PEMASANGAN PIN PASIEN RISIKO JATUH

No.Dokumen No.Revisi Halaman

03.01.1.1 1 1/2

Ditetapkan
STANDAR
TanggalTerbit Direktur RS Dharma Husada
PROSEDUR
OPERASIONAL 2 Juli 2017 Kota Probolinggo

Dr. RosidAchmad. Sp. PK

PENGERTIAN Cara menggunakan pin risiko pasien jatuh pada gelang identitas pasien
selama masa perawatan di rumah sakit.
Untuk mengidentifikasi pasien yang beresiko jatuh selama masa perawatan di
TUJUAN rumah sakit

SK Direktur 0 4 5 / 1 3 / V I I / S K . D I R _ K e b / 2 0 1 4 tentang
KEBIJAKAN Kebijakan Ketepatan Identifikasi Pasien
 A. Persiapan
1. Pin Identitas Risiko Jatuh (Pin Kuning)
2. Alat Tulis

B. Pelaksanaan
1. Siapkan pin identitas risiko jatuh (pin berwarna kuning)
2. Ucapkan salam
Selamat pagi / siang/ malam, Bapak/ Ibu

3. Sebut nama dan peran anda

Saya (nama), saya sebagai perawat penanggung jawab
terhadap perawatan ibu saat ini

4. Jelaskan maksud dan tujuan

Bapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan memasang
pin risiko jatuh ini pada gelang identitas Bapak/Ibu. Tujuannya
PROSEDUR adalah sebagai penanda bahwa Bapak/Ibu beresiko untuk jatuh, dan
kami sebagai petugas dapat lebih waspada dalam memberikan
pelayanan yang sesuai dengan keterbatasan mobilisasi Bapak/Ibu
agar tidak terjatuh selama dirawat dirumah sakit ini.
5. Pasangkan pin identitas pada gelang identitas pasien
6. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa pin identitas ini
harus selalu digunakan hingga pasien tidak beresiko untuk jatuh.
Bapak/Ibu, mohon agar pin risiko jatuh ini jangan dilepas selama
masih menjalani perawatan di rumah sakit ini, sampai kondisi
Bapak/Ibu membaik dan tidak berisiko untuk jatuh

7. Ucapkan terima kasih dan sampaikan

Semoga lekas sembuh

8. Dokumentasikan pemasangan pin risiko jatuh pada catatan

keperawatan
PEMASANGAN PIN PASIEN RISIKO JATUH

No.Dokumen No.Revisi Halaman

03.01.1.1 1 2/2

C. Hal yang harus diperhatikan

PROSEDUR 1. Pemasangan pin tidak boleh terlalu kencang
2. Pin dilepas, apabila pasien sudah tidak berisiko jatuh

1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3. High Care Unit