Anda di halaman 1dari 4

Hasil Pengamatan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Penerapan K3 di Bengkel Plumbing
Jurusan Pendidikan Sipil dan Perencanaan

Disusun oleh:
Hepy Restu Adhiatma (15501241045)
Agusta Defri Setiawan (15501241049)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Daftar Isi
A. Pendahuluan ..................................................................................................................................... 1
1. Latar Belakang Masalah.................................................................................................................. 2
2. RumusanMasalah ............................................................................................................................ 3
B. Kajian ................................................................................................................................................ 4
1........................................................................................................................................................... 5
Type chapter title (level 3) ................................................................................................................. 6
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Di era globalisasi dan pasar bebas WTO dan GATT yang akan berlaku pada
tahun 2020 mendatang, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu
prasyarat yang ditetapkan dalam hubungan ekonomi perdagangan barang dan jasa
antar Negara yang harus dipenuhi oleh seluruh Negara anggota, termasuk bangsa
Indonesia.
Sejak zaman dahulu penerapan K3 sangat di perlukan dalam setiap tindakan
yang akan dilakukan. Setiap kegiatan yan di lakukan manusia tidak lepas dari yang
dinamakan K3. K3 sendiri dimaksudkan untuk melindungi manusia dari segala jenis
kecelakaan dan menjamin keselamatan saat melakukan suatu kegiatan.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan
finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan
orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktek
K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan
kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan
perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik
keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan
industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.
Bengkel Plumbing merupakan salah satu bengkel yang memiliki tingkat
bahaya bagi keselamatan dan Kesehatan yang cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan
banyaknya ancaman bagi keselamatan. Oleh sebab itu penerapan K3 pada bengkel
tersebut harusnya dapat maksimal agar dapat meminimalisir bahaya yang ada di
bengkel tersebut.
2. Rumusan Masalah
a. Apa itu K3 dan pentingnya penerapan K3 ?
b. Bagaimana penerapan K3 di Bengkel Plumbing Jurusan Pendidikan Sipil dan
Perencanaan?
c. Apakah Standart K3 disana sudah tepenuhi dan bagaimana seharusnya ?
3. Tujuan
a. Mengetahui arti K3 dan pentingnya penerapan K3 dalam kehidupan sehari - hari
b. Mengetahui penerapan K3 di Bengkel Plumbing Jurusan Pendidikan Sipil dan
Perencanaan
c. Mengetahui penerapan K3 di bengkel Plumbing dan Standart K3 yang harusnya
diterapkan di bengkel tersebut
B. PEMBAHASAN

1. Arti K3 dan Pentingnya Penerapan K3


Menurut Keilmuan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua Ilmu
dan Penerapannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
(PAK), kebakaran, peledakan dan pencemaran lingkungan. Menurut OHSAS
18001:2007 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor
yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun
orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja. Secara
Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berarti Upaya perlindungan agar
tenaga kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat selama melakukan pekerjaan di
tempat kerja serta bagi orang lain yang memasuki tempat kerja maupun sumber dan
proses produksi secara aman dan efisien dalam pemakaiannya.
Menurut Anggoro, penerapan K3 di suatu perusahaan itu penting sekali sebab
merupakan salah satu pemenuhan aspek hukum terkait Undang-Undang (UU) Nomor
13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, UU Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja,
dan UU Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pembinaan Hubungan Industrial serta
peraturan dan perundang-undangan lainnya. Di dalamnya terdapat 3 (tiga) tujuan
utama dalam Penerapan K3 berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja yaitu antara lain :
1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain
di tempat kerja.
2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas Nasional.
Dari penjabaran tujuan penerapan K3 di tempat kerja berdasarkan Undang-
Undang nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja di atas terdapat harmoni
mengenai penerapan K3 di tempat kerja antara Pengusaha, Tenaga Kerja dan
Pemerintah/Negara. Sehingga di masa yang akan datang, baik dalam waktu dekat
ataupun nanti, penerapan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Indonesia dapat
dilaksanakan secara nasional menyeluruh dari Sabang sampai Meraoke. Seluruh
masyarakat Indonesia sadar dan paham betul mengenai pentingnya K3 sehingga dapat
melaksanakannya dalam kegiatan sehari-hari baik di tempat kerja maupun di
lingkungan tempat tinggal.
2. Penerapan K3 di Bengkel Plumbing Jurusan Pendidikan Sipil dan Perencanaan
a. Ancaman Bahaya

Anda mungkin juga menyukai