Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN


BUDI PEKERTI
KELAS /SEMESTER : X /GANJIL
PENYUSUN : Umar Dani S.Pd.I
SEKOLAH : SMA Perintis 1 Bandar Lampun

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Perintis 1 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Kontrol Diri (Mujahadah An-Nafs), Prasangka Baik (Husnuzan),
Dan Persaudaraan (Ukhuwah)
Alokasi Waktu : 4 x 3JP

A. Kompetensi Inti

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural, dan terkait dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ingin tahunya tentang ilmu dan mampu menggunakan metoda sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, kaidah keilmuan.
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1 Terbiasa membaca Al-Quran dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah
agama
Terbiasa membaca al-Quran dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah
agama.
2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan),
dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. Al- Hujurat/49: 10
dan 12serta Hadis terkait

2
Menyebutkan nilai-nilai yang harus dibangun agar tercipta kerukunan dan
kedamaian di bermasyarakat.
Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-
zan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait
3.1 Menganalisis Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12serta Hadis tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Mengidentifikasi hukum bacaan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; tentang kontrol
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan
(ukhuwah)
Menyebutkan arti perkata Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang
kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan
(ukhuwah)
Menterjemahkan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Menganalisis kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang
kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) berdasarkan salah satu mufasir
4.1.1 Membaca Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul
huruf
Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12, dengan fasih dan lancar
Mendemons-trasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan
Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait
Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui metode Braiding, Kepala Bernomor, Drill, Gallery Walk dan Performance siswa dapat
menganalisis Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah), Membaca Q.S. Al-Hujurat/49: 10 dan 12,
sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf, Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Hujurat/49: 10
dan 12, dengan fasih dan lancar. Terbiasa membaca Al-Quran dengan meyakini bahwa kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.
Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. Al- Hujurat/49: 10 dan 12serta Hadis
terkait

D. Materi Pembelajaran

1. Nilai-nilai yang harus dibangun untuk menghindari perpecahan dan pertikaian di masyarakat.
Diantaranya: Kontrol diri, berbaik sangka, persaudaraan, saling menghormati, kasih sayang.
2. Hukum bacaan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12
3. Arti perkata Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
4. Terjemah Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis terkait tentang kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
5. Kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; berdasarkan salah satu mufasir.

3
E. Metode Pembelajaran
* Braiding Method
* Kepala Bernomor
* Drill
* Gallery Walk
* Performance

F. Media Pembelajaran
* Laptop dan LCD Projector
* Power point dan media audio visual lainnya sesuai materi pembelajaran

G. Sumber Belajar
* Al-Quran dan terjemahnya, Depag RI
* Buku tajwid
* Buku teks siswa PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas X
* Kitab Tafsir (al-Maraghi, Jalalain, dll).
* Buku lain yang relevan.
* Lingkungan
* Perpustakaan

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Karakter/
Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran literasi/
Waktu
4C

Pendahuluan

1 Memberi Salam karakter :


2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakain, kebersihan kelas. Saling
3 Meminta siswa memimpin doa hormati
4 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan Disiplin
dicapai: hidup
2.1.1. Menyebutkan nilai-nilai yang harus dibangun dalam kehidupan bersih karakter
bermasyarakat.
2.1.2.Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuz-zan), dan persaudaraan (ukhuwah) kontrol
sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 diri 15 Menit
serta Hadis terkait baik
3.1.1. Mengidentifikasi hukum bacaan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; sangka
(hukum nun mati dan tanwin, mad wajib dan mad jaiz) persaud
4.1.1. Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah araan
tajwid dan makharijul huruf literasi
5 Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan pembelajaran
pembelajaran
6 Melakukan appersepsi:
7 Memberi motivasi kepada peserta didik :

A. Kegiatan Inti: BRAIDING METHODS dan KEPALA BERNOMOR

1 Membaca membuka relung hati dan mengkritisi sekitar kita. Literate


2 Perwakilan peserta didik menyampaikan isi bacaan Comunicate
3 Menayangkan gambar-gambar tentang peristiwa-peristiwa Literate 105 Menit
perpecahan di masyarakat
4 Mengajukan dan menerima pertanyaan terkait bacaan dan penayangan Critical

4
gambar diantaranya: thinking colabor
a. Mengapa terjadi perpecahan dan pertikaian di masyarakat ? (hots)
ation
b. Nilai-nilai apa yang harus dibangun agar tidak terjadi perpecahan dan
pertikaian tersebut ?
5 Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok masing-masing Colaborate
terdiri dari 5-6 orang. creativity
6 Setiap kelompok dibagi kartu yang berisi nilai-nilai yang terdiri dari : Creativity
simpati, empati, kasih sayang, bekerja sama, komunikasi,
persaudaraan, pengendalian diri, husnudzan, santun, tidak
critical
diskriminasi, tolong menolong, saling menghormati.
7 Peserta didik memilih lima nilai yang terpenting dari 12 nilai tersebut Critical
yang harus dibagun agar tidak terjadi perpecahan dan pertikaian di
masyarakat. comunicate
8 Peserta didik menyusun kelima nilai yang telah dipilihnya dan
menyusunnya di karton yang telah disediakan. (10 menit)
9 Setiap kelompok mempresentasikan alasan memilih nilai-nilai tersebut Comunicate
serta keterkaitannya.
10 Pendidik menuliskan di papan tulis nilai-nilai yang dipilih oleh setiap
kelompok, dan memilih 4-5 nilai yang paling banyak dipilih oleh semua
kelompok. Nilai yang paling banyak dipilih, itulah nilai yang disepakati
bersama bahwa nilai-nilai tersebut sangat penting untuk dibagun agar
tidak terjadi perpecahan dan pertikaian di masyarakat.
11 Peserta didik menulis 4-5 nilai tersebut di buku masing-masing. colaborate
12 Peserta didik mencatat kesimpulan di buku masing-masing.

13 Diskusi kelompok untuk mengisi LK dibuku masing-masing colaborate


14 Setiap anggota kelompok diberi nomor (kepala bernomor) literasi
Untuk presentasi tiap kelompok diundi nomornya yang harus maju ke literasi
muka kelas.
15 Nomor yang terundi dari satu kelompok maju ke muka kelas dan comunicate
mengambil undian materi yang harus dijelaskannya. comunicate
Demikian seterusnya secara bergantian menjelaskan hukum bacaan
sesuai dengan undian.
16 Peserta didik secara bersama-sama membaca QS. Al Hujuraat ayat 10
dan 12 dengan fasih.

B. Kegiatan Penutup
C.
1 Refleksi
2 PR menulis QS. Al Hujuraat ayat 10 dan 12 serta hadits terkait.
15 Menit
3 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang akan datang
Doa dan penutup

Pertemuan Kedua

Karakter/
Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran literasi/4
Waktu
C

Pendahuluan

5
karakter
1 Memberi Salam Karakter :
2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakain, kebersihan kelas. Saling
3 Meminta siswa memimpin doa dan kisah inspiratif mengho
4 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan rmati
dicapai: Disiplin
3.1.2. Menyebutkan arti perkata Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta Hidup
hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik bersih
(husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah) 15 Menit
3.1.3. Menterjemahkan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis
tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
5 (husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan
6 pembelajaranpembelajaran
Melakukan appersepsi:
Memberi motivasi kepada peserta didik :

D. Kegiatan Inti : DRILL


creativity
1 Peserta didik menulis arti kata QS.Al Hujraat ayat 10 dan 12 serta hadits creativity
terkait dengan diskusi kelompok.
2 Pendidik bersama-sama peserta didik membahas arti kata QS.Al Hujraat
ayat 10 dan 12 serta hadits terkait
3 Peserta didik latihan mengartikan perkata QS. Al hujuraat ayat 10 dan 12.
colaborate
Serta hadits terkait. colaborate
4 Secara berkelompok peserta didik saling mengetes kemampuan 105 Menit
menyebutkan arti QS. Al Hujuraat ayat 10 dan 12 serta hadits terkait
dengan mengisi format penilaian yang telah disediakan. comunicate
5 Beberapa perwakilan peserta didik mendemontrasikan menyebutkan arti comunicate
kata QS.Al Hujuraat ayat 10 dan 12.
6 Beberapa peserta didik menerjemahkan QS.Al Hujuraat ayat 10 dan 12.

E. Kegiatan Penutup
F.
1 Refleksi
2 Mencari tafsir QS. Al Hujuraat ayat 10 dan 12 dari kitab-kitab tafsir.
15 Menit
3 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang akan datang
Doa dan penutup

Pertemuan Ketiga

Karakter Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran
/literasi/4C Waktu

Pendahuluan karakter
1 Memberi Salam Karakter :
2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakain, kebersihan kelas Saling
3 minta siswa memimpin doa dan kisah inspiratif. menghor
4 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan mati
dicapai: Disiplin
3.1.4. Menganalisis kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta Hidup 15 Menit
hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik bersih
(husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah) berdasarkan salah satu
mufasir. Kontrol
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan Baik

6
persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: sangka
10 dan 12, serta hadis terkait persaudar
5 Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan aan
pembelajaranpembelajaran
6 Melakukan appersepsi:
7 Memberi motivasi kepada peserta didik :

G. Kegiatan Inti : GALLERY WALK creativity

1 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing 5-6 creativity 90 Menit
orang. Colaborate
2 Diskusi kelompok untuk membuat peta konsep di kartoon yang telah
colaborate
disediakan tentang kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta Literasi
hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik literasi
(husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah) berdasarkan salah satu mufasir,
serta hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
comunicate
sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait comunicate
3 Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

H. Kegiatan Penutup
I.
1 Refleksi
2 Tugas menghapal QS. Al hujuraat ayat 10 dan 12
3 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang akan datang 15 Menit
4 Doa dan penutup

Pertemuan keempat

Alokasi
NO Kegiatan Pembelajaran
Waktu

Pendahuluan karakter

1 Memberi Salam Karakter :


2 Mengabsen, mengecek kerapihan berpakain, kebersihan kelas Saling
3 minta siswa memimpin doa dan kisah inspiratif. mengho
4 Menyampaikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran yang akan rmati comunicate
dicapai: Disiplin
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 Hidup 15 Menit
5 dengan fasih dan lancar bersih
Memberikan penjelasan tentang tahapan kegiatan comunicate
6 pembelajaranpembelajaran
7 Melakukan appersepsi:
Memberi motivasi kepada peserta didik :

Kegiatan Inti : PERFORMANCE

Peserta didik secara individu mendemontrasikan hapalan QS. Al


Hujuraat ayat 10 dan 12. 105 Menit

Kegiatan Penutup

7
1 Refleksi
2 Menyampaikan rencana untuk pembelajaran pertemuan yang akan
datang yaitu ulangan tertulis tentang pengertian kontrol kontrol diri,
baik sangka dan persaudaraan, hukum bacaan QS. Al Hujuraat ayat 10 15 Menit
dan 12, arti kata, kandungan QS. Al Hujuraat ayat 10 dan 12 serta
3 hadits terkait.
Doa dan penutup

B. Penilaian

1. Sikap ( observasi)
Formal Penilaian menggunakan panduan observasi
Satuan pendidikan : SMA Perintis 1 Bandar Lampung
Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : X / Semester I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

No Aspek Yang Diamati S


Nama
Tanggung k
Peserta Kerjasama Kekompakan Inisiatif Disiplin
jawab o
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 r

dst.
Keterangan:
4 = selalu, 3 = sering, 2 = kadang-kadang, 1 = tidak pernah

Penskoran:
Nilai akhir = perolehan skorx 100 =
nilai maksimal

2. Pengetahuan (Tes Tulis-)


Materi : Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan(ukhuwah)
Kelas : X (Sepuluh)
Soal :

1. Pemberitaan mengenai kasus dugaan Penistaan Agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja
Purnama atau yang akrab disapa Ahok setelah diperiksa di Mabes Polri menimbulkan pro
dan kontra di tengah masyarakat. Akhirnya Ahok ditetapkan sebagai tersangka. Namun
status tersangka itu tidak menggugurkan Ahok sebagai cagub DKI. Sehingga Ahok tetap
melaju ke pilkada DKI. Kenyataan di masyarakat ternyata pendukung Ahok banyak juga dari
orang Islam. Jika anda pada posisi yang tidak mendukung Ahok, bagaimana anda bersikap
terhadap orang Islam yang mendukung Ahok ?

8
2. Sebutkan hukum bacaan yang digaris bawahi

3. Tulis arti kata yang digaris bawahi dari ayat berikut ini!

4. Tulis terjemah QS. Al Isra : 10 dan 12 !


5. Jelaskan kandungan QS. Al Isra : 10 dan 12

9
Pedoman Penskoran

NO SCORE
KUNCI JAWABAN
1 Tetap menjagapersaudaraan dengan mereka karena dalam QS. Al Isra: 10
dikatakan sesungguhnya orang mukmin adalah bersaudara serta memberi 15
pengertian kepada mereka bahwa orang Islam tidak boleh memilih orang
non muslim sebagai pemimpin sesuai firman Allah al Maidah ayat 51. Serta
mendoakan mereka agar mendapat petunjuk dari Allah karena pemahaman
mereka terhadap ajaran Islam masih kurang. ( score 15)

Tetap menjaga persaudaraan dengan mereka karena dalam QS. Al Isra: 10


dikatakan sesungguhnya orang mukmin adalah bersaudara. (score 5)

Memberi pengertian kepada mereka bahwa orang Islam tidak boleh


memilih orang non muslim sebagai pemimpin sesuai firman Allah al Maidah
ayat 51. (score 5)

mendoakan mereka agar mendapat petunjuk dari Allah karena pemahaman


mereka terhadap ajaran Islam masih kurang. ( score 5)

Menghujat mereka karena mereka menyakiti umat Islam sendiri.(score 2)

2 mad jaiz munfasil, idgom bigunnah, idgom bigunnah, ikhfa, idgom bilagunnah, 5
ikhfa.
3 jauhilah 10
- prasangka
- jangan mencari kesalahan orang lain.
- saling menggunjing
- Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang
- bersaudara
- maka damaikanlah
- supaya kamu mendapat rahmat
4 Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu 10
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan
takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari


prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan
janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah
ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah
ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang
sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha
Penyayang.

5 Kandungan QS. Al Hujurat ayat 10 dan 12. 10


1. Umat Islam adalah bersaudara.
2. kewajiban mendamaikan orang Islam yang sedang berselisih.
3. larangan banyak sangka
4. larangan mencari-cari kesalahan orang lain.
5. larangan menggunjing/ ghibah

SCORE MAKSIMAL 50

10
Nilai : score x2

3. Ketrampilan (Praktik) Presentasi

Materi :Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang kontrol diri (mujahadahan-nafs),
prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan ukhuwah)
Kelas : X (sepuluh)
Nama Siswa: .....................

Aspek yang
No Nama Siswa diamati Nilai Predikat
1 2 3 4
1
2
3
4
Dst

Aspek yang diamati:


1 Isi materi
2 Kelancaran dalam berbicara
3 Penguasaan materi
4 Penampilan

Petunjuk Penskoran :
Jawaban diberi skor 1-5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Ketrampilan (Praktik) hapalan QS. Al Hujuraat ayat 10 dan 12

Materi : Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan
(ukhuwah)
Kelas : X (sepuluh)
Nama Siswa : .....................

Aspek yang
No Nama Siswa diamati Nilai Predikat
1 2 3
1
2
3
4
Dst

Aspek yang diamati:


1. Kelancaran
2. Fasihah
3. Terjemah

11
Petunjuk Penskoran :
Jawaban diberi skor 1-5
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Mengetahui, Bandar Lampung, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Zainuri, S.Ag. M.MPd Umar Dani, S.Pd.I

LAMPIRAN 1: Materi Pelajaran

1. Nilai-nilai yang harus dibangun untuk menghindari perpecahan dan pertikaian di masyarakat.
Diantaranya:
a) Kontrol diri, d) kasih sayang
b) Berbaik sangka, e) tidak diskriminasi
c) Persaudaraan,

2 Hukum bacaan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12

Ayat-Ayat al-Qurn tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan


Persaudaraan (ukhuwah)
1. Q.S. al-ujurt/49:12
a. Lafal Ayat dan Artinya

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan)
antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian
prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di
antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

12
2. Arti perkata Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; serta hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzan), dan persaudaraan (ukhuwah)

Hadis tentang Pengendalian Diri, Prasangka Baik, dan Persaudaraan

1. Hadis tentang Pengendalian Diri


Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Orang yang perkasa bukanlah orang yang menang dalam perkelahian, tetapi orang yang perkasa
adalah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah. (H.R. Bukhari dan Muslim)

2. Hadis tentang Prasangka Baik


Rasulullah saw. bersabda:

Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk, karena sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang
paling dusta. (H.R. Bukhari)

3. Hadis tentang Persaudaraan


Diriwayatkan dari Numan bin Basyir ra. bahwa Rasulullah saw. Bersabda:

Perumpamaan orang-orang mukmin dalam saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi,
seperti satu tubuh. Apabila satu organ tubuh merasa sakit, akan menjalar kepada semua organ tubuh,
yaitu tidak dapat tidur dan merasa demam. (H.R. Muslim)

4. Kandungan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12; berdasarkan salah satu mufasir

Asbabunnuzul

Asbabunnuzul yang dikhususkan pada surat al Hujarat ayat 10 tidak ada, namun yang pasti ayat ini masih
merespon ayat sebelumnya yaitu ayat ke 9 yang mempunyai asbabunnuzul yang diriwayatkan oleh asy
Syaikhani telah mengetengahkan sebuah hadis yang bersumberkan dari Anas r.a. bahwasanya Nabi saw.
Pada suatu hari mengendarai keledai kendaraannya dengan tujuan menemui Abdullah ibnu Ubay.
Abdullah ibnu Ubay berkata: menjauhlah dariku, karena sesungguhnya bau keledaimu menyesakkan
hidungku. Berkata salah seorang dari kalangan sahabat Anshar dengan menjawabnya: demi Allah, bau
keledainya sungguh lebih enak daripada bau tubuhmu. salah seorang dari kalangan kaumnya Abdullah
menjadi marah mendengar mendengar perkataan itu, dan akhirnya teman-teman dari kedua orang itu
saling bersitegang. Pecahlah perkelahian seru di antara kedua belah pihak mereka saling baku hantam
dengan pukulan dan terompah. [1]Lalu turunlah surat al Hujarat ayat ke-9

13
Artinya: dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang, maka damaikanlah antara keduanya.
Jika salah satu dari keduanya berbuat zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah
(golongan)nyang berbuat zalim itu, shingga golongan itu kembali kepada perintah Allah. Jika golongan
itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil. Sungguh,
Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.

Tafsir Ayat

( sesungguhnya orang-orang mukmin adalah saudara) lebih menekankan pada makna


saudara dalam seagama (karena itu damaikanlah kedua saudara kalian) apabila mereka
berdua bersengketa. Menurut qiraat yanglain dibaca ikhwatikum, artinya saudara-saudara kalian


(dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat).[2] Setelah ayat
sebelumnya memerintahkan untuk melakukan perdamaian antara dua kelompok orang beriman. Ayat ini
menjelaskan kenapa harus mendamaikannya? Karena kita adalah saudara seiman walaupun tidak satu
keturunan. Maka kelompok lain yang tidak terlibat langsung dalam pertikaian antara kelompok-
kelompok, Maka damaikanlah walau pertikaian itu hanya terjadi antara kedua saudara kamu, apalagi
jumlahnya yang bertikai lebih dari dua orang dan jagalah diri agar tidak ditimpa bencana baik akibat dari
pertikaian itu maupun selainnya, supaya kamu mendapat rahmat antaralain rahmat persatuan kesatuan.[3]

Dalam ayat ini juga memperingatkan bahwa orang-orang yang beriman yaitu bersaudara. Bahwasanya
kalau orang sudah sama-sama tumbuh iman dalam hatinya tidak mungkin mereka akan bermusuhan. Jika
tumbuh permusuhan dikarnakan karena sebab yang lain saja, misalnya karena salah faham, salah terima,
maka jika ada kabar hal buruk pada saudara muslim di sebelahmu, maka pandailah memilah-memilih dan
selidikilah terlebih dahulu supaya jangan suatu kaum ditimpa oleh musibah hanya karena kejahilan kita
saja. [4]Dan ketika mendamaikannya sebaiknya kita hanya mengharap rida Allah saja tanpa embel-embel
apapun.

Implikasi dari persaudaraan ini ialah hendaknya rasa cinta, perdamaian, kerjasama dan persatuan menjadi
landasan utama masyarakat muslim dan hendaklah saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu di
jalan Allah dengan cara yang lebih bijak.[5]

(Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka
itu adalah dosa) artinya, menjerumuskan kepada dosa, jenis prasangka itu cukup banyak, antara lain ialah
berburuk sangka kepada orang mukmin yang selalu berbuat baik. Orang-orang mukmin yang selalu
berbuat baik itu cukup banyak, berbeda keadaannya dengan orang-orang fasik dari kalangan kaum
muslimin, maka tiada dosa bila kita berburuk sangka terhadapnya menyangkut masalah keburukan yang
tampak dari mereka (dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain) lafal Tajassasuu pada
asalnya adalah Tatajassasuu, lalu salah satu dari kedua huruf Ta dibuang sehingga jadilah Tajassasuu,
artinya janganlah kalian mencari-cari aurat dan keaiban mereka dengan cara menyelidikinya (dan
janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain) artinya, janganlah kamu mempergunjingkan
dia dengan sesuatu yang tidak diakuinya, sekalipun hal itu benar ada padanya. (Sukakah salah seorang di
antara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati?) lafal Maytan dapat pula dibaca Mayyitan;
maksudnya tentu saja hal ini tidak layak kalian lakukan. (Maka tentulah kalian merasa jijik kepadanya)
maksudnya, mempergunjingkan orang semasa hidupnya sama saja artinya dengan memakan dagingnya
sesudah ia mati. Kalian jelas tidak akan menyukainya, oleh karena itu janganlah kalian melakukan hal ini.
(Dan bertakwalah kepada Allah) yakni takutlah akan azab-Nya bila kalian hendak mempergunjingkan
orang lain, maka dari itu bertobatlah kalian dari perbuatan ini (sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat)
yakni selalu menerima tobat orang-orang yang bertobat (lagi Maha Penyayang) kepada mereka yang
bertobat.

Sumber : http://tafsirq.com/49-al-hujurat/ayat-12#tafsir-jalalayn

https://charirintafsir.wordpress.com/2013/12/03/al-hujarat-ayat-10/

14
LAMPIRAN 2. Lembar Kerja Siswa untuk pertemuan kedua

HUKUM
NO PENJELASAN LAFADZ
BACAAN

1 Idzhar

2 Idgom

3 Iqlab

4 Ikhfa

5 Mad Wajib

6 Mad Jaiz

15

Anda mungkin juga menyukai