Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JALAN BAJA
JALAN BAJA RAYA KEC. CIBODAS TELP. (021) 591 2802

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM


POGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPT PUSKESMAS JALAN BAJA

A. PENDAHULUAN
Air sangat diperlukan oleh tubuh manusia seperti halnya udara dan makanan, tanpa air manusia
tidak akan bertahan hidup lama. Selain berguna untuk manusia, air juga diperlukan oleh makhluk hidup
lain misalnya hewan dan tumbuh-tumbuhan. Bagi manusia air diperlukan untuk menunjang kehidupan
antara lain dalam kondisi yang layak untuk diminum tanpa mengganggu kesehatan atau air yang harus
dimasa kterlebih dahulu sebelum dapat diminum air minum untuk tubuh manusia berguna untuk menjaga
keseimbangan metabolisme dan fisiologi tubuh setiap waktu.Konsumsi diperlukan karena setiap saat
tubuh bekerja dan berproses. Disamping itu air juga digunakan untuk melarutkan dan mengolah
makanan agar dapat dicerna tubuh manusia dan kehidupan dari berjuta sel. Komponen terbanyak dari
sel adalah air, apabila kekurangan cairan sel tubuh akan menciut dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Begitu pula air merupakan bagian EKSKRETA cair ( keringat, air seni, air mata ), uap pernafasan, dan
cairan tubuh (darah, lymphe).

B. LATAR BELAKANG
Kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air yang
dialirkan melaluis aluran perpipaan (PDAM), air minum dalam kemasan (AMDK),
maupun depot air minum (DAMIU). Selain itu air tanah dangkal dari sumur - sumur
gali (SGL) atau pompa serta air hujan yang diolah oleh penduduk menjadi air minum
setelah di masak terlebih dahulu.
Kecenderungan penduduk untuk mengkonsumsi air minum siap pakai sangat
besar, sehingga usaha depot pengisian air minum tumbuh subur. Perlu dilakukan
pengawasan, pembinaan dan pengawasan kualitas air dari DAMIU agar selalu aman
dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.

C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Terlindunginya masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum yang berasal dari depot
air minum (DAMIU). Dengan demikian masyarakat akan terhindar dari resiko terkena penyakit
bawaan air.
2. TujuanKhusus
a. Terisolasinya hygiene sanitasi depot air minum (DAMIU) di seluruh masyarakat
b. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan oleh Petugas Dinas Kesehatan Kota sehingga
dapat menjamin mutu air minum yang dijual
c. Terlaksanaya praktek penyelenggaraan Depot Air Minum (DAMIU) yang melaksan akan kaidah
hygiene sanitasi serta perlakuan hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam melayani masyarakat
d. Teridentifikasinya masalah depot air minum(DAMIU) yang harus dibina oleh pemerintah daerah.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Pembinaan, pengawasan dan Pengambilan sampel Depot Air Minum (DAMIU)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan yang bersifat monitoring atau inspeksi terhadap Depot Air Minum (DAMIU) serta pengambilan
ampel Depot Air Minum ang ada di wilayah kerja puskesmas

F. SASARAN
Seluruh Depot Air minum( DAMIU) yang ada di Puskesmas Jalan Baja

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Untuk pembinaan dan pengawasan dilakukan sebanyak 24 Damiu
b. Untuk pengambilan sampel Damiu sebanyak 2 depot

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap bulan untuk dilakukan pembinanaan dan pengawasan serta 2 kali dalam setahun untuk dilakukan
pengambilan sampel air minum.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan kepada kepala
puskesmas

Tangerang, 2 Februari 2017


Mengetahui, PenanggungJawab Program
Kepala UPT Puskesmas Jalan Baja KesehatanLingkungan

dr.Hj. Eny Purwati Rusmawarti, AMKL


Nip. 19760621 200 604 2015 Nip. 19751029 199603 2 002

Anda mungkin juga menyukai