Anda di halaman 1dari 4

PENEMUAN KASUS DIARE

No. Dokumen : KAK/V/P2 DIARE-01/01/2016

K
A No. Revisi : 00
K
PEMERINTAH UPTD PUSKESMAS
KOTA KEDIRI Tanggal Terbit : 04 Januari 2016
MRICAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENEMUAN KASUS DIARE

DINAS KESEHATAN KOTA KEDIRI

UPTD PUSKESMAS

A. PENDAHULUAN
Progam penanggulangan penyakit diare adalah upaya puskesmas dalam
penanggulangan diare sesuai dengan pedoman penanganan diare berupa
kegiatan promotif dan preventif. Penanggulangan dan pencegahan adalah
serangkaian upaya menekan penularan diare melalui kegiatan
promosi,pencegahan dan pemberantasannya di semua jenjang pelayanan.

B. LATAR BELAKANG
1. Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia hal ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka
kesakitan diare dari tahun ke tahun.
2. Menurut WHO di negara berkembang pada tahun 2003 di perkirakan 1,87
juta anak balita meninggal karena diare,8 dari 10 kematian tersebut pada
umur < 2 tahun
3. Proporsi diare sebagi penyebab kematian nomor 1 pada bayi postneonatal
(31,4%) dan pada anak balita (25,2%) (Hasil Riskesdes 2007)
4. Dengan penemuan kasus kesakitan diare di harapkan bisa mengatasi
bahaya dari diare dan bisa mencegah cara penularan diare bagi
lingkungan sekitarnya.

C. TATA NILAI
1. Senyum, Salam, Sapa :
Memberikan ekspresi menyenangkan dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
2. Empati :
Memberikan pelayanan kepada pasien dengan penuh kasih sayang dan kepedulian
3. Profesional:
Melakukan tindakan sesuai dengan disiplin ilmu atau kompetensinya.
4. Tanggung jawab :
Berani melakukan tindakan dengan senantiasa mempertimbangkan segala resikonya
5. Disiplin :
Bekerja sesuai tata tertib atau aturan yang berlaku.
6. Ramah :
Sikap dan tutur kata yang manis, akrab dan simpatik.
7. Sabar :
Bersikap tenang, tidak mudah marah/ putus asa dan menjauhi tindakan kasar dan tidak
terkendali.

8. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan umum :
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan khusus:
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena diare bersama lintas
progam dan terkait di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mrican.

9. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN
1. Penemuan kasus diare Penemuan kasus diare tidak hanya dari
dalam gedung tetapi juga di luar gedung
(dari kader posyandu balita di 4 kelurahan
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Mrican
,BPS , dokter praktek swasta maupun RS

10. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Penemuan kasus bisa dilakukan melalui :
Dalam gedung: pasien yang berkunjung di UPTD Puskesmas Mrican
Luar gedung :kerjasama dengan lintas sektor karena tidak semua pasien
berobat ke UPTD Pukesmas Mrican tetapi juga ke fasilitas kesehatan yang
lain ( kader posyandu,BPS,RS maupun dokter swasta )

Peran pihak terkait dalam penyelenggaraan Progam lintas Progam :


Progam Lintas Uraian peran Kegiatan
Progam
Diare KIA Bidan/perawat wilayah membantu Pelaporan
dalam pelaporan penemuan kasus penemuan kasus
diare

Peran pihak terkait dalam penyelenggaraan Progam Lintas sektor :


Progam Lintas sektor Uraian Peran Kegiatan
Diare Kelurahan/kader Membantu menemukan kasus Penemuan dan
posyandu diare di posyandu dan Pelaporan kasus
sekitarnya karena dalam hal diare
pelaporan penemuan kasus
juga dari posyandu/BPS/ RS
Dinkes Menyiapakan oralit dan zinc Perencanaan
sesuai kebutuhan kebutuhan oralit
dan zinc
Meminta surat pemberitahuan
Pelacakan jika
pelacakan
ada kematian

11. SASARAN
Sasaran progam diare adalah :
Semua penduduk baik balita maupun semua umur dengan target penemuan
kasus diare 10 % dari estimasi penduduk.

12. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Penemuan kasus diare bisa dilakukan melalui kunjungan pasien yang berobat di
puskesmas Mrican dan juga melalui kerjasama dengan kader di posyandu balita
jika ada penderita diare di sekitar posyandu dalam hal pelaporan penemuan
kasus diare di fasilitas kesehatan yang lain. Untuk jadwal pelaksanaan dilakukan
tiap bulan.
13. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan untuk penemuan kasus baik di
dalam maupun di luar gedung oleh kader posyandu/BPS/dokter swasta dilakukan
tiap bulan.

14. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan :
Dokumentasi berupa : form laporan bulanan penemuan kasus diare
2. Pelaporan :
Laporan penemuan kasus diserahakan setiap bulan pada Kepala
Puskesmas.
3. Evaluasi :
Evaluasi terhadap kegiatan progam dilakukan setiap bulan dimulai bulan
Januari

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Mrican Penanggungjawab
Program P2 Diare

dr. Muhammad Fajri M. Lyla Andriyanti, A.Md Kep


NIP. 19761113 200604 1 013 NIP. 19820922 201001 2 026

Anda mungkin juga menyukai