Anda di halaman 1dari 15

RUMUSAN PEMBANGUNAN

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Komunikasi Pembangunan

Disusun oleh:
Krissta Lois 200110160117
Ashafa Maida Himina 200110160130
M. Fadly Nurramadhan 200110160268
Eka Jurina Br Tarigan 200110160277
M. Makbul D 200110160290

Kelompok 2 / Kelas E

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PETERNAKAN
PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN
JATINANGOR
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah Teknologi Pembenihan Ikan berjudul Rumusan
Pembangunan. Proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima
kasih sebanyak-banyaknya kepada pihak yang telah terlibat dalam penyusunan
makalah ini. Semoga bantuan, kebaikan dan dukungan yang telah diberikan kepada
kami selama penyelesaian makalah ini mendapat balasan yang tiada terkira dari
Tuhan Yang Maha Esa. Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca.

Jatinangor, September 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

BAB Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................. ii
DAFTAR TABEL..................................................................... iii
I. PENDAHULUAN ..................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Tujuan .......................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................... 3
2.1 Rumusan Pembangunan ............................................................ 3
2.1.1 Konsep Umum Pembangunan.............................................. 3
2.1.2 Definisi Pembangunan .......................................................... 3
2.1.3 Konsep Normatif Pengertian Pembangunan ...................... 4
2.1.4 Pandangan Ilmu Sosial .......................................................... 4
2.1.5 Paradigma pembangunan yang berorientasi produksi
dengan yang berpusat pada rakyat............................................ 5
2.1.6 Ringkasan Konsep-konsep Pembangunan................................ 8
III. KESIMPULAN ......................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................... 11

ii
DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1 Paradigma pembangunan yang berorientasi produksi


dengan yang berpusat pada rakyat .................................................. 3
2 Konsep-konsep pembangunan ........................................................ 5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan ekonomi merupakan suatu keharusan jika suatu
negara ingin meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyatnya.
Dengan kata lain, pembangunan ekonomi merupakan upaya sadar dan
terarah dari suatu bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya
melalui pemanfaatan sumberdaya yang tersedia. Peningkatan kesejahteraan
ini antara lain dapat diukur dari kenaikan tingkat pendapatan nasional atau
laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita yang berkelanjutan
(Sukirno, 1985).
Pembangunan bukan merupakan tujuan melainkan hanya alat
sebagai proses untuk menurunkan kemiskinan dan mengurangi
ketimpangan distribusi pendapatan. Jadi berkurangnya ketidakmerataan
distribusi pendapatan dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi
merupakan inti dari pembangunan. Selama pertumbuhan ekonomi dan
hasil-hasil dari pembangunan dapat dinikmati secara adil dan merata oleh
seluruh masyarakat, maka masalah ketidakmerataan distribusi pendapatan
tidak akan muncul. Dengan demikian kinerja ekonomi yang lebih baik atau
mengalami kemajuan dapat ditunjukkan dalam bentuk naiknya tingkat
pendapatan secara merata.

Pertumbuhan ekonomi yang cepat belum tentu menghasilkan


pemerataan distribusi pendapatan. Terdapat semacam trade off antara
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan pemerataan pendapatan dalam
suatu pembangunan ekonomi. Ketika pembangunan ekonomi lebih
ditujukan untuk pemerataan pendapatan maka pertumbuhan ekonomi akan
membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mencapai tingkat
pertumbuhan yang tinggi. Begitu pula sebaliknya, jika pembangunan lebih
difokuskan untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi maka akan
semakin besar kemungkinan terjadinya ketimpangan dalam distribusi
pendapatan (Kuncoro, 2006).

1
1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini yaitu sebagai berikut :


a. Mahasiswa mampu mengetahui konsep umum pembangunan
b. Mahasiswa mampu mengetahui definisi pembangunan.
c. Mahasiswa mampu mengetahui konsep normatif pengertian
pembangunan
d. Mahasiswa mampu mengetahui pandangan ilmu sosial.
BAB II
TINJAUAN PUSATAKA

2.1 Rumusan Pembangunan


2.1.1 Konsep Umum Pembangunan
Mempelajari konsep pembangunan akan memunculkan pertanyaan tentang
hakikat masyarakat yang baik, dan siapa yang harus menentukan isi dan tujuan
dari masyarakat. Istilah pembagunan sering disederhanakan sebagai eufemisme
untuk perubahan, modernisasi atau pertumbuhan.
Pembangunan dalam arti umum:
Usaha memajukan kehidupan masyarakat dan warganya.
Rural Development:
Pembangunan Perdesaan (arti luas).
Community Development:
- Pembangunan Masyarakat Desa(Bagian dari Rural Development)
- Menunjuk pada setiap usaha perbaikan kualitas hidup masyarakat

Pembangunan manusia (human development)


1) Pembentukan kemampuan-kemampuan manusia ( human capabilities):
kesehatan , pengetahuan, keterampilan.
2) Penggunaan yang telah diperoleh umtuk kesejahteraan manusia: menikmati
hidup, keperluan produktif, partisipasi dalam urusan social, budaya dan
politik.

2.1.2 Definisi Pembangunan


Sebagai alat
Perangkat upaya terencana dan sistematis uang dilakukan untk
meningkatkan kesejahteraan hidu warga masyarakat.
Sebagai proses
Proses perubahan dari suatu keadaan yang tidak baik menuju keadaan yang
lebih baik (sifatnya dikehendaki dan direncanakan).
Sebagai pertumbuhan dan perubahan sosial
- Pertumbuhan ekonomi (produksi dan penggunaan sumber sumber
daya )

3
4

- Perubahan sosial : perubahan dasar kualitatif dan distributif di dalam


srtuktur masyarakat.

2.1.3 Konsep Normatif Pengertian Pembangunan


Pilihan-pilihan dan tujuan untuk mencapai realisasi potensi manusia
Proses multi dimensi yang mencakup perubahan-perubahan dalam struktur
sosial, akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan
(inequality) dan pembaratasan kemiskinan (M. Todaro, 1977)
Peningkatan kemampuan orang untuk mempengaruhi masa depannya
(being & doing = menjadi & mengerjakan)
Implikasinya :
1. Kapasitas (Bangkitkan kemampuan optimal)
2. Equity (Tumbuhnya keadilan dan kemerataan)
3. Empowerment (Penumbuhan kuasa dan wewenang)
4. Sustainability (Kelangsungan yang tertunjang)
5. Interdependesi (Saling kebergantungan)
(Bryant & White, 1987)

2.1.4 Pandangan Ilmu Sosial

1. Pandangan Psikologi (Hagen,1963)

Pembangunan adalah usaha untuk mengubah kepribadian yang


tipikal dari yang bersifat tradisional menjadi masyarakat yang
inovatif/kreatif (sistem sosial tradisional menjadi sistem sosial modern)
Karakteristik sistem sosial tradisional
a. Keadaan ketidakberubahan (unchanging)
b. Watak yang tidak berkembang, struktur sosial hirarkis
c. Budaya keterikatan pada kebiasaan
d. Sistem status yang telah ditentukan sebelumnya (askriptif) dengan jarak
yang parah antara elit dengan massa
5

e. Struktur kekuasaaan yan digenggam oleh sekelompok kecil lapisan


tertentu (oligarkhis) dengan kemampuan rendah
f. Ekonomi yang tidak produktif

2. Teori David McClelland (1971)

Pembangunan adalah peningkatan kebutuhan akan


pencapaian/berprestasi (the need for achievement, need achievement,
atau n/ach).

- Motivasi individual untuk menegakkan bagi dirinya sendiri


sesuatu yang harus dicapainya dibandingkan dengan ukuran
keberhasilan untuk itu.

- n/ach merupakan faktor signifikan dalam pembangunan


(ekonomi):

kewiraswastaan penting bagi keberhasilan


pembangunan.

n/ach penting bagi keberhasilan kewiraswastaan.

3. Pembangunan sebagai proses belajar

- Pembangunan sebagai proses perolehan pengetahuan, informasi,


dan keterampilan-keterampilan baru.

- Pembangunan sebagai suatu pembebasan (memerdekakan dari


kebodohan)

2.1.5 Paradigma pembangunan yang berorientasi produksi dengan


yang berpusat pada rakyat
Dimensi Pembangunan berpusat Pembangunan berpusat
pada produksi pada rakyat
Logika Ekonomi produksi: Ekologi manusia:
6

Eksploitasi & manipulasi pemanfaatan sumber daya


sumber daya alam informasi dan prakarsa
kreatif
Tujuan Maksimalisasi arus Peningkatan potensi
barang dan jasa manusiawi (individu
sebagai aktor).
Pencapaian tujuan dengan
mempertimbangkan
prakarsa dan perbedaan
lokal
Sistem ekonomi Konvensional: Swadaya:
-skala besar -logika tempat
-spesialisasi -rakyat
-investasi -sumber daya (sistem
-keunggulan komparatif ekologi manusia)
-interdependensi global
Birokrasi Birokrasi besar: Sistem swaorganisasi
Masyarakat yang ada di sekitar
diorganisasikan dalam satuan-satuan organisasi
satuan produksi yang manusia dan berskala
efisien dan pengawasan komunitas
terpusat
Kriteria -efisiensi -nilai produk
-memaksimalkan laju -partisipasi
kenaikan produktivitas -mutu kehidupan kerja
sistem -keberdayaan
Teknik sosial -bentuk organisasi sistem -bentuk organisasi
komando swadaya
-metode analisis -peran individu dalam
keputusan bebas nilai dan proses pembuatan
posivistik keputusan, dengan nilai
-pengetahuan manusiawi sebagai
7

dikembangkan ukuran
berdasarkan perspektif -pengetahuan
fungsional dikembangkan
-sistem produksi berdasarkan perspektif
didefinisikan secara territorial
fungsional -pilihan-pilihan produksi
-perangkat analisis tidak dan prestasi didasarkan
mempertimbangkan pada kerangka ekologi,
manusia dan lingkungan yaitu melibatkan manusia
dan menempatkan
sebagai proses analisis
Proses pembuatan -sentralisasi -memberi rakyat
keputusan -didominasi para ahli kapasitas hak
-tidak konsultatif memasukkan nilai-nilai
-kendali pejabat yang kebutuhan lokal dalam
tidak menanggung akibat proses pembuatan
keputusan keputusan
-kendali pada rakyat
Teknologi organisasi -diarahkan pada -sistem belajar
kebutuhan sistem swaorganisasi
komando -dilengkapi organisasi
-menekankan aturan main yang kurang formal dan
hukum adptif
-wewenang pengawasan -jaringan informasi sesuai
pada struktur formal. kebutuhan lingkungan
-kelompok-kelompok
sosial yang lebih
permanen
Tabel 1. Paradigma pembangunan yang berorientasi produksi dengan yang
berpusat pada rakyat
8

2.1.6 Ringkasan konsep-konsep Pembangunan


No. Konsep Pendekatan Ditujukan Pada
1 Pertumbuhan (growth) Ekonomi Negara-negara
pada umumnya
2 Rekonstruksi Pemulihan ekonomi Eropa (negara PD
(Reconstructions/recovery) II)
3 Modernisasi Teknologi dan Ilmu Dunia ketiga
(Moderenization) pengetahuan
4 Westernisasi (wezternisation) Kebudayaan dan Dunia ketiga
iptek
5 Perubahan social (Social Sosial Dunia ketiga
change)
6 Pembebasan Liberation) Ekonomi-politik Amerika Latin
7 Pembaharuan (inovation) Iptek, sospol Dunia ketiga
8 Pembangunan bangsa Politik Negara baru
(Nation building) merdeka
9 Pembangunan nasional Politik Negara baru
(National development) merdeka
10 Pengembangan Politik Indonesia

11 Pembinaan Politik Indonesia

12 Pembangunan Eklektik Dunia ketiga


Tabel 2. Konsep-konsep pembangunan
Keterangan:

- Pertumbuhan = pertumbuhan ekonomi (GNP/kapita/thn)


- Rekonstruksi = membangun kembali perekonomian
- Modernisasi = penerapan pengetahuan ilmiah yang ada pada semua
aktivitas, semua bidang kehidupan atau aspek-aspek masyarakat
- Perubahan sosial = perubahan pranata sosial, yaitu mempengaruhi
komunnikasi pembangunan sistem sosial, nilai sosial, sikap dan perilaku
masyarakat
- Pembebasan = pembangunan alat untuk memanusiakan manusia
9

- Pembangunan bangsa = pembangunan yang menyangkut semua aspek


kehidupan bangsa
- Pembangunan nasional = pembangunan orientasi kepentingan nasional
- Pengembangan = proses mengembangkan masyarakat menuju modern
- Pembinaan = pembinaan ideologi
- Pembangunan = kebutuhan hidup (pertumbuhan ekonomi) kebebasan
memilih (perubahan sosial), harga diri (nilai etik)

Mengukur pembangunan
1. Kekayaan rata-rata
2. Pemerataan
3. Kualitas kehidupan (PQLI= psysical quality of life indek/harapan umur
hidup, IMR, presentase melek huruf
4. Kualitas lingkungan
5. Keadilan sosial dan kesinambungan
BAB III
KESIMPULAN

1. Pembangunan dalam arti umum:


Usaha memajukan kehidupan masyarakat dan warganya.
Rural Development:
Pembangunan Perdesaan (arti luas).

2. Definisi Pembangunan:
Sebagai alat
Sebagai proses
Sebagai pertumbuhan dan perubahan sosial

3. Pandangan Ilmu Sosial

Pandangan Psikologi (Hagen,1963)

Pembangunan adalah usaha untuk mengubah kepribadian yang


tipikal dari yang bersifat tradisional menjadi masyarakat yang
inovatif/kreatif (sistem sosial tradisional menjadi sistem sosial modern)

Teori David McClelland (1971)

Pembangunan adalah peningkatan kebutuhan akan


pencapaian/berprestasi (the need for achievement, need achievement,
atau n/ach).

Pembangunan sebagai proses belajar

- Pembangunan sebagai proses perolehan pengetahuan, informasi, dan


keterampilan-keterampilan baru.

- Pembangunan sebagai suatu pembebasan (memerdekakan dari


kebodohan)

10
DAFTAR PUSTAKA

Yunasaf, Unang. 2013. KOMUNIKASI PEMBANGUNAN: Suatu Rangkuman.

Bryant, C., dan White, L.G. 1987. Manajemen Pembanguan Untuk Negara
Berkembang. LP3ES, Jakarta.

11

Anda mungkin juga menyukai