PEMBAHASAN
1
Implementasi Strategi :
a. Mengelola kekuatan yang mengelola semua hal selama tindakan
dijalankan
b. Berfokus pada efisiensi
c. Proses yang utama adalah proses operasional
d. Membutuhkan motivasi khusus dan keahlian kepemimpinan
e. Membutuhkan koordinasi diantara banyak individu
Implementasi strategi membutuhkan tindakan seperti mengubah wilayah
penjualan, menambah departemen baru, menambah fasilitas, merekrut karyawan
baru, mengubah strategi harga, membuat anggaran keuangan, mengembangkan
kebijakan pemberian kompensasi yang baru bagi karyawan, membuat prosedur
pengawasan biaya, mengubah strategi iklan, membangun fasilitas baru, melatih
karyawan baru, merotasi manajer diantara divisi- divisi yang ada, dan membuat
sistem informasi manajemen yang baik.
2
Adapun fungsi tujuan tahunan yaitu : (1) menunjukan dasar pengalokasian
sumber daya, (2) merupakan mekanisme utama untuk mengevaluasi para manajer,
(3) merupakan instrument utama untuk memonitor kemajuan dalam mencapai
tujuan jangka panjang, (4) membuat prioritas divisional dan departmental dalam
organisasi. Waktu dan usaha yang dilakukan harus ditujukan untuk memastikan
bahwa tujuan tahunan telah divisualisasikan dengan baik, konsisten dengan tujuan
jangka panjang, dan mendukung implementasi strategi.
Manfaat tujuan tahunan yakni, tujuan tahunan merupakan panduan bagi
tindakan, arahan dan penyaluran usaha dan aktivitas dari anggota organisasi.
Tujuan tahunan memberikan sumber legitimasi dalam perusahaan sebagai alat
justifikasi didepan pemilik kepentingan (stakeholder). Tujuan tahunan merupakan
standar kinerja. Tujuan tahunan merupakan sumber penting bagi motivasi dan
identifikasi karyawan. Tujuan tahunan memberikan insentif bagi manajer dan
karyawan atas kinerja mereka. Tujuan tahunan memberikan dasar bagi desain
organisasi.
Tujuan tahunan harus bisa diukur, konsisten, beralasan, menantang, jelas,
dikomunikasikan ke seluruh organisasi, dan dilengkapi dengan bentuk
penghargaan dan sanksi.
Tujuan tahunan yang jelas tidak menjamin implementasi strategi menjadi
sukses, namun ia meningkatkan kemungkinan tujuan seorang dan organisasi bisa
tercapai.
3
Adapun kelebihan strategi fungsional :
4
merupakan kegiatan yang akan dijalankan dalam waktu dekat, lebih spesifik dan
dikembangkan oleh staff perusahaan pada tingkat yang berada pada tingkat
operasional. Bagimanakah bentuk strategi tersebut? Hal ini akan dicoba
menjelaskannya secara singkat, karena setiap strategi tersebut merupakan bahasan
yang rinci dalam bidang mata kuliah fungsional.
5
STP merupakan suatu proses penentuan siapa yang akan dilayani perusahaan dan
bagaimana menempatkan produk perusahaan di dalam fikiran pasar/konsumen.
6
2.2.3 Strategi Bidang Keuangan
Strategi ini mengarahkan pemanfaatan sumber daya keuangan untuk
mendukung strategi bisnis, tujuan jangka panjang dan sasaran tahunan. Berbeda
dengan strategi fungsional lainnya, strategi bidang ini cakupan waktu strateginya
lebih panjang yang akan memberi pedoman bagi manajer untuk investasi,
pembiayaan utang, alokasi deviden dan leveraging. Stategi keuangan menyangkut
keputusan- keputusan :
a. Berapa dana yang diperlukan dan bagaimana alokasinya
b. Bagaimana pengaturan investasi pada aktiva tetap
c. Bagaimana kebijaksanaan pengendalian modal kerja
d. Bagaimana menghitung laba
e. Bagaimana distribusi laba
f. Apa instrument yang digunakan untuk memperoleh modal
g. Bagaimana pengaturan struktur keuangan
h. Bagaimana memilih sumber modal
7
d. Evaluasi, disiplin dan pengambangan.
e. Hubungan kekaryawanan dan kesempatan kerja yang adil.
8
manajemen puncak. Hal ini sangat penting peranannya sebagai pemandu kegiatan
pengendalian yang diperlukan agar sasaran organisasi tercapai dengan tingkat
efisiensi, efektivitas dan produktivitas yang setinggi mungkin.
Kebijakan dibutuhkan untuk membuat strategi bekerja. Kebijakan
menjembatani pemecahan masalah dan memandu implementasi strategi.
Kebijakan mengacu pada panduan spesifik, metode, prosedur, aturan, formulir dan
praktik admistrasi yang dibuat untuk mendukung dan mendorong pekerjaan
melalui tujuan yang telah ditetapkan. Kebijakan menciptakan penghalang,
batasan, hambatan dalam bentuk tindakan administrative yang dapat diambil
untuk memberi penghargaan dan perhatian pada perilaku; mereka menjelaskan
apa yang bisa dan apa yang tidak bisa dilakukan dalam mengejar pencapaian
tujuan organisasi. Kebijakan membuat karyawan dan manajer mengetahui apa
yang diharapkan dari mereka, karena itu meningkatkan kemungkinan strategi
diimplementasi dengan sukses, kebijakan menjadi dasar untuk pengendalian
manajemen, memungkinkan kordinasi di segala unit organisasi, dan mengurangi
jumlah waktu yang dipakai oleh manajer untuk membuat keputusan, kebijakan
memperjelas pekerjaan apa yang harus dilaksanakan oleh siapa.
Beberapa isu yang mungkin membutuhkan kebijakan manajemen adalah :
a. Untuk bernegosiasi secara langsung atau tidak langsung dengan serikat
pekerja
b. Untuk menawarkan imbalan yang besar atau sedikit untuk karyawan
c. Untuk mencegah pelecehan seksual
d. Untuk mencegah aktivitas merokok ditempat kerja
e. Untuk mencegah insider trading
f. Untuk mencegah penggunaan informasi internal bagi kepentingan pribadi
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10