PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung calon
tumbuhan baru (lembaga). Dengan dihasilkannya biji, tumbuhan dapat mempertahankan
jenisnya dan dapat pula terpencar ke lain tempat. Biji merupakan salah satu ciri tumbuhan
spermatophyta. Biji berkembang dari bakal biji. Dengan dihasilkannya biji tumbuhan
dapat mempertahankan jenisnya. Biji yang terlihat sempurna tentunya mempunyai bagian
bagian tertentu. Namun dalam biji dikotil dan monokotil jumlah dan bagian bagian
tersebut tidak selalu sama.
Dalam proses perkembangbiakan biasanya biji mengalami proses yang dinamakan
perkecambahan. Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,
khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada
pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia
berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal sebagai kecambah.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah struktur umum anatomi biji?
b. Apa perbedaan biji dikotil dan monokotil ?
c. Apa saja bagian dan fungsi dari bagian biji ?
3. Tujuan
a. Mengetahui struktur umum anatomi biji
b. Mengetahui bagian bagian biji
c. Perbedaan biji Dikotil dan Monokotil
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Biji
Biji merupakan struktur kompleks , yang terdiri dari embrio, atau lembaga ,
kulit biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam biji banyak tumbuhan, makanan
disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan lain, makanan disimpan
dalam jaringan disekelilingnya. Cerita lengkap mengenai biji harus menerangkan
perubahan perubahan yang terjadi dalam stamen dan pistil, proses penyerbukan,
perkembangan embrio, pembentukan kulit biji dan perkembangan penyediaan
cadangan makanan yang digunakan oleh tumbuhan muda ketika biji berkecambah
(Yuniarsih,1996).
Pada dasarnya biji mempunyai susunan yang tidak berbeda dengan bakal biji,
tetapi dipergunakan nama-nama yang berlainan untuk bagian-bagian yang sama
asalnya, misalnya : Integumentum pada bakal biji, kalau sudah menjadi biji
merupakan kulit biji (spermodermis) (Rifai, 1976).