B. Pasif
- Anak dengan gejala klinis dan tanda TB
sistemik/umum dan spesifik terkait organ
BB turun tanpa sebab jelas
BB tidak naik dgn adekuat/ tidak naik dalam
1 bln setelah diberikan upaya perbaikan gizi
yang baik
Penurunan BB
Memotong setidaknya 1 garis persentil dalam
3 bulan terakhir
Penurunan BB lebih dari 10% (min 1 kg) dalam
jangka waktu berapapun
LOCULATED
PLEURAL
EFFUSION
TES TUBERKULIN / PPD / MANTOUX
1. Kontak erat dgn pasien TB dewasa aktif
Lokasi penyuntikan
TEKNIK TES
MANTOUX
PEMBACAAN HASIL
TES MANTOUX
INTEPRETASI PEMBACAAN
TES MANTOUX
SISTEM SKORING DIAGNOSIS TB ANAK
ALUR
DIAGNOSIS
TB ANAK
DEFINISI
KLASIFIKASI :
LOKASI ANATOMI PENYAKIT
RIWAYAT PENGOBATAN SEBELUMNYA
HASIL UJI KEPEKAAN OBAT
STATUS HIV
- Terduga TB Anak :
Anak yg mempunyai keluhan/gejala klinis
mendukung TB
- Pasien TB Anak :
- Terkonfirmasi Bakteriologis :
Anak yg terdiagnosis dgn hasil pem
bakteriologi positif
- Terkonfirmasi secara Klinis :
Anak yg tidak memenuhi kriteria
terdiagnosis bakteriologis tapi
didiagnosis sbg pasien TB oleh dokter
Prinsip terapi OAT
tidak boleh monoterapi
Kombinasi minimal 3 jenis obat
Rifampisin (R), INH (H) dan Pirazinamid (Z)
lama : 6 12 bulan, tiap hari
tahap awal/intensif 2 bulan 3 obat
tahap lanjutan 4 bulan 2 obat
Paduan nasional OAT menggunakan KDT
(Kombinasi Dosis Tetap/FDC (Fixed Dose Combination)
- KDT dispersibel atau ditelan utuh, tidak
boleh dibelah /digerus
- anak <5 kg rujuk faskes lebih tinggi
Tahap
lanjutan
OAT 2FDC
(R75H50)
Perbaikan gejala klinis
Kenaikan BB
Efek samping OAT
Ketidakpatuhan OAT pada pasien TB penyebab
kegagalan terapi & resistensi obat