PEMERINTAH KOTA TANGERANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JALAN BAJA
JALAN BAJA RAYA KEC. CIBODAS TELP. (021) 591 2802

BUKTI MONITORING DAN EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

NO INDIKATOR MUTU HASIL MONITORING HASIL EVALUASI TINDAK LANJUT

1.
Kelengkapan Assesment awal pada
assessment awal unit unit pelayanan
medispasien poliklinik umum dan
poliklinik gigi belum
lengkap begitu juga unit
pelayanan lain yang
sudah mempunyai
format assesmen
Kendala yang ada karena buku rekam
medis pasien masih terdapat format
yang tidak lengkap
Untuk kedepannya diusahakan buku
family folder pasien dalam bentuk
buku medical record.
Pengusulan untuk pelatihan
peningkatan kompetensi atau
update standar pelayanan
 2 Kelengkapan alat-alat Pengadaan alat-alat dan
dan bahan untuk 2017
Bahan sebagian besar sudah
diusulkan namun
realisasinya belum
seluruhnya. Begitupun
dengan bahan-bahan yang
dibutuhkan ditiap-tiap unit
4 Penggunaan Sebagian unit pelayanan
informant concent belum sepenuhnya mengisi
pada setiap tindakan informant concent bila
akan melakukan tindakan
pada pasien.
5 Ketepatan standar Waktu pelayanan dimulai
waktu pelayanan jam 08.00 Semua unit
kadang masih terlambat
memulai pelayanan
6 Pemberi pelayanan Pelayanan di Poli umum
oleh dokter dan Poli Gigi harusnya
Alat-alat yang rusak sebagian masih bias
diperbaiki,namun tenaga tehnisi
dilingkungan dinas kesehatan tidak
ada,dananggaran pemeliharaan alat juga
kurang.
Masih banyak alat yang dibutuhkan belum
terpenuhi
Petugas belum menyadari pentingnya
informentconcent pada semua tindakan,
Terlambatnya pelayanan dimulai
disebabkan karena petugasnya terlambat
datang
Pelayanan oleh perawat di poliumum dan
poligigi sebelumnya dikarenakan dokter
Alat-alat yang rusakdiusahakan untuk
diperbaiki
Pengusulan alat-alat yang dibutuhkan
Petugas harus lebih terampil dan hati-
hati dalam menggunakan alat-alat
Petugas diberi pemahaman tentang
pentingnya informentconcent
Perlu pengawasan dan ketegasan dari
kepala puskesmas, tentang kedisiplinan
masuk kantor.
Petugas harus menyadari untuk tepat
waktu masuk kantor
Harus ada komunikasi dan koordinasi
yang baik antar dokter
 dokter. Tapi kadang
pelayanan dilakukan oleh
perawat karena dokter
tidak hadir.
Demikianhalnya pelayanan
di UGD
7 Tidakterja diphleibitis Kasus phleibitis biasa
pada Pemasangan terjadi pada pasien di
infus UGD,atau persalinan
9 Keterlambatan dalam Karena dokter tidak
menerima instruksi selamanya stand
dokter (on Call ) bydiruang UGD maka
dilakukan on call. Tapi
karena sesuatu hal
instruksi dokter kadang
terlambat
10 Pemantauan ibuhamil Pemantauan ibuhamil
dengan resiko tinggi sudah dilakukan tapi belum
maksimal
11 Pemeriksaan Hb Pemeriksaan Hb pada
pada ibuhamil ibuhamil belum rutin
dilakukan, sering dilakukan
berhalangan seperti kalau ada seminar dan
kurang koordinasi
Diruang UGD dan persalinan jarang terjadi
karenapasien yang dirawat tidak lama.
Keterlambatan menerimainstruksi dokter
dapat berpengaruh terhadap kondisi
kegawatan pasien.
Pemantauan yang dilakukan sangat
penting untuk mengantisipasi
kegawatdaruratan pre dan post
partuspasien
Pemeriksaan Hb penting dilakukan untuk
menghindari terjadinya anemi pada
ibuhamil
Membuat surat pelimpahan wewenang
dari dokter keperawat/bidan
Untuk mengurangi kasus pleibitis pada
pasien UGD atau persalina yaitu
pemasangan infuse dan spalak yang
benar dan memberiedukasi pasien dan
keluarganya
Untuk mencegah keterlambatan
instruksi dokter sebaiknya kedua dokter
harus stand by hpnya.
Jika dokter jaga tidak bisa dihubungi,
bisa menghubungi dokter yang lain
Bila ada kasus ibu resti harus dilakukan
pencatatan pada buku khusus dicatat
nama, umur kehamilan,penyebab
resti,tanggal tafsiran melahirkan dan
nomor telpon pasien. Pemantauan rutin
dilkukan
Pemeriksaan Hb seharusnya dilakukan
awal kunjungan danpada saat ada
keluhan/indikasianemi
 kalau ibuhamil ada keluhan
pusing-pusing

12 Ketepatan Ada masalah dalam Jika petugas obat menemukan resep yang Harus tetap teliti dalam pembacaan
pembacaan resep pembacaan resep obat susah dibaca, langsung dikonfirmasi resep
kedokter yang menulis resep,sehingga
kesalahan dalam pembacaan resep dapat
dihindari

13 Ketepatan pemberian Selama tahun ini belum Petugas Farmasi selalu teliti dalam Tetap teliti dalam bekerja
obat pada pasien ada kesalahan dalam pemberian obat
pemberian obat pada
pasien

14 Pemantauan gizi Balita gizi buruk yang Balita dengan gizi buruk harus selalu Perkembangan gizi balita harus difollow
buruk pada balita terdaftar di Puskesmas terpantau supaya keadaan balita tersebut up
terpantau semua bisa lebih baik
16 Ketersediaan vaksin Vaksin imunisasi selalu Tahun lalu vaksin kadang tidak tersedia
imunisasi dasar tersedia
17 Ketepatan hasil Hasil pemeriksaan Hasil Pemeriksaan laboratorium sangat Untuk selanjutnya tetap teliti dan hati-
pemeriksaan lab laboratorium selama ini membantu dalam menegakkan diagnosa hati dalam pemeriksaan laboratorium
tidak ada yang kompleng
18 Ketepatan Pengambilan darah vena Pengulangan pengambilan darah vena Perlu ketelitian dan keahlian dari
pengambilan darah kadang harus diulang biasa disebabkan karena pembuluh darah petugas laboratorium.
vena vena susah didapat (kolaps) atau karena Tenangkan pasien sebelum
pasiennya goyang (tidakkoperatif) pengambilan darah

20 Pelaksanaan IMD Tidak semua bayi Bayi yang tidak mendapat IMD biasanya Diupayakan agar pelaksanaan IMD
pada bayi baru lahir mendapat IMD disebabkan karena keadaan ibu dan bayi dapat dilakukan pada setiap persalinan
kurang sehat atau petugas kadang lupa normal
 22 Tidak terjadi pasien Belum ada pasien jatuh Tempat tidur dilengkapi dengan pengaman Bila ada kerusakan pengaman tempat
jatuh dari tempat tidur dari tempat tidur tidur harus cepat dilaporkan

23 Pengelolaan Pengelolaan pembuangan Pengelolaan Limbah pembuangan Harus dibuatkan septik tank
pembuangan Limbah limbah dari beberapa unit darilaboratorium, UGD,belum ada. Limbah
infeksius pelayanan belum ada dari unit-unit tersebut bersifat infeksius

24 Pelaksanaan Pelaksanaan konseling Pelaksanaan konseling terkendala karena Penambahan petugas sanitasi
Konseling untuk belum maksimal belum ada koordinasi antar petugas dan
pasien dengan dokter
berbasis lingkungan
29 Keberhasilan Tidak semua pasien yang Pasien yang tidak tuntas pengobatannya Perlu edukasi pada pasien dan
pengobatan berobat TB/KUSTA tuntas biasanya karena tidak kuat minum obat dan kesabaran pada petugas untuk member
TB/KUSTA pengobatannya ada juga yang malu untuk datang berobat penjelasan tentang keuntungan
pengobatan dan akibat jika tidak lanjut
pengobatan

Mengetahui, Tangerang, 2017

Kepala Puskesmas Jalan Baja Yang Melakukan Monitoring

Dr. Eny Purwati dr. Ida Limbong

NIP 197606212006042015 NIP. 197509192009012004