Nama : Defri Octoriawan

NPM : 143510636
Cyber Law

1 a) .Cyber law adalah hokum yang membatasi kejahata cyber (dunia maya) yang dimana
kejahatan tersebut terjadi pada hal yang memakai internet, cyber law tersebut juga
memiliki undang undang yang mengatur tentang berbagai aktivitas manusia di
cyberspace (dengan memanfaatkan teknologi informasi). Cyber law sendiri merupakan
istilah yang berasal dari Cyberspace. Cyberspace berakar dari kata latin Kubernan yang
artinya menguasai atau menjangkau. Karena cyberspace-lah yang akan menjadi objek
atau concern dari cyber law.

b) Menurut pendapat saya penerapan hukum cyber di Indonesia masih belum efektif karna
keterbatasan hukum yang mengatur. Di Indonesia hanya UU ITE yang mengatur
kejahatan dunia maya. Terdapat sekitar 11 pasal yang mengatur tentang perbuatan-
perbuatan yang dilarangdalam UU ITE, yang mencakup hampir 22 jenis perbuatan yang
dilarang. Kurangnya efektifitas di Indonesia seperti dalam kasus Prita Mulyasari dan
Komedian acho. Pada kasus Prita Mulyasari yang berurusan dengan Rumah Sakit Omni
Internasional juga sempat dijerat dengan undang-undang ini. Prita dituduh mencemarkan
nama baik lewat internet. Padahal dalam undang-undang konsumen dijelaskan bahwa hak
dari konsumen untuk menyampaikan keluh kesah mengenai pelayanan publik. Dalam hal
ini seolah-olah terjadi tumpang tindih antara UU ITE dengan UUkonsumen.UU ITE juga
dianggap banyak oleh pihak bahwa undang-undang tersebut membatasi hak kebebasan
berekspresi, mengeluarkan pendapat, dan menghambat kreativitas dalam
berinternet.Padahal sudah jelas bahwa negara menjamin kebebasan setiap warga negara
untuk mengeluarkan pendapat.

2. Menurut saya hal yang paling penting sebelum penrapan cyber law adalah pengembangan
UU ITE yang masih belum mencangkup berbagai hal, banyak UU yang tumpang tindih
dalam penerapannya. Berkembangnya teknologi semakin banyak cara terjadinya
kejahatan dan semakin mudahnya cara agar terjadinya kejahatan tersebut. Seperti di
media sosial hal-hal yang kita upload atau tulis adalah cara seseorang memanfaatkan
 untuk memulainya kejahatannya. Jadi kita juga haruslah menjaga privasi kita jangan
sampai di manfaatkan oleh orang lain.

3. Perlindungan hak kekayaan intelektual atau hak cipta sangat dibutuhkan untuk menjaga
karya kita agar tidak sembarang digunakan oleh orang lain. Seperti kasus lagu akad oleh
payung teduh yang sembarang dicover atau dinyanyikan oleh orang lain, pihak musisi
yang bersangkutan tidak masalah dengan hal cover atau dinyanyikan lagi tetapi jika hal
tersebut sudah mendapatkan keuntungan bisnis dari hasil cover tersebut maka harus lah
dibicarakan dengan pihak musisi tersebut untuk perizinan atau hak ciptanya