Anda di halaman 1dari 6

JENIS ALAT-ALAT KESELAMATAN KERJA

Oleh :
Nama Mahasiswa : 1. Kaltu Fahrizal Manik
2. Khoirul Anwar
Mata Kuliah : Metode Inspeksi
Program Studi : Keinspekturan
Diploma : 2 (dua)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
SEKOLAH TINGGI ENERGI DAN MINERAL
STEM Akamigas
JENIS ALAT-ALAT KESELAMATAN KERJA
1. Safety Helmet
Safety helmet didesain untuk melindungi kepala dari
special resisting penetration seperti terantuk dengan
pipa, atap dan kemungkinan jatuhnya benda dari
atas. Pemakaian safety helmet secara tepat dan
benar dapat mengurangi konsekwensi yang
mungkin timbul pada saat terjadinya hal-hal yang
disebutkan di atas. Cara pemakaian safety helmet
yang benar akan memberikan proteksi maksimal
bagi kepala. Daerah kerja seperti di kilang minyak,
pabrik pupuk, petro kimia, proyek pembangunan
gedung dan lainnya biasanya menetapkan safety helmet sebagai alat pelindung
diri yang mandatory. Karena potensi hazard yang berasal dari atas kepala
manusia banyak terdapat di lingkungan kerja seperti itu. Dalam menggunakan
safety helmet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya,
Sebelum digunakan, yakinkan bahwa helmet tersebut dapat digunakan,
pas dan nyaman di kepala anda (tidak longgar dan tidak terlalu sempit),
tidak rusak dan cacat.
Pasang dikepala dengan benar (tidak miring, terlalu mendongak,
menunduk sehingga menutupi pandangan, atau terbalik.
Jika berada pada tempat yang tinggi dan kondisi berangin, chain strip
harus digunakan untuk menghindari safety helmet yang dikenakan
terbang karena tiupan angin kencang.
Dalam penggunaannya, safety helmet sering terjadi insiden seperti benturan atau
tertimpa benda yang jatuh. Setelah terjadi insiden, biasanya safety helmet
mengalami kerusakan. Sekecil apapun kerusakan yang terjadi, safety helmet
harus didiganti dengan yang baru. Jangan menggunakan safety helmet yang
sudah mengalami cacat atau kerusakan. Contoh kerusakan pada helmet yang
perlu segera diganti.

2. Sabuk Keselamatan (safety belt)


Berfungsi sebagai alat pengaman ketika
menggunakan alat transportasi ataupun peralatan
lain yang serupa (mobil,pesawat, alat berat, dan lain-
lain.
3. Sepatu Karet (sepatu boot)
Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di
tempat yang becek ataupun berlumpur.
Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk
melindungi kaki dari atau berat, benda panas,
cairan kimia, dsb.

4. Sepatu pelindung (safety shoes)


Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi
metal dengan sol dari karet tebal dan kuat.
Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang
menimpa tertimpa benda tajam atau berat, benda
panas, cairan kimia, dsb.

5. Sarung Tangan

Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi
yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung sesuaikan
dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
6. Tali Pengaman (Safety Harness)
Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di
ketinggian. Diwajibkan menggunakan alat ini di
ketinggian lebih dari 1,8 meter.

7. Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff)


Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat
bekerja di tempat yang bising.

8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)

Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).

9. Masker (Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup
saat bekerja di tempat dengan kualitas udara
buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
10. Pelindung wajah (Face Shield)

Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja dan
zat kimia (misal pekerjaan menggerinda atau las dan di lab kimia).

11. Jas Hujan (Rain Coat)


Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja
(misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci
alat).

12. Wind Sock - Petunjuk Arah Angin


Windsock adalah suatu alat yang terbuat dari
parasut maupun bahan lain, yang berguna untuk
mengetahui arah angin di area tersebut. Adapun
cara pemasangannya adalah windsock ini
diikatkan pada sebuah tiang dalam ruangan /
lapangan terbuka di mana angin bisa leluasa
bertiup. Ukuran dari windsock ini pun berbeda-
beda. windsock ini sering digunakan di bandara,
pabrik, kawasan industri, dan tempat lainnya
yang dirasa perlu.
13. Baju Anti Api
Baju anti api ini biasa digunakan
oleh Pemadam Kebakaran pada
saat memadamkan api. Baju ini
berfungsi melindungi dari api dan
panas. Baju ini tidak terbakar
apabila terkena api.

14. Kotak P3K


Kotak P3K adalah suatu wadah yang digunakan untuk
menyimpan peralatan yang di gunakan untuk
menolong korban. Benda benda yang wajib
disediakan di dalam kotak P3K adalah sebagai
berikut:
1. Perban berbagai ukuran
2. Kapas
3. Kain kasa steril
4. Kantung es
5. Plester selebar 2.5 cm (1 in)
6. Pinset penjepit
7. Termometer
8. Obat obatan
9. Gunting
10. Betadine
11. Alcohol 70%

Anda mungkin juga menyukai