Revisi Bila (Lampiran Quisoner)
Revisi Bila (Lampiran Quisoner)
PxQ
/ =
( + )
Keterangan:
R : penerimaan
C : biaya
P : harga output
Q : jumlah output
TFC : biaya tetap
TVC : biaya variabel
R/C 1 : menguntungkan
R/C <1 : menguntungkan
Keterangan:
TFC = Total Biaya Tetap (Rp)
TVC = Total Biaya Variabel per kg (Rp)
P = Harga jual (Rp)
Q = Total produksi (unit)
Keterangan:
TC = Total Biaya (Rp)
Q = Produksi (unit)
Gambar . Kurva Break Even Point (BEP)
Solusi yang
No. Kendala Harapan
Diberikan Petani
Pengendalian
menggunakan
pestisida dapat
Serangan hama kutu
diminimalisir,
daun (cabai keriting Semprot pestisida
1. karenanya lebih baik
dan daun Omite
dilakukan
menguning)
pemantauan secara
intensif pada lahan
cabai.
Menjual pada stake
holder yang
menawarkan harga
tertinggi sehingga
hasil panen dapat
dihargai dengan
harga yang sesuai.
Minimnya harga jual Selain itu petani
2. Tidak ada
ke tengkulak sebaiknya
mengetahui harga
pasar sehingga dapat
menggunakan
haknya dalam
menentukan harga
jual kepada
tengkulak.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa salah satu kendala Bapak Bari
dalam berusahatani terdapat pada aspek budidaya tanaman, dimana pada tanaman
cabai Bapak Bari terdapat serangan hama kutu daun yang menyebabkan cabai
keriting dan daun menguning. Hal itu dapat menyebabkan kualitas cabai menurun.
Dalam penanggulangannya, Bapak Bari selalu menggunakan pestisida jenis Omite
setiap munculnya serangan hama kutu daun. Kendala yang kedua adalah
minimnya harga jual ke tengkulak. Seringkali hasil panen dihargai dengan
nominal yang rendah, sehingga penerimaan Bapak Bari tidak terlalu besar, tetapi
Bapak Bari tidak pernah mengambil tindakan lain, hanya mengandalkan
tengkulak yang datang ke rumah setiap panen tiba dan dijual dengan penawaran
harga yang rendah dari tengkulak. Selanjutnya, kendala lain yang dialami oleh
Bapak Bari adalah minimnya modal untuk memulai usahataninya seperti
pembelian bibit, pupuk, dan pestisida. Hal itu dapat diatasi oleh Bapak Bari
dengan cara meminjam modal berupa rupiah kepada pihak koperasi.
5.4 Quisioner Survei Lapang
I. Sejarah Usahatani
1. Sejarah pertanian di desa
Kegiatan pertanian pertama kali dilakukan budidaya tanaman cabai sekitar
tahun 1987. Penanaman cabai dilakukan oleh beberapa orang. Kemudian beberapa
warga beralih bertani jeruk dengan alasan untuk menambah penghasilan.
2. Sejarah usahatani petani
Lahan yang digunakan Bapak Bari berasal dari warisan dan sebagian dari
lahannya membeli. Budidaya yang pertama kali dilakukan adalah menanam bunga
kol. Setelah dilakukan penanaman bunga kol, Bapak Bari beralih menanam cabai
dan juga jeruk.
9. Kepemilikan Ternak
Tabel 4 . Kepemilikan Ternak oleh Petani
No. Jenis Ternak Jumlah
1. Sapi 3
2. Kambing -
3. Ayam 3
4. Lainnya -
IV. Usahatani (Kegiatan Bercocok Tanam)
1. Komoditas : Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
2. Pola tanam : Monokultur
3. Kegiatan bercocok tanam
Tabel 5. Kegiatan Usahatani Cabai
No. Waktu tanam Jenis Kegiatan Uraian
- Pengelolaan lahan - Pengaplikasian
1. September pupuk kandang
- Penanaman - Tanam bibit cabai
Pemanenan dilakukan
2. Januari - Agustus Panen
satu minggu sekali
Jika menggunakan pupuk organik apakah:
a. Milik sendiri/membuat sendiri:
Bapak Bari menggunakan pupuk organik berupa pupuk kandang.
Dalam lahan cabai seluas 5000 m2, Bapak Bari menggunakan 50kg kotoran
sapi hasil ternak dan 100 karung kotoran ayam yang dibeli dengan harga
Rp5.000/karung. Kotoran sapi dan kotoran ayam dicampur rata kemudian
disiram dengan 3 botol EM4, setelah itu disimpan selama 1 bulan.
b. Beli: Mutiara 16, panatik, SP36
Cara pengendalian/pemberantasan hama/penyakit yang dilakukan petani
a. Menggunakan pestisida kimia: Omite
b. Menggunakan pestisida organik: -
c. Secara mekanis: -
d. Secara biologis: -
e. Lainnya: -
V. Biaya, Penerimaan & Keuntungan Usahatani
1. Biaya usahatani (satu kali musim tanam)
a. Biaya Tetap atau Total Fixed Cost (TFC)
Tabel 6 . Biaya Tetap (Total Fixed Cost) Usahatani Cabai
Jumlah Harga
No. Uraian Biaya
(unit) (Rp)
1. Pajak Lahan 5000 m2 40/m2 200.000
Sewa Alat:
2. 500.000 (3 kali 500.000
- Traktor 1
masa tanam)
Penyusutan alat:
3.
- Traktor - - -