial
16
12/17/2015
33
34
17
12/17/2015
35
Kerja sistem
saraf otonom
(Simpatis dan
Parasimpatis)
18
12/17/2015
MACAM-MACAM GERAK
Gerak biasa
Rangsang reseptor
saraf sensorik (aferen) otak
saraf motorik (eferen)
efektor gerak biasa
Gerak refleks
Rangsang reseptor
saraf sensorik (aferen)
sumsum tulang belakang
(interneuron) saraf
motorik (eferen) efektor
gerak refleks
Gerak refleks
37
REPOLARISASI
DEPOLARISASI
2. Peningkatan permiabilitas membran terhadap
Ion Na+ mendepolarisasi bagian neuron lainnya
sehingga tercipta muatan positif pada permukaan
dalam neuron
38
19
12/17/2015
Saltotory Jump
39
40
20
12/17/2015
Reseptor
Sebagai reseptor alat indera
Mata fotoresptor
Telinga audioreseptor
Hidung kemoreseptor
Lidah kemoreseptor
Kulit mekanoreseptor & termoreseptor
Berfungsi menerima rangsangan
Rangsangan dirubah menjadi impuls
diteruskan ke sel-sel saraf (neuron)
Reseptor berhubungan dengan neuron sensorik
41
Efektor
Sel/jaringan atau organ yang berfungsi
memberikan aksi terhadap rangsangan
Umumnya yang berperan sebagai efektor
adalah otot (otot jantung, otot polos dan otot
lurik) dan kelenjar endokrin dan eksokrin
42
21
12/17/2015
43
Terima Kasih
44
22