Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS JALAN BAJA
JALAN BAJA RAYA KEC. CIBODAS TELP. (021) 591 2802

KERANGKA ACUAN PELAYANAN POLI GIGI


UPT PUSKESMAS JALAN BAJA

I. PENDAHULUAN
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah salah satu masalah kesehatan
masyarakat di indonesia. Sejak tahun 1968 jumlah kasusnya cenderung meningkat dan
penyebarannya bertambah luas. Keadaan ini erat kaitannya dengan peningkatan
mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancar-nya hubungan transportasi serta
tersebar luasnya virus dengue dan nyamuk penularnya di berbagai wilayah indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular berbahaya yang
penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegypt. Nyamuk aedes aegypty banyak
berkembang biak di tempat tempat yang tergenang air sehingga penyakit DBD banyak
terdapat di musim penghujandan daerah-daerah perkotaan dan pemukiman kumuh.
Biasanya penyakit ini menyerang pada pagi hari dan sore hari. Prevalensi penyakit DBD
lebih banyak terjadi pada anak usia sekolah,dan penyakit ini termasuk penyakit menular
melalui gigitan nyamuk dari penderita kepada orang yang sakit.

II. LATAR BELAKANG


Kasus DBD di kecamatan ....... merupakan kasus yang endemis karena setiap
tahun terjadi kasus DBD. Pada tahun 2014 terdapat 4 kasus DBD, pada tahun 2015
terjadi penurunan sebanyak 3 kasus DBD, dan pada tahun 2016 dari januari sampai
desember terjadi peningkatan sebanyak 6 kasus.
Penemuan dan penanganan kasus DBD di kecamatan Rantau Selamat sejalan
dengan Standar Pelayanan Minimaal (SPM) tingkat puskesmas dilaksanakan untuk
menurunkan prevalensi kasus DBD.

III. TUJUAN KEGIATAN


1. Umum
Menurunkan prevalensi penyakit DBD di Kecamatan Cibodas

2. Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD.
b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD.
c. Menentukan jenis tindakan penanggulangan kasus DBD.
IV. KEGIATAAN POKOK DAN RINCIAN

NO K egiatan Pokok Rincian kegiataan

1 Penyuluhan DBD Melakukan sosialisasi dan penyuluhan kpd


masyarakat tentang penyakit DBD

2 Penanggulangan DBD Melakukan Penyelidikan Epidemologi di


rumah penderita dan disekitar rumah
penderita DBD
Melakukan pemantauan jentik di lokasi
kejadian
Pemberian bubuk Abate

3 Pelacakan kasus DBD

Mendeteksi dini kasus DBD


Mencari penderita/tersangka DBD lain
disekitar rumah penderita

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara melaksanakan kegiatan
1. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dilakukan secara individu / kelompok
dengan menggunakan bahasa sederhana ( mudah dimengerti ) serta menggunakan
media berupa brosur.
2.Pelaksanaan kegiatan PE dilakukan melalui kunjungan rumah sejauh 100 m
dari rumah penderita dan memberikan bubuk Abate di rumah penderita da sekitar
rumah penderita.
3. Pelacakan kasus dilakukan dengan mendeteksi dini kasus DBD.

B. Sasaran
1. Masyarakat
2. Rumah
3. Masyarakat
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Sasaran BULAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyuluhan Masyarakat V V V V V V V V V V V V
DBD

2 Penanggulangan Masyarakat V V V V V V V V V V V V
DBD

3 Pelacakan Masyarakat V V V V
Kasus DBD

V11. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

- Evaluasi dilaksanakan setelah melaksanakan PE dengan pelaporan hasil-hasil


yang di capai pada bulan tersebut.
- Kegiatan penyulahan dilaksanankan setiap melakukan PE DBD.
- Pelacakan kasus dilaksanakan untuk mendeteksi dini kasus DBD.

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan kasus DBD dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan
jadwal pelaksanaan kegiatan.
KERANGKA ACUAN
PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN
PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE

I. PENDAHULUAN
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi virus akut yang
disebabkan oleh virus dengue yang ditandai demam 2-7 hari disertai dengan manifestasi
perdarahan, penurunan trombosit (trombositopenia), adanya hemokonsentrasi yang
ditandai kebocoran plasma (peningkatan hematokrit, asites, efusi pleura,
hipoalbuminemia). Dapat disertai gejala-gejala tidak khas seperti nyeri kepala, nyeri otot
dan tulang, ruam kulit, atau nyeri belakang bola mata.
Tidak semua yang terinfeksi virus dengue akan menunjukkan manifestasi DBD
berat. Ada yang hanya bermanifestasi demam ringan yang akan sembuh dengan
sendirinya atau bahkan ada yang sama sekali tanpa gejala sakit (asimtomatik).
Sebagian lagi akan menderita demam dengue saja yang tidak menimbulkan kebocoran
plasma dan mengakibatkan kematian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebarluasan DBD antara lain : Perilaku
masyarakat, perubahan iklim (climate change) global, pertumbuhan ekonomi,
ketersediaan air bersih. Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang spesifik. Cara
yang dapat dilakukan saat ini dengan menghindari atau mencegah gigitan nyamuk
penular DBD.
Oleh karena itu upaya pengendalian DBD yang penting pada saat ini adalah
melalui upaya pengendalian nyamuk penular dan upaya membatasi kematian karena
DBD. Atas dasar itu maka upaya pengendalian DBD memerlukan kerja sama dengan
program dan sektor terkait juga peran serta masyarakat. (Puskesmas Gayungan 2015)

II. LATAR BELAKANG


Perkembangan penyakit DBD di wilayah Cibodas ada kecenderungan naik turun
namun kasusnya selalu ada setiap tahunnya, tetapi kasus kematian tidak ada. Kasus
DBD di kecamatan Rantau Selamat merupakan kasus yang endemis karena setiap
tahun terjadi kejadian kasus DBD. Pada tahun 2014 terdapat 4 kasus DBD, pada tahun
2015 terjadi penurunan sebanyak 3 kasus DBD, dan pada tahun 2016 dari januari
sampai desember terjadi peningkatan sebanyak 6 kasus DBD. (Puskesmas Rantau
Selamat 2016)
Penemuan dan penanganan kasus DBD di kecamatan Rantau Selamat sejalan
dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tingkat puskesmas dilaksanakan untuk
menurunkan prevalensi Kasus DBD.

III. TUJUAN KEGIATAN


1. Tujuan Umum
Terwujudnya individu dan masyarakat yang mampu mencegah dan melindungi
diri dari DBD melalui optimalisasi kegiatan PSN 3M Plus dan kebersihan
lingkungan bebas DBD.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD
b. Mencegah terjadinya penularan kasus DBD
c. Menentukan tindakan penanggulangan kasus DBD

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


O

1 Penyuluhan DBD -Melakukan sosialisasi dan


penyuluhan tentang penyakit DBD.

2 Pemantauan dan pengendalian -Melakukan pemeriksaan jentik


vektor -Pemberian bubuk abate

3 -Mendeteksi dini kasus DBD


Pelacakan kasus DBD -Mencari penderita/tersangka lain
disekitar rumah penderita

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

A. Cara melaksanakan kegiatan

1. Penyuluhan DBD
Dilaksanakan sesuai jadwal dan permintaan masyarakat yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat tentang bahaya
penykit dan kematian akibat penyakit DBD sehingga masyarakat mau melakukan
tindakan pencegahan.

2. Pemantauan dan pengendalian vektor


Pemeriksaan jentik dilaksanakan setiap 2 bulan sekali baik dirumah masyarakat
ataupun yang di tempat-tempat umum/sekolah. Pemberian bubuk abate
dilakukan sesuai kebutuhan, yaitu sebelum masa penularan terutama pada
wilayah yang ada kasus DBD dan pada saat kasus DBD meningkat.

3. Pelacakan kasus DBD


Pelacakan kasus dilaksanakan dengan cara mendeteksi dini kasus DBD dengan
cara PE pada setiap kasus DBD, untuk mengetahui potensi dan penularan DBD
lebih lanjut serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah
sekitar tempat penderita.

B. Sasaran

Seluruh. masyarakat di wilayah kecamatan Rantau Selamat (14 desa).

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN JADWAL PELAKSANA


VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi kegiatan dilaksanakan sebulan sekali dan dinyatakan KLB bila jumlah
kasus DBD dua kali lipat atau lebih dari periode lalu pada tempat yang sama atau
kematian kasus DBD lebih dari 1%, dilaporkan ke Dinas Kesehatan Aceh Timur tiap
sebulan sekali.

VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Hasil kegiatan pengendalian dan pemberantasan DBD dicatat dalam buku


register kasus DBD dan direkap dalam buku bantu rekap kasus DBD dan dilaporkan
setiap bulan dengan menggunakan blangko laporan kasus penyakit DBD.

Rantau Selamat, 01 Maret 2017


Mengetahui,
Kepala puskesmas Rantau Selamat
Saniwati. SKM
Nip :

Anda mungkin juga menyukai