Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perdarahan ante partum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamian
28 minggu. Biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya daripada perdarahan
kehamilan sebelum 28 minggu.1
Berdasarkan laporan World Health Organization (2008) angka kematian
ibu di dunia pada tahun 2005 sebanyak 536.000. Kematian ini dapat disebabkan
oleh 25% perdarahan, 20% penyebab tidak langsung, 15% infeksi, 13% aborsi,
12% eklampsia, 8% penyulit persalinan, dan 7% penyebab lainnya.2 Perdarahan
yang terjadi pada kehamilan muda disebut abortus sedangkan pada kehamilan tua
disebut perdarahan antepartum. Yang termasuk perdarahan antepartum adalah
plasenta previa, solusio plasenta, rupture uteri. Plasenta Previa adalah plasenta
yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi
sebagian atau seluruh ostium uteri internum.3
Penyebab plasenta previa belum diketahui dengan secara pasti, namun
kerusakan dari endometrium pada persalinan sebelumnya dan gangguan 2
vaskularisasi desidua dianggap sebagai mekanisme yang mungkin menjadi faktor
penyebab terjadinya plasenta previa. Terjadinya plasenta previa terdapat beberapa
faktor penyebab diantaranya yaitu usia ibu yang lanjut meningkatkan risiko
plasenta previa, multipara, terutama jika jarak antara kelahirannya pendek,
riwayat seksio sesarea, primigravida dua, bekas aborsi, kelainan janin, leiloma
uteri, risiko relatif untuk plasenta previa meningkat dua kali lipat akibat merokok.4
Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007
menyebutkan Angka Kematian Ibu (AKI) sebanyak 228 per 100.000 kelahiran
hidup pada periode tahun 2003 sampai 2007. Pada tahun 2009 Angka Kematian
Ibu (AKI) masih cukup tinggi, yaitu 390 per 100.000 kelahiran hidup. Dari hasil
survey tersebut terlihat adanya peningkatan angka kematian ibu di Indonesia.
Sedangkan angka kematian ibu selama tahun 2006 sebanyak 237 per 100.000

1
2

kelahiran hidup. Dari total 4.726 kasus plasenta previa pada tahun 2005 didapati
kurang lebih 40 orang ibu meninggal akibat plasenta previa itu sendiri. Sedangkan
pada tahun 2006 dari total 4.409 kasus plasenta previa didapati 36 orang ibu
meninggal akibat plasenta previa. Sedangkan hasil survey di RS PKU
Muhammadiyah Surakarta pada tahun 2012 terdapat 16 kasus plasenta previa.
Dan jumlah kasus plasenta previa sampai bulan April 2013 terdapat 3 kasus.5
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membuat
laporan kasus mengenai perdarahan ante partum karena Plasenta Previa.

Anda mungkin juga menyukai