7.1.2 Informasi tentang pendaftran tersedia dan terdokumentasi pada waktu pendaftaran
EP 3 SOP Penyampaian informasi
SOP ketersediaan informasi lain
7.1.3 hak dan kewajiban pasien, kluarga dan petugas dipertimbangkan dan diinformasikan
pada saat pendaftran
EP 1 Siapkan UU No 36 /209 ttg hak dan kewajiban pasien
UU No. 44/ 2009 tentang rumah sakit
EP 3 SOP penyampaian hak dan kewajiban petugas ke pasien
Bukti-bukti pelaksanaan penyampaian informasi (berupa Buku)
EP 6 SOP pendaftaran (di masukkan kata2 efiesn, ramah dll d langkah terakhir semua SOP)
EP 7 SOP koordinasi (komunikasi antar pendaftaran dan unit-unit terkait/ SOP antar unit
kerja)
7.2 PENGKAJIAN
7.2.1 proses kajian awal dilakukan secara paripurna, mencakup berbagai kebutuhan dan
harapan pasien / keluarga
EP 1 SOP pengkajian awal klinis
EP 2 SOP kajian awal yang memuat informasi apa saja yang harus diperoleh selama proses
pengkajian
isi rekam medis meliputi informasi untuk kajian medis, kajian keperawatan, dan prosefi
kesehatan lain.
7.2.3 pasien dengan kebutuhan darurat, mendesak atau segera diberikan prioritas untuk
asesmen dan pengobatan
EP 1 SOP triase
7.3.2. terdapat peralatan dan tempat yang memadai untuk melakukan kajian awal pasien
EP 2 bukti pelaksanaan pemeliharaan alat dan kalibrasi
SOP Pemeliharaan Peralatan
SOP sterilisasi peralatan yang perlu di sterilisasi
jadwal pemeliharaan alat
EP 3 Bukti pelaksanaan pemeriharaan sarana dan peralatan
Bukti pengecekan peralatan yang telah disterilisasi
Bukti monitoring penggunaan peralatan disposible (bekas pakai)
SOP pemeliharaan sarana (gedung)
SOP jadwal pelaksanaan
SOP stelilisasi peralatan yang perlu disterilkan
SK pemeliharaan saranan dan peralatan,
SK kebijakan menjamin keamanan peralatan yang digunakan termasuk tidak boleh
menggunakan ulang (reuse) peralatan yang disposable
7.4. RENCANA LAYANAN KLINIS
7.4.1. terdapat prosedur yang efektif untuk meyusun rencana layanan baik layanan medis
maupun layanan terpadu jika pas membutuhkan penanganan oleh tim kesehatan yang
terkoordinasi
EP 1 SK kebijakan pelayanan klinis ( penyusunan rencana layanan klinis)
SOP penyusunan rencana layanan medis
SOP penyusunan rencana layanan terpadu jika di perlukan penangan secara team
EP 3 Ada bukti evaluasi kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi/ rencana asuhan
SOP audit klinis
7.4.2. rencana layanan klinis disusun bersama pasien dengan memperhatikan kebutuhan
biologis, psikologis, social spiritual tata nilai budaya pasien
EP 4 SK kapus tentang hak dan kewajiban pasien yang didalamnya memuat hak untuk memilih
tenaga kesehatan jika di mungkinkan
7.4.3.rencana layanan terpadu disusun secara komprehenshif oleh tim kesehatan antar
profesi dengan kejelasan tanggung jawab dari masing masing anggota
EP 1 SOP layanan terpadu
EP 2 Dokumentasi SOAP dari berbagai disiplin praktisi klinis yang terkait dalam RM
EP 3 Dokumentasi pelaksanaan asuhan sesuai dengan berbagai disiplin praktisi klinis yang
terkait dalam RM
EP 4 Bukti identifikasi risiko ( risiko jatuh, alergi obat dst) pada saat kajian pasien
SK kebijakan pelayanan klinis mengenai kewajiban melakukan identifikasi risiko yang
mungkin terjadi pada pasien (risiko jatuh, alergi obat dst)
EP 4 SOP rujukan
7.5.2 rencana rujukan dan kewajiban masing- masing dipahami oleh tenaga kesehatan dan
pasien/ klurga pasien
EP 1 Bukti catatan rujukan dalam RM
SOP rujukan
EP 2 Bukti catatan rujukan RM
SOP rujukan memuat Isi informasi : alasan rujukan, sarana yang dituju, kapan harus
dilakukan
7.5.3. fasilitas rujukan penerima diberi resume tertulis mengenai kondis klinis pasien dan
tindakan yang telah dilakukan puskesmas pada saat mengirim pasien
EP 1 Resume klinis pada rekam medis yang dirujuk
SOP rujukan
7.5.4. selama proses rujukan pasien secara langsung, staf yang berkompeten terus memonitor
kondisi pasien
EP 1 SOP rujukan,
7.6.3. penanganan, penggunaan dan pemberian darah dan produk obat dan atau cairan
intravena dipandu dengan kebijakan prosedur yang jelas
EP 1 SK Kapus mengenai penggunaan dan pemberian obat &/ cairan IV
SOP penggunaan & pemberian Obat &/ cairan IV
7.6.5. seluruh petugas kesehatan memperhatikan dan menghargai kebutuhan dan hak pasien
selama pelaksanaan layanan
EP 1 SOP identifikasi keluhan pasien
SOP penanganan keluhan pasien
EP 2 SOP identifikasi keluhan pasien
SOP penanganan keluhan pasien
7.6.7. pasien dan kluarga pasien memperoleh penjelasan tentang hak dan tanggung jawab
mereka berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan, termasuk
penolakan untuk dirujuk fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
EP 1 SK kapus tentang Hak & kewajiban pasien yang di dalam nya memuat menolak/ tidak
melanjutkan pengobatan
SOP tentang penolakan pasien untuk menolak/ tidak melanjutkan pengobatan
7.7. PELAYANAN ANESTESI LOKAL, SEDASI & PEMBEDAHAN
7.7.1 pelayanan anastesi local, sedasi dan pembedahan
EP 1 SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di puskesmas
EP 2 SOP pemesanan, penyiapan, distribusi, & pemberian makanan pada pasien rawat inap
EP 3 SOP pemesanan, penyiapan, distribusi, & pemberian makanan pada pasien rawat inap
7.9. 2 penyiapan, penanganan, peyimpanan dan distribusi makanan dilakukan dengan aman
dan memenuhi persyaratan perundangan yang berlaku
EP 1 SOP penyiapan makanan & distribusi makanan mencerminkan upayamengurangi resiko
terhadap kontaminasi & pembusukan
EP 2 SOP penyiapan makanan & distribusi makanan mencerminkan upayamengurangi resiko
terhadap kontaminasi & pembusukan
EP 4 SOP tindak lanjut terhadap umpan balik dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk
balik
EP 5 SOP alternatif penanganan pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin
dilakukan
7.10.2 pasien / kluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut
layanan saat pemu;angan atau dirujuk kesarana kesehatan yang lain
EP 1 SOP pemulangan pasien & tindak lanjut pasien
SOP rrujukan
EP 3 SOP evaluasi terhadap prosedur penyampaian informasi, bukti evaluasi & tindak lanjut
7.10.3 pelaksanakan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
EP 1 SOP transportasi rujukan
EP 2 SOP rujukan
8.1.2 terdapat kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
EP 1 - sk tentang kebijakan pelayanan laboratorium dan sop permintaan pemeriksaan
penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen.
EP 2 sop pemeriksaan laboratorium
EP 3 - Sop pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan laboratorium
EP 4 - sop penilaian ketepatan waktu menyerahkan hasil.
EP5 - sk tentang pelayanan lab(termasuk kebijakan pelayanan diluar jam kerja
- sop pelayanan diluar jam kerja
EP 6 - sk tentang kebijakan pelayanan lab(didalamnya termasuk kebijakan pemeriksaan lab
yang beresiko tinggi
- sop pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi
EP 7 - Sk tentang kebijaksanaan pelayanan lab (didalamnya termasuk dibijakan keselamatan
kerja, dan kewajiban penggunaan APD
- Sop kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas.
Ep 8 - Sop penggunaan APD,
- Oasis pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri.
EP 9 - Sop penelolaan bahan berbahaya dan beracun,
- sop pengelolaan limbah hasil pemeriksaan laboratorium
EP 10 - Sop pergelangan reagen
EP 11 - Sop pengelolaan limbah
8.1.3 hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia waktu sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan.
EP 1 - Sk tentang kebijakan pelayanan laboratorium memuat waktu penyampaian laporan hasil
pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan laboratorium cito
EP 2 sk tentang kebijakan pelayanan laboratorium memuat pelaporan hasil laboratorium kritis
Sop pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan laboratorium untuk pasien urgen
atau gawat darurat (hasil pemeriksaan laboratorium kritis)
8.1.4 ada prosedur melaporkan hasil tes diagnostic yang kritis
EP 1 - Sop pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, rekam medis
EP 2 Sop pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis,penetapan nilai ambang kritis
untuk tiap tes.
EP 3 Sop pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis, yang memuat siapa dan kepada
siapa hasil kritis dilaporkan
EP 4 Sop pelaporan hasil laboratorium kritis menyebutkan bagaimana pencatatan hasil
laboratorium kritis tersebut pada rekam medis
EP 5 Sop memonitoring, hasil monitoring
8.1.5 reagensia esensial dan bahan lain diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi
untuk memastikan akurasi dan presisi hasil
EP 1 Sk tentang kebijakan pelayanan laboratorium memuat juga kebijakan tentang jenis
reagenisia esensial dan bahan lain yang harus tersedia
EP 2 Sk tentang kebijakan pelayanan laboratorium memuat juga tentang menyatakankapan
reagenesia tidak tersedia(batas buffer stock untuk melakukan order)
EP 3 Sop penyimpanan dan distribusi reagenesia
EP 5 Sop penyediaan regenesia juga memuat pelabelan reagenesia.
8.1.6 ditetapkan nilai normal dan rentang yang digunakan untuk interprestasi dan
perlombaan hasil laboratorium
EP 1 Sk tentang kebijakan pelayanan laboratorium juga memuat rentang nilai yang menjadi
rujukan hasil pemeriksaan laboratorium
Sop pengedalian mutu laboratorium (prosedur pmi, prosedur pme dan prosuder poca)
EP 4 Sop evaluasi terhadap rentang nilai
8.1.7 pengendalian mutu dilakukan, ditindak lanjuti dan didukomentasi untuk setiap
pemeriksaan laboratorium
EP 1 Sk tentang keb ijakan laboratorium memuat bketentuan tentang pengedalian mutu
laboratorium
Sop pengedalian mutu laboratorium (prosedur pmi, prosedur pme dan prosuder poca)
EP 2 Sop tentang kalibrasi dan validasi instrument
EP 4 Sop perbaikan
EP 6 Sop rujukan laboratorium
8.2.1 berbagai jenis obat yang sesuai dengan kebutuhan tersedia dalam jumlah yang
memadai
EP 1 Sk kebijakan atau panduan pelayanan farmasi, yang didalamnya memuat metoda untuk
menilai, mengendalikan, penyediakan dan penggunaan obat.
Sop penilaian dan pengendalian penyedian dan penggunaan obat.
EP 2 Sop penyedian dan penggunaan obat
EP 3 Sk penanggung jawab pelayanan obat
EP 4 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat kebijakan untuk
mejamin ketersediaan obat.
Sop tentang penyedian obat menjamin ketersediaan obat
EP 5 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang idalamnya memuat jam buka pelayanan
farmasi. Untuk puskesmas dengan pelayanan gawat darurat buka pelayanan obat 24 jam
EP 7 Sop evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium
EP 8 Sop evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium
8.2.2 peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang
efektif
EP 1 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat ketentuan tentang
petugas yang berhak memberi resep
EP 2 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat tentang petugas yang
berhak menyediakan obat.
EP 3 - Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat ketentuan tentang
petugas yang diberi kewenangan dalam penyediaan obat (jika petugas yang memenuhi
persyaratan tidak ada, dan kewajiban untuk mebgikuti pelatihan khusus
EP 4 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi memuat ketentuan tentang peresepan,
pemesanan, pengelolaan obat.
Sop peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat
EP 5 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat tentang larangan
memberikan obat kadaluwarsa dan upaya untuk meminalkan adanya obat kadaluwarsa
dengan system FIFO dan FEFO.
EP 7 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat ketentuan yang berhak
meresepkan obat obat psikotropika dan narkotika.
Sop peresepan psikotropika dan narkotika
EP 8 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat ketentuan tentang
rekonsiliasi obat.
Sop penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien/keluarga.
EP 9 Sop pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika
8.2.3 ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan dan
penyampaian obat kepada pasien serta penatalaksanaan obat kadaluwarsa / rusak
EP 1 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi yang didalamnya memuat tentang persyaratan
penyimpanan obat.
sop penyimpanan obat.
EP 3 Sop pelabelan obat
EP 4 Sop pemberian informasi penggunaan obat
EP 5 Sop pemberian informasi tentang pengguanan obat memuat tentang pemberian informasi
efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan
EP 6 Sop pemberian informasi penggunaan obat termasuk didalamnya tentang pemberian
informasi cara penyimpanan obat dirumah
EP 7 Sk tentang kebijakan pelayanan farmasi didalamnya memuat penanagan obat yang
kadaluwarsa.
Sop penanganan obat kadaluwarsa / rusak
8.2.4 efek samping yang terjadi akibat pemberian obat yang diresepkan atau riwayat alergi
terhadap obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis pasien
EP 1 Sop pelaporan efek samping obat
8.2.5 kesalahan obat(medication errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka
waktu yang ditetapkan oleh puskesmas
EP 1 sop identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC
8.2.6 obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan diluar farmasi
EP 1 sk tentang kebijakan pelayan farmasi didalamnya memuat ketentuan tentang penyedian
obat emergensi.
sop penyediaan obat obat emergensi di unit kerja. Daftar obat emergensi diunit pelayanan
EP 2 sop penyimpanan obat emergensi diunit pelayanan
EP 3 - sop monitoring penyediaan obat emergensi di unit kerja. Hasil monitoring dan tindak lanjut
8.4 MANAJEMEN INFORMASI REKAM MEDIS
8.4.1 ada pembakuan kode klasifikasi diagnosis, kode prosedur, symbol dan istilah yang
dipakai
EP 1 SK tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis & terminalogi yang digunakan
8.4.2 petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab
pekerjaan
EP 1 Sk kebijakan pengelolaan RM yang didalam nya berisi ketentuan akses terhadap RM
SOP tentang akses terhadap RM
EP 4 SK Kepala puskesmas dalam memberikan hak akses, tingkat keamanan, &
kerahasiaan.
Dalam SK harus ditetapkan pembatasan akses kepada petugas maupun
karyasiswa(jika ada). Jika menggunakan teknologi informasi maka harus ada
pembatasan akses sesuai dengan level manajerial maupun tugas dalam pelayanan
8.4.3 adanya system yang memandu penyimpanan dan pemprosesan rekam medis
EP 1 SK kebijakan pengelolahan RM yang didalamnya berisi ketentuan tentang keharus
tiap pasien mempunyai satu RM dan metode identifikasi pasien (minimal dua cara
identifikasi yang relative tidak berubah)
EP 2 SK kebijakan pengelolaan RM yang didalamnya berisi tentang sistem pengkodean,
penyimpanan, dokumentasi RM
EP 3 SK kebijakan pengelolaan RM yang didalamnya berisi tentang ketentuan
penyimpanan rekam medis
SOP penyimpanan RM
8.4.4 rekam berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiannya tentang identifikasi
pasien, dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan.
EP 1 SK kebijakan pengelolaan RM yang didalamnya terdapat ketentuan tentang Isi RM
EP 2 SOP pemeliharaan & pemantauan instalasi listrik, air, ventilasi, gas dan sistem lain, bukti
pemantauan dan tindak lanjut
EP 3 SOP jika terjadi kebakaran
EP 4 SK pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana & peralatan
SOP pemantauan, peemeliharaan , perbaikan sarana & peralatan
8.5.3 perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan
lingkungan fisik dikelola oleh petugas yang kompeten
EP 2 SK penanggung jawab pengelolaan keamanan lingkungan fisik puskesmas
EP 3 SOP kontrol peralatan, testing, & perawatan secara rutin untuk peralatan klinis yang
digunakan
EP 5 SK tentang kebijakan pemeliharaan alat yang didalamnya berisi ketentuan sesuai
dengan yang ada pada pokok pikiran termasuk ketentuan penggantian & perbaikan
alat yang rusak
SOP penggantian alat yang rusak
8.7.1 penilaian dan evaluasi kompetensi tenaga klinis dilakukan melalui proses kredensial
tenaga yang efektif
EP 2 SOP penilaian kualifikasi tenaga & penetapan kewenangan
8.7.2 adanya proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan ketrampilan tenaga
dengan kebutuhan pasien
EP 1 SOP penilaian kinerja tenaga klinis
EP 3 Sk tentang kebijakan mutu yang didalamnya memuat kewajiaban tenaga klinis untuk
berperan aktif dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis
8.7.3 setiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan keterampilan yang
diperlukan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
EP 3 SOP evaluasi & tindak lanjut bagi petugas yang mengikuti pendidikan & pelatihan
8.7.4 wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara professional dan
legal dalam pelaksanaan asuhan
EP 2 SK tentang pemberian kewenangan khusus jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang
memenuhi persyaratan
EP 3 SOP penilaian (kredensial) pengetahuan & keterampilan bagi petugas yang diberi
kewenangan khusus
EP 4 SOP evaluasi & tindak lanjut terhadap pelaksanaan uraian tugas & kewenangan
klinis
9.1.1 tenaga klinis berperan aktif dalam proses penigkatan mutu layanan klinis dan upaya
keselamatan pasien
EP 1 SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu klinik dan keselamatan
pasien
EP 6 sk dan sop penangan KTD,KTC,KPC DAN KNC
EP 8 sk tentang penerapan managemen resiko klinis, panduan managemen resiko klinis, bukti
identifikasi resiko, analisis dan tindak lanjut resiko pel;ayanan klinis ( minimal dilakukan
FMEA untuk satu kasus)
9.1.2 tenaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian
pelayanan
EP 1 sop tentang pelaksanaan evaluasi mandiri dan rekan (self evaulation, peer review) mutu
klinis
EP 2 sk tentang kebijakan yang menetapkan tata nilai budaya mutu dan keselamatan pasien
EP 3 sk dan sop tentang penyusunan indikator klinis dan indikasi perilaku pemberian layanan
klinis dan penilaiannya.
9.2.1 fungsi dan proses layanan klinis yang utama didefenisikan dan diprioritaskan dalam
upaya perbaikan mutu layanan klinis menjamin keselamatan
EP 1 sk tentang kebijakan penetapan area prioritas dengan mempertimbangkan 3H + 1P
9.2.2 ada pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas
EP 1 Sk dan sop layanan klinis(medis, keperawatan, farmasi, gizi)
9.3.1 pengukuran menggunakan instrument yang efektif untuk mengukur mutu layanan
klinis dan sasaran keselamatan pasien
EP 1 - sk tentang indikator mutu pelayanan klinis
9.3.2 target mutu layanan klinis dan sasaran kesealamatan pasien ditetapkan dengan tepat
EP 1 - sk penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan keselamatan
pasien
EP 2 sk penetapan indikator mutu dengan target yang jelas
9.4.1 upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang
berfungsidengan baik
EP 1 - sk penetapan penanggung jawab mutu klinis dan keselamatan pasien dengan kejelasan
uraian tugas.
EP 2 - sk pembentukan dengan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien , uraian
tareget, program kerja tim
9.4.2 rencana penigkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan
berdasarkan hasil evaluasi
EP 6 - sk tentang petugas yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan
EP 7 - sk tentang petugas yang berkewajiban melakukan pemantauan
9.4.4 hasil evaluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
dikomunikasikan
EP 1 - sk dan sop penyampai informasi hasil penigkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasienj.