Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di sekitar daerah


khatulistiwa sehingga memiliki iklim tropis, hal tersebut menyebabkan
negara Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang melimpah.
Besarnya keanekaragaman tersebut menyebabkan banyak flora maupun fauna
yang belum di kenal oleh penduduk di Indonesia. Serangga merupakan salah
satu kelas terbesar dari dunia hewan. Serangga memiliki ukuran tubuh yang
kecil namun memiliki peranan yang sangat penting di alam sebagai
organisme yang dapat menjaga keseimbangan rantai makanan dalam suatu
ekosistem.

Kemelimpahan serangga yang begitu besar menyebabkan banyak


spesies dari serangga yang belum banyak teridentifikasi dan diketahui baik
nama ilmiah maupun bentuk morfologi tubuhnya. Serangga memiliki
beberapa ordo, salah satunya ordo coleoptera yang merupakan ordo terbesar
dari serangga yang biasa disebut kumbang (Borror et al. 1982). Kumbang
memiliki banyak manfaat antara lain sebagai musuh alami hama tanaman,
pakan hewan, sebagai organisme pengurai dan objek estetika. Beberapa
serangga dari ordo coleoptera yang dapat di konsumsi oleh manusia selain
sebagai bahan makanan alternatif juga dapat memberikan khasiat yang
penting bagi tubuh manusia antara lain menjadikan kadar kolesterol dalam
darah normal bagi yang memiliki kadar kolesterol dalam darah yang cukup
tinggi, menjadikan kadar gula dalam darah stabil bagi para pengidap penyakit
diabetes, membuat tekanan darah menjadi stabil bagi yang memiliki penyakit
darah tinggi (hypertensi), dapat meringankan dan mengobati asam urat, bagi
yang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh. Salah satu genus
dari ordo coleoptera yaitu genus Tenebrio, berdasarkan banyak literatur genus
Tenebrio memiliki kandungan zat yang penting antara lain protein, asam
amino, asam laktat, asam hialuronat (hyaluronic acid) sehingga selain
bermanfaat bagi hewan lain juga bermanfaat bagi manusia.

1
Pada awalnya Tenebrio sp. dibawa oleh seorang mahasiswa yang
belajar di jepang kemudian ketika ingin pulang ke Indonesia, teman
mahasiswa tersebut memberikan kenang-kenangan beberapa serangga kecil
yang mirip dengan ulat hongkong. Sehingga Tenebrio sp. diduga berasal dari
negara Jepang sehingga dikenal dengan semut jepang. Akan tetapi sebenarnya
istilah semut jepang kurang tepat karena tubuhnya tidak mirip dengan semut
namun lebih mirip kumbang . Selain semut jepang ada istilah yang lain untuk
menyebut serangga ini yaitu: kumbang mekkah, kutu jepang dan bubuk jawa.

Tenebrio sp. merupakan serangga hama yang berukuran kecil berwarna


hitam. Tenebrio sp. memiliki tubuh yang mirip dengan bentuk tubuh imago
dari ulat hongkong (Tenebrio molitor) hanya saja ukuran tubuhnya lebih
kecil. Tenebrio sp. merupakan serangga hama yang biasanya menyerang
tanaman pertanian khususnya pada beras dan bentuk larvanya sering
dijadikan pakan burung. Karena berasal dari ordo coleoptera, Tenebrio sp.
juga memiliki sayap yang keras seperti perisai, meskipun memiliki sayap
tetapi Tenebrio sp. tidak bisa terbang dan hanya bisa berjalan saja.

Saat ini banyak orang sudah mulai membudidayakan Tenebrio sp.


karena diyakini memiliki banyak khasiat dalam bidang kesehatan sehingga
memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Memelihara Tenebrio sp. tidaklah
sulit, hanya perlu memberi makan dengan ragi tape tanpa harus diberi minum
air. Selama ini orang-orang yang membudidayakan Tenebrio sp. sering
memberi pakan dengan ragi tape. Tenebrio sp. merupakan serangga hama
yang sering menyerang bahan makanan simpanan gudang, kemungkinan
besar Tenebrio sp. pada saat ditemukan ketika sedang menyerang dan
memakan bahan makanan simpanan gudang yakni ragi tape, sehingga
Tenebrio sp. selama ini diberi pakan dengan ragi tape dan belum diketahui
pakan alaminya. Karena diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan, sehingga
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai daur hidup dan metode yang
baik untuk memelihara Tenebrio sp. dengan pakan ragi tape.

2
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka muncul
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah daur hidup Tenebrio sp. dengan pakan ragi tape?
2. Bagaimanakah kelangsungan hidup serangga tersebut yang terjadi
selama perkembangan pada setiap fase?
3. Bagaimana rasio sex populasi imago Tenebrio sp.?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui daur hidup Tenebrio sp. dengan pakan ragi tape
2. Mengetahui keberhasilan hidup Tenebrio sp.
3. Mengetahui rasio sex populasi imago Tenebrio sp.

D. Manfaat
1. Belum banyak penelitian mengenai Tenebrio sp. sehingga dapat
menjadi sumber informasi bagi penelitian terkait Tenebrio sp.
2. Sebagai salah satu referensi untuk pemeliharaan Tenebrio sp. dengan
pakan alami ragi tape.

Anda mungkin juga menyukai