BAB I
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
tidak memandang kaya atau miskin, tua ataupun muda semua lapisan
memiliki hak untuk memonopoli atau menyediakan barang atau jasa publik
kepada setiap warga negara mulai dari seorang warga negara itu lahir sampai
akhir hayatnya.
yang lebih luas dan nyata pada daerah. Pemberian ini dimaksudkan khususnya
Paradigma baru mengenai organisasi pelayanan publik pada dasarnya berasal dari
kesadaran bahwa warga negara memiliki hak untuk dilayani dan kewajiban bagi
1
Widjaja, Otonomi Daerah Dan Daerah Otonom, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011), Cet.
6, hlm. 27.
2
pelayanan, dari yang suka mengatur berubah menjadi yang suka melayani.
meningkatkan pelayanan publik. Seiring dengan hal itu tuntutan masyarakat untuk
bahwa warga negara memiliki hak untuk dilayani dan kewajiban pemerintah
bedakan status sosial masyarakat yang dilayani, atau dengan kata lain bagaimana
kecamatan. Alasan lain yang penulis dapatkan pada saat melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) pada hari Kamis, tanggal 05 Mei 2016 pemekaran
Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya terjadi karena adanya tuntutan dan keluhan
dari masyarakat yang disampaikan kepada kepala desa dan perangkat desa serta
untuk mengurus keperluannya ke kantor dan jarak kantor kecamatan terlalu jauh.
Terabaikan disini misalnya ada sebagian masyarakat yang sudah mengantri lama
mengantri tadi terabaikan dan harus kembali datang esok harinya. Selain itu, ada
beberapa masyarakat desa yang mengeluhkan terlalu jauhnya jarak desa mereka
ke kantor kecamatan dan hal itu terkadang membuat mereka malas atau kurang
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan dengan pencapaian sasaran
dan tujuan yang akan dicapai. Secara sederhana efektifitas dapat diartikan sebagai
masih relatif tinggi, maka hal ini akan menunjukkan bahwasanya kinerja
Kedaton Peninjauan Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumsel Tahun
2017.
4
identifikasi maslah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain rumusan masalah
ini merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup
masalah yang akan di teliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan
masalah.
Masalah adalah kesenjangan yang terjadi antara yang diharapkan dan yang
terjadi dilapangan3. Masalah juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan yang
bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi
yang menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitaitf dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2014), Cet. 20,
hlm. 35.
3
Surharsimi arikunto, Prosedur penelitian; suatu pendekatan praktik. (Jakarta: Rineka Cipta,
2013). Hlm. 96
5
tujuan penelitian ada tiga macam yaitu yang bersifat penemuan, pembuktian, dan
pengembangan. Penemuan berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah
data yang betul-betul baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Pembuktian
berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-
Tujuan adalah rumusan kalimat yang menunjukan adanya hasil, sesuatu hal yang
data yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami,
4
Ibid., hlm. 3.
5
Ibid.
6
sebagai kelanjutan dari tujuan penelitian. Apa yang nantinya akan dicapai dalam
dapat memberikan manfaat baik bagi yang berkepentingan dalam penelitian ini.
sebagai berikut:
Raya.