Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PELAKSANAAN

PENYULUHAN KESEHATAN PSIKOSOSIAL DUSUN SARI REJO

KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN

2015

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG

TAHUN 2015
LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PELAKSANAAN

PENYULUHAN KESEHATAN PSIKOSOSIAL DUSUN SARI REJO

KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

DISUSUN OLEH :

1. ANDREAS PRASETYO

2. AGUNG TYAS SAPUTRA

3. ARTHA FATHIAH KING

4. AYU PUSPITASARI

5. DIKA INDAH LESTARI

6. KADEK SUJALENI

7. RUDI WIDIARTO

8. SITI MARIYAM

9. SURANTO

10. ZAENAL ABIDIN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG

TAHUN 2015
1. Latar belakang

Kesehatan jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia, serta mampu mengatasi

tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya seta

mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Menurut

American Psychiatric Association (APA, 1994).

Menurut WHO (World Health Organization), masalah gangguan jiwa di

dunia ini sudah menjadi masalah yang semakin serius. Paling tidak, ada satu

dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. WHO

memperkirakan ada sekitar 450 juta orang di dunia ini ditemukan

mengalami gangguan jiwa. Berdasarkan data statistik, angka pasien

gangguan jiwa memang sangat mengkhawatirkan (Yosep, 2007).

Kesehatan jiwa masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Data Riset

Kesehatan Dasar 2013 mencatat Prevalensi gangguan jiwa berat di Indonesia

mencapai 1,7 per mil. Artinya, 1-2 orang dari 1.000 penduduk di Indonesia

mengalami gangguan jiwa berat. Hal ini diperburuk dengan minimnya

pelayanan dan fasilitas kesehatan jiwa di berbagai daerah Indonesia

sehingga banyak penderita gangguan kesehatan mental yang belum

tertangani dengan baik terutama halusinasi .

Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas UPT Natar untuk Desa Natar

terdapat 16 orang yang memiliki gangguan jiwa. Berdasarkan hasil

penyebaran kuisioner pada tanggal 28 juli sampai 01 agustus yang

dilakukan oleh 3 kelompok mahasiswa STIKES Mitra Lampung yang

melakukan praktek kerja lapangan di Desa Natar dengan total sample 908
keluarga di dapatkan data sebanyak 9 keluarga (0,9 %) dengan keluarga

memiliki masalah gangguan psikososial, sebanyak 660 keluarga (72,9 %)

untuk anggota keluarga yang tidak tahu tentang kesehatan jiwa, sebanyak

716 keluarga (79,1 %) jumlah keluarga yang membutuhkaninformasi

tentang kesehatan jiwa, dan sebanyak 259 keluarga (28,5 %) dengan jumlah

keluarga yang membutuhkan kelompok dukungan gangguan jiwa. Dari data

diatas dapat diambil kesimpulan perlunya diadakan penyuluhan kesehatan

tentang masalah psikososial Desa Natar Kecamatan Natar Kabupaten

Lampung Selatan.

2. Rencana keperawatan

a. Diagnosa keperawatan

Resiko meningkatnya masalah psikososial/gangguan Desa Natar

Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan b.d kurangnnya

pengetahuan masyarakat tentang masalah psikososial/gangguan

b. Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan diharapakan tidak terjadi

peningkatan masalah psikososial di Desa Natar Kecamatan Natar

Kabupaten Lampung Selatan.

c. Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang masalah psikososial /

gangguan jiwa diharapakan

1. Peserta mempu menyebutkan pengertian masalah psikososial /

gangguan jiwa
2. Peserta mempu menyebutkan tanda dan gejala masalah

psikososial / gangguan

3. Peserta mempu menyebutkan penyebab masalah psikososial /

gangguan

4. Masyarakat mampu mengaplikasikan teori yang telah diberikan

3. Rancangan Kegiatan

Kegiatan : Pendidikan kesehatan

Topik : Gangguan psikososial

Metode : Ceramah, diskusi dan Tanya jawab

Media : Power point dan leaflet

Waktu : Jumat, 04 September 2015. Pukul 09.30 WIB

Tempat : Posko 1 sari rejo

Setting (Ruang, Tempat dan Alat ) :

Keterangan :

: Penyaji

: Narasumber

: Fasilitator

: Observer

: Peserta
Pengorganisasian

Ketua Pelaksana : rudi widiarto

Penyaji : dika indah lestari

Narasumber : siti mariyam

Andreas prasetyo

Moderator : ayu puspitasari

Observer : Kadek Sujaleni

Fasilitator : Artha Fatiyah King

Zaenal abidin

Agung tyas saputra

Suranto

4. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi struktur

~ Waktu pelaksanaan telah disepakati dengan pihak masyarakat

~ Laporan pendahuluan telah dipersiapkan, alat dan sarana

penunjang telah dikonfirmasikan dengan pihak kampus serta alat

siap pakai.

~ Topik telah disepakati oleh masyarakat

b. Evaluasi Proses

- Acara berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditentukan

- Masyarakat dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai ahir

- Media penyajian yang digunakan dapat terbaca dengan baik


- Perlengkapan untuk acara dapat tersedia dengan baik dan tepat

waktu

c. Evaluasi hasil

1. 80 % Peserta mempu menyebutkan pengertian masalah psikososial

/ gangguan jiwa

2. 80 % Peserta mempu menyebutkan tanda dan gejala masalah

psikososial / gangguan jiwa

3. 80 % Peserta mempu menyebutkan penyebab masalah psikososial /

gangguan jiwa

4. Masyarakat mampu mengaplikasikan teori yang telah diberikan

Anda mungkin juga menyukai