2.

Patofisiologi Tumor Payudara

Faktor risiko

Mutasi dalam gen

Proliferasi keganasan sel epitel yang membatasi duktus atau lobus payudara

Hiperplasia sel

Karsinoma in situ

Menginvasi stroma

Metastasis

Faktor risiko dan kelompok yang berisiko tinggi menderita kanker payudara
1. Demografi
Usia lanjut
Penduduk di negara maju (sedikit lebih banyak pada wanita kulit putih)
Status ekonomi tinggi hingga menengah
2. Genetik dan Familial
Mutasi genetik BRCA1, BRCA2, chkCHEK2, pp53, ATM, NBS1, LKB1
Riwayat menerita hiperplasia atipik
Riwayat menderita kanker pada salah satu payudara
Riwayat kanker payudara pada laki-laki
Riwayat kanker ovarium
3. Reproduksi dan hormonal
Usia menarche <10 tahun
Usia menopause >55 tahun
Usia kehamilan pertama > 35tahun
Hormon Eksogen : (1). Sedang menggunakan kontrasepsi oral
(2). Menjalani terapi sulih hormon > 10 tahun
(3). Menggunakan dietilstilbestrol (DES) pada masa kehamilan
Menyusui < 27 minggu seumur hidup
4. Gaya hidup
Asupan lemak jenuh
Berat badan : (1). pramenopause, BMI < 35
(2). Pascamenopouse, BMI > 35
Konsumsi alkohol yang berlebihan
Merokok
5. Lingkungan
Riwayat menjalani radiasi pengion > 10 tahun
Pajanan pestisida, cadmium dari larutan cat.
6. Penatalaksanaan

Stadium 1, 2 dan 3 awal kuratif

Stadium 1 dan 2 operasi dengan atau tanpa radiasi dan sitostatika
Stadium 3a operasi + radiasi + sitostatika
Satdium 3b dan 4 paliasi
Stadium 3b radiasi + hormonal terapi + sitostatika
Stadium 4 hormonal dan sitostatika

8. Rujukan
Sesuai dengan standar kompetensi dokter tumor payudara kesan benigna termasuk dalam
tingkat kemampuan 2 dimana seorang dolter umu mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan kemudian merujuk pasien ke spesialis yang
relevan. Sedangkan tumor pyudara kesan maligna termasuk dalam tingkat kemampuan 1 dimana
seorang dokter umum mengenal gambaran klinik penyakit ini dan menduga penyakitnya
kemudian segera merujuk.