JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Hak Cipta
2015 Pada Penulis
201508
ISBN : 978-602-0823-05-8
Publisher Android
Jasakom Toko Mahal
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan kegiatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana den-
gan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000.00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cip-
ta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pi-
dana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
II
JASAKOM
Router Mikrotik
Implementasi Wireless LAN Indoor
Rendra Towidjojo & Mohammad Eno
III
JASAKOM
An Acknowledge
Rendra Towidjojo : Terima kasih untuk Allah, SWT atas semua
Rahmat-Mu, Anugrah-Mu yang tak ternilai. Untuk kedua orang tua
saya tercinta : dr. Mochnie Towidjojo dan dr. Maryam Lupoyo. Terima
kasih yang tak terhingga untuk bidadari cantik saya, Nina Lintang
yang selalu setia menemani berjuang. Untuk adik saya dr. Vera
Towidjojo dan ponakan-ponakan saya. Terima kasih untuk Ayahanda
James Nurtanio atas segala nasihatnya, Kakanda Nurhayadi yang
selalu memperjuangkan saya. Kedua Maha Guru saya di KailiNetwork:
Mr. Denny Kristna dan Mr. Daniel Harold, beserta seluruh staff
KailiNetwork. Rekan-rekan di IlmuJaringan(dot)Com yang tetap setia
offline dan online bersama. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk
Mas Sto dan para Admin Jasakom yang sudah bersedia menerbitkan
buku ini, dan tentunya terima kasih bagi Anda semua yang tetap setia
menanti buku ini terbit.
IV
JASAKOM
Dedicated to our family and
all our friends at Emirates
V
JASAKOM
DAFTAR ISI
BAB 01
Introduction to Wireless Local Area Network (WLAN) 1
Wireless Network Overview 2
WLAN Standard 4
IEEE 802.11 Standard 5
Wi-Fi Certification 6
WLAN Component 7
Wireless NIC 7
Access Point 9
Wireless Client (STA) 11
Wireless Bridge 11
Repeater 12
Wireless Router 13
Antenna 14
WLAN Topology 15
Ad-hoc Mode 15
Infrastructure Mode 16
Parameter Dasar 18
Mode 19
Band 20
Channel (frequency) 22
Service Set Identifier (SSID) 25
Router MikroTik sebagai Perangkat Wireless 27
BAB 02
MikroTik Wireless 31
RouterBoard cAP Series 31
Interface RouterBoard cAP-2n 32
Spesifikasi Wireless RouterBoard cAP-2n 33
Dukungan CAPsMAN 34
IX
JASAKOM
RouterBoard dengan Interface Wireless 35
Interface RouterBoard 951-2n 36
Spesifikasi Wireless RouterBoard 951-2n 37
Dukungan CAPsMAN 38
Konfigurasi Dasar 38
Konfigurasi mode 41
Konfigurasi band 42
Konfigurasi channel + Site Survey 43
Konfigurasi SSID 45
Konfigurasi Tambahan 46
Radio Name 47
Default Forward 48
Country 49
Security Profiles 51
Pengujian dan Monitoring 54
Registration Table 54
Bandwidth Test 55
BAB 03
Basic Service Set 57
Basic Service Set Overview 57
BSS Topology 58
Bridging BSS 59
Routing BSS 60
BSS Configuration (Bridging) 60
Konfigurasi wlan 63
Konfigurasi Bridge 65
Security 67
BSS Configuration (Routing) 68
Konfigurasi IP Address 70
Konfigurasi default route dan DNS 71
Konfigurasi interface WLAN 71
Konfigurasi DHCP Server 72
Pengujian 73
Security 73
Virtual AP 74
Virtual AP pada Bridging BSS 75
X
JASAKOM
Konfigurasi Router GW 76
Konfigurasi Router AP-1 79
Virtual AP pada Routing BSS 82
Konfigurasi Router GW 83
Konfigurasi Router AP-1 84
BAB 04
Extended Service Set (ESS) 89
Extended Service Set (ESS) Overview 89
ESS Topology 90
All Root Access Point 92
Root Access Point vs Repeater Access Point 93
Wireless Distribution System (WDS) 94
Roaming 96
Parameter Frekuensi 99
Extended Service Set Configuration 101
Konfigurasi Router GW 102
Konfigurasi AP-1 103
Konfigurasi AP-2 104
Konfigurasi Security Key 106
Pengujian Bandwidth 106
Pengujian Roaming 108
Virtual AP pada ESS 109
Konfigurasi Router GW 111
Konfigurasi AP-1 114
Konfigurasi AP-2 116
BAB 05
Wireless Distribution System (WDS) 119
Wireless Distribution System Overview 119
Static WDS vs Dynamic WDS 121
Bandwidth pada WDS 123
Konfigurasi Static WDS 125
Konfigurasi Router GW 126
Konfigurasi AP-1 128
Konfigurasi AP-2 130
Konfigurasi AP-3 132
Pengujian 134
XI
JASAKOM
Konfigurasi Dynamic WDS 136
Konfigurasi AP-1 137
Konfigurasi AP-2 139
Konfigurasi AP-3 140
Connect List 142
Pengujian 145
Rapid Spanning Tree Protocol 147
Redundant Link pada WDS 148
RSTP Overview 150
Konfigurasi RSTP pada WDS 152
Root Bridge 157
Alternate Port 160
Pengujian 165
BAB 06
WDS Mesh 169
WDS Mesh Overview 169
Konfigurasi WDS Mesh Static 170
Konfigurasi Router GW 172
Konfigurasi AP-1 173
Konfigurasi AP-2 177
Konfigurasi AP-3 179
Pengujian 180
Konfigurasi WDS Mesh Dynamic 182
Konfigurasi AP-1 183
Konfigurasi AP-2 185
Konfigurasi AP-3 186
Connect List 187
Pengujian 191
Redundant Link pada WDS Mesh 192
BAB 07
Controller Access Point system Manager (CAPsMAN) 197
CAPsMAN Overview 198
CAPsMAN dan CAP 198
Datapath 200
Instalasi CAPsMAN 202
XII
JASAKOM
Konfigurasi CAPsMAN 205
Konfigurasi Dasar Router GW 206
Konfigurasi Interface Bridge 206
Konfigurasi Awal CAPsMAN 207
Konfigurasi Profil 211
Konfigurasi Provisioning 212
Konfigurasi CAP 214
Pengujian 216
Konfigurasi CAPsMAN (Routing) 220
Local Forwarding 224
client-to-client-forwarding 225
local-forwarding 227
BAB 08
User Manager 231
User Manager Overview 232
Konfigurasi User Manager 233
Instalasi User Manager 233
Skenario 1 235
Skenario 2 240
Konfigurasi Router GW 241
Konfigurasi Router UserMan 243
Skenario 3 245
Konfigurasi Router GW 246
Konfigurasi Router UserMan 249
Konfigurasi Router Branch 251
Konfigurasi Manajemen User 252
Konfigurasi Regular User (Unlimited) 253
Konfigurasi Regular User (Limited) 256
Konfigurasi Random User (Limited) 259
BAB 09
Best Practice 261
The Topology 262
Konfigurasi Dasar 263
Konfigurasi Router GW 263
Konfigurasi Access Point 263
XIII
JASAKOM
Konfigurasi CAPsMAN dan CAP 265
Konfigurasi Awal CAPsMAN pada Router GW 265
Konfigurasi Channel pada CAPsMAN 267
Konfigurasi Profil pada CAPsMAN 268
Konfigurasi Provisioning pada CAPsMAN 268
Konfigurasi CAP 270
Pengujian 271
Konfigurasi User Manager 271
Konfigurasi HotSpot Server 272
Konfigurasi User Manager 276
XIV
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Bab 01 Introduction To Wireless Local Area Network (wlan) | Router Mikrotik Sebagai Perangkat Wireless
27
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Bab 01 Introduction To Wireless Local Area Network (wlan) | Router Mikrotik Sebagai Perangkat Wireless
Bab 01 Introduction To Wireless Local Area Network (wlan) | Router Mikrotik Sebagai Perangkat Wireless
Gambar 1.32
Router MikroTik sebagai Repeater
29
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
BAB 02
MikroTik Wireless
31
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Bab 02 Mikrotik Wireless | Routerboard Cap Series
Gambar 2.1
RouterBoard cAP series
32
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Gambar 2.3.
Dukungan 802.11b/g/n pada parameter band RB cAP-2n
33
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Bab 02 Mikrotik Wireless | Routerboard Cap Series
Dukungan CAPsMAN
Sedikit berbeda dengan Router terhadap beberapa Access Point
MikroTik Wireless lainnya, RB cAP- secara bersamaan.
2n ini sudah dilengkapi dengan
CAPsMAN ini sangat berguna jika
fitur CAPsMAN. CAPsMAN ini
Anda memiliki puluhan bahkan
merupakan singkatan dari Controlled
ratusan Access Point, tentu akan
Access Point system Manager,
menyulitkan jika Access Point dalam
yang merupakan suatu fitur Access
jumlah banyak tersebut tidak dapat
Point Controller, yang nantinya
dimonitor atau pun dikonfigurasi
memungkinkan dilakukannya kontrol,
secara bersama-sama.
monitoring maupun konfigurasi
Gambar 2.4.
Fitur CAPsMAN
Mulai dari sini, Anda harus bisa merujuk ke Controlled Access Point
memisahkan penggunaan istilah cAP system Manager yang berarti Access
dan CAPsMAN, karena sekilas kedua Point yang dapat masuk dalam suatu
istilah tersebut menggunakan huruf- sistem pengendalian (controlled).
huruf yang sama. cAP akan merujuk
Adapun CAPsMAN itu sendiri
ke ceiling Access Point yang berarti
akan dibahas pada bab tersendiri,
Access Point yang ditujukan untuk
mengingat fitur ini sangat penting
implementasi langit-langit gedung
untuk implementasi Access Point
(indoor). Sedangkan istilah CAPsMAN
34
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
dalam jumlah yang banyak. Ditambah dengan fitur CAPsMAN ini. Meskipun
lagi, untuk menggunakan fitur ini menggunakan seri RouterBoard
masih diperlukan lagi beberapa lainnya, selama masih memiliki
konfigurasi. Untuk Anda yang interface wireless, fitur CAPsMAN ini
nantinya tidak akan menggunakan dapat ditambahkan dikemudian hari.
RB cAP-2n, Anda tidak perlu khawatir
Gambar 2.5
Router RB951Ui-2HnD beserta casing tambahan
35
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Bab 02 Mikrotik Wireless | Routerboard Dengan Interface Wireless
Gambar 2.6
Interface dari RB 951-2n
36
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Gambar 2.7
Dukungan 802.11b/g/n pada parameter band RB 951-2n
Jika kembali dilihat pada halaman Kalau pun Anda menginginkan power
www.mikrotik.co.id, RB 951-2n ini interface yang lebih tinggi, begitu
sudah dilengkapi dengan internal juga dengan gain antenna yang
antenna, sehingga Anda tidak perlu lebih besar, mungkin RouterBoard
menambahkan lagi external antenna. 951G-2HnD bisa menjadi
Internal Antenna yang ada pada pertimbangan. RouterBoard seri ini
router ini memiliki spesifikasi gain di memiliki kekuatan interface wireless
nilai 1,5 dBi, sedikit lebih rendah dari sampai 30dBm dengan dukungan 2
RB cAP-2n tadi. (dua) antena internal dengan masing-
masing antenna memiliki gain 2,5 dBi.
Sedangkan untuk interface wireless
router ini sudah memiliki Tx Power Dengan gain antena yang besar
sampai dengan 17 dBm, sama seperti dan interface wireless dengan
RB cAP-2n.Walaupun memiliki gain power yang besar pula, maka
antenna yang sedikit lebih kecil, RB sudah bisa dipastikan bahwa Anda
951-2n tetap masih bisa digunakan membutuhkan dompet yang tebal
untuk implementasi jaringan wireless pula J.
indoor.
37
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Bab 02 Mikrotik Wireless | Konfigurasi Dasar
Dukungan CAPsMAN
Sedikit berbeda dengan Router
MikroTik RB cAP-2n yang sudah
dilengkapi dengan fitur CAPsMAN.
Umumnya RouterBoard selain cAP
series belum dilengkapi dengan
CAPsMAN. Namun, Anda tidak perlu
khawatir, fitur CAPsMAN ini nantinya
dapat diinstal ke dalam RouterBoard
951-2n. Adapun cara instalasi dan
konfigurasi CAPsMAN ini akan Gambar 2.8
dibahas pada bab tersendiri. Packet Package CAPsMAN yang dapat ditambahkan
CAPsMAN ini dapat di-download dari pada RouterBoard
www.mikrotik.co.id. (Sumber: www.mikrotik.co.id)
Konfigurasi Dasar
Untuk melakukan implementasi kemudahan pembahasan konfigurasi-
atau penerapan jaringan wireless konfigurasi dasar yang perlu
dengan menggunakan Router dilakukan.Nantinya, pada bab-bab
MikroTik cAP series maka topologi selanjutnya Anda akan melihat
yang dapat digunakan akan terlihat implementasi Router MikroTik cAP
sedikit menyulitkan. Ini dikarenakan series ini jika digunakan bersama-
Router MikroTik cAP series ini hanya sama dengan Router MikroTik Indoor
memiliki 1 (satu) interface kabel lainnya, semisal RB 750 atau pun
(ether). Cloud Core Router.
Dengan hanya mengandalkan cAP Adapun topologi yang digunakan
series ini, tentu akan menyulitkan jika pada sub bab ini adalah topologi
nantinya Anda harus menyediakan sederhana, dimana jaringan yang
jaringan kabel untuk digunakan digunakan sudah memiliki koneksi
beberapa komputer desktop. Internet ke ISP dan hanya ingin
membangun jaringan dengan koneksi
Untuk keperluan kesederhanaan
wireless pada jaringan lokal.
pembahasan pada sub bab ini,
marilah kita ambil asumsi jika Jumlah Router MikroTik cAP series
jaringan yang akan dibangun yang digunakan pun hanya 1 (satu)
hanyalah jaringan wireless, tanpa unit, dimana interface ether1 dari
menggunakan jaringan kabel. router tersebut akan terhubung ke
Ini ditujukan untuk kepentingan Internet, sedangkan interface wlan
38
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Gambar 2.9
Topologi yang hanya menggunakan 1 (satu) MikroTik cAP series
39
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Bab 02 Mikrotik Wireless | Konfigurasi Dasar
Sampai pada tahapan di atas, ujilah salah satu web site di Internet, seperti
kembali koneksi Router cAP tadi, terlihat pada uraian berikut ini.
dengan melakukan pengujian ping ke
40
JASAKOM
Router Mikrotik : Implementasi Wireless LAN Indoor
Gambar 2.10
Interface wlan1 dilihat dengan menggunakan
WinBox
Konfigurasi mode
Karena akan digunakan untuk saat akan melakukan konfigurasi
memancarkan signal wireless, pada parameter mode, Anda harus
maka interface wlan1 pada Router menggunakan ap-bridge. Adapun
MikroTik cAP series harus difungsikan perintah yang dapat digunakan
sebagai Access Point. Sehingga pada adalah sebagai berikut.
[admin@cAP] > interface wireless set wlan1 mode=ap-bridge
41
JASAKOM