Sejarah PT. Kelola Mina Laut berdiri pada tanggal 17 Agustus 1994, berpusat
di daerah Kawasan Industri Gresik. Usaha yang dirintis oleh bapak
Mohammad Nadjikh ini berawal dari keinginan beliau untuk memulai usaha
sendiri setelah memutuskan keluar dari perusahaan tempat beliau bekerja.
PT. Kelola mina laut bergerak dibidang industri pengolahan dan pemasaran
hasil perikanan laut(seafood industy). Hal ini karena pada waktu itu peluang
pasar hasil perikanan laut khususnya ikan teri yang akan dikembangkan
memang ada, dan tren kebutuhan pasarnya semakin meningkat, khususnya
untuk pasar internasional termasuk Jepang.
Pada tahun 2005 PT. Kelola Mina Laut Gresik telah memiliki sekitar 25 pabrik
disepanjang Pantai Utara Jawa dan Madura, melihat tersebarnya area
pengembangan perusahaan maka PT. Kelola Mina Laut membutuhkan kantor
pusat yang berfungsi sebagai pengontrol dan pusat koordinasi dalam fungsi
manajemen dan pemasaran. Kantor pusat PT. Kelola Mina Laut telah
berulang kali mengalami perpindahan tempat, sehingga pada akhirnya
dipilih sebuah tempat yang terletak di Kawasan Industri Gresik (KIG) Jl. KIG
Raya Selatan Kav. C-5, Gresik, Jawa Timur sebagai kantor pusat PT. Kelola
Mina Laut.
PT. Kelola Mina Laut mempunyai visi dan misi yang mampu menjadikan
perusahaan menjadi pemimpin dalam bidang pengolahan hasil perikanan.
Visi
Misi
Tujuan
Potensi sumber daya laut yang sangat besar di perairan Sulawesi Tenggara
berpotensi mendukung pengembangan industri pengelolaan ikan dan
tersedianya lahan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari menjadi daya
tarik didirikannya perusahaan PT. Kelola Mina Laut di Kota Kendari.
Perusahaan ini berorientasi pada pengolahan dan pembekuan dari berbagai
jenis hasil tangkapan yang produknya berstandarkan untuk ekspor.
Beberapa wujud pelaksanaan dari program CSR PT. Kelola Mina Laut antara
lain berupa bantuan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui
penyediaan fasilitas berinvestasi dan berusaha, pelatihan dan pembinaan
kepada para nelayan, bantuan sosial berupa pembagian pakaian dan buku-
buku kepada yang membutuhkan, serta bantuan sumbangan kerumah-
rumah ibadah dan fasilitasi perlombaan-perlombaan olahraga dan budaya.
Sesuai dengan sifat CSR yang berkelanjutan dan berkala, perlu diadakan
evaluasi terhadap program CSR yang telah terlaksana. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan terhadap program CSR yang
telah dilaksanakan dan implikasinya terhadap peningkatan taraf hidup
karyawan, yang meliputi peningkatan pendapatan, kesehatan, tempat
tinggal, kecukupan kebutuhan pangan, dan sarana komunikasi. Evaluasi
tersebut dapat dilakukan melalui penelitian terhadap karyawan yang terlibat
dalam program CSR untuk mengetahui pemanfaatan program CSR serta
ketepatgunaan program yang telah dilakukan.
Kenapa menurut saya penting untuk dilakukan audit humas?
Kepuasan
Kepentingan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa humas PT. Kelola Mina
Laut tetap memperhatikan kepentingan para karyawannya. Humas PT. Kelola
Mina Laut selalu memprioritaskan kepentingan yang bukan personalnya,
melalui aktivitasnya yang berhubungan dengan karyawan yang terlihat dari
usaha humas PT. Kelola Mina Laut yang semaksimal mungkin untuk selalu
mendahulukan kepentingan stakeholder daripada kepentingan dirinya
sendiri. Kepentingan itu ditunjukkan dengan cara memaparkan dan
menjelaskan terlebih dahulu visi dan misi perusahaan secara detail saat
pertama kali karyawan direkrut. Dengan begitu, para karyawan akan bekerja
berdasarkan prinsip-prinsip yang dianut oleh perusahaan tempat mereka
bekerja.
Kesejahteraan
Kepedulian