Anda di halaman 1dari 5

A.

Analisis data Penelitian


Analisis data merupakan proses terintegrasi dalam sebuah prosedur penelitian.
analisis data dilakukan untuk membuktikan atau mencari jawaban terhadap rumusan
dan dugaan peneliti tentang variabel yang dipelajari. Hasil analisis data inilah akan
dibaca/diinterpretasikan oleh peneliti kemudian diambil simpulan jawaban yang
berdasarkan pada kenyataan empiris.
Analisis data penelitian dapat dibagi menjadi dua macam. Pertama, analisis
kuantitatif dan analisis kualitatif. Perbedaan yang mendasari keduanya adalah pada
jenis data yang diperoleh. Jika peneliti ingin melakukan pengukuran dengan
menggunakan angka maka digunakan analisis kuantitatif. Jika peneliti ingin mengetahui
proses/informasi baru dapat digunakan analisis kualitatif. Jadi, keputusan yang diambil
menurut kebutuhan peneliti.
Uraian berikut ini akan memaparkan analisis kuantitatif. Untuk analisis kualitatif
dapat dipelajari sendiri pada referensi yang sudah banyak dalam bahasa Indonesia.

B. Cara memilih analisis data statistika


Teknik analisis statistik apa yang digunakan dalam suatu penelitian
yang digunakan haruslah teknik yang paling tepat. Masing-masing teknik statistik
mempunyai peruntukan masing-masing. Oleh karena itu dalam memilih teknik statistik
harus mempertimbangkan beberapa aspek, di antaranya:
1. Jenis penelitian, apakah hanya penelitian deskriptif atau penelitian yang mengambil
suatu kesimpulan (inferensial).
Jenis jenis data penelitian
Data statistika dapat digolongkan menjadi dua macam.
a. data nominal, adalah data yang didapat dari hasil penghitungan dan pengkategorian.
b. data kontinum, data yang didapat dari pengukuran. Data ini dapat dibagi lagi menjadi
tiga macam; nominal, ordinal, interval, rasio.

Jenis Ciri ciri Contoh Tabel 1. Perbedaan


data data penelitian.
Nominal Hasil menghitung, Jumlah keluarga,
kategorikal, cacah, nomor kursi, siswa, data 2. Jenis hipotesis
rumah/telp./urut. pelanggan, dikotomi, yang yang kita ajukan
kawin-belum, janda- dalam penelitian.
duda, pria-wanita. Peneliatian yang
Ordinal Bertingkat, angka yang Kelas I-VI, golongan I- beripotesis deskriptif,
lebih tinggi mengandung IV, eselon I-V, teknik analisisnya
perbedaan (tapi tidak predikat. berbeda dengan
sama bedanya) penelitian yang
Interval Tidak punya nilai nol Skala likert, berhipotesis
mutlak (netral), tiap tingkat Skala 2,1,0,-1,-2. komperatif atau
menunj beda yang sama. asosiatif.
Dapat dijumlah, kali, bagi. 3. Skala data dalam
Rasio Punya nilai nol mutlak. Jarak 10 m, uang Rp. penelitian. Penelitian
Dapat dikali, bagi, jumlah. 1,000,00, yang mempunyai
Panas 00 C, isi 3 ml. skala data nominal
teknik yang digunakan berbeda dengan penelitian yang berskala data ordinal dan rasio.
4. Normalitas data. Jika data penelitian kita berdistribusi normal maka kita dapat
menggunakan teknik analisis paramatrik, namun jika tidak normal maka teknik statistik
yang digunakan adalah non
parametrik.

Tabel 2. Teknik analisis statistika yang dapat dipilih dalam penelitian

Macam Bentuk Komparasi



Dua sampel k- sampel Asosiatif
macam
data Korelasi Independen Korelasi Independen

Interval/ t-tes t-tes dua One One way -product


dua sampel way anova moment
Rasio sampel anova
-korelasi
parsial
-korelasi
ganda
-regresi
sederhana
&ganda

Ordinal -sign tes -Median tes - -Media -Spearman


friedman ekstention rank
- -mann-
wilcoxon whitney -two -kruskal -kendall
way walls tau
- anova
kolmogorov
smirnov

Nominal Mc -Fisher Chi Chi kuadrat -coefisien


Nemar exact kuadrat for k- contingensi
for k- sampel
-chi kuadrat sampel
for two
sampel

C. Statistik Parametris dan Non Parametris


a) Statistika Parametris
Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio.
Ukuran uji dalam Statistik parametris antara lain :
T-test
Anova
Korelasi.
Contoh :
Rumusan masalah : berapa rata-rata penayangan iklan di TV ?
Hypotesis : rata-rata penayangan iklan di TV paling lama 120 menit.
Uji hypoteis : t-test

b) Statistika Non Parametris


Statistik non parametris digunakan untuk menguji hipotesis bila datanya berbentuk
nominal dan ordinal dan tidak berlandaskan asumsi bahwa distribusi data harus normal.
Sehingga kita kenal beberapa tes yang digunakan dalam penelitian hipotesis antara lain
:

Test binomial
Tes binomial digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua
kelompok kelas, datanya berbentuk nominal dan jum,lha sampelnya kecilnya (kurang
dari 25).

Chi kuadrat
Chi kuadrat satu sampel, adalah teknik statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis
deskriptif bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebi kelas, data berbentuk nominal
dan smapelnya besar. yang dimaksud hipotesis deskriptif diatas adlah merupakan
estimasi gugaan terhadap ada tidaknya perbedaan frekuensi anatra kategori satu dan
kategori lainnya dalam sebuah sampel tentang suatu hal.

Run test
Test ini digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel, bial datanya
berbentuk ordina. pengujian dilakukan dengan dengancara mengukur kerandoman
populasi yang didasarkan atas data hasil pengamatan melalui data sampel.

McNemar Test
Teknik statistik digunakan untk mengji hipotesa komparatif dua sampel yang berkorelasi
bila datanya berbentuk nominal/diskrit. dancangan peneitianya biasanya bebentuk
before after. jadi hipotesa penelitian merupakan perbandaingan antara nilai sebelum
dan sesudah ada perlakuan.

Sign Test
test ini digunakan untuk menguji hipotesa komparatif dua sampel yang berkorelasi, bila
datanya berbentuk ordinal. teknik ini dianamakan uji tanda karena data yang akan
dianalisis dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda yaitu tanda positif dan negatif.

Wilcoxon Match Pairs Test


Teknik ini merupakan penyempurnaan dari uji tanda (sign test). kalau dalam uji tnada
besarnya selisih nilai angka antara positif dan negatif tidak diperhitungkan sedangkan
dlaam uji wilcoxon ini diperhitungkan, teknik digunakan untuk menguji signifikansi
hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal.

Chi kuadrat dua sampel


Chi kuadrat dua sampel digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua smapel bila
datanya berbentuk nominal dan sampelnya besar. cara perhitungan dapat
menggunakan rumus yang telah ada atau dapat menggunakan tabel kontingensi 22.

Fisher Exact Probability Test


Test ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil
independen bila datanya berbentuk nominal untuk sampel yang besar duigunakan chi
kuadrat.

Test median
Tes median digunakan untuk menguji signifikansi hipoteis komparatif dua smapel
independen bila datanya bernbentuk nominal atau ordinal. pengjuijan didasarkaan atas
median dari smapel yang diambil
secara random. dengan demikian Ho yang akan diuji berbunyi : tidak terdapat
perbedaan dua kelompok populasi berdasarkan mediannya.

Mann-Whitney U-Test
U-test ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal test ini merupakan test yang terbaik untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel indenden bila datanya berbentuk ordinal.

Test Kolmogorov-Smirnov dua sampel


Test ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila
datanya bernetuk ordinal yang telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif
dengan menggunakan kela-kelas interval.

Test Run Wald-Wolfowitz


Tes ini dibgunakan untuk meguji signifikasin hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal dan disusun dalam bentuk run. oleh karena
itu sebelum dtaa dua sampel (n1 + n2) dianalisis maka perlu disusun terlebih dahulu
kedlaam bentuk ranking.

Test Cochran
Tes ini digunakan untuk hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya
benrbnuk nominal dan frekuensi dikotomi.

Test Friedman
Friedman two way anova (analisi varian dua jalan Friedman) digunakan untuk menguji
hipotesis komparatif k sampel yang berpasanga (related) bila datany aberebntuk ordinal
(ranking), bila datany terkumpul berbntuk interval atau ratio maka data tersebut diubah
kedalam ordinal.

Chi-kuadrat k Sampel
Test ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif lebih dari dua sample, bila
datanya benrbntuk diskrit atau nominal.

Median Extention
test median extension digunakan untuk menguji hipotesis komparatif median k sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal dan dalam tes ini ukuran sampel tidak harus
sama.

Analisis Varian satu jalan Kruskal-Walls


teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis k sampel inedependen bila datanya
berbentuk ordinal. bila dalam pengukuran ditemukan data berbentuk interval atau ratio
maka perlu dirubah dulu kedlam ordinal (data berbentukr anking/peringkat).

Koefisien Kontingensi
koefisien ini digunakan untuk menghitung hubungan antar variabel bila datanya
berbentuk nominal. teknik mempunyai kaitan eratdengan chi kuadrat yang digunakan
untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen, oleh karena itu rumus yang
digunakan mengandung nilai cjhi kuadrat.

Korelasi Spearman Rank


Korelasi spearman rank digunakan mencari hubungan atau uji signifikansi hipotesisi
asosiatif bila amsing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan sumber
data aantar variabel tidak harus sama.
Korelasi Kendal Tau
Sepertinya dalam korelasi spearman rank, korlasi kendal tau digunakan untuk mencari
hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih bila datanya berbentuk
ordinal atau ranking

Anda mungkin juga menyukai