Anda di halaman 1dari 5

8 (DELAPAN) STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN INDONESIA

S t a n d a r N a s i o n a l P e n d i d i k a n
Yang dimaksud dengan Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikandi seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan terdiri dari :
1, Standar Kompetensi Lulusan
2, Standar Isi
3. Standar Proses
4. Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7.Standar Pembiayaan Pendidikan
8. Standar Penilaian Pendidikan
Fungsi dan Tujuan Standar :
Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan,
pelaksanaan, danpengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu

Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional


dalam rangka mencerdaskankehidupan bangsa dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat.

Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan


berkelanjutan sesuaidengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan
global.
Daftar Standar Nasional Pendidikan yang telah menjadi Permendiknas
A. Standar
1 Nomor 22Tahun 2006 Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah 2 Nomor 24Tahun 2006 Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentangstandar Isi untuk satuan pendidikan Dasar
dan Menengah dan Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 23 Tahun
2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuksatuan pendidikan Dasar dan
Menengah 3 Nomor 14Tahun 2007 Standar Isi Program Paket A, Program
Paket B, dan Program Paket C

B. Standar Kompetensi Lulusan

No.NomorPermendiknasTentang
1 Nomor 23Tahun 2006 Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah 2 Nomor 24Tahun 2006 Pelaksanaan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentangstandar Isi untuk satuan
pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan MenteriPendidikan Nasional
Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuksatuan
pendidikan Dasar dan Menengah
C. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

No. Nomor Permendiknas Tentang


1 Nomor 12 Tahun 2007 Standar Pengawas Sekolah/Madrasah 2 Nomor 13
Tahun 2007 Standar Kepala Sekolah/Madrasah 3 Nomor 16 Tahun
2007 Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru 4 Nomor 24 Tahun
2008 Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah 5 Nomor 25 Tahun
2008 Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah 6 Nomor 26 Tahun
2008 Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah 7 Nomor 27 Tahun
2008 Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor 8 Nomor 40
Tahun 2009 Standar Penguji Pada Kursus dan Pelatihan 9 Nomor 41 Tahun
2009 Standar Pembimbing Pada Kursus & Pelatihan 10 Nomor 43 Tahun
2009 Standar Tenaga Administrasi Program paket A , Paket B, dan Paket C
11 Nomor 42 Tahun 2009 Standar Pengelola Kursus 12 Nomor 44 Tahun
2009 Standar Pengelola Pendidikan pada Program Paket A, Paket B dan Paket C
13 Nomor 45 Tahun 2009 Standar Teknisi Sumber Belajar pada Kursus dan
Pelatihan

D. Standar Pengelolaan

No. Nomor Permendiknas Tentang


1 Nomor 19 Tahun 2007 Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
E. Standar Penilaian Pendidikan

No. Nomor Permendiknas Tentang


1 Nomor 20 Tahun 2007 Standar Penilaian Pendidikan

F. Standar Sarana dan Prasarana

No. Nomor Permendiknas Tentang


1 Nomor 24 Tahun 2007 Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs,
dan SMA/MA 2 Nomor 33 Tahun 2008 Standar Sarana dan Prasarana untuk
SDLB, SMPLB, dan SMALB 3 Nomor 40 Tahun 2008 Standar Sarana dan
Prasarana untuk SMK/MAK
G. Standar Proses

No. Nomor Permendiknas Tentang


1 Nomor 41 Tahun 2007 Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah 2 Nomor 1 Tahun 2008 Standar Proses Pendidikan Khusus
3 Nomor 3 Tahun 2008 Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A,
Paket B, dan Paket C
H. Standar Biaya

No.NomorPermendiknasTentang
1 Nomor 69Tahun 2009 Standar Biaya Operasi Nonpersonalia Untuk Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah MenengahAtas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar LuarBiasa (SDLB), Sekolah
Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah MenengahAtas Luar
Biasa (SMALB)
Pedoman Penentuan Skor setiap Komponen SNP sebagai berikut :
NO.

TERPENUHI
SKOR

1. Kurang dari 20 % 0,002. 20 s.d 35 % 25,003. 36 s.d 50 % 50,004. 51 s.d 75 %


75,005. Terpenuhi 76 s.d 100 %

Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
menentukan kelulusan kepada peserta didik. Standar tersebut meliputi Kompetensi lulusan
minimal satuan pendidikan dasar dan juga menengah, SKL minimal kelompok mata pelajaran
dan juga SKL minimal mata pelajaran.

Standar Isi

Hal ini juga mencakup materi minimal serta tingkat kompetensi minimal untuk mencapai
kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan juga jenis pendidikan tertentu. Standar ini tersebut
memuat kerangka dasar dan juga struktur kurikulum, beban belajar serta kurikulum satuan
pendidikan dan kalender pendidikan.

Standar Proses

Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara Interaktif, Inspiratif,


Menyenangkan, Menantang dan juga membuat termotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan juga kemandirian sesuai
dengan bakat minat dan perkembangan psikologis dan fisik peserta didik. Namun didalam proses
pembelajaran tersebut juga harus memasukkan unsur keteladanan.

Standar Pendidikan dan tenaga Kependidikan

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat
jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan dari pendidikan
nasional tersebut.

Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat pendidikan minimal yang harus
dipenuhi oleh sang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan sertifikat keahlian yang relevan
sesuai ketentuan dari undang undang yang berlaku.

Standar Sarana dan Prasarana

Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perlengkapan sarana pendidikan,
buku dan sumber belajar yang lainnya. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan
prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan kelas, ruang pendidik, ruang
tata usaha, ruang perpustakaan, laboratorium dan ruangan penunjang lainnya.

Standar Pembiayaan Pendidikan

Pembiayaan pendidikan terdiri dari biaya Operasi, investasi serta biaya personal. Biaya investasi
satuan pendidikan dimaksud meliputi biaya sarana prasarana, pengembangan SDM dan modal
kerja tetap. Sementara biaya personal yang dimaksud adalah biaya pendidikan yang harus
dikeluarkan pesesrta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara Kondusif, teratur
dan juga berkelanjutan.

Sementara biaya operasi yang dimaksud meliputi gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
dan juga tunjangan yang melekat pada gaji. Bahan dan peralatan habis pakai dan juga biaya tak
langsung pendidikan seperti biaya telekomunikasi, konsumsi dan transportasi.

Standar Penilaian Pendidikan

Penilaian pada jenjang pendidikan dasar sampai jenjang menengah terdiri dari penilaian hasil
belajar oleh pendidik. Satuan pendidikan dan oleh pemerintah. Sementara untuk pendidikan
tinggi terdiri dari penilaian pendidik dan juga satuan pendidikan tinggi.

Anda mungkin juga menyukai