Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi program yang penting yang selalu diusahakan
oleh pemerintah(depdiknas) beberapa tahun terakhir. Hal itu tak luput dari tujuan pemerintah
untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Pendidikan bermutu sangat bergantung
pada kualitas dan kapasitas satuan-satuan pendidikan dalam membentuk peserta didik untuk
memperoleh nilai tambah, baik yang berhubungan dengan aspek pikir, rasa, hati ataupun raga
dari peserta didik itu sendiri.

Tampak dengan jelas bahwa guru adalah ujung tombak dalm proses pendidikan. Berhasil
tidaknya suatu proses pendidikan ditentukan salah satunya oleh guru. Namun demikian, tanpa
adanya guru yang kompeten, professional dan bermartabat, dan sejahtera dapat dipastikan
tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan.

Sertifikasi guru menjadi amanat Pasal 82 UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
yang mewajibkan pemerintah mulai melaksakanan program sertifikasi pendidik paling lama
12 bulan sejak diundnagkannya aturan tersebut. Diharpkan dalam jangka waktu 10 tahun
setelahnya, semua guru sudah memiliki kualifikasi akademik setidaknya S1 atau diploma IV
dan memiliki sertifikat pendidik. Kami akan membahas kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan yang berkenaan dengan sertifikasi guru, karena tak bisa dipungkiri bahwa guru
dihadapkan pada tantangan untuk mengembangkan keprofesionalannya dalam hal apapun
terutama dalam bidang pendidikan. Dari pengetahuan kita tentang profesionalisme, maka
jelas bahwa sertifikasi sangat penting bagi guru. Untuk itu, berdasarkan uraian singkat di atas
tentang kebijakan pemerintah tentang sertifikasi guru maka kami memiliki ketertarikan untuk
mengkaji lebih dalam mengenai kebijakan pemerintah tersebut khususnya pada peningkatan
mutu pendidikan.
1.2 RUMUSAN MASALAH

Apakah yang dimaksud dengan sertifikasi guru?


Apakah yang dimaksud dengan sertifikat pendidik?
Apa tujuan dan manfaat sertifikasi guru?
Mengapa sertifikasi guru dilakukan?
Apakah dasar pelaksanaan sertifikasi?
Apakah sertifikasi guru menjamin peningkatan kualitas guru?

1.3 TUJUAN

untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sertifikasi guru.


Untuk mengethui apa yangdimaksud dengan sertifikat pendidik.
Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari sertifikasi guru.
Untuk mengetahui alasan dilaksanakannya sertifikasi guru.
Untuk mengetahui dasar pelaksanaan sertifikasi guru.
Untuk mengetahui bagaimana hubungan sertifikasi guru terhadap peningkatan mutu
pendidikan.

1.4 MANFAAT

Penulis berharap manfaat ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca umumnya
dan bagi para penulis khususnya. Selain itu, makalah ini diharapkan mampu memberikan
pandangan atau kejelasan lebih terhadap kebijakan pemerintah di bidang pemerintah
khususnya dalam hal sertifikasi guru.
BAB II

PEMBAHASAN

Pendidikan merupakan wahana penting untuk membangun kualitas pengembangan sumber


daya manusia. Dalam pengembangan sumber daya manusia tersebut tak luput dari peran guru
yang mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Guru dituntut
profesional dengan memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Cara
mendapatkan guru seperti itu melalui kualifikasi, kompetensi, uji kompetensi dan sertifikasi.
Dengan demikian guru profesional harus memiliki sertifikat profesi.

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik
diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru. Guru profesional
merupakan syarat mutlak untuk menciptakan sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas.

Sedangkan, yang dimaksud dengan Sertifikat pendidik adalah sebuah sertifikat yang
ditandatangani oleh perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi sebagai bukti formal
pengakuan profesionalitas guru yang diberikan kepada guru sebagai tenaga profesional.

Sertifikasi diberikan secara individual kepada Pendidik sebagai pengakuan atas


kompetensinya dalam keahlian dan keterampilan kependidikan juga sebagai lisensi untuk
melakukan pekerjaan Pendidik.

Sertifikasi mempunyai jenjang dari tingkat basic sampai advance dengan masa berlaku sesuai
ketentuan dan perlu pendaftaran pada setiap kurun waktu tertentu sesuai dengan sistem yang
diberlakukan. Sertifikasi merupakan proses pengambilan keputusan kelayakan individu
dalam jabatan tertentu.

Proses tersebut terdiri dari kegiatan:

1) Pengujian; yaitu mengukur tingkat kompetensi Pendidik yang ditetapkan berdasarkan


standar kompetensi Pendidik

2) Pendidikan Profesi; diberikan kepada Pendidik untuk memperoleh sertifikasi yang


diselenggarakan oleh LPTK yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah.

3) Penetapan Sertifikat; diperoleh setelah mengikuti Pendidikan profesi dan dinyatakan lulus
Pendidikan profesi dan uji kompetensi.
Sertifikasi guru bertujuan untuk:

a. menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional

b. meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan

c. meningkatkan martabat guru

d. meningkatkan profesionalitas guru

Adapun manfaat sertifikasi guru dapat dirinci sebagai berikut.

a. Melindungi profesi guru dari praktik-praktik yang tidak kompeten, yang dapat merusak
citra profesi guru.

b. Melindungi masyarakat dari praktik-praktik pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak
profesional.

c. Meningkatkan kesejahteraan guru

sertifikasi guru dilakukan karena mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1) Untuk PENGETAHUAN, yakni dalam rangka mengetahui bagaimana kelayakan


kompetensi Pendidik dilihat dari berbagai unsur yang terkait, mengacu kepada baku kualitas
yang dikembangkan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan

2) Untuk AKUNTABILITAS, yakni agar Pendidik dapat mempertanggungjawabkan apakah


layanan yang diberikan memenuhi harapan atau keinginan masyarakat.

3) Untuk kepentingan PENGEMBANGAN, yakni agar Pendidik dapat melakukan


peningkatan kualitas atau pengembangan berdasarkan masukan dari hasil sertifikasi.

Hasil sertifikasi berupa sertifikat tenaga kependidikan dengan peringkat:

A (amat baik)

B (baik)

C (cukup)
Laporan Sertifikasi berisi:

1) Profil Tenaga Kependidikan

2) Kekuatan dan kelemahan

3) Rekomendasi untuk pembinaan dan pengembangan

Dasar utama pelaksanaan sertifikasi guru adalah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen (UUGD) yang disahkan tanggal 30 Desember 2005.

Pasal yang menyatakannya adalah pasal 82 ayat (1) pemerintah wajib melaksanakan program
sertifikasi pendidik paling lama dalam waktu 12 bulan terhitung sejak berlakunya undang-
undang tersebut.

Landasan hukum lainnya adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007
tentang Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan yang ditetapkan pada tanggal 4 Mei 2007.

Pelaksanaan Sertifikasi salah satu wujud implementasi dari undang-undang no.14 tahun 2005
tentang guru dan dosen.Tahun 2011 merupakan tahun kelima pelaksanaan sertifikasi yang
telah dilaksanakan sejak tahun 2007.

Sertifikasi merupakan sarana atau instrumen untuk mencapai suatu tujuan, bukan tujuan itu
sendiri. Perlu ada kesadaran dan pemahaman dari semua fihak bahwa sertifikasi adalah
sarana untuk menuju kualitas. Kesadaran dan pemahaman ini akan melahirkan aktivitas yang
benar, bahwa apapun yang dilakukan adalah untuk mencapai kualitas. Jika seorang guru
kembali masuk kampus untuk meningkatkan kualifikasinya, maka belajar kembali ini
bertujuan untuk mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan ketrampilan, sehingga
mendapatkan ijazah S-1. Ijazah S-1 bukan tujuan yang harus dicapai dengan segala cara,
termasuk cara yang tidak benar melainkan konsekuensi dari telah belajar dan telah
mendapatkan tambahan ilmu dan ketrampilan baru.

Demikian pula kalau guru mengikuti sertifikasi, tujuan utama bukan untuk mendapatkan
tunjangan profesi, melainkan untuk dapat menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah
memiliki kompetensi sebagaimana disyaratkan dalam standar kompetensi guru. Tunjangan
profesi adalah konsekuensi logis yang menyertai adanya kemampuan yang dimaksud.
Dengan menyadari hal ini maka guru tidak akan mencari jalan lain guna memperoleh
sertifikat profesi kecuali mempersiapkan diri dengan belajar yang benar untuk menghadapi
sertifikasi. Berdasarkan hal tersebut, maka sertifikasi akan membawa dampak positif, yaitu
meningkatnya kualitas guru.

Pasca sertifikasi, pembinaan guru harus berlangsung secara berkesinambungan karena prinsip
mendasra adalah guru harus merupakan a learning person, belajar sepanjang hayat masih
dikandung badan. Sebagai guru professional dan telah bersertifikat pendidik, guru
berkewajiban untuk terus mempertahankan profesionalitasnya sebagai guru.
BAB III

KESIMPULAN

Sertifikasi guru, merupakan kebijakan yang sangat baik. Karena langkah dan tujuan
melakukan sertifikasi guru adalah untuk meningkatkan kualitas kinerja guru, memiliki
kompetensi, mengangkat harkat dan wibawa guru sehingga guru diharapkan mampu
meningkatkan kinerjanya. Sikap yang harus dibangun dalam kompetensi dan sertifikasi ini
adalah profesionalisme, kualitas, mengenal, dan menekuni profesi keguruannya,
meningkatkan kualitas keguruan. Dasar utama pelaksanaan sertifikasi guru adalah Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005. Selain itu, hal yang perlu diperhatikan oleh guru adalah
membangun kesadaran dan budaya bahwa guru merupakan ujung tombak yang berpengaruh
besar, serta merupakan factor penting dan strategis dalam usaha meningkatkan mutu
pendidikan yang didukung dengan kesejahteraan guru yang layak dan memadai.
DAFTAR PUSTAKA

www.uu_guru_dosen.html .Diakses tanggal 11 april 2011.

http://historya-magistravitae.blogspot.com/2011/03/kualifikasi-kompetensi-dan-
sertifikasi.html Diakses tanggal 11 april 2011.

Sanaky, hujair.2008.Kompetensi dan Sertifikasi Gurusebuah Pemikiran.Pdf. diakses tanggal


11 April 2011.

www. Kebijakan Pemerintah Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Upaya Peningkatan Mutu
Guru Mari Bersama Membangun Manusia Berkualitas Melalui Pendidikan.html diakses
tanggal 11 April 2011.
KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG
SERTIFIKASI GURU

Disusun oleh:

MEGA FARIZIAH NUR .H. (080210491052)


GALUH EKA YUNITA (080210491023)
ALIF FAJRI HAIRI FADILAH (080210491054)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN BAHASA DAN SENI

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

UNIVERSITAS JEMBER

2010

Anda mungkin juga menyukai