Kaderisasi adalah proses penurunan nilai-nilai dan transfer pengetahuan untuk
keberlangsungan suatu organisasi. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kader adalah orang yang diharapkan akan memegang peran yang penting dalam pemerintahan, partai, dan sebagainya, sedangkan pengaderan atau kaderisasi adalah proses, cara, dan perbuatan mendidik atau membentuk seseorang menjadi kader. Dalam MTM ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Material Institut Teknologi Bandung), nilai-nilai yang akan diturunkan berasal dari AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga) MTM, dan tercakup dalam asas, sifat, dan tujuan MTM. MTM ITB adalah organisasi massa mengalir. Artinya, selalu ada regenerasi anggota untuk menggantikan anggota yang sudah keluar darinya baik karena sudah lulus, DO (drop out), atau mengundurkan diri dari keanggotaan, sebagaimana dikutip dari The Beattles, ...some have gone and some remains. MTM ITB dapat juga disebut benda mati yang bernapas dengan kaderisasi. Suatu aktivitas yang dilakukan oleh/dalam suatu organisasi harus memiliki dasar hukum yang sah dan kuat. Kaderisasi dalam MTM ITB juga memiliki dasar-dasar hukum, yaitu AD/ART dan GDK (Garis-Garis Dasar Kaderisasi) MTM serta RUK (Rancangan Umum Kaderisasi), Dokumen Sinergisasi Kaderisasi, dan Dokumen Kaderisasi Wilayah KM (Keluarga Mahasiswa) ITB. Kaderisasi dalam MTM ITB bersifat berjenjang dan bertingkat, karena memiliki beberapa tahap yang berurutan dan tingkatan suatu tahap selalu lebih tinggi daripada tahap sebelumnya. Ada enam tahap kaderisasi dalam MTM ITB, yaitu PPAB (Proses Penerimaan Anggota Baru), LKO (Latihan Kepemimpinan dan Keorganisasian), maganger, staf, BP (Badan Pengurus), dan swasta. PPAB adalah tahap awal kaderisasi, sedangkan lima tahap selanjutnya adalah tahap-tahap lanjutan. Seorang mahasiswa teknik material (MT) ITB disebut anggota biasa MTM jika sudah melewati tahap PPAB, dan kader MTM jika melalui tahap-tahap kaderisasi tersebut. Seorang mahasiswa MT ITB dapat juga disebut sebagai kader MTM jika ia berkontribusi untuk MTM. Mahasiswa MT ITB yang hanya terdaftar sebagai anggota biasa MTM ITB tetapi tidak berkontribusi untuk MTM hanyalah anggota (biasa) MTM, bukan kader. Apalagi jika ia tidak mengikuti PPAB, maka statusnya hanyalah anggota (muda). Kaderisasi dibagi menjadi dua jenis: kaderisasi aktif dan kaderisasi pasif. Pada kaderisasi aktif, terjadi interaksi dua arah antara pengader dengan terkader. Contohnya yaitu obrolan santai di sekretariat MTM yang membahas tentang seluk-beluk MTM. Pada kaderisasi pasif, terjadi interaksi satu arah saja antara keduanya. Contohnya yaitu PPAB. Baik kaderisasi aktif maupun pasif memerlukan para pengader yang bersifat dialogis terbuka dan komunikatif untuk menjamin tercapainya profil kader yang diinginkan. Para pengader MTM harus memastikan bahwa kader-kader yang mereka bentuk mewarisi nilai- nilai dan pengetahuan mengenai MTM ITB sebagaimana tercantum dalam AD/ART MTM, agar MTM sebagai sebuah lembaga terus berjalan dengan baik dan tidak mengalami hambatan.