Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
PENDAHULUAN
Kegiatan Seleksi Siswa Baru merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK
Negeri 2 Sigli setiap tahunnya. Kenyataan dilapangan bahwa pihak sekolah kurang siap
dalam penyelenggaraan seleksi siswa baru. Masalah administrasi yang bersifat manual
mengakibatkan kurang efisiennya kegiatan seleksi siswa baru. Oleh karena itu, penulis
berinisiatif untuk merancang suatu sistem yang dapat membantu pihak sekolah dalam
pengambil keputusan seleksi siswa baru, sehingga dapat lebih efisien dalam
pelaksanaannya.
Ada beberapa model yang dapat digunakan untuk membangun sebuah sistem
pendukung keputusan salah satunya adalah simple multi Attribute rating technique
(SMART). Di dalam penelitian Edward pada tahun 1977. Teknik pengambilan keputusan
multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah
kriteria yang memiliki nilai nilai dan setiap kriteria memiliki bobot yang
SMART menggunakan linear additive model untuk meramal nilai setiap alternatif.
SMART merupakan metode pengambilan keputusan yang fleksibel. SMART lebih banyak
caranya menganalisa respon. Analisa yang terlibat adalah transparan sehingga metode ini
1
2
memberikan pemahaman masalah yang tinggi dan dapat diterima oleh pembuat
keputusan.
penelitian penulis yakni untuk menentukan siswa mana yang layak masuk ke SMK
keputusan oleh pihak sekolah dalam menentukan calon siswa adalah nilai semester
terakhir SMP, nilai UN, nilai praktek,nilai ekstrakulikuler,nilai tes tulis, nilai profil, nilai
kecerdasan bahasa, nilai pengajian, nila tes mata, nilai kesehatan jantung dan nilai
interview.
Walaupun pemilihan calon siswa yang akan lulus tetap ditentukan sepenuhnya
oleh pihak sekolah, namun Sistem Pendukung Keputusan ini akan menampilkan prioritas-
prioritas tertinggi hingga terendah dari calon-calon siswa tersebut, sehingga akan
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat ditemukan masalah yang
akan diselesaikan dalam penulisan tugas akhir ini adalah merancang suatu sistem yang
3
dapat membantu pihak sekolah dalam mengambil keputusan untuk menentukan siapa
1. Sistem Pendukung Keputusan ini hanya sebagai alat bantu bagi pihak sekolah dalam
menentukan siapa yang layak masuk atau tidak, berdasarkan kriteria yang ditentukan
oleh pihak sekolah. Namun keputusan akhir tetap ada pada pihak sekolah.
2. Kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian diperoleh dari SMK Negeri 2 Sigli
3. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah simple multi Attribute
4. Output dari SPK ini adalah urutan prioritas calon-calon siswa yang layak masuk
5. Nilai prioritas akan ditampilkan dalam bentuk persentase dan pembobotan lansung.
1. Tujuan dari penulisan Proposal ini adalah merancang suatu perangkat lunak yang
dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan siapa calon calon siswa yang
4
layak masuk atau tidak dengan sistem yang terkomputerisasi sehingga proses
2. Membuat Sistem Pendukung keputusan seleksi siswa baru dengan data yang
Manfaat dari Peneltitian ini adalah membantu pihak sekolah dalam mengambil keputusan
untuk menentukan siapa yang layak masuk dengan melihat nilai prioritas dari masing-
1. 6 Metodologi Penelitian
1. Studi Literatur.
Studi kepustakaan yaitu proses pengumpulan bahan-bahan referensi baik dari buku,
artikel, paper, jurnal, makalah, maupun situs internet mengenai Sistem Pendukung
Keputusan, metode simple multi Attribute rating technique serta beberapa referensi
Dilakukan penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data secara langsung dari
Desain yang dirancang adalah desain user interface dan struktur program Sistem
4. Implementasi Sistem.
DreamWeaver.
Pada tahap ini akan dilakukan pengujian sistem, untuk mencari kesalahan-kesalahan
6. Dokumentasi Sistem
Dalam penulisan ini, penulis membuat suatu sistematika yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN
penulisan ini, maksud dan tujuan dari penulisan, metode penelitian serta
sistematika penulisan.
Bab ini menjelaskan tentang tinjauan teoritis yang meliputi pengertian Sistem
Bab ini menjelaskan tentang analisis dengan beberapa model dan perancangan
BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan implementasi dari hasil analisis dan perancangan website.
Bab ini merupakan bab terakhir yang mencakup kesimpulan dan saran.
8
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
bagian dari sistem informasi berbasis computer termasuk sistem berbasis pengetahuan
sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari
sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis data, dan pemodelan keputusan,
berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat
ini digunakan untuk memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia
A. Pengertian Keputusan
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan
bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa
tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi
tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau
informasi serta ditambah dengan faktor faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan.
pengambilan keputusan mulai dari mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan,
antara lain :
perception.
2. Adanya tatap muka manusia / mesin dimana manusia (user) tetap memegang kendali
a. SPK adalah sebuah sistem berbasis komputer antara komputer dan pengguna.
masalah dalam berbagai level manajemen dan bukan untuk mengganti posisi manusia
c. SPK mampu memberi alternatif solusi bagi masalah semi/tidak terstruktur baik bagi
perseorangan atau kelompok dan dalam berbagai macam proses dan gaya
pengambilan keputusan.
f. SPK menyediakan akses terhadap berbagai macam format dan tipe sumber data
(data source).
Suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) memiliki tiga subsistem utama yang
3. Subsistem Dialog
Subsistem data merupakan bagian yang menyelediakan data data yang dibutuhkan oleh
Base Management Subsystem (DBMS). DBMS sendiri merupakan susbsistem data yang
terorganisasi dalam suatu basis data. Data data yang merupakan dalam suatu Sistem
Pendukung Keputusan dapat berasal dari luar lingkungan. Keputusan pada manajemen
level atas seringkali harus memanfaatkan data dan informasi yang bersumber dari luar
perusahaan.
Kemampuan subsistem data yang diperlukan dalam suatu Sistem Pendukung Keputusan,
antara lain :
ekstraksi data.
b. Mampu menambah, mengolah dan menghapus secara cepat dan mudah sehingga
c. Mampu menangani data personal dan non personal, sehingga user dapat
bereksperimen dengan berbagai alternatif keputusan, akan tetapi tetap pada jalur
d. Mampu mengolah data yang beragam dan bervariasi dengan fungsi manajemen data
yang luas.
alternatif solusi. Intergrasi model model dalam Sistem Informasi Manajemen yang
berdasarkan integrasi data data dari lapangan menjadi suatu Sistem Pendukung
Keputusan.
pemakai
3. Mampu menghubungkan model model dengan basis data melalui hubungan yang
sesuai
4. Mampu mengelola basis model dengan fungsi manajemen yang analog dengan
database manajemen
14
c. Subsistem Dialog
dibangun untuk memenuhi kebutuhan representasi dan mekanisme kontrol selama proses
antara sistem yang terpasang dengan user. Pemakai terminal dan sistem perangkat lunak
menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan menerima masukkan dari pemakai ke
dalam Sistem Pendukung Keputusan. Adapun subsistem dialog dibagi menjadi tiga,
antara lain :
membangun komunikasi dengan sistem. Tindakan yang dilakukan oleh user untuk
menjalankan dan mengontrol sistem tersebut tergantung rancangan sistem yang ada.
Merupakan keluaran yang dihasilkan oleh suatu Sistem Pendukung Keputusan dalam
Meliputi pengetahuan yang harus dimiliki user tentang keputusan dan tentang
pengambilan keputusan multi kriteria yang dikembangkan oleh Edward pada tahun 1977.
Teknik pengambilan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap
alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai nilai dan setiap kriteria
lain. Pembobotan ini digunakan untuk menilai setiap alternatif agar diperoleh alternatif
terbaik.
SMART menggunakan linear additive model untuk meramal nilai setiap alternatif.
SMART merupakan metode pengambilan keputusan yang fleksibel. SMART lebih banyak
caranya menganalisa respon. Analisa yang terlibat adalah transparan sehingga metode ini
memberikan pemahaman masalah yang tinggi dan dapat diterima oleh pembuat
keputusan.
16
komprehensif dengan memperhitungkan hal- hal yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Dalam model pengambilan keputusan dengan SMART pada dasarnya berusaha menutupi
berinteraksi dan kemudian menyatukan mereka dengan mengukur dan mengatur dampak
Peralatan utama dari model ini adalah sebuah hirarki fungsional dengan input
utamanya adalah persepsi manusia. Jadi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang
mencolok pada model SMART dengan model lainnya sama sama terletak pada jenis
inputnya, hanya saja terdapat persentase dari setiap pembobotan langsung yang
Merupakan metode pendukung keputusan yang paling sederhana. Dalam metode ini
dilihat beberapa parameter yang menjadi penentu keputusan tersebut. Parameter tersebut
mempunyai range nilai dan bobot yang berbeda-beda. Nilai tersebut nantinya akan
menjadi penentu keputusan yang diambil. Sebagai contoh dapat dilihat pada table 2.2.
17
Ya 100 5%
Tidak 0
Ya 100 5%
Tidak 0
Ya 100 5%
Tidak 0
Baik 100 5%
Tidak baik 0
5 Nilai Fisik
Cacat 0
6 Nilai tulis
3.00 3.49 80 15 %
2.50 2.99 60
< 2.50 20
Tidak 0
Baik 100 5%
Tidak 0
90 100 100
75 89 80 10 %
50 - 74 60
< 50 20
<165 cm 20
Pidie 80
Luar Pidie 60
Luar aceh 20
Luar Negeri
Contoh tersebut merupakan sistem pendukung keputusan pada seleksi penerimaan calon
siswa baru SMKN 2 Sigli yang akan dibahas hingga akhir penulisan skripsi ini. Proses
penilaiannya adalah melakukan proses kalkulasi terhadap semua jenis model penilaian
dan menampilkan hasil dari penetapan keputusannya. Sedangkan kategori layak atau
Maksud dari kriteria tersebut adalah nilai ujian nasional SMP sangat berpengaruh
besar terhadap kelulusan untuk ketingkat yang lebih tinggi. Nilai ujian nasional ini
Nilai ini sebagai acuan untuk pembanding pihak sekolah dalam hal penyeleksian
calon siswa,sehingga pihak sekolah paham akan kelebihan dan kekurangan siswa
4. Nilai Ekstrakurikuler
Sebagai penunjang pihak sekolah dalam menilai kelebihan calon siswa yang akan
Nilai ini merupakan hasil pengujian pihak sekolah secara langsung dengan
kemampuan calon siswa baru dengan 60 soal dan jawaban pilihan, yang bertujuan
Nilai kecerdasan ini sangat membantu saat kelulusan sabagai siswa SMKN 2 Sigli,
bertujuan untuk penguasaan percakapan bahasa inggris yang fasih dan bisa
yang Islami dan tetap berpegang pada aturan etika kesiswaan yang berahklak mulia
dalam keteknikan.
Kesehatan jantung menjadi prioritas untuk jadi siswa-siswi SMKN 2 Sigli, yang
bertujuan untuk kesiapan dalam menangani alat berat praktek yang akan berakibat
Nilai ketinggian badan menjadi ketentuan pihak sekolah yang tidak bisa ditiadakan.
Pihak sekolah lebih memprioritaskan rayon sekolah yang ditentukan yang bertujuan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/30617374/ahp-1-wayanerna-ipvol16-2-2007. Diakses
tanggal 22 April 2010.
Saaty, T.L. 2008. Decision making with the analytic hierarchy process. University
of Pittsburgh: USA.
Suryadi, K. dan M.Ali Ramdhani.1998. Sistem Pendukung Keputusan. Bandung :
PT Remaja Rosdakarya.
Trisnawarman Dedi, Margaret Livereja. 2006 APLIKASI SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH :
http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1455/1218 diakses tanggal
22 April 2010
26