Anda di halaman 1dari 32

TUMBUHAN PAKU

(Pteridophyta)
Tumbuhan paku digolongkan sebagai tumbuhan
tingkat rendah karena meskipun tubuhnya
sudah jelas akar, batang dan daun, tetapi
belum menghasilkan biji dan alat perkembang
biaknya yang utama adalah spora.
Era Periode Kehidupan di air Kehidupan di darat
(Juta T.Y.L) (Juta T.Y.L)
Senozoikum Kuarter Masa kini Manusia di dunia baru
(63 2) (0,3-3) Manusia pertama
Pleistosin Semua kehidupan modern Hominidae +pongidae
Tersier Pleiosin Kera
(63 2) Meiosin Radiasi adaptif burung,
Oligosin mamalia modern dan
Eosin tumbuhan-herba

Mezozoikum Kretasius (135 5) Ika bertulang modern Kepunahan Dinosaurus


(230 10) Munculnya angiospermae,
berkayu, ular, serangga
Jurasik (180 5) Ikan bertulang, belut, ikan pari
Angiospermae pertama
Triasik (230 10) Muncul ikan bertulang Kadal pertama, konifer, cycas
Reptil, Dinosaurus pertama

Paleozoikum Penzylpania (310 10) Ikatn bertulang Reptil, paku rambat, amfibi,
(600 10) (carbon atas)
Mississippi (345 10) Ikan,ikan hiu Paku-pakuan, Gymnos, lumut
(karbon bawah) Ikan tulang, ikan tulang rawan
Devon (405 10) Ikan
Silur (425 10) Tum. Darat pertama (Paku
purba), Arahcnida
Ordovisium(500 10) Vertebrata pertama Belum ada
Kambrium (600 10) Molusca, trilobit Belum ada
Molusca, karang, anelida,
knidaria
Tumbuhan Paku (Pteridophyt)

Tumb. Darat yang lebih maju dari lumut


Beberapa perkembangan paku dibanding lumut:
Sudah ada pembuluh (xylem dan floem
Sudah ada akar, batang dan daun (kormus)
Sporofit yang dominan
Adaptasi lebih luas
Telah teridentifikasi sekitar 13.000 jenis
Ukuran bervariasi dari kecil(paku air) s/d bentuk pohon
Habitat di tanah (terutama tanah lembab), pasir, epifit
Terdapat di daerah tropis, subtropis
Catatan fosil, paku muncul sekitar 425 juta t.y.l (jaman
Devon).
Pada jaman Carbon (300 juta t.y.l) paku vegetasi dominan
MORFOLOGI PAKU
Termasuk tumbuhan kormus
ADA DAUN
BATANG (STEM)/RHIZOM : umumnya bercabang menggarpu
AKAR (ROOT): tumbuh ke samping
Daun yang masih muda menggulung.
Daun tumbuhan paku ada yang khusus menghasilkan
spora, disebut sporofil. Daun yang tidak menghasilkan
spora disebut tropofil, berfungsi untuk fotosintesis.
Tidak berbunga.

PAKU YANG DAUNNYA MENGALAMI REDUKSI


PAKU EKOR KUDA
MIKROFIL
PAKU RAMBAT
PAKU PURBA PAKU TELANJANG

PAKU DAUN NYA NYATA (PAKU SEBENARNYA)


PAKU DAUN MAKROFIL
MORFOLOGI PAKU

Frond/Leaf, daun

batang Circinate
Vernation

Akar
Sporangium terletak :
-ujung batang
-Ketiak daun
-Permukaan daun
BEBERAPA SUSUNAN DAUN (Frond) PADA PAKU

dikotom Simple Pinnate Compound


pinnate

BeCompound
STRUKTUR ANATOMI PAKU

Struktur daun :
- pada irisan melintang, mirip struktur daun tumbuhan
bunga
- daunnya umumnya tipis (hidup ternaung)
- ruang-ruang intraseluler yang besar
- tulang-tulang daun merupakan pembuluh (vein):
xylem,floem
- perbedaan palisade dengan bunga karang terkadang
tidak nyata
- ada stomata terutama pada lapisan epidermis bawah
- pada lapisan atas ada kutikula
Struktur anatomi
batang/rhizom/stem

Struktur batangnya Xylem yang dikelilingi floem


Tidak punya kambium
Pertumbuhan batang merupakan pertumbuhan
primer
Pada beberapa paku dijumpai ada jaringan
sklerenkim yang terletak di bawah epidermis
atau bergabung dengan ikatan pembuluh.
Memberi kekuatan
pada batang
- Tidak menghasilkan
biji, tetapi
menghasilkan spora.
Spora terdapat di
dalam kotak spora
atau sporangium.
Kotak-kotak spora
tersebut terkumpul
dalam sorus. Sorus-
sorus ini berkumpul di
permukaan bawah
dari helaian daun.
HABITAT TUMBUHAN PAKU
Habitat tumbuhan paku adalah di darat.
Ada yang beradaptasi di lingkungan berair,
lereng gunung, dan 350 m di atas
permukaan laut terutama di daerah
lembab. Ada paku yang bersifat epifit
(menempel pada tumbuhan lain)
B. STUKTUR TUBUH TUMBUHAN PAKU
1.AKAR
Akar bersifat seperti akar serabut,
ujung-ujungnya dapat dibedakan dengan sel-sel
akarnya sendri. Sel-sel akarakan membentuk
epidermis (kulit luar), Korteks (kulit dalam),
dan selindir pusat. Pada selindris pusat
terdapat pembuluh angkut (floem dan xilem)
yang bertipe konsentris, yaitu xilem berbeda di
tengah dikelilingi oleh floem.
2. BATANG
Batang pada sebagian besar jenis tumbuhan
paku tidak tampak karena terdapat di dalam
tanah berupa rimpang, mungkin menjalar atau
sedikit tegak. Jika muncul diatas permukaan
tanah, batangnya sangat pendek seitar 0,5 m.
Akan tetapi, ada batang beberapa jenis
tumbuhan paku seperti paku pohon / paku tiang
yang dapat mencapai 5 m dan kadang-kadang
bercabang misalnya: Alsophita dan Cyathea.
3. DAUN
Daun selalu melingkar dan mengglung pada
usia muda.
Berdasarkan fungsinya daun dibagi menjadi
dua :
- daun tropofil : untuk fotosintesis
- daun sporofil : penghasil spora

Berdasarkan bentuk, ukuran, dan susunannya


daun paku dibedakan menjadi:
- Daun yang kecil-kecil disebut Mikrofil.
- Daun yang besar-besar disebut Makrofil dan
telah mempunyai daging daun (Mesofil).
Berdasarkan Letak spora, daun dibedakan
menjadi:
1.Daun steril, yakni daun paku yang mandul
sehingga tidak menghasilkan spora.
2.Daun vertil, yaitu daun paku yang subur yang
menghasilkan spora.
DITINJAU DARI SPORA YANG DIHASILKAN TUMBUHAN PAKU DI
BAGI 3 YAITU
a. Paku homospor adalah jenis tumbuhan paku yang
menghasilkan satu jenis sporanya.
Contohnya:
Paku kawat (Lycopodium),
Adiatum cuneatum (suplir) dan
Paku emas, perak, paku hias
b. Paku heterospor adalah paku yang menghasilkan dua jenis
spora yang berbeda ukuranya yaitu makrospor (betina) dan
mikrospor (jantan).
Contohnya:
Paku rane (selaginella)
semanggi (marsilea)
c. Paku peralihan adalah yang menhasilkan spora dengan bentuk dan
ukuran yang sama tetapi yang satu betina dan yang
satu jantan.
Contohnya:
Paku ekor kuda atau equisekum (Equisetum debile)
Berdasarkan bentuk dan susunanya daun
paku dibedakan manjadi dua yaitu :
a. Mikrofil
Daun ini berbentuk kecil-kecil seperti rambut
atau sisik, tidak bertangkai dan tidak bertulang
daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel,
dan tidak dapat dibedakan antara epidermis,
daging daun, dan tulang daun.
b. Makrofil
Makrofil merupakan daun yang bentuknya
besar, bertangka dan bertulang daun, serta
bercabang-cabang. Sel-sel penyusunnya
dibedakan antara jaringan tiang, jaringan
bunga karang, tulang daun, serta stomata
(mulut daun)
C. REPRODUKSI TUMBUHAN PAKU
Tumbuhan paku berkembang biak
secara:
1. aseksual (vegetatif). Yakni
dengan stolon yang mengahasilkan
gemma (tunas). Gemma adalah
anakan pada kaki daun dan tulang
daun yang mengandung spora

2. seksual (Generatif)
Reproduksi tumbuhan paku
menunjukkan adanya pergiliran
antara generasi gametofit dan
generasi sporofit (metagenesis).
D. KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU
Tumbuhan paku dibagi menjadi 4
divisi yaitu :
1. Psilotophyta (paku telanjang)
* Paku ini disebut paku purba
* Tumbuhan ini hidup di zaman
purba dan sekarang ditemukan
dalam bentuk fosil.
*Daunnya kecil, terkadang tidak
berdaun, batang telah mempunyai
berkas pengangkut, bercabang-
cabang menggarpu dengan
sporangium di ujung cabang-
cabangnya,
* tidak memiliki akar rizoma
===Berdasarkan ciri-ciri tersebut
psilotophyta disebut paku telanjang
*Sporofit menghasilkan satu jenis
spora (homospora)
Species yang masih ada adalah Psilotum
sp. dan Rhinia major.
2. Lycopodiophyta (paku kawat/paku rambut)
Ciri-cirinya:
* daunnya kecil tidak bertangkai
* batang seperti kawat
* akar bercabang, selalu bertulang satu.
* Sporangium terdapat pada ketiak daun dan
berkumpul membentuk sepeerti kerucut yang
disebut Strobilus.
*Termasuk ke dalam paku homospora.
Misalnya Lycopodium p.,Selaginela sp. dan Isoetes
3. Equisetophyta (Paku Ekor Kuda)
Ciri-ciri
berdaun tunggal dengan ukuran kecil
seperti selaput dan tersusun seperti karang,
daunnya terdapat disetiap buku, melingkar
dan berbentuk sisik dan tersusun spiral,
memiliki akar dan batang sejati,
batang berwarna hijau dan beruas-ruas,
mirip dengan daun cemara, berongga,
berbuku-buku, dan tegak
Sporangium terletak di dalam strobilus
(kerucut). Hidup ditempat basah seperti
rawa. Bersifat homospora. Contohnya
Equisetum sp. Dan Calamites
3. Equisetophyta (Paku Ekor Kuda)
. Contohnya Equisetum sp. Dan Calamites
4. Pterophyta (Paku Sejati)
* pakis yang sebenarnya atau paku sejati
* daun-daun besar (makrofil), bertangkai,
mempunyai banyak tulang, pada waktu masih muda,
daunnya tergulung pada ujungnya, dan pada sisi
bawah banyak sporangium.
Ada dua jenis daun yaitu megafit dan mikrifit.
Megafit adalah daun yang mempunyai percabangan
pembuluh.
Mikrifit adalah daun yang muncul dari untaian
tunggal jaringan pengangkut.
Contohnya : suplir (Adiantum cuneatum),
paku tiang (Alsophila galuca),
ekor merak (Adiantum farleyense),
paku tanduk rusa (Platycerium bufarcatum),
semanggi (Marsilea crenata), Dryyopteris filix-mas, dll
E. PERANAN TUMBUHAN PAKU BAGI
KEHIDUPAN
1. Dipelihara sebagai tanaman hias
misalnya paku tanduk rusa, paku
sarang burung, suplir, dan paku rane
2. Penghasil bahan obat-obatan,
misalnya Dryopteri filix-mas, dan
Licopodium clavatum.
3. Sebagai sayuran, misalnya
semanggi dan
Pterydium aquilium
4. Sebagai bahan pupuk hijau,
misalnya Azola pinnata, paku ini
bersimbiosis dengan alga biru
Anabaena azollae dalam memfiksasi
nitrogen bebas
5. Sebagai salah satu bahan dalam
membuat karangan bunga, misalnya
Licopedium cernuum.
6. Sebagai pelindung tanaman
dipersemaian, contohnya Gleichenia
linearis.
Tugas Individu :
Buat ringkasan materi Algae, Bryophyta dan
Pteridophyta dengan menggunakan PETA
KONSEP.

Ketentuan Tugas :
1. Tulis tangan [sangat dianjurkan menggunakan
pulpen warna warni]
2. Kertas HVS atau double folio
3. Steples yang rapi [Jika lebih dari 2 lembar]
4. Dikumpulkan RABU 2 NOVEMBER 2016 batas jam
11.00
Contoh peta konsep
TUMBUHAN TINGKAT RENDAH
Ciri-ciri
1.
2.
3.

Algae
Klasifikasi alga
1.
2.
Bryophyta [Tumbuhan 3.
Tumbuhan Rendah Lumut]

Pterydophyta
Cek penjelasan di papan
[tumbuhan paku]

Anda mungkin juga menyukai