Anda di halaman 1dari 10

Nadia Myrna Saraswati

240210150124

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN


Awalnya, sebutan teh hanya ditujukan pada teh hasil tanaman Camellia
sinensis, seperti teh hitam, teh hijau, dan teh oolong. Teh jenis lain yang telah
dikenal yaitu teh herbal. Teh herbal merupakan hasil olahan teh yang tidak berasal
dari daun teh tanaman Camellia sinensis. Bahan-bahan untuk pembuatan the
herbal pun kini semakin mudah didapat misalnya daun, biji, akar, atau buah
kering (Inti, 2008).
Namun, teh herbal dari komposisi biji tumbuhan atau akar sering perlu
direbus lebih dulu sebelum disaring dan siap disajikan. Walaupun mengandung
racikan bunga atau buah kering, teh yang berasal dari daun the seperti teh melati
tidak disebut sebagai teh herbal. Campuran tersebut dimaksudkan sebagai
pengharum untuk membuat variasi aroma teh. Teh herbal memiliki banyak
manfaat dan khasiat sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai macam penyakit
dan menjaga kesehatan, yang tergantung dari jenis komposisi teh herbal tersebut.
Produk teh herbal yang ada pada praktikum kali ini adalah teh Kulit Manggis, teh
Daun Sirsak, teh Celup Rosella, teh Bunga Rosella, teh Mengkudu, teh Daun
Kelor, teh Bunga Krisan, teh Bunga Mawar, teh Daun Insulin, dan teh Daun Jati
Cina.
4.1 Teh Kulit Manggis
4.2 The Daun Sirsak
4.3 Teh Celup Rosella
4.4 Teh Bunga Rosella
4.5 Teh Mengkudu
4.6 Teh Daun Kelor
Daun kelor kaya vitamin A dan C, khususnya Betakaroten. Kandungan
Vitamin C-nya setara dengan 6 kali vitamin C buah jeruk, Beberapa senyawa aktif
dalam daun kelor adalah arginin, leusin, dan metionin. Menurut Krisnadi (2015)
teh daun kelor kaya dengan kandungan polifenol catechin, terutama
epigallocatechin gallate (EGCG). EGCG berfungsi untuk menghambat
pertumbuhan sel kanker, membunuh sel kanker, efektif dalam menurunkan kadar
kolesterol LDL, dan menghambat pembentukan bekuan darah abnormal yang
menjadi penyebab utama serangan jantung dan stroke. Hasil studi kandungan
Nadia Myrna Saraswati
240210150124

EGCG pada daun kelor menunjukkan bahwa kandungan EGCG dari 3 g teh daun
kelor yang dilarutkan dengan 200 ml air dengan suhu 90C yaitu 114.37 mg
(Putri, 2014).
Tabel 6. Teh Daun Kelor
Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan
Hijau
Sebelum Menyengat Halus
1-5 pudar 80% - -
diseduh ++ berserat
Putih 20%

Hijau
Khas daun
1 kecoklatan Encer Pahit 3
kelor
+

Hijau Khas daun Pahit


2 Encer 206
muda kelor +
Teh
Daun
Kelor
Sesudah
Asam
diseduh Coklat Khas daun
3 Encer dan 125
kehijauan kelor
pahit

Khas daun
Hijau Bening
4 kelor pahit 220
kekuningan halus
(pahit)
Hijau Wangi Asam
5 Encer 12
kuning daun kelor +++
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)
Berdasarkan hasil pengamatan, teh Daun Kelor sebelum diseduh warnanya
hijau pudar 80% dan putih 20%, aromanya menyengat khas daun kelor,
teksturnnya halus berserat. Setelah diseduh warnanya menjadi hijau muda
kecoklatan, aromanya khas daun kelor, teksturnya encer, rasanya ada yang asam
dan ada yang pahit, dan lama kelarutannya rata-rata waktunya 194.

4.7 Teh Bunga Krisan


Tumbuhan Bunga Krisan jenis Chrysanthemum morifolium atau
Chrysanthemum indicum, yang berwarna putih atau kuning bisa dijadikan teh
krisan atau Chrysanthemum Tea. Khasiatnya untuk menyembuhkan influenza,
Nadia Myrna Saraswati
240210150124

jerawat dan mengobati panas dalam dan sakit tenggorokan. Bisa juga digunakan
untuk obat demam, mata panas dan berair, pusing-pusing, serta untuk
membersihkan liver. Selain itu teh krisan bermanfaat untuk penyembuhan jantung
koroner, hiperkolesterol (kolesterol tinggi), mengurangi rasa sakit pada penderita
radang hati. Manfaat tersebut didapatkan karena krisan mengandung vitamin C,
beta karotene, kalsium, serat, zat besi, kalium, dan magnesium. Teh krisan juga
penuh dengan berbagai mineral seperti kalsium (untuk tulang dan gigi), besi
(untuk transportasi oksigen oleh darah), magnesium (untuk kinerja hampir 300
operasi tubuh yang berbeda) dan kalium (untuk fungsi kardiovaskular yang sehat
dan regulasi tekanan darah). Teh ini juga mengandung glikosida, adenin dan
berbagai varian asam amino. Teh krisan kaya dengan berbagai vitamin B seperti
kolin yang membantu metabolisme lemak, folacin yang berfungsi mendorong
perkembangan dan replikasi sel, niacin yang sangat diperlukan oleh sistem saraf
dan saluran pencernaan, serta riboflavin yang mencegah pertumbuhan struktural
abnormal.
Tabel 7. Teh Bungan Krisan
Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan

Bunga
Sebelum Kuning Bunga
1-5 kering - -
diseduh kecoklatan Krisan
utuh

Khas Hamba
Kuning (Tidak ada
1 bunga Encer sedikit 36
kehijauan dokumentasi)
krisan pahit
Khas Hambar
Kuning
Teh 2 bunga Encer sedikit 36
kehijauan
Bunga krisan pahit
Krisan
Sesudah Khas Hambar
diseduh Kuning
3 bunga Encer sedikit 36
kehijauan
krisantium pahit

Khas
Bening Berpasir Sedikit
4 bunga 36
kehijauan halus pahit
krisan
Nadia Myrna Saraswati
240210150124

Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan
Hijau
Khas
5 muda Bunga Encer 36
bunga
bening ++
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)
Berdasarkan hasil pengamatan, teh bunga krisan sebelum diseduh
memiliki warna kuning kecoklatan, aromanya khas bunga krisan, teksturnya
seperti bunga kering yang utuh. Setelah diseduh teh bunga krisan memiliki warna
air kuning kehijauan, aromanya khas bunga krisan, teksturnya encer, rasanya
hambar sedikit pahit, dan waktu kelarutannya 36 detik.

4.8 Teh Bunga Mawar


Bunga mawar di percaya memiliki khasiat dalam menyembuhkan berbagai
macam penyakit. Kandungan mawar seperti linalool pada minyak atsiri, asam
malat, asam tartat dan asam sitrat memiliki potensi dalam menurunkan tekanan
darah. Untuk kandungan di dalamnya telah ada berbagai macam sumber
antioksidan dan juga vitamin seperti A, B3, C, D, E dan juga asam sitrat beserta
kandungan lainnya.
Tabel 8. Teh Bunga Mawar
Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan

Bunga
Sebelum Merah coklat Bunga
1-5 kering - -
diseduh abu Mawar
utuh

Teh Khas
Bening
Bunga 1 bunga Encer Tawar 10
keemasan
Mawar mawar
Sesudah
diseduh
Khas
2 Kekuningan bunga Encer Tawar 11
mawar
Bening sedikit Bunga
3 Encer Tawar 12
Kuning muda mawar
Nadia Myrna Saraswati
240210150124

Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan

Khas
Bening
4 bunga Halus Tawar 16
kekuningan
mawar

Kuning muda Bunga Khas


5 Encer 16
bening mawar bunga
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)
Berdasarkan hasil pengamatan, teh bunga mawar sebelum diseduh
memiliki warna merah coklat abu, aromanya khas bunga mawar, teksturnya
seperti bunga kering utuh. Setelah diseduh warnanya bening kekuningan,
aromanya khas bunga mawar, teksturnnya halus encer, rasanya tawar, dan waktu
kelarutannya 16 detik.

4.9 Teh Daun Insulin


Daun Insulin (Smallanthus sonchifolia) adalah tanaman tradisional
Amerika Selatan yang menarik perhatian karena diketahuio memeiliki efek
hipoglikemik dan hipolipidemik, dan sebagian penduduk Indonesia sudah
memakainya sebagai terapi deiabetes. Khasiat dan Kegunaan teh daun insulin
adalah menurunkan kadar gula dalam darah, menormalkan kadar gula dalam
darah, Meningkatkan fungsi pancreas, Anti Murobial (Untuk Ginjal dan Infeksi
Kandung Kemih), obat penyakit liver, anti oksidan serta menangkal radikal bebas,
meningkatkan metabolisme tubuh dan menyegarkan badan, mengatasi malaria dan
radang tenggorokan
Tabel 9. Teh Daun Insulin
Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan

Teh Gulungan
Sebelum Coklat Menyengat
Daun 1-5 utuh - -
diseduh kelabu +5
Insulin daun
Nadia Myrna Saraswati
240210150124

Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan

Bening hija Menyengat Pahit


1 Ence 41
pucat ++ + ++

Aroma Pahit
2 Kekuningan Encer 41
khas obat ++

Sesudah
diseduh Bening Aroma Pahit
3 Encer 41
kehijauan obat ++

Butiran Pahit
4 Bening Pahit 41
halus ++

Rempah,
5 Hijau bening tidak Encer Pahit 41
menyengat
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)
Berdasarkan hasil pengamatan, teh daun insulin sebelum diseduh memiliki
warna coklat kelabu, aromanya menyengat +5, teksturnya berupa gulungan daun
yang utuh. Setelah diseduh warnanya menjadi bening kehijauan, aromanya aroma
obat yang sedikit menyengat, teksturnya encer, rasanya pahit +2, dan waktu
kelarutannya 41 detik.

5.0 Teh Daun Jati Cina.


Berdasarkan analisis fitokimia dalam daun jati cina terkandung antrakinon
(sennosida,tannin, flavonoid, naftalen, triterpen,kariofilen, katekin, farnesol,
friedelin, asam kaurenat, prekosen, prosianidin I, prosianidin B-2, prosianidin B-
5, prosianidin C-1, sitosterol, friedelin-3a-ol, sterol, alkaloid, karotenoid).
Senyawa golongan glikosida antrakinon pada kandungan jati cina seperti
sennosida, aloe emodin, rhein dan krisofanol yang memiliki aktifitas laksatif.
Nadia Myrna Saraswati
240210150124

Sennosida merupakan glikosida golongan antrakinon yang memiliki aktifitas


paling aktif sebagai laksatif, dimana didalam tubuh mengalami reaksi hidrolisis
enzymatis dan reduksi oleh bakteri flora usus menjadi rheinantronn. Kandungan
utama daun jati cina yaitu senosida A dan enosida B. Senosida A didalam tubuh
akan mengalami sutau reaksi hidrolisis enzymatik dan reduksi oleh bakteri flora
usus (entamoeba coli) menjadi rhein antron. Rhein antron ini merupakan senyawa
yang menginduksi sekresi air dan mencegah reabsorbsi air dalam saluran
pencernaan, sehingga dapat digunakan dalam upaya penyembuhan konstipasi akut
(Munin & Hanani, 2011).
Teh daun jati cina ini dikenal sebagai teh pelangsing. Dari senyawa kimia
yang ada di dalam daun jati cina ini dapat menurunkan berat badan dan dapat
menurunkan kolestrol juga. berdasarkan kepadatannya, lipoprotein dibedakan
menjadi lipoprotein berdensitas tinggi ( HDL) dan berdensitas rendah ( LDL) .
HDL mengangkut kolesterol dari pembuluh darah dan berbagai organ tubuh
menuju hati untuk diproses. mekanisme kerja jati cina melawan kolesterol adalah
dengan menghambat enzim lipase pankreas. Enzim lipase adalah enzim yang
diproduksi sel acinar yang fungsinya menghidrolisis trigliserida dari makanan
dalam usus menjadi 2 monogliserida dan 2 asam lemak rantai panjang.
Tabel 10. The Daun Jati Cina
Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan

Sebelum Hijau Menyengat Serpihan


1-5 - -
diseduh pucat +2 daun

Teh
Daun
Bening Khas daun
Jati 1 Ence Hambar 3
kuning +
Cina
Sesudah
diseduh

Kuning Khas daun


2 Halus Pahit 3
cerah jati
Nadia Myrna Saraswati
240210150124

Jenis Kriteria
Kelompok Gambar
Teh Warna Aroma Tekstur Rasa Kelarutan

Kuning Khas daun


3 Encer Hambar 3
keemasan kering

Kuning Asam
4 Khas daun Halus 3
cerah pahit
Kuning Aroma Tidak
5 Encer 3
bening daun pahit
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2017)
Berdasarkan hasil pengamatan, teh daun jati cina sebelum disedeuh
memiliki organoleptik sebagai berikut; warnanya hijau pucat, aromanya
menyengat +2, teksturnya serpihan daun. Setelah diseduh warnanya kuning
bening keemasan, aromanya khas daun, teksturnya encer, rasanya ada yang
hambar ada yang asam pahit, hal ini bisa berbeda karena banyak kurangnya air
yang mempengaruhi kelarutan dari tehnya. Waktu kelarutannya the daun jati cina
selama 3 detik.
Nadia Myrna Saraswati
240210150124

V. KESIMPULAN

Kesimpulan dan saran yang didapatkan dari praktikum ini adalah:


Nadia Myrna Saraswati
240210150124

DAFTAR PUSTAKA

Inti, K. 2008. Teh Herba Minuman Berkhasiat Pemulih Kesehatan. Gramedia


Pustaka Utama. Jakarta.
Krisnadi, A.D. 2015. Kelor Super Nutrisi. Blora : Kelorina.com.
Munin & Hanani E., 2011. Fitoterapi Dasar, Dian Rakyat, Jakarta
Putri, Ike A.R. 2014. Pengaruh Penambahan Sari Aloevera terhadap Sifat Fisik
dan Masa Simpan Sediaan Sabun Transparan untuk Wajah. Skripsi. Surabaya:
UNESA

Anda mungkin juga menyukai