Anda di halaman 1dari 9

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Batuk Efektif Pada Pasien dengan Gangguan Pernafasan

Topik : Pendidikan kesehatan batuk efektif


Sasaran : Pasien dan keluarga pasien dengan gangguan pernafasan
Waktu : 10.0010.30 WIB (1 x 30 menit)
Hari/Tanggal : Selasa/ 21 November 2017
Tempat : Paviliun Ambun Pagi (Aster)

1. Latar Belakang
Batuk merupakan gerakan refleks yang bersifat reaktif terhadap masuknya
benda asing ke dalam saluran pernapasan. Gerakan ini terjadi atau dilakukan
tubuh sebagai mekanisme alamiah untuk melindungi organ paru-paru. Batuk
terjadi sebagai akibat stimulasi mekanik atau kimia pada nervus aferen pada
percabangan bronkus. Batuk secara terkekeh-tekeh dapat menyebabkan seseorang
kehilangan banyak energi, sulit untuk mengeluarkan dahak dan dapat mengiritasi
tenggorokan.

Sebagian besar orang mencari pertolongan medis agar batuk cepat mereda,
sementara itu ada orang yang takut batuknya menjadi penyakit yang serius. Batuk
mempengaruhi interaksi personal dan sosial, mengganggu tidur dan sering
menyebabkan ketidaknyamanan pada tenggorakan dan dinding dada. Untuk
mengantisipasi hal-hal tersebut, kita dapat menggunakan teknik batuk efektif.

Batuk efektif merupakan batuk yang dilakukan dengan sengaja. Namun


dibandingkan dengan batuk biasa, batuk efektif dilakukan melalui gerakan yang
terencana atau dilatih terlebih dahulu, sehingga menghambat berbagai penghalang
atau menghilangkan penutup saluran pernapasan.

Teknik batuk efektif akan memberikan banyak manfaat, diantaranya untuk


melonggarkan dan melegakan saluran pernapasan maupun mengatasi sesak napas
akibat adanya lendir yang memenuhi saluran pernapasan. Lendir baik dalam
bentuk dahak (sputum) maupun sekret dalam hidung, timbul akibat adanya infeksi
pada saluran pernapasan maupun karena sejumlah penyakit yang diderita oleh
seorang individu.

Dari hasil observasi, kelompok menemukan 3 orang pasien mengaku sulit


untuk melakukan batuk efektif dan 1 orang memperlihatkan ekspresi bingung. Hal
ini disebabkan oleh pasien tidak mengetahui apa itu batuk efektif dan tidak
diajarkan secara spesifik apa saja persiapan dan bagaimana cara melakukannya;
karena perawat hanya menganjurkan dan menuturkan agar pasien melakukan
batuk efektif pada seluruh pasien yang mengalami batuk berdahak tanpa
mengevaluasi apakah pasien sudah tau atau mengerti cara melakukannya maupun
dilakukan atau tidak oleh pasien. Oleh karena itu, kelompok tertarik mengangkat
topik Latihan Batuk Efektif agar pasien dan keluarga lebih mengenal batuk
efektif dan memahami serta mampu mengaplikasikan teknik batuk efektif.

2. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan pasien dan keluarga
pasien dengan gangguan pernafasan dapat menpraktekkan teknik batuk efektif

3. Kompetensi Dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarga diharapkan
dapat:
a. Menjelaskan pengertian batuk efeketif
b. Menjelaskan tujuan batuk efektif
c. Menjelaskan teknik batuk efektif
d. Mampu memperagakan teknik batuk efektif

4. Pokok Bahasan
Teknik batuk efektif
5. Subpokok Bahasan
a. Pengertian batuk efeketif
b. Tujuan batuk efektif
c. Teknik batuk efektif

6. Bahan/Alat yang Diperlukan


a. Leafleat
b. Lembar balik

7. Model Pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: ceramah, tanya jawab, diskusi
b. Langkah pokok:
1) Menciptakan suasana pendidikan kesehatan yang baik
2) Mengajukan masalah
3) Membuat keputusan nilai personal
4) Mengidentifikasi pilihan tindakan
5) Memberi komentar
6) Menetapkan tindak lanjut

8. Persiapan
Penyuluh mencari referensi (buku, jurnal, hasil penelitian, artikel, dan lain-
lain) tentang teknik batuk efektif.

9. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


1. Pembukaan Memberi salam Menjawab salam
Memperkenalkan Mendengarkan dan
(5 menit)
anggota klompok dan memperhatikan
pembimbing
Melakukan kontrak
Menyepakati kontrak
waktu
Menjelaskan tujuan
dan materi yang akan Memperhatikan dan
diberikan mendengarkan
2. Kegiatan Menggali Menanggapi dan
pengetahuan audien menjelaskan
(20 menit)
tentang nafas dalam
batuk efektif
Memperhatikan dan
Memberikan
mendengarkan
reinforcement positif
Memperhatikan dan
Menjelaskan
mendengarkan
pengertian batuk
efektif
Menjelaskan tujuan Memperhatikan dan
Nafas dalam dan mendengarkan
batuk efektif Memperhatikan dan
Menjelaskan teknik mendengarkan
nafas dalam dan Memperhatikan dan
batuk efektif mendengarkan
Mendemonstrasikan Mendemontrasikan
teknik nafas dalam batuk efektif
dan batuk efektif Memberikan
Mendemonstrasikan pertanyaan
bersama
Memberi kesempatan
Memperhatikan dan
audien untuk
mendengarkan
bertanya
Memberikan jawaban
Memberikan
reinforcement positif
Memberikan
kesempatan pada
audien lain untuk
menjawab
Memberikan Memperhatikan dan
reinforcement positif mendengarkan
dan meluruskan
konsep
Meminta masukan
dari pembimbing Memperhatikan dan
akademik dan atau mendengarkan
pembimbing klinik
3. Penutup Evaluasi validasi Menyimak
Menyimpulkan Memperhatikan dan
(5 menit)
bersama-sama mendengarkan
Mengucapkan terima Memperhatikan dan
kasih mendengarkan
Mengucapkan salam Menjawab salam
penutup

10. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Pasien dan keluarga pasien dengan gangguan sitem pernapasan
berada di tempat pertemuan sesuai kontrak.
2) Penyelenggaraan pendidikan kesehatan mengenai batuk efektif pada
pasien dengan gangguan sistem perrnafasan dilaksanakan di Paviliun
Ambun Pagi (Aster) RSUP DR M.DJAMIL padang
3) Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan dilakukan sebelum
pelaksanaan.

b. Evaluasi Proses
1) Pasien dan keluarga pasien antusias terhadap kegiatan yang
dilakukan.
2) Pasien dan keluarga pasien berpartisipasi dalam kegiatan dengan
mengajukan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
c. Evaluasi Hasil
1) Pasien dan keluarga pasien memahami materi yang telah
disampaikan.
2) Kegiatan pendidikan kesehatan mengenai teknik batuk efektif berhasil
dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3) Pasien dan keluarga mampu mempraktekan teknik batuk efektif

Lampiran Materi

BATUK EFEKTIF

A. Pengertian
Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana
dapat energi dapat dihemat sehingga tidak mudah lelah dan dapat
mengeluarkan dahak secara maksimal (Smeltzer, 2001).

B. Tujuan Teknik nafas dalam dan Batuk Efektif


1. Mengurangi nyeri luka operasi saat batuk
2. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret

3. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laboratorium

4. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi secret

5. Meningkatkan distribusi ventilasi.

6. Meningkatkan volume paru

7. Memfasilitasi pembersihan saluran napas

C. Indikasi teknik nafas dalam dan batuk efektif


Dilakukan pada pasien seperti : PPOK, Emphysema, Fibrosis, Asma,
chest infection, pasien bedrest atau post operasi

D. Kontra indikasi batuk efektif


1. Tension pneumotoraks
2. Hemoptisis
3. Gangguan sistem kardiovaskuler seperti hipotensi, hipertensi, infark
miokard dan aritmia.
4. Edema paru
5. Efusi pleura yang luas
E. Alat dan Bahan yang disediakan
1. Tissue/sapu tangan
2. Gelas berisi air hangat

D. Teknik Batuk Efektif


1. Pastikan tubuh berada pada posisi duduk atau setengah duduk.
2. Minum air hangat agar mudah dalam pengeluaran dahak
3. Tarik napas dalam dan perlahan dari hidung, ditahan selama 1 2 detik
dan dikeluarkan dari mulut sebanyak 2 4 kali
Pada tarikan napas dalam yang terakhir, angkat bahu dan dada
dilonggarkan, kemudian batukkan dengan kuat
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, S. (2001). Buku ajar keperawtan medikal bedah. Jakarta: EGC.


Perry & Potter. Funamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Kowalak , J. (2011). Buku ajar patofisiologi. Jakarta: EGC.
Rab, T. (2010). Ilmu penyakit paru. Jakarta: TIM.
Tamsuri, A. (2008). Asuhan keperawatan klien gangguan pernafasan. Jakarta:
EGC

Anda mungkin juga menyukai