Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MATERI PEMBELAJARAN
AKUNTANSI KEUANGAN 2
KELAS CB
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Brawijaya
2016
Malang
RUANG LINGKUP LEASING
Leasing adalah perjanjian kontrak antara lessor dan lessee, yang memberikan
hak kepada lessee untuk menggunakan aset yang dileasekan, yang dimiliki oleh lessor
untuk periode tertentu.
Teknologi informasi
Transportasi
Bangunan
Pertanian
1) Bank. Pemain terbesar dalam bisnis lease. Mereka memiliki sumber dana rendah
biaya, yang merupakan keuntungan dan kemampuan dalam membeli aset
dengan harga yang rendah dibanding dengan competitor mereka.
2) Perusahaan captive leasing.Perusahaan anak yang bisnis utamanya menjalankan
operasi lease bagi perusahaan induknya.
3) Independen. Perusahaan leasing yang berdiri sendiri dapat sekaligus sebagai
supplier atau membeli barang-barang modal dari supplier lain untuk dileasekan.
Manfaat Leasing
100% dibiayai dengan suku bunga tetap. Lease sering ditandatangani tanpa
membutuhkan uang muka dari lessee, yang membantu menghemat dana kas
yang terbatas khususnya sangat diinginkan oleh perusahaan baru dan sedang
berkembang.
Menghindari kadaluarsa. Peralatan yang dilease dapat mengurangi risiko
keusangan bagi lessee dan dalam banyak kasus memindahkan risiko nilai residu
kepada lessor.
Fleksibelitas. Perjanjian lease memiliki lebih sedikit batasan-batasan bila
dibandingkan dengan perjanjian utang lainnya.
Lebih murah. Beberapa perusahaan menyadari bahwa pembiayaan dari lease
ternyata lebih murah daripada jenis pembiayaan lainnya.
Keuntungan pajak. Dalam beberapa kasus perusahaan dapat ikut membuat kue
dan memakannya dengan keuntungan pajak yang datang dari lease, yaitu
dengan alasan laporan keuangan perusahaan tidak melaporkan aset atau
liabilitas yang termasuk dalam perjanjian lease.
Off-balance-sheet financing. Beberapa lease tidak mengakibatkan
bertambahnya utang pada neraca atau memengaruhi rasio keuangan, tetapi
dapat menambah kemampuan perusahaan untuk melakukan pinjaman.
1) Jangan mengkapitalisasi setiap aset yang dilease karena lease tidak memiliki hak
milik atas properti yang dilease, maka kapitalisasi tidak perlu dilakukan.
2) Mengkapitalisasi lease serupa dengan pembelian cicilan. Akuntansi harus
melaporkan transaksi sesuai dengan substansi ekonominya karena jika
pembelian cicilan dikapitalisasi, maka lease juga harus dikapitalisasi.
3) Mengkapitalisasi lease jangka panjang. Kapitalisasi hanya dilakukan atas hak
jangka panjang untuk menggunakan properti.
4) Mengkapitalisasi lease perusahaan dimana Penalti atas pelanggaran perjanjian
berjumlah substansial. Hanya mengkapitalisasi hak dan kewajiban kontraktual
perusahaan (yang tidak dapat dibatalkan).
Jika lessee mengkapitalisasikan lease, maka lessee mencatat aset dan liabilitas
yang umumnya sama dengan nilai sekarang pembayaran sewa. Lessor yang sudah
memindahkan secara substansial seluruh manfaat dan risiko kepemilikan, mengakui
penjualan dengan mengeluarkan aset dari neraca dan menggantinya dengan piutang.
Kriteria Kapitalisasi
Biaya executor.
Konsekuensi akuntansinya adalah pembayaran lease yang minimum, termasuk nilai sisa
berjaminan tetapi tidak termasuk nilai residu yang tidak dijamin.
Merupakan pembayaran tambahan lease yang akan dibayar lessee dalam bentuk
property, uang tunai, atau keduanya saat jatuh tempo lease.
Dari sudut pandang lessee nilai sisa tak berjaminan sama dengan tidak memiliki nilai
sisa, dalam hal mempengaruhi metode penghitungan pembayaran lease minimum dan
kapitalisasi dari leased aset dan liabiliti
Berjaminan dan Tidak Berjaminan (akunnya sama namun angka yang dicatat berbeda):
a) Kapitalisasi Lease
Leased Equipment xxx
Lease Liability xxx
b) Pembayaran Pertama
Property Tax Expense xxx
Lease Liability xxx
Cash xxx
c) Penyesuaian untuk Bunga Akrual
Interest Expense xxx
Interest Payable xxx
d) Pencatatan Penyusutan
Depreciation Expense xxx
Accumulated Depreciation
Leased Equipment xxx
e) Pembayaran Kedua
Property Tax Expense xxx
Lease Liability xxx
Interest Expense
(or interest payable) xxx
Cash xxx
(Jurnal dan Perhitungan Nilai Sisa Berjaminan dan Tidak sama saja)
Perbedaan utama antara pembiayaan langsung lease dan lease tipe penjualan
adalah laba kotor (atau rugi) manufuktur dan dealer
Lessor mencatat harga jual aset, harga pokok penjualan dan pengurangan
persediaan terkait, dan piutang lease
Perbedaan dalam akuntansi untuk nilai sisa berjaminan dan tidak berjaminan
Nilai sekarang dari pembayaran lease minimum harus mencakup nilai sekarang dari
opsi
Perbedaan perlakuan akuntansi satu-satunya terhadap opsi tawaran pembelian dan
nilai sisa berjaminan yang memiliki jumlah identik adalah dalam penghitungan
penyusutan tahunan