Anda di halaman 1dari 22

12/17/2015

SISTEM KORDINASI; Sistem Saraf

Dr. Refli., MSc


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA

PENDAHULUAN
SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PERNAPASAN

SISTEM SIRKULASI

KERJA TERATUR &


SISTEM PENCERNAAN
SERASI

SISTEM GERAK
TUBUH
SISTEM EKSKRESI BERFUNGSI
DENGAN
SISTEM REPRODUKSI
BAIK 2

1
12/17/2015

PENDAHULUAN

SISTEM KORDINASI

SISTEM SARAF SISTEM ENDOKRIN

SISTEM ORGAN

Kerja cepat Kerja lambat

Reseptor Efektor
3

Sistem Saraf pada Hewan

2
12/17/2015

SISTEM SARAF INVERTEBRATA


ganglia
Cacing pipih; Planaria
mata
Sistem saraf:
Terdiri dari 2 ganglia (ganglion
= tunggal) terletak di kepala
serabut
Setiap ganglion memiliki saraf
serabut saraf yang
cabang
memanjang dibagian lateral
serabut saraf
tubuh
Setiap serabut saraf
bercabang membentuk
susunan saraf tangga
Sistem saraf tangga tali
Sistem saraf pada
Planaria
5

SISTEM SARAF INVERTEBRATA


Cacing Tanah ; Lumbricoides
Sistem saraf:
Terdiri dari 2 ganglion
(sbg otak) terletak di
kepala
ganglion membentuk satu Serabut saraf
lateral
serabut saraf yang Pembuluh Ganglia Serabut Ganglion (otak)
memanjang sepanjang Darah Saraf
poros tubuh ventral ventral

Pada serabut saraf


terdapat ganglia
Serabut saraf bercabang
Sistem saraf tangga tali

3
12/17/2015

SISTEM SARAF INVERTEBRATA


Cacing Tanah ; Lumbricoides
Usus halus
Sistem saraf: Ganglion (otak)

Terdiri dari 1 ganglion


(sbg otak) terletak di
kepala
ganglion membentuk satu Ganglia Serabut
serabut saraf yang Saraf
ventral
memanjang sepanjang
poros tubuh
Pada serabut saraf
terdapat ganglia
Serabut saraf bercabang
Sistem saraf tangga tali

Hewan yang memiliki sistem saraf tangga tali

4
12/17/2015

Sistem Saraf Vertebrata


Sistem saraf pada pisces
Terdiri dari otak
Otak besar, otak tengah, otak
kecil dan sumsum tulang
belakang
Otak besar dan otak tengah tidak
berkembang baik sehingga pusat
penciuman dan pendengan tidak
berfungsi
Otak kecil berkembang lebih baik dan
berakhir pada saraf keseimbangan dan
gurat sisi (pengatur tekanan)
Sumsum tulang belakang (medulla
oblongata)
9

Sistem Saraf Vertebrata


Sistem saraf amphibi
Terdiri dari otak
yang meliputi otak
besar, otak
tengah, otak kecil dan
sumsum tulang belakang
Otak tengah berkembang lebih
baik sehingga pusat
penglihatan berfungsi lebih
baik
10

5
12/17/2015

Sistim saraf aves


Terdiri dari otak (besar, tengah
dan kecil) dan sumsum tulang
belakang
Otak besar dan otak tengah
telah berkembang baik
Permukaan otak kecil memiliki
lipatan-lipatan sehingga
permukaan luas sehingga
meningkatkan keseimbangan
tubuh.
11

Sistem Saraf pada Manusia

12

6
12/17/2015

Sistem Saraf Manusia ; neuron


Sistem saraf  PENGATUR fungsi tubuh
Rangsangan (Cahaya, suhu, tekanan, bunyi dan rasa)
 diterima oleh tubuh  diolah  respons
Tiga komponen utama tubuh  menanggapi
rangsangan:
Reseptor
Sistem saraf /sistem kelenjar
Efektor
Sistem saraf  Jaringan saraf  SEL SARAF
(neuron)

13

JENIS SEL SARAF


SEL SARAF
(Neuron)

Sel Sensorik Sel Motorik Sel Asosiasi


(neuron sensorik) ( neuron motorik) (neuron konektor)

menghantarkan impuls menghantarkan impuls menghubungkan sel


dari reseptor ke dari sistem saraf sensorik dengan sel
sistem saraf pusat pusat ke efektor motorik
14

7
12/17/2015

NEURON SENSORIK, NEURON


MOTORIK, NEURON KONEKTOR
Axon
Neurit
Badan sel

Dendrit Reseptor

Badan sel

Neuron Sensorik
Axon Nodus Ranvier

Neuron Konektor
Inti Sel Schwann
Neurolemosit) Nodus Ranvier
Badan sel

Axon

Neuron Motorik
Dendrit
Efektor

15

Neuron unipolar, bipolar dan multipolar

unipolar
multipolar

bipolar 16

8
12/17/2015

KOMPONEN NEURON
Sel Saraf (neuron) disusun oleh :
Dendrit
Menerima impuls dari reseptor atau neuron sebelumnya
dan menghantarnya ke badan sel
Badan sel
Menerima impuls dari dendrit dan meneruskannya ke
axon
Axon/neurit
Meneruskan impuls dari badan sel ke sel saraf
berikutnya atau ke efektor

17

STUKTUR NEURON

Sitoplasma
Dendrit Sel Shwann
Neurit
Axon Axon
kolateral
Badan sel inti
Selaput
mielin
inti
Nodus Sel Ujung
Axon
Ranvier Schwann axon

18

9
12/17/2015

SINAPSIS
Merupakan sambungan /celah (synaptic cleft) antara
satu neuron dengan neuron lainnya
Neuron sebelum sinapsis  neuron prasinapsis
(presynaptic neuron)
Neuron sesudah sinapsis  neuron postsinapsis
(postsynaptic neuron
Impuls dihantar berupa neurotransmiter
Asetilkolin , dijumpai pada sinapsi di seluruh tubuh
Serotonin, dijumpai pada sistem saraf pusat
Nonadrenalin, dijumpai pada sistem saraf simpatik

19

SINAPSIS
Sinapsis dibedakan berdasarkan kedudukannya;
Sinapsis aksosomatik (axosomatic synaps): terletak
antara akson dari neuron satu dengan badan soma
dari neuron lainnya
Sinapsis aksodendritik (axodendritic synaps) :
terletak diantara akson dari satu neuron dengan
dendrit neuron lainnya
Sinapsis aksoaksonik (axoaxonix synaps): terletak
antara dua akson dari neuron yang berbeda

20

10
12/17/2015

SINAPSIS & NEUROTRANSMITER


Neuron
Ujung
presinapsis sinapsis

Membran
neuron
presinapsis
Celah
sinapsis
Neurotransmiter
Menempel pada
reseptor

Membran
neuron
possinapsis

Neuron
possinapsis

1. Potensial mencapai ujung axon neuron presinapsis 4. Neurotransmiter terikat dengan reseptor pada
2. Saluran Kalsium (Ca channel) membuka sehingga ion membran neuron postsipasis
kalsium (Ca2+) dapat masuk dari luar ke dalam ujung 5. Saluran ion pada neuron possipsis terbuka dan ion
sinapsis Natrium (Na+) masuk dan menyebabkan
3. Ion Ca2+ menyebabkan kantong sinapsis melebur depolarisasi dan ikuti oleh adanya potensial aksi.
dengan membran plasma dan melepaskan
neurotransmiter celah sinapsis

21

SISTEM SARAF
Sistem saraf pusat
Terdiri dari otak & sumsum tulang belakang
Fungsi : mengatur dan mengendalikan aktivitas
tubuh
Sistem saraf tepi
Sistem saraf somatis (saraf sadar)
Mengatur kordinasi sel-sel lurik, tulang dan kulit
Sistem saraf otonom (saraf tak sadar)
Mengatur kordinasi sel-sel/jaringan otot polos dan otot jantung dan
jaringan kelenja
22

11
12/17/2015

SISTEM SARAF

Sistem Sistem
saraf pusat saraf tepi

Otak Sumsum Tulang Sistem saraf Sistem saraf


Belakang tubuh (somatik) otonom

Otak depan Sadar Tidak Sadar


Otak tengah 31 pasang di Sistem saraf
sumsum tulang parasimpatetik
belakang
Otak belakang
12 pasang di Sistem saraf
Otak kecil otak simpatetik
Pons varoli Medula oblongata 23

SISTEM SARAF PUSAT


Otak (brain)
Otak Besar (Cerebrum)
Memiliki dua belahan (hemisfer) yang dipisahkan oleh fisura
longintudinal
Dihubungkan oleh serabur saraf (corpus collosum)
Terbagi atas otak depan (lobus frontalis ; pengendali gerakan otot),
otak belakang (lobus oksipitalis: pusat penglihatan) dan otak
samping (lobus temporalis; pusat pendengaran)
Berdasarkan fungsi  otak besar  lobus daerah: daerah
sensori (menerima impuls), daerah motorik (memberikan
tanggapan dan meneruskan impuls) dan daerah assosiasi
(kemampuan belajar bahasa, pengambilan keputusan, berfikir dan
mengingat), daerah Broca ( mengatur kemampuan berbicara)
24

12
12/17/2015

SISTEM SARAF PUSAT


Otak Tengah (Mensecephalon)
Berukuran kecil
Terletak di depan otak kecil
Terdapat saraf akulomotoris ; saraf yang mengontrol
pergerakan kelopak mata
Otak Depan (Diencephalon)
Terletak diantara belahan otak besar
Terdiri dari:
Talamus ; penerima dan penerus impus dari saraf tepi dan
diteruskan ke pusat sensorik pada bagian korteks otak
Hipotalamus: begian pengatur suhu tubuh, dan rasa
mengantuk, emosi dan tekanan darah
Infudibulum ; pagkal kelenjar hipofisis
25

SISTEM SARAF PUSAT


Otak belakang
Memiliki 3 bagian utama
Otak kecil (cerebelum);
terletak di bagian bawah otak belakang
Berfungsi mengatur sikap dan posisi tubuh, keseimbangan
kerja otot dan rangka, serta koordinasi gerakan otot
Jembatan varol (pons varolii) : memiliki serabut saraf yang
menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, dan antara
otak kecil dankorteks otak besar
Sumsum lanjutan (medulla oblongata)
Berfungsi
Pengatur refleks fisiologis: detak jantung, tekanan
darah, suhu tubuh, gerak alat pencernaan, pengatur
pernapasan, gerak refleks (batuk, bersin ataupun
berkedip)

26

13
12/17/2015

FUNGSI BAGIAN OTAK

27

STUKTUR ANATOMI OTAK

28

14
12/17/2015

SISTEM SARAF PUSAT


Sumsum Tulang Belakang (medula spinalis)
Berbentuk selindris, diselaputi oleh meninges, berisikan cairan
serebrosipinal.
merupakan lanjutan dari Medula oblongata sanpai dengan ruas kedua
tulang pinggang (canalis centralis vertebrate)
Pada irisan melintang, sumsum tulang belakang terdiri dari
Bagian tepi berwarna putih
Mengandung dendrit dan akson
Bentuk menyerupai tiang
Bagian tengah/dalam berwarna kelabu
Berbentuk hurup H dengan dua sayap;
Sayap ventral; sayap yang mengarah ke perut, mengandung badan neuron
motorik yang menuju ke efektor
Sayap dorsal; sayap yang mengarah ke punggung, mengandung badan neuron
sensorik
Fungsi
sebagai pusat gerak refleks
menghantar impuls sensorik kulit atau otot ke otak
meneruskan impuls motorik dari otak ke kulit dan otot

29

SISTEM SARAF TEPI


Berdasarkan fungsi:
Sistem saraf aferen (sensorik)  menghantar impuls dari reseptor ke pusat saraf
Sistem saraf eferen (motorik)  menghantar impuls dari pusat saraf ke efektor

Berdasarkan posisi/letak:
Saraf kepala (kranial)
terdiri dari 12 pasang
Sifatnya sensorik, saraf nomor I, II, VII
Sifatnya motorik; saraf nomor III, IV , VI, XI dan XII
Sifatnya gabungan (sensorik-mototik); saraf nomor V, VII, IX, X

Saraf tulang belakang (spinal)


terdiri dari 31 pasang saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang:
8 pasang saraf leher
12 pasang saraf punggung
5 pasang saraf pinggang
5 pasang saraf pinggul
1 pasang ekor

30

15
12/17/2015

SARAF TEPI ; SARAF KRANIAL

31

Saraf
Kranial

Refli, Biologi FST UNDANA 32

16
12/17/2015

SARAF TEPI; Cranial & Medula spinalis

33

SISTEM SARAF TAK SADAR (OTONOM)

Sistem saraf yang bekerja di luar kendali sistem


saraf pusat
Mengontrol aktivitas organ dalam seperti saluran
pencernaan,
jantung, paru-paru, kelenjar keringat dan otot perut
serta pembuluh darah
saraf simpatetik dan saraf
Dibedakan atas dua tipe, yaitu
parasimpatetik. Keduanya bekerja secara antagonis

34

17
12/17/2015

35

Kerja sistem
saraf otonom
(Simpatis dan
Parasimpatis)

Sistem saraf Simpatis

Sistem saraf Parasimpatis


36

18
12/17/2015

MACAM-MACAM GERAK
Gerak biasa
Rangsang  reseptor 
saraf sensorik (aferen) otak
 saraf motorik (eferen) 
efektor  gerak biasa
Gerak refleks
Rangsang  reseptor
saraf sensorik (aferen) 
sumsum tulang belakang
(interneuron)  saraf
motorik (eferen)  efektor 
gerak refleks
Gerak refleks

37

Mekanisme penghantaran impuls sepanjang


3. Repolarisasi terjadi ketika
Gerbang ion Na + tertutup neuron
(tidak aktif), sementara
gerbang ion K+
Terbuka (aktif) sehingga ion K 1. Depolarisasi terjadi ketika
keluar hingga fase istirahat ( Sebuah stimulus mendorong
kedua gerbanf tertutup) pembukaan gerbang
ion Na+ aktif kembali, dan
ion Na+ masuk ke dalam
sel neuron
DEPOLARISASI

REPOLARISASI

DEPOLARISASI
2. Peningkatan permiabilitas membran terhadap
Ion Na+ mendepolarisasi bagian neuron lainnya
sehingga tercipta muatan positif pada permukaan
dalam neuron
38

19
12/17/2015

Saltotory Jump

39

Potensial Aksi sepanjang Neuron

40

20
12/17/2015

Reseptor
Sebagai reseptor  alat indera
Mata  fotoresptor
Telinga  audioreseptor
Hidung  kemoreseptor
Lidah  kemoreseptor
Kulit  mekanoreseptor & termoreseptor
Berfungsi menerima rangsangan
Rangsangan  dirubah menjadi impuls 
diteruskan ke sel-sel saraf (neuron)
Reseptor berhubungan dengan neuron sensorik

41

Efektor
Sel/jaringan atau organ yang berfungsi
memberikan aksi terhadap rangsangan
Umumnya yang berperan sebagai efektor
adalah otot (otot jantung, otot polos dan otot
lurik) dan kelenjar endokrin dan eksokrin

42

21
12/17/2015

Beberapa Gangguan Sistem saraf


Epilepsi
Ganguan pada neuron otak sehingga tidak mampu merespon berbagai
rangsangan
Dapat menimbulkan aktivitas otot dan rangka tampa kendali
Penyebab: kerusakan otak saat persalinan, kelainan metabolisme, toksin,
tumor dan kecelakaan
Alzheimer
Menyerang manula ditandai penurunan daya ingat, hilangnya kemampuan
melakukan aktivitas harian seperti membaca, berbicara dan berjalan
Penyebab karena degeneratif sel-sel otak
Preventif: mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin E
Neuritis
Iritasi neuron oleh infeksi, defisiensi vitamin, kontaminasi logam berat,
konsumsi obat-obat tertentu secara berlebihan baik dalam dosis maupun
waktu

43

Terima Kasih
44

22

Anda mungkin juga menyukai