Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik yaitu penelitian yang

bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan. Hubungan yang ingin

diketahui disini adalah pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan dengan

tingkat kecemasan menghadapi persalinan. Pendekatan yang digunakan adalah

cross sectional yaitu suatu rancangan penelitian dengan pengukuran atau

pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu) antara pengetahuan ibu hamil

tentang proses persalinan dengan tingkat kecemasan menghadapi persalinan

(Notoatmodjo, 2012).

B. Populai dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2010). Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas

Batalaiworu

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi (Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu

Hamil yang berkunjung di Puskesmas Batalaiworu

35
36

C. Cara Pengambilan Data

Adapun cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

a. Data primer adalah data yang di ambil secara langsung dari responden

menggunakan kuesioner. Data primer dalam penelitian ini adalah

pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan dan tingkat kecemasan

menghadapi persalinan.

b. Pengambilan data sekunder, yaitu dengan mengambil data dari institusi

terkait yaitu Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk

mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang proses persalianan dan tingkat

kecemasan menghadapi persalinan, Sedangkan untuk mengukur tingkat

kecemasan digunakan skala HARS.

E. Pengolahan Data

1. Editing

Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh para

pengumpul data. Tujuannya adalah mengurangi kesalahan atau kekurangan

yang ada di daftar pertanyaan (Narcubo dan Achmad , 2002 dalam Saryono,

2011).

2. Koding

Coding adalah mengklasifikasikan jawaban dari para responden ke dalam

kategori (Saryono dan Setiawan, 2012). Adapun kategori tingkat kecemasan

sebagai berikut:
37

1) Skor < 14 = tidak ada kecemasan, kode (5)

2) Skor 14 - 20 = kecemasan ringan, kode (4)

3) Skor 21 27 = kecemasan sedang, kode (3)

4) Skor 28 41 = kecemasan berat, kode (2)

5) Skor 42 56 = panik, kode (1)

Pengetahuan diolah dan dikategorikan:

Menurut Arikunto (2006), pengetahuan dibagi dalam 3 kategori, yaitu:

1) Baik: Bila subjek mampu menjawab dengan benar 76% - 100% dari seluruh

petanyaan, kode (3)

2) Cukup: Bila subjek mampu menjawab dengan benar 56% - 75% dari seluruh

pertanyaan, (kode 2)

3) Kurang: Bila subjek mampu menjawab dengan benar 40% - 55% dari

seluruh pertanyaan, (kode 1)

3. Entering (Memasukkan Data)

Entering adalah mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode atau

kartu kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan (Notoatmodjo,

2012).

4. Tabulating

Tabulating adalah membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian

atau yang diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2012).


38

F. Teknik Analisa Data

Digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan yaitu mempelajari

hubungan antara variable. Analisis data dari penelitian ini melalui prosedur

bertahap, antara lain (Notoatmodjo, 2012).

1. Analisis Univariat

Analisis univariat adalah analisis yang digunakan terhadap tiap variabel dari

hasil penelitian (Notoatmodjo, 2012). Analisa ini dilakukan dengan uji

statistik deskriptif untuk mengetahui distribusi frekuensi. Statistik deskriptif

adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran

terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana

adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku

umum, cara penyajian datanya menggunakan distribusi frekuensi (Sugiyono,

2013). Distribusi frekuensi adalah susunan data dalam suatu table yang telah

diklasifikasikan menurut kelas atau kategori-kategori tertentu. Adapun

variabel yang digambarkan dalam bentuk distribusi frekuensi adalah tingkat

kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan dan pengetahuan Ibu Hamil

tentang proses persalinan.

2. Analisis Bivariat

Analisa bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang

diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2012). Metode analisis

statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Uji Chi Square digunakan

untuk mengetahui hubungan antara variabel kategorik dengan variabel

kategorik dengan membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi) dengan


39

frekuensi harapan (ekspektasi). Adapun rumus Chi Square yang dipergunakan

dalam Uji hipotesis adalah seperti berikut (Budiarto, 2008) :


2
r c O
ij Eij
2

i 1 j 1 Eij

Keterangan :

Oij = Nilai observasi pada baris ke i dan kolom ke j

Eij = Nilai harapan pada baris ke i kolom ke j

Hasil Uji Statistik : Ho ditolak bila 2 hitung > 2 tabel dan atau p value <

(0,05) artinya ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang proses

persalina dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Ho diterima bila 2 hitung < 2 tabel dan atau p value > (0,05) artinya tidak

ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan dengan

tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan.

G. Etika Penelitian

Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subjek. Dalam penelitian

ini, peneliti menekankan masalah etika yang meliputi antara lain:

1. Informed Concent (Lembar Persetijuan)

Informed consent diberikan sebelum melakukan penelitian. Informed

consent ini ini berupa lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Pemberian informed consent ini bertujuan agar subjek mengerti maksud

dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia,


40

maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika responden

tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati keputusan tersebut.

2. Anonimty (Tanpa Nama)

Anonimity berarti tidak perlu mencantumkan nama pada lembar

pengumpulan data. Peneliti hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data tersebut.

3. Confidentiality (Kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi-informasi dijamin oleh peneliti, hanya sekelompok

data tertentu saja yang disajikan atau dilaporkan sebagai hasil riset sesuai

dengan tujuan peneliti.

H. Jadwal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai