Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS BELANG

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Margitha Mokodaser
Masye Pangkey
Very Y. Londa

Abstract: the problems that often arise in instances of Government clinics


especially in this regard contained in management functions such as planning,
organizing, implementing, and monitoring at regular intervals. Based on the
permasalahaan that occur in the context of Pererencanaan, organizing,
implementing and monitoring. Aspects of management became a very important
thing to note. Departing from the importance of the required management within
the Organization, so that the researcher is interested in lifting and discussing
and researching the title research on the management of health services at the
Clinic, and forms the Southeast Minahasa Regency Striped Subdistrict. This
study uses qualitative methods because it is done in a natural condition.
Sugiyono (2013) suggested that the research methods qualitative research
methods are used to examine the conditions of natural objects, where
researchers are as a key instrument, techniques of data collection conducted in
the combined inductive in nature, data analysis, and the results of the qualitative
research emphasizes the significance of on generalities.The number of
informants 11 people, consisting of 1 head of clinics, 1 poly head General, I head
the poly Poly 1 head gear, maternal and child health, seven patients.
Keywords: Health Services Management

PENDAHULUAN dilakukan, menetapkan cara bagaimana


melakukannya, memahami bagaimana
Organisasi yang baik dapat terwujud mereka harus melakukannya dan
apabila komponen-komponen di mengukur efektivitas dari usaha-usaha
dalamnya berfungsi secara maksimal. yang telah dilakukan. Suatu organisasi
Suatu organisasi yang baik terdapat akan mencapai tujuan dengan baik apabila
fungsi-fungsi manajemen secara tepat dan mampu merencanakan program-program
benar. Masing-masing fungsi saling secara matang dengan memperhitungkan
berkaitan dan merupakan satu kesatuan masa yang akan datang dan melaksanakan
yang tidak terpisahkan. Terry (2005: 1) rencana yang telah dibuat. George dan
memberi pengertian manajemen yaitu Lesli (2009) mengemukakan
suatu proses atau kerangka kerja, yang bahwa.perencanaan dalam suatu
melibatkan bimbingan atau pengarahan organisasi merupakan proses dasar dalam
suatu kelompok orang-orang kearah manajemen untuk merumuskan tujuan dan
tujuan-tujuan organisasional atau maksud cara mencapainya, sehingga perencanaan
yang nyata. Hal tersebut meliputi memegang peranan yang lebih besar
pengetahuan tentang apa yang harus dibanding fungsi manajemen lainnya.
Semakin besar bentuk organisasi manajemen didalamnya terutama dalam
menuntut kemampuan manajemen yang proses manajemen pelayanan kesehatan.
lebih baik, terutama kemampuan teknis, Mubarak (2009) mengemukakan
karena semua pekerjaan dalam organisasi bahwa masalah yang sering muncul di
tidak dapat dilakukan sendiri. Setiap instansi pemerintahan khususnya
organisasi memerlukan pengelolaan yang Puskesmas dalam hal ini terdapat pada
baik dan benar, sehingga pengelolaan dan fungsi manajemen seperti perencanaan,
manajemen organisasi layak untuk pengorganisasian, pelaksanaan, dan
dipelajari. Batinggi (2013) pengawasan secara berkala. Berdasarkan
mengemukakan beberapa manfaat permasalahaan yang terjadi dalam konteks
mempelajari dan memperluas Perancanaan, pengorganisasi,
pengetahuan tentang beberapa teori, pelaksanaan dan pengawasan. Aspeka
konsep, proses, teknik, dan mekanisme manajemen menjadi hal yang sangat
manajemen yaitu dapat mengembangkan penting untuk diperhatikan. Berangkat
keterampilan dan menerapkan konsep dari pentingnya manajemen yang
manajemen pada situasi tertentu, dibutuhkan dalam organisasi, sehingga
membantu meningkatkan kesejahteraan peneliti tertarik untuk mengangkat dan
hidup serta menghapus keterbelakangan membahas serta meneliti judul penelitian
manajerial. mengenai manajemen pelayanan
Hatmoko (2006) mengemukakan kesehatan di Puskesmas Belang
bahwa manajemen yang baik dibutuhkan Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa
untuk semua tipe kegiatan dalam Tenggara
organisasi, baik organisasi besar maupun
kecil, baik organisasi pemerintah atau METODE PENELITIAN
swasta, dan baik yang diterapkan dalam Penelitian ini menggunakan metode
pekerjaan umum, hiburan, kesenian, kualitatif karena dilakukan pada kondisi
ataupun dalam pelayanan kesehatan dalam yang alamiah. Sugiyono (2013)
rumah sakit maupun Puskesmas. mengemukakan bahwa metode penelitian
Puskesmas bertujuan sebagai suatu kualitatif adalah metode penelitian yang
kesatuan organisasi kesehatan fungsional digunakan untuk meneliti pada kondisi
yang merupakan pusat pengembangan obyek yang alamiah, dimana peneliti
kesehatan masyarakat yang juga membina adalah sebagai instrument kunci, teknik
peran serta masyarakat di samping pengumpulan data dilakukan secara
memberikan pelayanan secara gabungan, analisis data bersifat induktif,
menyeluruh dan terpadu kepada dan hasil penelitian kualitatif lebih
masyarakat di wilayah kerjanya dalam menekankan makna dari pada
bentuk kegiatan menggerakan generalisasi.
pembangunan kecamatan yang Obyek alamiah yang dimaksud oleh
berwawasan pembangunan, mendorong Sugiyono (2013) adalah obyek yang apa
kemandirian masyarakat dan keluarga adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti
untuk hidup sehat, memelihara dan sehingga kondisi pada saat peneliti
meningkatkan pelayanan kesehatan yang memasuki obyek, setelah berada di obyek
bermutu, merata dan terjangkau serta dan setelah keluar dari obyek relatif tidak
memelihara dan meningkatkan kesehatan berubah. Sehingga dapat disimpulkan
individu, kelompok, dan masyarakat serta bahwa metode penelitian kualitatif
lingkungannya, namun baik atau tidaknya merupakan penelitian sosial yang mampu
pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas melihat dan mendeskripsikan hasil
tergantung pada bagaimana pengelolaan
penelitian berdasarkan kenyataan dari direncanakan bersama. Dalam hal ini yang
objek yang di teliti. dimaksud dengan Pelaksanaan
(Actuating) yakni pelaksanaan dari
HASIL DAN PEMBAHASAN pemberian pelayanan kesehatan kepada
Pembahasan pada penelitian para pasien yang ada di Puskesmas
skripsi ini berkaitan erat dengan Belang.
Manajemen Pelayanan Kesehatan di
Pengawasan (Controlling)
Puskesmas Belang Kabupaten Minahasa Terry (dalam Monirung, 2015)
Tenggara. mengemukakan bahwa Pengawasan
Perencanaan (Planning) (Controlling) adalah penemuan dan
Terry ((dalam Monirung, 2015)) penerapan cara dan alat utk menjamin
mengemukakan bahwa perencanaan bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai
(Planning) ialah penetapan pekerjaan dengan rencana yang telah ditetapkan.
yang harus dilaksanakan oleh kelompok Pengawasan merupakan salah satu fungsi
untuk mencapai tujuan yang digariskan. manajemen dalam organisasi. Suatu
Planning mencakup kegiatan pengambilan pengawasan dikatakan penting karena
keputusan, karena termasuk dalam tanpa adanya pengawasan yang baik
pemilihan alternatif-alternatif keputusan. tentunya akan mengasilkan tujuan yang
Diperlukan kemampuan untuk kurang memuaskan, baik bagi organisasi
mengadakan visualisasi dan melihat ke puskesmas maupun bagi para pegawai
depan guna merumuskan suatu pola dari medis maupun non medis. Dalam hal ini
himpunan tindakan untuk masa pegawasan pada dasarnya harus
mendatang. dilkakukan oleh pimpinanan yang ada
pada suatu instansi yang ada, seperti
Pengorganisasian (Organizing) halnya dengan Puskesmas Belang juga
Terry (dalam Monirung, 2015) harus memperhatikan fungsi pegawasan
mengemukakan bahwa Pengorganisasian dimana harus dilakukan oleh pimpinanan
(Organizing) berasal dari kata organon Puskesmas Belang.
dalam bahasa Yunani yang berarti alat, Pimpinan atau kepala Puskesmas
yaitu proses pengelompokan kegiatan Belang pada dasarnya dalam menjalankan
untuk mencapai tujuan-tujuan dan pegawasan harus meliputi pemberian
penugasan setiap kelompok kepada pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
seorang manajer (Terry & Rue, 2010). ketiga poli yaitu poli umum, KIA, dan
Pengorganisasian dilakukan untuk gigi. Hadirnya Manajemen Pelayanan
menghimpun dan mengatur semua dapat mempermudah proses pegawasan
sumber-sumber yang diperlukan, yang dilakukan oleh Puskesmas Belang.
termasuk manusia, sehingga pekerjaan Ainur (2010) berpendapat bahwa untuk itu
yang dikehendaki dapat dilaksanakan Puskesmas Belang harus memperhatikan
dengan berhasil. menerapan manajemen pelayanan yang
ada untuk menjaga kualitas dalam
Pelaksanaan (Actuating) pemberian pelayanan di Puskesmas
George Terry ((dalam Monirung, Belang yang ada. Walaupun kepala
2015)) mengemukakan bahwa puskesmas yang jarang hadir dengan
Pelaksanaan (Actuating) Pelaksanaan adanya manajemen pelayanan yang baik
merupakan usaha menggerakkan anggota- dapat menkodiir pimpinan terkait lainya
anggota kelompok sedemikian rupa, untuk mampu mengambil ahli dalam
hingga mereka berkeinginan dan berusaha melakukan pegawasan di Puskesmas
untuk mencapai tujuan yang telah Belang.
KESIMPULAN Ainur, R. 2010. Reformasi Pelayanan
Berdasarkan hasil penelitian melalui hasil Publik. Malang: Program Sekolah
pengamatan, pengumpulan data dan Demokrasi.
pembahasan maka disimpulkan bahwa Batinggi, A. B. 2013. Manajemen
bersadarkan pemaparan pada pembahasan Pelayanan Publik.Yogyakart:Andi
manajemen pelayanan kesehatan di Offiset.
Pukesmas Belang Kabupaten Minahasa George, T. 2005. Guide to Management.
Tenggara belum cukup baik dalam Terjemahan oleh J. Smith D.F.M.
perencanaan, pengorganisasian, pelaksaan Prinsip-Pri4 | P a g e nsip
dan pengawasan hal ini disebabkan oleh Manajemen.jakarta: Bumi Aksara.
masih: perencanaan di Puskesmas Belang George, T dan W, Lesli. 2009. Dasar-
masih terdapat beberapa masalah di mana dasar manajemen. Alih Bahasa oleh
ada beberapa rencana belum dijalankan, G.A. Ticoalu. Jakarta: Bumi Aksara.
tetapi masih bisa di atasi. Bagian Hatmoko, 2006, Pedoman Kerja
Pengorganisasian masih memiliki Puskesmas, Staf Pengajar IKM
beberapa kendala atau masalah dalam Universitas Mulawarman, Makassar
melaksanakan Manajemen Pelayanan Harold J. 1978. Psikologi Manajemen
Kesehatan. Pelaksanaan program di (edisi ke empat alih bahasa oleh
puskesmas Belang juga belum semua Musclichah Zarkasi). Jakarta:
terealisasi yaitu penyuluhan kesehatan di Erlangga.
sekolah dan kurangnya tenaga medis yang Monirung, T, M, 2015. Manajemen
ada. pengawasan di Puskesmas Belang Keuangan Desa Sebagai Faktor
belum cukup baik, karena masih ada Penentu Keberhasilan. Universitas
beberapa peralatan medik yang belum Sam Ratulangi Manado
cukup memadai dalam memenuhi N, Mubarak, 2009. Ilmu Kesehatan
kebutuhan pelayanan kesehatan. Masyarakat Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Salemba Medika.
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai