Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI

KERIPIK YOGI JY, GIANYAR

Laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Tata Cara Kerja

Dosen Pengampu : Ni Putu Suwariani, S.TP, M.Biotech

KELOMPOK VI

NI KADEK SRIANI 1610521015

IDA AYU PUTU BELA ANGGRENI 1610521017

I GUSTI AYU KRISNA DEWI 1610521021

NI MADE SRI WAHYUNI 1610521042

NI MADE RATIH DESPIANTI 1610521052

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala
Asung Kerta Wara Nugraha yang telah diberikan dan dilimpahkan-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan paper dengan judul Laporan Kunjungan Industri Keripik Yogi JY,
Gianyar. Penulisan paper ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas dalam
perkuliahan Teknik Tata Cara Kerja.
Keberhasilan penulis tidak hanya didasarkan atas kerja keras penulis, tetapi juga
berkat dukungan serta bantuan yang penulis terima. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
Ibu Ni Putu Suwariani, S.TP, M.Biotech, selaku pengampu mata kuliah Teknik Tata
Cara Kerja, serta teman-teman yang mendukung penulis dalam pembuatan paper ini.
Penulis berharap, semoga paper ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Penulis menyadari bahwa penulisan paper ini
jauh dari kata sempurna, sehingga penulis berharap kritikan serta saran dari para pembaca
yang bersifat membangun.

Bukit Jimbaran, November 2017

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................................... i

Kata Pengantar .................................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................................. iii

BAB I Pendahuluan ............................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1

BAB II Pembahasan ........................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Peta Kerja ................................................................................................ 3

2.2 Proses Pembuatan Keripik Jagung ............................................................................ 3

2.3 Peta Proses Operasi ................................................................................................... 3

2.4 Peta Aliran Proses ..................................................................................................... 3

2.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan ........................................................................ 4

2.6 Diagram Aliran .......................................................................................................... 4

2.7 Diagram Alir Perbaikan ............................................................................................. 4

2.8 Peta Proses Regu Kerja .............................................................................................. 4

2.9 Peta Pekerja dan Mesin .............................................................................................. 4

2.10 Proses Kerja Pembuatan Keripik ............................................................................. 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 8

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 8

3.2 Saran .......................................................................................................................... 8

LAMPIRAN ........................................................................................................................ 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini, produk-produk olahan kripik sangat mudah dijumpai di pasaran. Berbagai
variasi rasa dan jenis produk kripik yang ada sangat digemari oleh konsumen. Setiap
produsen keripik memiliki produk dengan rasa, kualitas, dan harga yang saling bersaing
di pasaran. Sebuah industri dituntut untuk memiliki kualitas dan keunikan tersendiri agar
produknya mampu bertahan di pasaran. Seperti produk keripik yang diproduksi oleh
perusahaan Yogi JY.
Perusahaan Keripik Yogi JY merupakan usaha yang sudah didirikan oleh Nengah
Sugiarna dan istrinya pada tahun 2006. Berawal dari pengalamannya sebagai pegawai di
perusahaan keripik, pasangan suami istri ini kemudian memberanikan diri untuk
membuka usaha kecil-kecilan yang hanya bermodalkan uang sejumlah 200 ribu rupiah.
Dengan usaha dan ketekunan yang dipegang teguh, usaha pak nengah mampu bertahan
hingga saat ini.
Produk kripik Yogi JY memiliki 15 varian diantaranya ; ketela ungu, wortel, bayam,
ayam, macaroni, singkong, peyek baso, dan lain sebagainya. Harga produk yang
ditawarkan oleh kripik Yogi JY kepada konsumen ialah 3.400 rupiah per bungkus.
Berbagai varian kripik yang diproduksi pak nengah dibantu oleh 4 orang pekerja ibu-ibu.
Dalam proses produksi pak nengah menggunakan 3 jenis mesin seperti mesin penggiling,
mesin pemipih, dan mesin press. Setiap proses memproduksi kripik pak nengah
mengeluarkan biaya operasi 1.5 juta rupiah dengan keuntungan perharinya kisaran 500
ribu rupiah. Proses pemasaran kripik Yogi JY dilakukan di sekitar daerah Denpasar dan
Tabanan.
Usaha kripik yang digeluti oleh pak nengah dijalankan sebagai sumber
penghasilannya. Dalam menjalankan usahanya pak nengah selalu mempertahankan
kualitas produknya, pak nengah tidak mempermasalahkan jika ada produk pesaing yang
ada disekitarnya, karena pak nengah percaya jika para konsumennya akan tetap membeli
produknya dengan rasa enak yang khas.
Melihat kecilnya pendapatan yang diperoleh oleh pak nengah pada usaha pembuatan
keripiknya, kami mengindikasikan bahwa usaha yang dilakukan belum efektif dan efisien.
Maka dari itu, kami akan melakukan laporan analisis mengenai perbaikan sistem kerja
yang baik dilakukan agar usaha dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Adapun

1
langkah yang dapat kami lakukan yaitu dengan pembuatan peta kerja. Peta kerja yang
akan kami bahas pada laporan ini, antara lain : peta proses operasi, peta aliran proses, peta
pekerja dan mesin, peta proses regu kerja, dan peta tangan kiri dan tangan kanan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Peta Kerja


Peta kerja merupakan alat untuk menggambarkan kegiatan kerja (biasanya kerja
produksi) secara sistematis dan jelas.
Peta kerja merupakan alat yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan sehingga
mempermudah perbaikan kerja, antara lain :
a) Menghilangkan operasi yang tidak perlu
b) Menggabungkan satu operasi dengan operasi lain
c) Mendapat urutan kerja proses produksi yang lebih baik
d) Menghilangan waktu menunggu

2.2 Proses Pembuatan Keripik Jagung


Lampiran gambar proses pembuatan keripik jagung terdapat pada lampiran 1.1

2.3 Peta Proses Operasi


Diagram yang menggambarkan proses yang dialami bahan baku dari awal hingga
menjadi produk dan memuat informasi tentang waktu, material dan tempat atau alat yang
digunakan.
Fungsi peta operasi adalah untuk mengetahui kebutuhan mesin dan
penganggarannya, untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku, untuk memnentukan
alat pada letak pabrik, dan untuk memperbaiki alat pada perbaikan cara kerja yang
sedang digunakan.
Gambar peta proses operasi terdapat pada lampiran 1.2

2.4 Peta Aliran Proses


Peta yang menunjukan urut-urutan operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu,
dan penyimpanan yang terjadi selama satu proses berlangsung beserta informasi tentang
waktu dan jarak perpindahan.
Kegunaan dari peta aliran proses ialah untuk mengetahui aliran bahan atau
aktivitas orang mulai dari awal sampai akhir aktivitas, meberikan informasi waktu
penyelesaian proses, dan mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau orang.
Gambar peta aliran proses terdapat pada lampiran 1.3
3
2.5 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
Diagram atau studi gerakan untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien
(gerakan yang memang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan).
Fungsi dari peta tangan kanan dan tangan kiri ialah untuk menyeimbangkan
gerakan kedua tangan dan mengurangi kelelahan, menghilangkan gerakan yang tidak
efiisien, dan sebagai alat untuk Analisa tata letak stasiun kerja.
Gambar peta tangan kanan dan tangan kiri terdapat pada lampiran 1.4
2.6 Diagram Aliran
Diagram berupa gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung yang
menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam FPC (tidak menunjukkan
aliran proses). Kegunaan dari diagram aliran ialah untuk memperbaiki gerakan bolak-
balik dan sebagai alat Analisa tata letak pabrik dan pemindahan bahan.
Gambar diagram aliran terdapat pada lampiran 1.5

2.7 Diagram Alir Perbaikan Industri Rumah Keripik Yogi JY


Diagram alir perbaikan dapat digunakan sebagai acuan dalam membenahi tata
letak wilayah kerja suatu perusahaan atau industry, sehingga pekerja dan mesin dapat
melakukan kerja secara optimal.
Gambar diagram alir perbaikan industri keripik Yogi JY terdapat pada lampiran
1.6
2.8 Peta Proses Regu Kerja
Peta yang digunakan sebagai alat untuk menganalisa aktivitas suatu kelompok
kerja. Dan digunakan untuk menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang
yang bekerja Bersama-sama dalam suatu proses kerja, dimana satu aktivitas saling
tergantung dengan aktivitas lain.
Gambar peta proses regu kerja terdapat pada lampiran 1.7
2.9 Peta Pekerja dan Mesin
Diagram yang menunjukkan gambar koordinasi anatar wktu bekerja dan
mengganggur dari kombinasi anatara pekerja dan mesin. Fungsi dari peta pekerja dan
mesin ialah untuk mengetahui hubungan natar waktu kerja operator dan waktu operasi
mesin yang ditanganinya, sehingga dapat memperbaiki keseimbangan kerja dan
meningkatkan efektivitas pengguaan pekerja dan mesin.
Gambar peta pekerja dan mesin terdapat pada lampiran 1.8
4
2.10 Proses Kerja Pembuatan Keripik

No. Gambar
1

Proses pertama, semua jenis bahan baku (terigu, bumbu, perisa) dicampur
hingga merata dan didiamkan selama 1 malam hingga bumbu meresap ke
adonan.

Keesokan harinya, jenis keripik yang akan dibuat disesuaikan dengan bahan
baku yang ada (saat melakukan kunjungan, yang kami lihat pada proses
pemipihan hingga pengemasan adalah jenis keripik jagung yang diproduksi).
Pada proses kedua ini, bahan baku keripik (disesuaikan dengan jenisnya)
dicampur dengan tepung yang sudah didiamkan selama 1 malam.

5
3

Setelah bahan keripik dicampur dengan tepung, adonan diaduk dan diuleni
dengan tambahan air dan minyak hingga merata sampai adonan berubah
menjadi kalis.

Setelah adonan tecampur dengan rata dan sudah kalis, adonan kemudian dibagi
menjadi beberapa bagian serta dibentuk menjadi beberapa potongan bulat
untuk mempermudah proses pemotongan adonan menjadi lebih kecil.

6
5

Setelah proses pemotongan adonan menjadi lebih kecil, adonan kemudian


dipipihkan dengan menggunakan mesin pemipih. Tahap berikutnya yang
dilakukan yaitu proses penggorengan adonan menjadi keripik. Penggorengan
dilakukan dengan menggunakan minyak panas sampai keripik berwarna
kuning keemasan.
6

Keripik yang sudah matang kemudian ditiriskan dan diangin-anginkan


terlebih dahulu sebelum dilanjutkan ke proses pengemasan.
Pengemasan keripik yang digunakan yaitu kemasan 7lastic tranparan,
dilanjutkan dengan menutup kemasan lalu diberi label produk dengan mesin
press.

7
7

Ini adalah beberapa dari banyaknya varian keripik yang diproduksi oleh
perusahaan Yogi JY
7

Kegiatan kunjungan industri skala rumah tangga Keripik Yogi JY pada


Sabtu, 18 November 2017 diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai
dokumentasi.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang sudah dijelaskan di atas, maka penulis dapat
menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
(a) Usaha Keripik Yogi JY ialah produsen kripik skala rumah tangga yang memiliki
berbagai jenis varian keripik yang banyak digemari oleh konsumen. Kualitas rasa
dan harga yang lebih murah merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh pak
nengah yang merupakan pemilik usaha Keripik Yogi JY. Srategi itu bertujuan agar
para pembeli tetap setia dengan produk yang dikeluarkan oleh produsen.
(b) Berdasarkan hasil pengamatan penulis, letak tempat produksi kurang strategis. Hal
ini dikarenakan tempat produksi berada tepat di depan rumah produksi dan berada
di ruang terbuka. Selain itu, pelaksanaan sistem kerja masih terlihat kurang
sistematis, dimana 1 orang pekerja bisa bekerja berpindah-pindah dan kadang
secara spontan melakukan pekerjaan pekerja yang lain.
(c) Pengaturan tata letak tempat produksi merupakan salah satu hal yang penting
dalam membuka suatu usaha. Tata letak memegang peranan penting dalam
memudahkan pekerja menuju satu tempat pemrosesan yang satu ke tempat
pemrosesan berikutnya. Selain itu, pengaturan tata letak juga akan membantu
pemilik usaha dalam mengecek pekerjaan yang dilakukan para pekerja.
(d) Salah satu cara menganalisis produktivitas usaha keripik Yogi JY ini yaitu dengan
membuat peta kerja. Adapun peta kerja yang penulis analisis, antara lain : peta
proses operasi, peta aliran proses, peta proses regu kerja, peta pekerja dan mesin,
peta tangan kiri dan tangan kanan.

3.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan guna membangun proses produksi produk diantaranya :
(a) Pengaturan dan pemetaan wilayah kerja sebaiknya ditata lebih baik sehingga
tempat yang kecil dapat terlihat lebih luas. Selain itu, dianjurkan agar proses
pembuatan keripik dilakukan didalam ruangan untuk menjaga kebersihan produk
dari debu dan binatang liar.
(b) Dalam memproduksi keripik, pekerja disarankan untuk bekerja secara higienis,
dengan cara memakai sarung tangan, masker mulut dan penutup kepala. Ini

9
dilakukan agar produk yang dihasilkan benar-benar terhindar dari kotoran, rambut,
maupun benda-benda kecil lainnya.
(c) Pelaksanaan proses produksi sebaiknya jauh dari jangkauan anak-anak agar proses
produksi tidak terganggu.
(d) Berdasarkan syarat dari kemasan, kemasan yang digunakan masih jauh dari kata
memenuhi syarat, hal ini dikarenakan keripik hanya memuat nama produsen dan
varian keripik, sedangkan informasi lainnya seperti no.telepon, dll belum
terpenuhi.
(e) Pengemasan yang baik adalah pengemasan yang berisi produk dengan berat yang
sama, tetapi berdasarkan pengamatan penulis produsen tidak melakukan
penimbangan pada produk yang dikemas. Hal ini tentu akan menyebabkan
perbedaan berat antar produk sehingga kemungkinan produsen merugi karena hal
ini lumayan besar. Diharapkan produsen melakukan penimbangan terlebih dahulu
sebelum melakukan pengemasan.
(f) Jumlah pekerja yang bekerja diusahakan tetap atau ditambah, agar tidak terjadi
pekerjaan yang menumpuk atau pekerja yang kewalahan karena banyaknya
pesanan.

10
LAMPIRAN

1.1 Diagram Alur Proses Pembuatan Keripik Jagung


PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG

Siapkan dan timbang tepung terigu

Tambahkan bumbu bali, mentega,


garam, perisa, gula, dan daun jeruk

Diamkan selama semalam agar bumbu


meresap

Tambahkan minyak, jagung, dan air

Diuleni, dibentuk, dan dipotong tipis-


tipis

Adonan dipipihkan dengan mesin


pemipih

Lembaran adonan kemudian digoreng

Ditiriskan dan keripik sudah siap


dikemas

Keripik jagung siap dipasarkan

11
1.2 Peta Proses Operasi

Garam+gula Mentega Bumbu bali Tepung

O 6,7 Penimbangan O 4, 5 Penimbangan O3 Penimbangan O 1, 2 Pemisahan


I 4, 5 Timbangan I-3 Timbangan I-2 Timbangan I1 Manual
16" 57" 7" 250"

Penguat rasa
Daun jeruk

Mixing
O9
S-1 Diamkan semalam
86.700"

Air + Minyak

O 14 Pembentukan
20" I-6 Gilingan tangan

O - 15 Pemotongan
19"
Pisau

Pemipihan
25" O - 16
Mesin pemipih

Minyak Goreng

O - 17 Penggorengan
180" Wajan

Penirisan
120" O - 18
Tirisan

O 19 Pengemasan
12" I-7 Plastik

Pelabelan
Ringkasan 10" O 20 Mesin label

Operasi 15

Inspeksi 6
S- 2
Penyimpanan 2 Storage

12
1.3 Peta Aliran Proses

PETA ALIRAN PROSES


Pekerjaan : Pembuatan Keripik Jagung
Kegiatan Sekarang Usulan Beda No. peta : 01
Jml Wkt Jml Wkt Jml Wkt
Orang Bahan
operasi 20 1013
inspeksi 7 77
Sekarang Usulan
transportasi 7 320
delay - - Dipetakan oleh : Kelompok VI
penyimpanan 2 86.410
Total 308 87.820 Tanggal dipetakan :18-11-2017
Lambang
Uraian Kegiatan Jarak Jumlah Waktu
Keterangan
(cm) (kg) (s)

1. Pemindahan tepung 60 5 250


terigu ke timbangan
2. Penimbangan tepung 5 125
terigu
3. Pencampuran terigu ke 40 5 15
wadah
4. Pencampuran bumbu bali 30 7
ke wadah
5. Penimbangan mentega 0,2 50
6. Pencampuran mentega ke 30 0,2 7
wadah
7. Pencampuran garam ke 30 8
wadah
8. Pencampuran gula ke 30 8
wadah
9. Pencampuran penguat 30 7
rasa ke wadah
10. Pencampuran daun jeruk 30 8
ke wadah
11. Pencampuran adonan 5,2 300
12. Penyimpanan adonan 600 86.400
13. Pencampuran air ke 50 7
wadah
14. Pencampuran minyak ke 40 7
wadah
15. Pencampuran adonan 70 51,2 50
16. Pembentukan adonan 60 10,2 20
17. Pemindahan adonan 40 7
18. Pemotongan adonan 30 10,2 19
19. Pemindahan adonan 30 7
20. Pemipihan adonan 20 25
21. Pemindahan adonan 30 7
22. Penggorengan adonan 45 180
23. Penirisan keripik 30 120
24. Pemindahan keripik 400 7
25. Pengemasan keripik 40 12
26. Pemindahan keripik 30 2

13
27. Pelabelan keripik 10 10
28. Pemindahan keripik 600 40
29. Penyimpanan keripik 50 10"

14
1.4 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan

Operasi : Memipihkan Adonan Kripik Jagung


Departemen :-
Nomor Peta : 04 A
Sekarang Usulan
Dipetakan Oleh : Kelompok 6
Tanggal Dipetakan : 18 November 2017

Keterangan :

A : Meja Kerja
B : Area Adonan
C : Mesin Pemipih
D : Hasil Adonan yang di pipih
E : Operator
: Tangan kiri dan tangan kanan bekerja bersamaan dalam
1 objek yang sama
: Tangan kanan dan tangan kiri bekerja bersamaan dalam
2 objek yang berbeda

SKALA = 1 : 100
Tangan Kiri t(s) Simbol Simbol t(s) Tangan Kanan
Mengambil alas adonan 2,13 2,13 Mengambil alas adonan

Mengambil adonan 4,28 4,28 Mengambil adonan

Menarik adonan yang 0,56 1,00 Menghidupkan mesin


dipipih
Menaruh adonan yang 1,52 1,57 Menurunkan adonan
dipipih
Memisahkan adonan yang 1,93 1,93 Memisahkan adonan yang
menempel menempel
Iddle time 1,00 0,51 Iddle time

Total Time 11,42 11,42 Total Time


Siklus Waktu : 11,42 detik
Unit/siklus : 1 lembar kripik
Waktu/unit : 11,42 detik

15
1.5 Diagram Aliran

DIAGRAM ALIRAN

PEKERJAAN : ALIRAN PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG


NOMOR PETA : 05 A
SEKARANG USULAN
DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK VI
TANGGAL DIPETAKAN : 18 November 2017

Tempat Tempat pelabelan


penirisan keripik kemasan

5 7
7 10

6 9

4 2 5 4 Ruang
Tempat pemotongan 8 3 6 penyimpanan
adonan keripik
Tempat penggorengan Tempat Tempat
keripik 2 3 3 pemipih pengemasan
adonan keripik
2

1 Ruang
penyimpanan
bahan baku
1
Tempat
pembuatan
adonan
1

16
1.6 Diagram Alir Perbaikan Industri Keripik Yogi JY

Diagram Alir Perbaikan Industri Keripik Yogi JY

PEKERJAAN : ALIRAN PEMBUATAN KERIPIK JAGUNG


NOMOR PETA : 06 A
SEKARANG USULAN
DIPETAKAN OLEH : KELOMPOK VI
TANGGAL DIPETAKAN : 18 November 2017

IV V VI VII
V.A VI.A

Keterangan :
I. Ruang penyimpanan bahan baku
III II. Tempat pembuatan adonan
III. Tempat pemotongan adonan
IV. Tempat pemipih adonan
V. Tempat penggorengan keripik
V.A Tempat penirisan keripik
VI. Tempat pengemasan keripik
VI.A Tempat pelabelan keripik
II I VII. Tempat penyimpanan keripik

17
1.7 Peta Proses Regu Kerja

PETA PROSES REGU KERJA


PEKERJAAN : Membuat Kripik Jagung
DEPARTEMEN : -
NOMOR PETA : 07 A DIPETAKAN OLEH : Kelompok VI
SEKARANG : TANGGAL DIPETAKAN : 18 November 2017
uraian pekerjaan
Pekerja
satu siklus

1 2 1 3 2 4 Waktu bekerja =100%


Waktu menganggur = 0
W 0,8 0,3 0,11 0,3 0,11 0,4
J 0,4 0,3
7 Waktu bekerja =100%
3 5 1 6 4
Waktu menganggur = 0
W 0,11 3 0,13 2 0,11 0,36
J 0,3 4
uraian lambang
: melakukan pencampuran tepung dengan bumbu dan jagung
: mengulen adonan dibentuk menjadi beberapa bagian adonan yang bulat
: adonan dibawa menuju tahap pemotongan
: melakukan pemotongan adonan
: adonan yang telah dipotong dibawa menuju proses pemipihan
: melakukan proses pemipihan adonan
: adonan yang telah pipih dibawa menuju tahap pengorengan
: melakukan pengorengan adonan kripik
: melakukan pengecekan warna kripik untuk mengetahui tingkat kematangannya
: kripik yang sudah matang, diangkat dan ditiriskan minyaknya
: kripik dibawa menuju proses pengemasan dan pelabelan
: melakukan pengemasan, pelabelan dan pengepresan kripik
ringkasan
W = Waktu dalam menit
SEKARANG USULAN
KEGIATAN J = Jarak dalam meter
JUMLAH WAKTU JUMLAH WAKTU
OPERASI 7 7,16
PEMERIKSAAN 4 0,13
TRANSPORTASI 1 0,44
MENUNGGU 0 0
JARAK TOTAL 5 meter

18
1.8 Peta Pekerja dan Mesin

PETA PEKERJA DAN MESIN

PEKERJAAN : Memipihkan Adonan


NAMA MESIN : Mesin Pemipih
NAMA PEKERJA : Ibu Made Sutarni
SEKARANG : DIPETAKAN OLEH : Kelompok VI
TANGGAL DIPETAKAN : 18 November 2017

orang mesin
0 Pekerja W (s) Mesin pemipih W (s)
Mengambil alas 2,13 Menunggu 2,13
10
adonan
Mengambil adonan 4,28 Menunggu 4,28
20
Menghidupkan 1,00 Mulai bekerja 1,00
mesin
30

Memisahkan adonan 1,93 Menunggu 1,93


40

Menurukan adonan 1,57 Memipihkan adonan 1,57


50 yang sudah pipih
Menarik adonan 0,56 Mesin bekerja 0,56
60 yang sudah pipih

Menaruh adonan 1,52 Menunggu 1,52


70 yang sudah pipih

W = Waktu dalam detik

PEKERJA MESIN PEMIPIH


WAKTU MENGANGGUR 0 9,86
WAKTU KERJA 13,39 3,13
WAKTU TOTAL 13,39 13,39
PERSEN PENGGUNAAN 60% 40%

19
xx

Anda mungkin juga menyukai