Laporan TTCK Fix
Laporan TTCK Fix
Laporan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Tata Cara Kerja
KELOMPOK VI
UNIVERSITAS UDAYANA
2017
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala
Asung Kerta Wara Nugraha yang telah diberikan dan dilimpahkan-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan paper dengan judul Laporan Kunjungan Industri Keripik Yogi JY,
Gianyar. Penulisan paper ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas dalam
perkuliahan Teknik Tata Cara Kerja.
Keberhasilan penulis tidak hanya didasarkan atas kerja keras penulis, tetapi juga
berkat dukungan serta bantuan yang penulis terima. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
Ibu Ni Putu Suwariani, S.TP, M.Biotech, selaku pengampu mata kuliah Teknik Tata
Cara Kerja, serta teman-teman yang mendukung penulis dalam pembuatan paper ini.
Penulis berharap, semoga paper ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Penulis menyadari bahwa penulisan paper ini
jauh dari kata sempurna, sehingga penulis berharap kritikan serta saran dari para pembaca
yang bersifat membangun.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................... i
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
langkah yang dapat kami lakukan yaitu dengan pembuatan peta kerja. Peta kerja yang
akan kami bahas pada laporan ini, antara lain : peta proses operasi, peta aliran proses, peta
pekerja dan mesin, peta proses regu kerja, dan peta tangan kiri dan tangan kanan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
No. Gambar
1
Proses pertama, semua jenis bahan baku (terigu, bumbu, perisa) dicampur
hingga merata dan didiamkan selama 1 malam hingga bumbu meresap ke
adonan.
Keesokan harinya, jenis keripik yang akan dibuat disesuaikan dengan bahan
baku yang ada (saat melakukan kunjungan, yang kami lihat pada proses
pemipihan hingga pengemasan adalah jenis keripik jagung yang diproduksi).
Pada proses kedua ini, bahan baku keripik (disesuaikan dengan jenisnya)
dicampur dengan tepung yang sudah didiamkan selama 1 malam.
5
3
Setelah bahan keripik dicampur dengan tepung, adonan diaduk dan diuleni
dengan tambahan air dan minyak hingga merata sampai adonan berubah
menjadi kalis.
Setelah adonan tecampur dengan rata dan sudah kalis, adonan kemudian dibagi
menjadi beberapa bagian serta dibentuk menjadi beberapa potongan bulat
untuk mempermudah proses pemotongan adonan menjadi lebih kecil.
6
5
7
7
Ini adalah beberapa dari banyaknya varian keripik yang diproduksi oleh
perusahaan Yogi JY
7
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang sudah dijelaskan di atas, maka penulis dapat
menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :
(a) Usaha Keripik Yogi JY ialah produsen kripik skala rumah tangga yang memiliki
berbagai jenis varian keripik yang banyak digemari oleh konsumen. Kualitas rasa
dan harga yang lebih murah merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh pak
nengah yang merupakan pemilik usaha Keripik Yogi JY. Srategi itu bertujuan agar
para pembeli tetap setia dengan produk yang dikeluarkan oleh produsen.
(b) Berdasarkan hasil pengamatan penulis, letak tempat produksi kurang strategis. Hal
ini dikarenakan tempat produksi berada tepat di depan rumah produksi dan berada
di ruang terbuka. Selain itu, pelaksanaan sistem kerja masih terlihat kurang
sistematis, dimana 1 orang pekerja bisa bekerja berpindah-pindah dan kadang
secara spontan melakukan pekerjaan pekerja yang lain.
(c) Pengaturan tata letak tempat produksi merupakan salah satu hal yang penting
dalam membuka suatu usaha. Tata letak memegang peranan penting dalam
memudahkan pekerja menuju satu tempat pemrosesan yang satu ke tempat
pemrosesan berikutnya. Selain itu, pengaturan tata letak juga akan membantu
pemilik usaha dalam mengecek pekerjaan yang dilakukan para pekerja.
(d) Salah satu cara menganalisis produktivitas usaha keripik Yogi JY ini yaitu dengan
membuat peta kerja. Adapun peta kerja yang penulis analisis, antara lain : peta
proses operasi, peta aliran proses, peta proses regu kerja, peta pekerja dan mesin,
peta tangan kiri dan tangan kanan.
3.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan guna membangun proses produksi produk diantaranya :
(a) Pengaturan dan pemetaan wilayah kerja sebaiknya ditata lebih baik sehingga
tempat yang kecil dapat terlihat lebih luas. Selain itu, dianjurkan agar proses
pembuatan keripik dilakukan didalam ruangan untuk menjaga kebersihan produk
dari debu dan binatang liar.
(b) Dalam memproduksi keripik, pekerja disarankan untuk bekerja secara higienis,
dengan cara memakai sarung tangan, masker mulut dan penutup kepala. Ini
9
dilakukan agar produk yang dihasilkan benar-benar terhindar dari kotoran, rambut,
maupun benda-benda kecil lainnya.
(c) Pelaksanaan proses produksi sebaiknya jauh dari jangkauan anak-anak agar proses
produksi tidak terganggu.
(d) Berdasarkan syarat dari kemasan, kemasan yang digunakan masih jauh dari kata
memenuhi syarat, hal ini dikarenakan keripik hanya memuat nama produsen dan
varian keripik, sedangkan informasi lainnya seperti no.telepon, dll belum
terpenuhi.
(e) Pengemasan yang baik adalah pengemasan yang berisi produk dengan berat yang
sama, tetapi berdasarkan pengamatan penulis produsen tidak melakukan
penimbangan pada produk yang dikemas. Hal ini tentu akan menyebabkan
perbedaan berat antar produk sehingga kemungkinan produsen merugi karena hal
ini lumayan besar. Diharapkan produsen melakukan penimbangan terlebih dahulu
sebelum melakukan pengemasan.
(f) Jumlah pekerja yang bekerja diusahakan tetap atau ditambah, agar tidak terjadi
pekerjaan yang menumpuk atau pekerja yang kewalahan karena banyaknya
pesanan.
10
LAMPIRAN
11
1.2 Peta Proses Operasi
Penguat rasa
Daun jeruk
Mixing
O9
S-1 Diamkan semalam
86.700"
Air + Minyak
O 14 Pembentukan
20" I-6 Gilingan tangan
O - 15 Pemotongan
19"
Pisau
Pemipihan
25" O - 16
Mesin pemipih
Minyak Goreng
O - 17 Penggorengan
180" Wajan
Penirisan
120" O - 18
Tirisan
O 19 Pengemasan
12" I-7 Plastik
Pelabelan
Ringkasan 10" O 20 Mesin label
Operasi 15
Inspeksi 6
S- 2
Penyimpanan 2 Storage
12
1.3 Peta Aliran Proses
13
27. Pelabelan keripik 10 10
28. Pemindahan keripik 600 40
29. Penyimpanan keripik 50 10"
14
1.4 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Keterangan :
A : Meja Kerja
B : Area Adonan
C : Mesin Pemipih
D : Hasil Adonan yang di pipih
E : Operator
: Tangan kiri dan tangan kanan bekerja bersamaan dalam
1 objek yang sama
: Tangan kanan dan tangan kiri bekerja bersamaan dalam
2 objek yang berbeda
SKALA = 1 : 100
Tangan Kiri t(s) Simbol Simbol t(s) Tangan Kanan
Mengambil alas adonan 2,13 2,13 Mengambil alas adonan
15
1.5 Diagram Aliran
DIAGRAM ALIRAN
5 7
7 10
6 9
4 2 5 4 Ruang
Tempat pemotongan 8 3 6 penyimpanan
adonan keripik
Tempat penggorengan Tempat Tempat
keripik 2 3 3 pemipih pengemasan
adonan keripik
2
1 Ruang
penyimpanan
bahan baku
1
Tempat
pembuatan
adonan
1
16
1.6 Diagram Alir Perbaikan Industri Keripik Yogi JY
IV V VI VII
V.A VI.A
Keterangan :
I. Ruang penyimpanan bahan baku
III II. Tempat pembuatan adonan
III. Tempat pemotongan adonan
IV. Tempat pemipih adonan
V. Tempat penggorengan keripik
V.A Tempat penirisan keripik
VI. Tempat pengemasan keripik
VI.A Tempat pelabelan keripik
II I VII. Tempat penyimpanan keripik
17
1.7 Peta Proses Regu Kerja
18
1.8 Peta Pekerja dan Mesin
orang mesin
0 Pekerja W (s) Mesin pemipih W (s)
Mengambil alas 2,13 Menunggu 2,13
10
adonan
Mengambil adonan 4,28 Menunggu 4,28
20
Menghidupkan 1,00 Mulai bekerja 1,00
mesin
30
19
xx