0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan4 halaman
This document summarizes a study on health service management at the Belang Community Health Center (Puskesmas) in Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi, Indonesia. The study uses a qualitative method to examine the natural conditions at the health center. There were 11 informants including the head of the health center, heads of general and maternal-child health polyclinics, and patients. The study discusses planning, organizing, implementing, and monitoring as the main aspects of management at the health center. It analyzes how health services are planned, organized, implemented, and monitored to achieve the goals of providing quality healthcare to the community.
Deskripsi Asli:
inilah demikian tadi manajemen pelayanan puskesmas
This document summarizes a study on health service management at the Belang Community Health Center (Puskesmas) in Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi, Indonesia. The study uses a qualitative method to examine the natural conditions at the health center. There were 11 informants including the head of the health center, heads of general and maternal-child health polyclinics, and patients. The study discusses planning, organizing, implementing, and monitoring as the main aspects of management at the health center. It analyzes how health services are planned, organized, implemented, and monitored to achieve the goals of providing quality healthcare to the community.
This document summarizes a study on health service management at the Belang Community Health Center (Puskesmas) in Southeast Minahasa Regency, North Sulawesi, Indonesia. The study uses a qualitative method to examine the natural conditions at the health center. There were 11 informants including the head of the health center, heads of general and maternal-child health polyclinics, and patients. The study discusses planning, organizing, implementing, and monitoring as the main aspects of management at the health center. It analyzes how health services are planned, organized, implemented, and monitored to achieve the goals of providing quality healthcare to the community.
Abstract: the problems that often arise in instances of Government clinics
especially in this regard contained in management functions such as planning, organizing, implementing, and monitoring at regular intervals. Based on the permasalahaan that occur in the context of Pererencanaan, organizing, implementing and monitoring. Aspects of management became a very important thing to note. Departing from the importance of the required management within the Organization, so that the researcher is interested in lifting and discussing and researching the title research on the management of health services at the Clinic, and forms the Southeast Minahasa Regency Striped Subdistrict. This study uses qualitative methods because it is done in a natural condition. Sugiyono (2013) suggested that the research methods qualitative research methods are used to examine the conditions of natural objects, where researchers are as a key instrument, techniques of data collection conducted in the combined inductive in nature, data analysis, and the results of the qualitative research emphasizes the significance of on generalities.The number of informants 11 people, consisting of 1 head of clinics, 1 poly head General, I head the poly Poly 1 head gear, maternal and child health, seven patients. Keywords: Health Services Management
PENDAHULUAN dilakukan, menetapkan cara bagaimana
melakukannya, memahami bagaimana Organisasi yang baik dapat terwujud mereka harus melakukannya dan apabila komponen-komponen di mengukur efektivitas dari usaha-usaha dalamnya berfungsi secara maksimal. yang telah dilakukan. Suatu organisasi Suatu organisasi yang baik terdapat akan mencapai tujuan dengan baik apabila fungsi-fungsi manajemen secara tepat dan mampu merencanakan program-program benar. Masing-masing fungsi saling secara matang dengan memperhitungkan berkaitan dan merupakan satu kesatuan masa yang akan datang dan melaksanakan yang tidak terpisahkan. Terry (2005: 1) rencana yang telah dibuat. George dan memberi pengertian manajemen yaitu Lesli (2009) mengemukakan suatu proses atau kerangka kerja, yang bahwa.perencanaan dalam suatu melibatkan bimbingan atau pengarahan organisasi merupakan proses dasar dalam suatu kelompok orang-orang kearah manajemen untuk merumuskan tujuan dan tujuan-tujuan organisasional atau maksud cara mencapainya, sehingga perencanaan yang nyata. Hal tersebut meliputi memegang peranan yang lebih besar pengetahuan tentang apa yang harus dibanding fungsi manajemen lainnya. Semakin besar bentuk organisasi manajemen didalamnya terutama dalam menuntut kemampuan manajemen yang proses manajemen pelayanan kesehatan. lebih baik, terutama kemampuan teknis, Mubarak (2009) mengemukakan karena semua pekerjaan dalam organisasi bahwa masalah yang sering muncul di tidak dapat dilakukan sendiri. Setiap instansi pemerintahan khususnya organisasi memerlukan pengelolaan yang Puskesmas dalam hal ini terdapat pada baik dan benar, sehingga pengelolaan dan fungsi manajemen seperti perencanaan, manajemen organisasi layak untuk pengorganisasian, pelaksanaan, dan dipelajari. Batinggi (2013) pengawasan secara berkala. Berdasarkan mengemukakan beberapa manfaat permasalahaan yang terjadi dalam konteks mempelajari dan memperluas Perancanaan, pengorganisasi, pengetahuan tentang beberapa teori, pelaksanaan dan pengawasan. Aspeka konsep, proses, teknik, dan mekanisme manajemen menjadi hal yang sangat manajemen yaitu dapat mengembangkan penting untuk diperhatikan. Berangkat keterampilan dan menerapkan konsep dari pentingnya manajemen yang manajemen pada situasi tertentu, dibutuhkan dalam organisasi, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan peneliti tertarik untuk mengangkat dan hidup serta menghapus keterbelakangan membahas serta meneliti judul penelitian manajerial. mengenai manajemen pelayanan Hatmoko (2006) mengemukakan kesehatan di Puskesmas Belang bahwa manajemen yang baik dibutuhkan Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa untuk semua tipe kegiatan dalam Tenggara organisasi, baik organisasi besar maupun kecil, baik organisasi pemerintah atau METODE PENELITIAN swasta, dan baik yang diterapkan dalam Penelitian ini menggunakan metode pekerjaan umum, hiburan, kesenian, kualitatif karena dilakukan pada kondisi ataupun dalam pelayanan kesehatan dalam yang alamiah. Sugiyono (2013) rumah sakit maupun Puskesmas. mengemukakan bahwa metode penelitian Puskesmas bertujuan sebagai suatu kualitatif adalah metode penelitian yang kesatuan organisasi kesehatan fungsional digunakan untuk meneliti pada kondisi yang merupakan pusat pengembangan obyek yang alamiah, dimana peneliti kesehatan masyarakat yang juga membina adalah sebagai instrument kunci, teknik peran serta masyarakat di samping pengumpulan data dilakukan secara memberikan pelayanan secara gabungan, analisis data bersifat induktif, menyeluruh dan terpadu kepada dan hasil penelitian kualitatif lebih masyarakat di wilayah kerjanya dalam menekankan makna dari pada bentuk kegiatan menggerakan generalisasi. pembangunan kecamatan yang Obyek alamiah yang dimaksud oleh berwawasan pembangunan, mendorong Sugiyono (2013) adalah obyek yang apa kemandirian masyarakat dan keluarga adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti untuk hidup sehat, memelihara dan sehingga kondisi pada saat peneliti meningkatkan pelayanan kesehatan yang memasuki obyek, setelah berada di obyek bermutu, merata dan terjangkau serta dan setelah keluar dari obyek relatif tidak memelihara dan meningkatkan kesehatan berubah. Sehingga dapat disimpulkan individu, kelompok, dan masyarakat serta bahwa metode penelitian kualitatif lingkungannya, namun baik atau tidaknya merupakan penelitian sosial yang mampu pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas melihat dan mendeskripsikan hasil tergantung pada bagaimana pengelolaan penelitian berdasarkan kenyataan dari direncanakan bersama. Dalam hal ini yang objek yang di teliti. dimaksud dengan Pelaksanaan (Actuating) yakni pelaksanaan dari HASIL DAN PEMBAHASAN pemberian pelayanan kesehatan kepada Pembahasan pada penelitian para pasien yang ada di Puskesmas skripsi ini berkaitan erat dengan Belang. Manajemen Pelayanan Kesehatan di Pengawasan (Controlling) Puskesmas Belang Kabupaten Minahasa Terry (dalam Monirung, 2015) Tenggara. mengemukakan bahwa Pengawasan Perencanaan (Planning) (Controlling) adalah penemuan dan Terry ((dalam Monirung, 2015)) penerapan cara dan alat utk menjamin mengemukakan bahwa perencanaan bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai (Planning) ialah penetapan pekerjaan dengan rencana yang telah ditetapkan. yang harus dilaksanakan oleh kelompok Pengawasan merupakan salah satu fungsi untuk mencapai tujuan yang digariskan. manajemen dalam organisasi. Suatu Planning mencakup kegiatan pengambilan pengawasan dikatakan penting karena keputusan, karena termasuk dalam tanpa adanya pengawasan yang baik pemilihan alternatif-alternatif keputusan. tentunya akan mengasilkan tujuan yang Diperlukan kemampuan untuk kurang memuaskan, baik bagi organisasi mengadakan visualisasi dan melihat ke puskesmas maupun bagi para pegawai depan guna merumuskan suatu pola dari medis maupun non medis. Dalam hal ini himpunan tindakan untuk masa pegawasan pada dasarnya harus mendatang. dilkakukan oleh pimpinanan yang ada pada suatu instansi yang ada, seperti Pengorganisasian (Organizing) halnya dengan Puskesmas Belang juga Terry (dalam Monirung, 2015) harus memperhatikan fungsi pegawasan mengemukakan bahwa Pengorganisasian dimana harus dilakukan oleh pimpinanan (Organizing) berasal dari kata organon Puskesmas Belang. dalam bahasa Yunani yang berarti alat, Pimpinan atau kepala Puskesmas yaitu proses pengelompokan kegiatan Belang pada dasarnya dalam menjalankan untuk mencapai tujuan-tujuan dan pegawasan harus meliputi pemberian penugasan setiap kelompok kepada pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh seorang manajer (Terry & Rue, 2010). ketiga poli yaitu poli umum, KIA, dan Pengorganisasian dilakukan untuk gigi. Hadirnya Manajemen Pelayanan menghimpun dan mengatur semua dapat mempermudah proses pegawasan sumber-sumber yang diperlukan, yang dilakukan oleh Puskesmas Belang. termasuk manusia, sehingga pekerjaan Ainur (2010) berpendapat bahwa untuk itu yang dikehendaki dapat dilaksanakan Puskesmas Belang harus memperhatikan dengan berhasil. menerapan manajemen pelayanan yang ada untuk menjaga kualitas dalam Pelaksanaan (Actuating) pemberian pelayanan di Puskesmas George Terry ((dalam Monirung, Belang yang ada. Walaupun kepala 2015)) mengemukakan bahwa puskesmas yang jarang hadir dengan Pelaksanaan (Actuating) Pelaksanaan adanya manajemen pelayanan yang baik merupakan usaha menggerakkan anggota- dapat menkodiir pimpinan terkait lainya anggota kelompok sedemikian rupa, untuk mampu mengambil ahli dalam hingga mereka berkeinginan dan berusaha melakukan pegawasan di Puskesmas untuk mencapai tujuan yang telah Belang. KESIMPULAN Ainur, R. 2010. Reformasi Pelayanan Berdasarkan hasil penelitian melalui hasil Publik. Malang: Program Sekolah pengamatan, pengumpulan data dan Demokrasi. pembahasan maka disimpulkan bahwa Batinggi, A. B. 2013. Manajemen bersadarkan pemaparan pada pembahasan Pelayanan Publik.Yogyakart:Andi manajemen pelayanan kesehatan di Offiset. Pukesmas Belang Kabupaten Minahasa George, T. 2005. Guide to Management. Tenggara belum cukup baik dalam Terjemahan oleh J. Smith D.F.M. perencanaan, pengorganisasian, pelaksaan Prinsip-Pri4 | P a g e nsip dan pengawasan hal ini disebabkan oleh Manajemen.jakarta: Bumi Aksara. masih: perencanaan di Puskesmas Belang George, T dan W, Lesli. 2009. Dasar- masih terdapat beberapa masalah di mana dasar manajemen. Alih Bahasa oleh ada beberapa rencana belum dijalankan, G.A. Ticoalu. Jakarta: Bumi Aksara. tetapi masih bisa di atasi. Bagian Hatmoko, 2006, Pedoman Kerja Pengorganisasian masih memiliki Puskesmas, Staf Pengajar IKM beberapa kendala atau masalah dalam Universitas Mulawarman, Makassar melaksanakan Manajemen Pelayanan Harold J. 1978. Psikologi Manajemen Kesehatan. Pelaksanaan program di (edisi ke empat alih bahasa oleh puskesmas Belang juga belum semua Musclichah Zarkasi). Jakarta: terealisasi yaitu penyuluhan kesehatan di Erlangga. sekolah dan kurangnya tenaga medis yang Monirung, T, M, 2015. Manajemen ada. pengawasan di Puskesmas Belang Keuangan Desa Sebagai Faktor belum cukup baik, karena masih ada Penentu Keberhasilan. Universitas beberapa peralatan medik yang belum Sam Ratulangi Manado cukup memadai dalam memenuhi N, Mubarak, 2009. Ilmu Kesehatan kebutuhan pelayanan kesehatan. Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika. Daftar Pustaka
Effects of Leadership, Competency, and Work Discipline on the Application of Total Quality Management and Employees Performance for the Accreditation Status Achievement of Government Hospitals in Jakarta, Indonesia