M
DENGAN DIAGNOSA MEDIS APPENDIKSITIS AKUT
DI RUANG KUMALA RSUD MOCH. ANSHARI SALEH BANJARMASIN
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 62 tahun
Alamat : Jl. Soetoyo S, Banjarmasin
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Banjar/ Indonesia
Tanggal Masuk RS : 11 Juni 2017
Tanggal Pengkajian : 12 Juni 2017
Diagnosa Medis : Appendiksitis akut
No. RM : 3485xx
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 37 tahun
Pekerjaan : Guru honor
Alamat : Jl. Manarap Komplek Abuya Indah
Hubungan dengan klien : Menantu
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri pada perut kanan bawah. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
Skala nyeri 4 (nyeri sedang dari skala 1-10). Nyeri muncul pada saat daerah nyeri
dipegang dan saat beraktifitas.
2. Riwayat Kesehatan /penyakit sekarang
Klien merasakan nyeri pada perutnya sejak 5 hari yang lalu, namun nyeri dirasakan
pada perut bagian kiri atas dan menjalar bagian kanan atas. Klien kemudian dibawa ke
RS Suaka Insan pada sore hari dan didiagnosa menderita gastritis. Klien dianjurkan
untuk melakukan rawat jalan. Namun pada malam harinya nyeri yang dirasakan klien
bertambah, kemudian klien dibawa ke RS Islam Banjarmasin. Setelah dirawat selama
2 hari, nyeri yang dirasakan klien berpindah ke perut kanan bawah. Klien menjalani
beberapa pemeriksaan dan dinyatakan positif menderita appendiksitis akut. Klien
kemudian dirujuk ke RS Moch. Anshari Saleh untuk melakukan pembedahan.
3. Riwayat Kesehatan/penyakit dahulu
Klien sebelumnya tidk pernah mengalami penyekit seperti sekarang. Klien memiliki
penyakit diabetes melitus sejak 10 tahun yang lalu yang diturunkan oleh ibu klien.
Klien juga pernah menjalani operasi katarak 2 tahun yang lalu.
Keterangan:
= laki-laki = klien
= perempuan = meninggal
3. Nutrisi
Di rumah : klien makan 3x sehari, klien menjalani diet rendah gula setiap hari
Di RS : klien makan 3x sehari, klien menjalani diet rendah gula setiap hari, tidak ada
gangguan makan klien saat di RS.
4. Eliminasi
Di rumah : klien BAB seiap hari sekali, dan BAK 5-6x sehari.
Di RS : tidak ada perubahan pola BAK klien, namun pola BAB klien berubah, klien
belum ada BAB sejak hari minggu.
5. Seksualitas
Klien selalu ditemani oleh istrinya selama di RS, tidak ada keluhan seksualitas.
6. Psikososial
Hubungan klien dengan orang lain tampak baik, hubungan klien dengan keluarga juga
baik, orang terdekat klien adalah istrinya, hubungan klien dengan tenaga kesehatan
baik, klien menerima tentang keadaan dan penyakitnya, klien berharap dapat segera
dioperasi.
7. Spritual
Klien percaya bahwa segala hal yang dialaminya berasal dari Tuhan dan klien selalu
berserah diri atas kesembuhannya. Klien meyakini bahwa segala hal yang ada pada
dirinya adalah milik Allah swt.
E. DATA FOKUS
Data subyektif :
1. Klien mengeluh nyeri pada kuadran kanan bawah.
2. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
3. Skala nyeri 4 (nyeri sedang dari skala 1-10).
4. Nyeri muncul pada saat daerah nyeri dipegang dan saat beraktifitas.
Data objektif :
1. TD = 130/90 mmHg, N = 92x/menit, RR = 22x/menit, T = 36,8oC.
2. terdapat benjolan pada kuadran kanan bawah.
3. pada kuadran kanan bawah teraba keras
4. klien tampak meringis saat abdomen dipalpasi
5. terdengar bunyi pekak pada kuadran kanan atas dan bawah
6. peristaltik usus 8x/menit.
7. klien lebih sering berbaring di tempat tidur, aktifitas klien terkadang dibantu keluarga
karena nyeri pada abdomen klien saat beraktifitas.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium:
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Eritrosit 4,41 3,5-5,5
Trombosit 140 150-450
Hematokrit 35,5 33-48
RDW-CV 11,1 11,5-14,5
MCV 80,1 82-99
MCH 29,4 26-32
MCHC 36,7 32-36
Grand% 81,8 50-70
Lym% 14,1 10-40
MID% 4,1 1-15
Hemoglobin 13,0 11-16
Leukosit 14,9 4-10
GDS 169 75-120
Blood urea 18 10-50
Creatinin 0,8 0,5-1.1
SGOT 17 0-45
SGPT 26 0-45
Urinalisa:
1. Warna : kuning
2. Kejernihan : jernih
3. Berat jenis : 1.010
4. pH : 6,0
5. Glukosa : +3
6. Protein :+
USG Abdomen :
Mc Burney : nyeri tekan probe (+), tampak penebalan dinding appendiks
Kesimpulan : appendiksitis akut
G. TERAPI FARMAKOLOGI (OBAT-OBATAN)
Cara
Nama Obat Komposisi Golongan Obat Indikasi Dosis
Pemberian
Ketorolac Ketorolac NSAID antinyeri 3x1 amp Drip
Antibiotik Mengobati infeksi
Ceftriaxone ceftriaxone 2x1 gr IV
cephalosporin bakteri
Mengurangi produksi
Ranitidin ranititidine Antihistamin 2x1 amp IV
asam lambung
Natrium
Mengembalikan
laktat, NaCl,
RL Obat keras keseimbangan 20tpm drip
KCl, CaCl2,
elektrolit
air
II. ANALISIS DATA
Pre Operasi
Tanggal/
NO Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1 12-06-2017/ DS : Agen cedera Nyeri akut
16.00 1. Klien mengeluh nyeri pada kuadran biologis
kanan bawah.
2. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
3. Skala nyeri 4 (nyeri sedang dari skala 1-
10).
4. Nyeri muncul pada saat daerah nyeri
dipegang dan saat beraktifitas.
DO:
1. terdapat benjolan pada kuadran kanan
bawah.
2. pada kuadran kanan bawah teraba keras
3. klien tampak meringis saat abdomen
dipalpasi
4. TD = 130/90 mmHg, N = 92x/menit, RR
= 22x/menit, T = 36,8oC.
5. USG Abdomen : Mc Burney : nyeri
tekan probe (+), tampak
penebalan dinding appendiks
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: Senin/ 12-06-2017
Jam Nomor
NO Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
Tindakan Diagnosa
1 11.30 00132 1. Mengevaluasi 1. Pasien mengatakan tidak
pengalaman nyeri pernah mengalami nyeri
masa lampau seperti ini sebelumnya
2 11.35 2. mengajarkan teknik 2. Klien memahami dan mampu
relaksasi dan distraksi mempraktekan teknik
relaksasi dan distraksi
3 11.40 3. Mengnjurkan pasien 3. Klien kooperatif
meningkatkan istirahat
4 12.00 4. Mengukur TTV 4. TD : 130/90 N : 98x/menit
RR : 24x/menit T: 36,8
VI. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: Senin/ 12-06-2017
Nomor
Jam
NO Diagnosa Evaluasi Keperawatan Paraf
Evaluasi
NANDA
1 14.00 00132 S:
1. pasien mengatakan perutnya masih nyeri
2. nyerinya seperti ditusuk-tusuk
3. skala nyeri 4 (nyeri sedang dari skala 0-10)
4. pasien mengatakan nyeri sedikit berkurang saat
istirahat
O:
1. klien masih tampak meringis saat abdomennya
dipalpasi
2. tampak adanya benjolan pada abdomen kuadran
kanan bawah
3. TD : 130/90 N : 98x/menit RR : 24x/menit
T: 36,8
Data Objektif:
1. terdapat luka post operasi pada kuadran kanan bawah yang ditutup kasa sepanjang
5cm
2. pada kuadran kanan bawah tampak adanya luka bekas operasi yang tertutup kasa
3. klien tampak meringis
4. klien tampak lemah
5. post operasi dengan spinal anastesi
6. skala kekuatan otot
5555 5555
1111 1111
Keterangan :
5 = kekuatan utuh
1 = ada kontraksi otot, namun tidak dapat digerakan
7. TD = 130/90 mmHg, N = 92x/menit, RR = 22x/menit, T = 36,8oC.
IX. ANALISIS DATA
Post Operasi
Tanggal/
NO Data Fokus Etiologi Problem
Jam
1 14-06-2017/ DS : Agen cedera Nyeri akut
13.30 6. Klien mengeluh nyeri pada luka bekas fisik
operasi
7. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk.
8. Skala nyeri 4 (nyeri sedang dari skala 1-
10).
9. Nyeri muncul setiap saat.
DO:
8. terdapat luka post operasi pada kuadran
kanan bawah yang ditutup kasa
sepanjang 5cm
9. pada kuadran kanan bawah tampak
adanya luka bekas operasi yang tertutup
kasa
10. klien tampak meringis
11. TD = 130/90 mmHg, N = 92x/menit, RR
= 22x/menit, T = 36,8oC.
DO :
1. klien tampak lemah
2. post appendiktomi dengan spinal
anastesi
3. Skala otot
5555 5555
1111 1111
4. Skala aktivitas 2
X. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No
NO Diagnosa Nursing Outcome Nursing Intervention Rasional
Diagnosa
1 00132 Nyeri Nyeri pasien teratasi Manajemen nyeri :
akut b.d setelah 6 jam perawatan 1. Lakukan 1. Mengidentifikasi
agen dengan kriteria hasil : pengkajian nyeri nyeri yang dialami
cedera 1. Mampu mengontrol secara pasien
biologis nyeri komprehensif
2. Melaporkan bahwa 2. Observasi TTV 2. Nyeri dapat
nyeri berkurang mempenyaruhi TTV
3. Menyatakan rasa 3. Gunakan teknik 3. Mengevaluasi nyeri
nyaman setelah nyeri komunikasi yang pernah dialami
berkurang terapiutik untuk pasien
4. TTV dalam batas mengetahui
normal pengalaman nyeri
pasien
4. Kontrol lingkungan 4. Manajemen nyeri
yang dapat
mempengaruhi nyeri
5. Ajarkan teknik 5. Teknik mengontrol
relaksasi dan nyeri
distraksi
6. Tingkatkan istirahat 6. Istirahat dapat
pasien mengurangi nyeri
7. Kolaborasi 7. Analgetik merupakan
pemberian analgetik obat untuk
mengurangi nyeri
2 00044 Kerusaka Setelah dilakukan 1. Anjurkan pasien 1. Pakaian ketat dapat
n perawatan selama 1x24 menggunakan menekan daerah luka
integritas jam, jaringan post pakaian yang longgar dan mengurangi
jaringan operasi membaik, dengan sirkulasi udara
b.d kriteria hasil : 2. Jaga kulit agar tetap 2. Kelembaban dapat
prosedur 1. Perfusi jaringan kering dan bersih menjadi sarang
bedah normal kuman
2. Tida ada tanda-tanda 3. Mobilisasi pasien 3. Memperlancar
infeksi sirkulasi sehingga
3. Menunjukan penyembuhan luka
pemahaman dalam lebih cepat
4. Lakukan teknik
proses perbaikan 4. Mencegah infeksi
perawatan luka steril
kulit dan mencegah dan mempercepat
terjadinya cidera penyembuhan luka
berulang 5. Atur posisi yang 5. Tekanan pada daerah
4. Menunjukan proses mengurangi tekanan luka dapat
penyambuhan luka pada daerah luka menghambat proses
penyembuhan
3 00085 Kerusaka Setelah dilakukan 1. Ajarkan pasien 1. Memebrikan edukasi
n perawatan selama 1x24 tentak teknik kesehatan tentang
mobilitas jam klien dapat mobilisasi di tempat mobilisasi
fisik b.d mobilisasi fisik secara tidur
program mandiri, dengan kriteria 2. Dampingi dan bantu 2. Mencegan resiko
pembatas hasil: pasien saat jatuh
an gerak 1. Meminta bantuan mobilisasi
untuk aktivitas jika 3. Ajarkan keluarga 3. Keluagra merupaka
diperlukan untuk membantu orang terdekat pasien
2. Kemampuan untuk memenuhi kebutuhn
mempertahankan ADLs pasien
4. Memberikan
keseimbangan tubuh 4. Informasikan pada
pemahana pelada
3. Kemampuan otot pasien tentang
pasien
bekerja bersama secara program pembatasan
volunter dalam gerak
5. Aktivitas dapat
menghasilkan gerakan 5. Monitor vital sign
mempengaruhi vital
yang bertujuan
sign
4. Vital sign dalam batas
normal
O:
1. Tampak adanya luka post appendiktomi pada
abdomen kuadran kanan bawah yang tertutup kasa
2. Tampak adanya draine pada abdomen klien
3. Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi
O:
1. Klien tampak lemah
2. Klien tampak tidak bisa menggerakan ekstremitas
bawahnya
3. ADLs klien dibantu oleh keluarga
4. TD : 120/90 N : 96x/menit RR : 22x/menit
T: 36,5
4. skala kekuatan otot
5555 5555
1111 1111
O:
1. Tampak adanya luka post appendiktomi pada
abdomen kuadran kanan bawah yang tertutup kasa
2. Tampak adanya draine pada abdomen klien
3. Tidak terdapat tanda dan gejala infeksi
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan