Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Sipil

SISREK
Intinya adalah konsep pemrograman linier untuk mencari solusi optimum dari permasalahan
yang ada.

Simplex : merubah persamaan <= menjadi seluruhnya = dengan menambahkan variable


slack (+Xi), lalu merekonstruksi persamaan menjadi matrik basic dan vector basic untuk
kemudian dicari solusi optimumnya.
Simplex 2 fase : sama dengan simplex, hanya saja terdapat persamaan >= yang harus
ditambah variable surplus (-Xi) dan slack (+Xi).
Analisis sensitvitas : untuk harga dan nila sumber daya yang berubah, akan terjadi
perubahan pada nilai optimumnya. Maka harus diselidiki besar dampak perubahan dari
setiap sumber daya.
Dual primal :
Model transportasi : untuk menentukan jadwal pengangkutan yang meminimumkan
biaya total pengangkutan dimana memenuhi batas supply dan demand seluruhnya.
Metode: sudut kiri atas, harga terkecil, vogel.
Model assignment : assignment/penugasan adalah kasus khusus dari model transportasi
yang mana pekerja mewakili sumber, pekerjaan mewakili tujuan. Tujuannya untuk
menentukan penugasan optimum (biaya terkecil) dari pekerja terhadap pekerjaan.
Model inventory : Sifat dari permasalahan inventory terdiri dari penempatan dan
penerimaan pesanan berdasarkan kapasitas yang ada pada set interval. Dari sini
kebijaksanaan inventory menjawab dua pertanyaan: berapa banyak pesanan? dan
kapan dipesan?
Total inventory cost = purchasing cost + setup cost + holding cost + shortage cost.
Purchasing cost didasarkan pada harga per unit item. Setup cost mewakili biaya fiks yang
disebabkan jika suatu pesanan ditempatkan. tidak bergantung pada kuantitas pesanan.
Holding cost mewakili biaya memelihara stok inventory. Ini termasuk bunga
berdasarkan besarnya modal dan biaya penyimpanan, pemeliharaan, dan penanganan.
Shortage cost adalah penalti yang disebabkan jika kita menghabiskan stok.
System inventory bisa berdasarkan review periodik (misal, pemesanan tiap minggu atau
tiap bulan) dimana pesanan baru diterima pada awal tiap periode. Sebagai alternatif,
system bisa didasarkan pada review berkelanjutan dimana pesanan baru ditempatkan
jika tingkat inventory drop menuju tingkatan tertentu, yang disebut titik pemesanan
kembali (reorder point).
Model inventory deterministik terdiri dari dua tipe: statis dan dinamis. Model statis
mempunyai demand yang konstan sepanjang waktu. Sementara model dinamis,
demand berubah dengan waktu. Demand statis: Model EOQ Klasik, Model EOQ dengan
Price Breaks, Model Multi-Item EOQ dengan ruang Penyimpanan (Storage) terbatas.
Demand dinamis: Model No-Setup, diasumsikan biaya tidak ditetapkan, Model Setup,
diasumsikan biaya ditetapkan.
Dynamic programming: secara umum adalah menghitung jarak komulatif terpendek
untuk semua node terminal sebuah tahapan dan selanjutnya menggunakan jarak2 ini
sebagai data input untuk tahap berikutnya.
Sistem antrian: Apabila pelayanan terlalu banyak, akan memerlukan biaya besar.
Sebaliknya, jika pelayanan kurang, akan terjadi baris penungguan dalam waktu yang
lama dimana menimbulkan ongkos, berupa ongkos sosial, kehilangan pelanggan. Hasil
analisis antrian dapat digunakan dalam konteks model optimisasi biaya, dimana
penjumlahan biaya pelayanan dan penungguan diminimumkan.
Analisis keputusan: pemilihan alternatif terbaik. Pengambilan keputusan dibawah
kepastian (certainty) dimana data diketahui dengan pasti. Pengambilan keputusan
dibawah resiko (risk) dimana data dapat digambarkan dengan distribusi kemungkinan
(probability distribution).Pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian (uncertainty)
dimana data tidak dapat diberikan bobot relatif yang mewakili relevansi derajatnya
dalam proses pengambilan keputusan (tidak pasti).

MEKFLU
Fluida = air, gas. Padat, cair, gas beda jarak antarmolekul dan gerak latitude nya ->
kohesinya beda.

Anda mungkin juga menyukai